Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KRITIK TEATER

Oleh :
Aldrick Varian Syach
XII MIPA 8
Kritik Teater Sieun

Teater “Sieun” merupakan teater yang disusun dan dimainkan oleh para siswa siswi
XII MIPA 7 SMAN 3 Kota Jambi. Teater ini menceritakan para anak kecil di desa yang
membangkang terhadap nasihat orang tua. Sehingga mereka dijahilin oleh temannya yang
tidak diperbolehkan ikut main sama mereka. Namun, salah satu tokoh malah melanjutkan
main di maghrib dan di saat itulah ia mendapatkan karmanya. Teater yang mengandung nilai
budaya ini, masih juga diselingi dengan komedi yang menghibur sehingga para penonton
dapat terhibur dan merasa tertarik untuk menonton teater ini.

1. Konsep dan teknis penggarapan cerita


Penggarapan cerita teater ini sangat menarik untuk ditonton, karena ceritanya diambil
dari kehidupan masyarakat di pedesaan dan juga nasihat para orang tua terdahulu.
Meskipun begitu, drama ini menarik ditonton karena diselingi dengan candaan yang
menghibur. Meskipun begitu, nilai utamanya yakni nilai budaya tetap menjadi hal
yang utama yang dipertahankan dalam teater ini. Inilah yang menurut saya teater ini
sangat bagus dalam segi ceritanya.
2. Konsep dan teknis pementasan
Bahasa yang digunakan ini sangat mendukung cerita yang ditampilkan karena mereka
menggunakan bahasa Sunda. Sehingga membuat alur cerita semakin kuat. Namun,
ada sedikit kesalahan di bagian gerakan karena mereka terkadang melakukan blocking
dan suaranya kurang besar.

3. Konsep dan teknis penyutradaraan


Sutradara sangat baik dalam mengatur jalannya cerita dan pergantian babak. Setiap
pemain selalu siap sedia dalam setiap pergantian babak. Pemain juga dapat
memainkan setiap karakter dengan baik sehingga teater ini menjadi menarik untuk
ditonton.

4. Konsep dan teknik permainan


Teater ini disajikan dengan adegan demi adegan secara teratur dan detail. Penyajian
drama tidak membosankan karena didukung oleh candaan dari para lakon. Meski
sebenarnya menurut saya teater ini masuk ke dalam genre horror, namun tidak
meninggalkan unsur-unsur budaya.

5. Konsep dan teknik penggunaan properti


Properti yang digunakan dalam teater ini membuat penonton tertarik.. Dimulai dari
rumput, tikar, congklak, rumah, membuat cerita teater ini tidak membosankan. Para
lakon juga memiliki atribut yang sangat cocok dengan teater ini.

Anda mungkin juga menyukai