SEJARAH INDUSTRI MARITIM KOREA SELATAN

Mohammad Bagus Firmansyah

09161046
Program Studi Teknik Perkapalan
Jln. Soekarno Hatta km 15, Karang Joang, Balikpapan Utara, Indonesia
09161046@itk.ac.id
Institut Teknologi Kalimantan

ABSTRAK
Periode 1970-1990 merupakan terpuruknya sektor pelayaran tentunya
menyebabkan penurunan dramatis dalam permintaan untuk tonase baru dari tengah
tahun 1970. Kondisi global menyebabkan nasib galangan kapal merosot. Kondisi
negara-negara Eropa Barat bergantung pada sejumlah bahan; nasionalisasi,
rasionalisasi, subsidi, spesialisasi dan, pada akhirnya, besar disinvestasi dan
downscaling. Pada tahun 1990 Eropa mengalami keterpurukan dengan
berkurangnya sekitar 75 persen dibandingkan dengan pertengahan 1970-an.
Kondisi strategis pada tahun 1990 ini menjadi momentum korea selatan mengambil
alih orderkapal dunia. Momentum tersebut terjadi dan dapat dibaca dengan cepat
oleh stekholder untuk dapat melakukan sebuah trobosan baru demi kemajuan
kemaritiman di Korea Selatann.
Pendahuluan karena jarak dari jepang ke korea
selatan lebih dekat dibanding jarak
Bulan Agustus merupakan
jepang ke Indonesia. Hal ini menjadi
bulan bersejarah bagi dua negara
latar belakang bahwa kemerdekaan
yang sama-sama dijajah oleh Jepang,
Korea jatuh lebih awal dua hari dari
yakni Indonesia dan Korea Selatan.
Indonesia.
Namun sayangnya perbedaan dua
negara ini sangat jauh berbeda Korea selatan merupakan
terutama dari segi pembangunan salah satu negara termiskin didunia
kemaritiman. setelah mengalami kemerdekaan.
Mereka megalami keterpurukan yang
Korea selatan merupakan
sangat menyedihkan. Kondisi
negara yang merdeka pada 15 agustus
geografis korea selatan yang jauh dari
1945. Pada saat itu perbedaan lebih
kata ideal menjadi salah satu faktor
dulu kemerdekaan Korea Selatan
korea selatan makin terpuruk. Negara
dibandingkan dengan Indonesia
yang memiliki 4 musim setiap
adalah masalah teknologi informasi.
tahunnya membuat mereka dipaksa
Informasi tentang di bomnya
harus bekerja keras dengan segera
Hiroshima dan Nagasaki oleh sekutu
untuk mampu keluar dari zona
menyebabkan jepang akhirnya berada
kemiskinan.
pada kondisi yang sangat lemah.
Korea selatan lebih dulu Pembahasan
mendapatkan informasi tersebut
 Sejarah panjang korea selatan
dimulai semenjak tahun 1970–
1990.Periode ini menjadi periode
yang cukup krusial bagi kebangkitan
ekonomi korea selatan. Tahun 1970-
1990 merupakan kondisi terberat
industri perkapalan dunia. Dari
pandangan Cho dan Porter (1986)
memandang pintu masuk Korea
Selatan di pasar pembuatan kapal
dunia adalah menekankan pada
keterlibatan pemerintah dalam
mendukung industry tersebut sebagai
tulangpungung ekonomi Korea
selatan. Amsden (1989) yang
digunakan studi kasus Hyundai
Heavy Industry (HHI), yang
merupakan perusahaan Korea Selatan
utama ekspor kapal selama tahun
1970, untuk menganalisis terobosan
negara "s kapal di pasar internasional.
Analisis paling komprehensif dari
galangan kapal Korea Selatan adalah
studi banding oleh Jonsson (1995), di
mana negara "s pengalaman
dibandingkan dengan perkembangan
di Jepang, Inggris dan Swedia.
Tiga studi yang disebutkan di atas
menekankan empat faktor yang
memungkinkan Korea Selatan
menjadi pembangun kapal terbesar
didunia dengan memperkuat pada
sektor pembangunan kapal baru: (i)
dukungan pemerintah, (ii) biaya
tenaga kerja yang rendah dan represi
tenaga kerja, (iii) akses yang
menguntungkan untuk dana
internasional dan domestik serta (iv)
Bantuan dalam transfer teknologi.
Periode 1970-1990 merupakan
terpuruknya sektor pelayaran
tentunya menyebabkan penurunan
dramatis dalam permintaan untuk
tonase baru dari tengah tahun 1970.
Kondisi global menyebabkan nasib
galangan kapal merosot. Kondisi
negara-negara Eropa Barat
bergantung pada sejumlah bahan;
nasionalisasi, rasionalisasi, subsidi,
spesialisasi dan, pada akhirnya, besar
disinvestasi dan downscaling. Pada
tahun 1990 Eropa mengalami
keterpurukan dengan berkurangnya
sekitar 75 persen dibandingkan
dengan pertengahan 1970-an "puncak
- dari lebih dari dua belas juta gross
ton register (grt) pada tahun 1975
menjadi kurang dari tiga juta grt pada
tahun 1990. Korea Selatan di sisi lain
dikalikan dengan faktor lebih dari
delapan pada periode yang sama.
Memang, sementara Korea Selatan
produksi tahun 1975 adalah kurang
dari seperenam dari Jerman Barat
produksi, pada tahun 1990 yang
Output adalah lebih besar dari semua
ukuran terbesar di Eropa
Krisis tahun 1970-an dan 1980-an
adalah DAS di pasar pengiriman
pascaperang dunia. Sebagai akibat
dari kenaikan harga minyak OPEC,
pertumbuhan yang pesat mendorong
permintaan kapal tanker digantikan
oleh stagnasi dan pengurangan
mutlak. Ketika pasar runtuh, ada
ketergantungan yang cukup besar
rmenganjurkan solusi pemesanan
yang substantif , kapal yang belum
sempat diselesaikan, dan paruh kedua
tahun 1970-an dan paruh pertama
tahun 1980-an yang ditandai dengan
kelebihan kapasitas, substansial lay-
up dan penurunan besar dalam jumlah
tonase baru diluncurkan. Sebagai
hasil dari permintaan besar untuk
tonase pengiriman orderbooks,
kapasitas produksi dunia meter telah
meningkat pesat pada akhir 1960-an
dan awal 1970-an. Ironisnya, ketika perekonomian negara yang hanya
kapasitas produksi telah mencapai memiliki luas 100.210 km².
historis tinggi volume, pasar yang
Sudah mencapai lebih dari 25 tahun
runtuh. Masalah dalam industri
industri kemaritiman korea.
pelayaran cepat menyebar ke sektor
Bertumpu kepada galangan kapal
perkapalan. Akibat dari pertumbuhan
korea yang tidak mempunyai pasar
yang kuat dari armada sebelum
domestic mampu menguasai pasar
kerusakan pasar barang, dari tahun
global kemaritiman. Saat ini korea
1974 dan seterusnya perintah baru
meletakkan tiga galangan kapal
yang jumlah hampir tidak ada dan
terbesar didunia dan mengukuhkan
besar tonase pesanan dibatalkan.
diri sebagai negara pembuat kapal
Tabel 1. menunjukkan fluktuasi
terbesar didunia.
tonase selesai pada periode 1969-
1990, serta Korea Selatan meningkat
pangsa pasar. Lebih dari sepuluh
tahun membangkitkan kondisi
galangan kapal Korea Selatan dan
ekspansi besar-besaran.

.
Saat ini korea selatan juga telah
membangun berbagai project besar
perkapalan dunia salah satunya
adalah kapal container terbesar
didunia yang dibangun digalangan
DSME (Daewo Shipbuilding dan
Kondisi strategis pada tahun 1990
Marine Engineering) yang berpusat di
menjadi momentum korea selatan
Okpo Shipyard.
mengambil alih orderkapal dunia.
Momentum tersebut terjadi dan dapat
dibaca dengan cepat oleh stekholder
kemaritiman untuk dapat melakukan
sebuah trobsan.
Kondisi Saat ini industri kemaritiman
Korea Selatan merupakan industri
kemaritiman terbesar didunia dengan
telah memproduksi 4037 kapal
dengan berbagai jenis di dunia
kemudian lebih dari 263 juta GT. Selain itu dari industri pertahanan
Inilah yang membuat korea selatan maritim saat ini korea masih dalam
sampai saat ini merupakan negara proses pembuatan kapal selam
dengan industri maritime terbesar tipe Chang-Bogo Class. Dengan
didunia. Lebih dari 40 tahun industri harga tawar TOT (Transfer Of
maritime merupakan penyokong Technology) Korea Selatan mampu
mengalahkan Jerman dalam tender
kapal selam tersebut. Indonesia
memesan 3 kapal selam salah satu
kapal selam tersebut akan dibangun di
PT PAL sebagai sebuah saranana
pembelajaran Indonesia agar kedepan
mampu membuat kapal selam.
Kesimpulan
Tahun 1970-1990 merupakan
kondisi terberat industri perkapalan
dunia. Dari pandangan Cho dan
Porter (1986) memandang pintu
masuk Korea Selatan di pasar
pembuatan kapal dunia adalah
menekankan pada keterlibatan
pemerintah dalam mendukung
industry tersebut sebagai
tulangpungung ekonomi Korea
selatan. Amsden (1989) yang
digunakan studi kasus Hyundai
Heavy Industry (HHI), yang
merupakan perusahaan Korea Selatan
utama ekspor kapal selama tahun
1970, untuk menganalisis terobosan
negara "s kapal di pasar internasional.
Analisis paling komprehensif dari
galangan kapal Korea Selatan adalah
studi banding oleh Jonsson (1995), di
mana negara "s pengalaman
dibandingkan dengan perkembangan
di Jepang, Inggris dan Swedia.
Tiga studi yang disebutkan di atas
menekankan empat faktor yang
memungkinkan Korea Selatan
menjadi pembangun kapal terbesar
didunia dengan memperkuat pada
sektor pembangunan kapal baru: (i)
dukungan pemerintah, (ii) biaya
tenaga kerja yang rendah dan represi
tenaga kerja, (iii) akses yang
menguntungkan untuk dana
internasional dan domestik serta (iv)
Bantuan dalam transfer teknologi.
Saat ini industri kemaritiman
Korea Selatan merupakan industri
kemaritiman terbesar didunia dengan
telah memproduksi 4037 kapal
dengan berbagai jenis di dunia
kemudian lebih dari 263 juta GT.
Inilah yang membuat korea selatan
sampai saat ini merupakan negara
dengan industri maritime terbesar
didunia. Lebih dari 40 tahun industri
maritime merupakan penyokong
perekonomian negara yang hanya
memiliki luas 100.210 km². Sudah
mencapai lebih dari 25 tahun industri
kemaritiman korea bertumpu kepada
galangan kapal korea yang tidak
mempunyai pasar domestic mampu
menguasai pasar global kemaritiman.
Daftar Pustaka
1. Marine Insight.2013.”Top 10 ship
building companies in the world in
2012”.16 April 2018.
<http://www.marineisight.com/marin
e/marine-news/headlinetop-10
shipbuilding-companies-in-the-
world-in-2012/>
2. Pemuda Maritim.2013.”70 Tahun
Korea Kuasai Industri Maritim
Dunia”. 16 April
2018.<http://www.pemudamaritim.co
m/2015/08/70-tahun-korea-kuasai-
industri-maritim.html>