”Diciptakan
untuk
Berkarya Cipta”
(Yes. 43:19a)
3
HARI DOA ALKITAB 2017
Bahasa yang dipergunakan masyarakat Pakpak adalah bahasa Pakpak (di Ke-
lasen disebut bahasa Dairi). Adapun salam sapaan khas Pakpak yaitu “Njuah-
Njuah” yang artinya semoga sehat selalu. Bahasa Pakpak banyak kemiripan
kosakata dengan bahasa Karo. Namun, saat ini bahasa Pakpak banyak me-
nyerap kosakata baik dari bahasa Batak Toba maupun dari bahasa Indonesia
bahkan dari bahasa asing. Hal ini diakibatkan penggunaan bahasa Pakpak se-
makin berkurang terutama di daerah Sidikalang dan Kelasen karena komuni-
tas Pakpak itu sendiri yang jarang memakainya dalam pergaulan sehari-hari,
perkawinan dengan suku di luar Pakpak, pengaruh lingkungan terutama yang
lahir di luar komunitas Pakpak, selain itu akibat bahasa Pakpak sedikit yang
menguasai sehingga cenderung orang Pakpak memakai bahasa lain sebagai
bahasa pergaulan sehari-hari. Banyak generasi muda Pakpak sekarang ini
yang tidak berniat mempelajari bahasa Pakpak itu sendiri dengan alasan lahir
dan tinggal di daerah yang bukan komunitas Pakpak.
Pada 27 September 1998, dalam sebuah ibadah syukur yang cukup meriah
di Stadion Sidikalang diluncurkan penerbitan Alkitab bahasa Pakpak: “Lapi-
hen Simbadia”. Peluncuran disambut meriah karena begitu lama masyarakat
Pakpak pada masa itu menanti penerbitan Alkitab tersebut. Sejak dimulainya
proyek penerjemahan Perjanjian Baru hingga Alkitab lengkapnya terbit me-
makan waktu 21 tahun. Bayangkan betapa lamanya masa penantian tersebut!
Penerjemahan Alkitab Pakpak Dairi ini selain membawa firman Tuhan hadir
dalam bahasa ibu, juga dalam rangka meneruskan warisan budaya Pakpak
agar terus lestari dan tumbuh di tengah-tengah masyarakat Pakpak masa
kini dan yang akan datang.
4
DICIPTAKAN UNTUK BERKARYA CIPTA (YES. 43:19a)
5
HARI DOA ALKITAB 2017
Nomor : 089/P/III/2017
Hal : Ucapan Terima Kasih
Kami ucapkan banyak terima kasih atas kerelaan Lembaga Alkitab Indone-
sia mengagendakan penerjemahan Alkitab bahasa Pakpak – Lapihen Sim-
badia – ke dalam penerjemahan formal. Selama ini kami memakai Lapihen
Simbadia bersumber dari Alkitab bahasa Indonesia Sehari-hari, yang juga
merupakan karya besar Lembaga Alkitab Indonesia kepada Gereja Kristen
Protestan Pakpak Dairi (GKPPD) dan diluncurkan pada tahun 2002, setelah
tim penerjemah mengerjakannya dalam waktu yang lama di bawah bim-
bingan Bpk. Pdt. Dr. Daniel Arichea, Jr.
Gereja GKPPD berdiri di atas bahasa dan budaya Pakpak yang mendiami Su-
matera Utara khususnya Pakpak Bharat, Dairi, dan Humbang Hasundutan
juga Kab. Aceh Singkil dan Kodya Subulussalam di Provinsi Aceh. Atas kema-
juan upaya-upaya pempribumian teologi yang salah satunya memperguna-
kan bahasa Pakpak dalam ibadah, Alkitab dan buku nyanyian, perkembang-
an pesat terjadi jauh melampaui jumlah sebelum tahun 1991 di mana gereja
ini masih berinduk kepada HKBP, tetapi kemudian berkembang hingga me-
rambati wilayah RI seperti DKI, Jawa Barat, Riau, dan tempat-tempat lain.
6
DICIPTAKAN UNTUK BERKARYA CIPTA (YES. 43:19a)
sukacitanya mereka menerima Paket Satu Dalam Kasih yang diluncurkan LAI
bersama GKPPD di penghujung tahun 2016 lalu. Kami menyadari Lapihen
Simbadia sebagai harta warisan gereja sepanjang masa mampu menghibur
dan menguatkan, bukan hanya di daerah konflik tetapi juga di jemaat-jemaat
yang mengalami beban ekonomi karena kemiskinan dan penderitaan.
1. Stok Lapihen Simbadia yang kami miliki telah hampir habis, si-
sanya hanya sekitar 300 eksemplar lagi. Oleh karenanya kami
harus mencetak kembali demi kebutuhan jemaat.
2. Penerjemahan pertama bersumber dari Alkitab bahasa Indone-
sia Sehari-hari namun memakai bahasa Pakpak yang lama se-
hingga banyak kata-kata yang sudah usang dan tidak dimenger-
ti orang muda sekarang ini.
3. Saya sadar bahwa sejatinya yang paling utama dari pembacaan
Alkitab adalah mana kala kita bisa menangkap pesan dari tu-
lisan itu sendiri. Tetapi yang tak kalah pentingnya juga adalah
keindahan bahasa dalam karya sastra sebagai mana banyak
dalam penulisan Alkitab. Namun ketika diterjemahkan ke da-
lam bahasa Pakpak justru banyak sekali keindahan itu hilang.
Semisal Mazmur 23 dalam Alkitab Terjemahan Baru dan Alkitab
bahasa Toba kalau kita bandingkan dengan bahasa Pakpak akan
jauh berbeda.
Satu hal yang perlu kita ketahui bahwa hanya ada satu Gereja/Sinode yang
memakai Lapihen Simbadia ini di Sumatera Utara, berbeda dengan bahasa
Toba dan bahasa Nias yang banyak pemakainya. Terbitnya Lapihen Simba-
dia edisi formal, sangat kami harapkan. Kami warga GKPPD dengan jum-
lah warga jemaat 40.000 jiwa, rindu kiranya LAI dan mitra-mitranya dapat
membantu kami.
7
HARI DOA ALKITAB 2017
Salam dari kami kepada semua anak-anak Tuhan di mana saja pun di Indo-
nesia ini.
Bishop GKPPD,
8
DICIPTAKAN UNTUK BERKARYA CIPTA (YES. 43:19a)
Kata “inovasi”1 tidak terdapat dalam Alkitab, namun tidak berlebihan me-
ngatakan bahwa seluruh Alkitab merupakan suatu kesaksian yang panjang
tentang inovasi yang dilakukan Pencipta atas ciptaan-Nya dan sejarah-Nya
bersama umat-Nya. Manusia sebagai bagian dari ciptaan Tuhan yang agung
sejak awal juga telah diberi mandat untuk berkarya mengelola ciptaan (Kej.
1:28, 2:15). Berbeda dengan persepsi populer, ketika ditempatkan di ta-
man Eden pun, manusia sudah ditugaskan untuk “mengusahakan dan me-
melihara taman itu” (2:15). Berkarya, mengelola apa yang dipercayakan
Tuhan, baru menjadi persoalan ketika manusia meragukan firman-Nya dan
menyalahgunakan kebebasannya. Kisah pembangunan menara Babel yang
menjulang sampai ke langit adalah sebuah contoh nyata tentang kreativitas
dan inovasi manusia yang salah arah (Kej. 11:1-9).
9
HARI DOA ALKITAB 2017
Dalam konteks kelesuan iman dan kesuraman pengharapan itu, nabi me-
wartakan ha-hal baru yang akan dikerjakan Allah dalam sejarah umat-Nya.
Mereka dipanggil menjadi saksi-saksi dari Dia yang berfirman, “Aku tetap
Dia” (43:11). Dalam nats yang menjadi dasar tema kerja 2017, umat di-
ajak untuk tidak hanya menoleh ke belakang. Mereka tak perlu mengingat-
ingat lagi hal-hal lama. Apakah ini sebentuk penyangkalan sejarah? Bisa saja
ditafsirkan demikian, tetapi tampaknya lebih mungkin yang dimaksudkan
ialah agar mereka tidak mengingat lagi sejarah kelam yang penuh hukuman.
Pembuangan tragis yang mereka alami sudah cukup sebagai penggenapan
nubuat lama mengenai hukuman yang akan dijatuhkan TUHAN pada umat
yang mengingkari perjanjian-Nya. Kini TUHAN yang sama, yang telah mem-
bawa mereka keluar dari Mesir, sedang memulai karya baru-Nya! Ia mem-
buat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara (43:19).
Inovasi ini tak kalah ajaibnya dengan karya-Nya ketika membelah Laut
Teberau agar umat-Nya selamat dari musuh!
10
DICIPTAKAN UNTUK BERKARYA CIPTA (YES. 43:19a)
Dalam fajar harapan baru, Ia menggagas sesuatu yang baru bahkan dengan
memakai Koresh, seorang raja asing, sebagai alat di tangan-Nya (45:1).
Sembari menegaskan kemahakuasaan-Nya atas ciptaan, inovasi sejarah ini
dilakukan-Nya dengan menggerakkan Koresh untuk maksud penyelamatan
(45:13).
11
HARI DOA ALKITAB 2017
Meski telah mencetak Alkitab yang ke-25 juta pada Yubelium 60 Tahun
pada tahun 2014 yang lalu, Lembaga Alkitab Indonesia menyadari betapa
pentingnya mengantisipasi perkembangan yang sedemikian pesat di era
digital dan berupaya menangkap peluang di balik tantangan yang dihadir-
kannya. Kebutuhan untuk menjangkau umat pengguna Alkitab di daerah-
daerah terpencil dengan terbitan cetak niscaya masih perlu dilakukan dan
ditingkatkan sampai beberapa dasawarsa ke depan. Tetapi, LAI juga ditun-
tut berinovasi dengan memperhitungkan pula berbagai kemungkinan baru
untuk melayani kebutuhan umat yang ingin mengakses firman Tuhan secara
virtual yang dilengkapi bahan-bahan berkualitas.
Patut dicatat, di tahun yang sama (2014), LAI telah meluncurkan Alkitab
Digital Plus (disingkat Alkitab D+ ) versi Android dan iOS. Alkitab D+ adalah
aplikasi Alkitab yang memadukan antara teks dengan multimedia (audio,
video, gambar/ilustrasi, dan narasi penjelasan). Dalam arti ini, sebagaima-
na terungkap dari visinya, LAI telah mencoba menangkap peluang untuk
12
DICIPTAKAN UNTUK BERKARYA CIPTA (YES. 43:19a)
Seperti firman Tuhan di era Yesaya ribuan tahun lalu (Yes. 43:19), kini Dia
yang mengarahkan perjalanan sejarah bangsa-bangsa juga mengundang
umat-Nya, gereja-gereja dan lembaga-lembaga pelayanan, bahkan orang
perseorangan untuk menyimak hal baru yang sedang dikerjakan-Nya dan
sedang bertumbuh demi penyebaran Kabar Baik sampai ke ujung-ujung
bumi. Menariknya, ujung-ujung bumi ini kini berada dalam genggaman ta-
ngan dan tercapai oleh sentuhan jari!
13
HARI DOA ALKITAB 2017
Tema:
“Diciptakan untuk Berkarya Cipta” (Yesaya 43:19a)
MC Panggilan beribadah:
Saudaraku yang dikasihi Tuhan, kita telah menjalani hari demi hari, banyak
hal yang kita perbuat, itu bisa terjadi karena penyertaan Tuhan kita Yesus
Kristus. Allah yang selalu ada saat kita melupakan-Nya, Allah yang selalu
setia saat kita tidak setia pada-Nya. Allah yang selalu ada mendampingi kita
dalam menjalani hidup yang penuh tantangan ini. Disini kita hadir karena
Allah telah berperkara besar bagi kita. Ia telah menebus kita, menopang
kita. Kesadaran penuh bahwa masalah dunia bukanlah masalah yang berarti
bagi kita, sebab Allah selalu ada menopang kita. Allah memanggil kita me-
masuki ibadah ini agar kita boleh mengingat perbuatan Allah yang baik dan
mulia seluruh ciptaan-Nya.
IBADAH:
1. Bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 17:1-3 (Tuhan Allah Hadir)
14
DICIPTAKAN UNTUK BERKARYA CIPTA (YES. 43:19a)
(Jemaat Berdiri)
2. Votum Introitus
Liturgos : Di dalam nama Allah Bapa, dan nama Anaknya Tuhan Yesus
Kristus dan nama Roh Kudus, yang menciptakan langit dan
bumi. Amin.
Jemaat : Menyanyikan
1 1 3 3 . 3 3 5 5 . 5 5 6 . 5 4 3 . .
Ha le lu ya ha le lu ya ha le lu ya.
(Jemaat Duduk)
15
HARI DOA ALKITAB 2017
16
DICIPTAKAN UNTUK BERKARYA CIPTA (YES. 43:19a)
6. Pengakuan Dosa
Liturgos : Marilah kita merendahkan diri untuk mengaku dosa kita
di hadapan Tuhan.
17
HARI DOA ALKITAB 2017
18
DICIPTAKAN UNTUK BERKARYA CIPTA (YES. 43:19a)
Jemaat : Amin.
(Jemaat duduk)
19
HARI DOA ALKITAB 2017
Liturgos : Yaitu rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad dan dari
turunan ke turunan, tetapi yang sekarang dinyatakan ke-
pada orang-orang kudus-Nya.
Jemaat : Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya
dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, ya-
itu Kristus ada ditengah-tengah kami, Kristus yang adalah
pengharapan akan kemuliaan.
Liturgos : Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami
nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hik-
mat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempur-
naan dalam Kristus.
Lit+Jemaat : Itulah yang kuusahakan dan kupergumulkan dengan segala
tenaga sesuai dengan kuasa-Nya, yang bekerja dengan kuat
di dalam aku.
Liturgos : Berbahagialah orang yang mendengarkan Firman Tuhan
serta memeliharanya dengan baik. Amin.
9. Bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 370:1 (Ku Mau Berjalan Dengan
Jurus’lamatku) bahasa Indonesia + bahasa Pakpak.
20
DICIPTAKAN UNTUK BERKARYA CIPTA (YES. 43:19a)
21
HARI DOA ALKITAB 2017
14. Bernyanyi Kidung Jemaat No. 18:1-3 (Allah hadir bagi kita)
(Mengumpulkan persembahan 3)
22
DICIPTAKAN UNTUK BERKARYA CIPTA (YES. 43:19a)
(Jemaat Berdiri)
23
HARI DOA ALKITAB 2017
24