Nama : Mohammad Bagus Firmansyah

NIM : 09161046
Prodi : Teknik Perkapalan
Mata Kuliah : Korosi A

Manfaat Korosi
Sebelum membahas tentang manfaat dari korosi, terlebih dahulu membahas tentang
pengertian serta jenis-jenis korosi. Korosi adalah kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi
redoks antara suatu logam dengan berbagai zat di lingkungannya yang menghasilkan senyawa-
senyawa yang tidak dikehendaki. Dalam bahasa sehari-hari, korosi disebut perkaratan.

Korosi kapal baja mengakibatkan turunnya kekuatan dan umur pakai kapal, sehingga dapat
mengurangi jaminan keselamatan muatan barang dan penumpang kapal. Untuk menghindari
kerugian yang lebih besar akibat korosi air laut makadi perlukan suatu perlindungan korosi
pada plat kapal. Kapal baja merupakan kapal dengan seluruh bangunan terbuat dari baja paduan
dengan komposisi kimia sesuai standar untuk konstruksi kapal yangdikeluarkan oleh biro
klasifikasi kapal. Baja untuk konstruksi kapal pada umumnya dibagi menjadi tiga bagian, yaitu
baja konstruksi kapal biasa, baja konstruksi kapal dengan tegangan tinggi, dan baja tempa. Baja
untuk konstruksi kapal mempunyai sifat mekanis yang sudah mendapat persetujuan dari BKI.

Adapun jenis-jenis korosi pada kapal baja yakni Korosi Merata (uniform corrosion), Korosi
Pelobangan (pitting corrosion), Korosi Tegangan (stress corrosion), Korosi Erosi (errosion
corrosion), Korosi Celah (crevice corrosion).

Manfaat korosi pada besi (Fe) ataupun baja yang terjadi di alam dapat menghasilkan oksida
besi Fe3O4. Fe3O4 merupakan oksida logam yang paling kuat sifat magnetiknya. Fasa
magnetite (Fe3O4) yang terdapat pada besi oksida memiliki sifat magnetik yang baik dan
tertinggi dari pada fasa lainnya seperti Fe2O3. Teknologi-Nano merupakan pembuatan dan
penggunaan material pada ukuran yang sangat kecil (1 nanometer setara dengan 10-9 meter).
Apabila material Fe3O4 dibuat ukuran nanometer akan mempunyai keistimewaan tersendiri
dibanding dengan material makro. Fe3O4 berukuran nano memiliki sifat feromagnetik dan
memiliki peluang aplikasi yang luas. Salah satu kelebihan magnetik ini yaitu sifat
feromagnetiknya mampu mengabsorbsi gelombang elektromagnetik melalui mekanisme
kemagnetan khususnya terhadap atom-atom atau ion-ion logam yang bersifat paramagnetik.
Salah satu cara untuk mengubah ukuran Fe3O4 menjadi ukuran nano Fe3O4 yaitu HEM (High
Energy Milling). HEM adalah proses penggilingan atau penggerusan berenergi tinggi.
Rekayasa material nano partikel dengan cara ini mencapai dibawah 10 nm, Material magnetik
nano Fe3O4 memilki nilai jual yang lebih tinggi bila dibandingkan limbah karat besi yang
langsung dijual kepada pengepul barang-barang bekas tanpa adanya modifikasi.
Sumber : https://www.undip.ac.id/language/id/archives/9903