DISTRIBUSI NORMAL

KOMPETENSI DASAR
3.6 Menjelaskan karakteristik data berdistribusi normal yang berkaitan dengan
data berdistribusi normal.
4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan distribusi normal dan
penarikan kesimpulannya
TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatansaintifik dan model

pembelajaran discovery learning peserta didik dapat menggunakan aturan,ciri-
ciri,peluang hasil dari percobaan normal,menerapkan fungsipeluang pada
distribusi normal untuk menyelesaikan permasalahan nyata,melakukan penarikan
kesimpulan melalui uji –t
Banyak gugus data yang terjadi di alam,industry dan penelitian yg berdistribusi
normal. Oleh karenanya distribusi normal mempunyai perananpenting dalam
bidang statistika khususnya dalam melakukan penaksiran variabel kontinu.
Distribusi normal dalam kehidupan sehari hari
Seseorang peneliti ingin mengetahui apakah kemampuan menangkap ikan seorang
nelayan dalam sehari mampu mendapatkan ikan rata – rata 100 kg lebih atau
kurang dari 100 kg. selanjutnya dilakukan penelitian dalam 100 hari waktu
penangkapan ikan. Setelah terkumpul datanya,dihitung simpangan baku dan rata-
rata hasil penagkapan ikan.dengan menggunakan taraf nyata 5% bagaimana
seorang peneliti tersebut membuat hasil hasil kesimpulan penelitian?
 A.Pengertian distribusi normal

Distribusi normal merupakan salah satu jenis distribusi dengan variable acak yang
kontinu.
Pada distribusi normal terdapat kurva/grafik yang digambarkan menyerupai
bentuk lonceng.distribusi normal dapat disebut juga sebagai distribusi gauss.
Distribusi normal bisa digunakan sebagai patokan dalam mengambil suatu
kesimpulan berdasarkan uji terhadap sampel yang diperoleh.
Yaitu hipotesis uji dua pihak.
Grafik distribusi normal

Grafik distribusi normal disebut dengan kurva normal.

Kurva normal :
Kurva yang berbentuk genta yang simetri dengan garis dan simpangan baku
, untuk
Dengan = 3,14155.. Dan e=2,71828…
variabel acak normal x yang memiliki rata-rata dan simpangan baku
Fungsi kepekatanf(x) ditulis dengan ,disebut dengan distribusi normal.
Peluang bahwa variabel acak normal X yang mempuyai nilai antara atau sama
dengan luas daerah yang dibatasi oleh kurva f(x) dengan sumbu x,garis x = dan
garis x = yaitu daerah yang diarsir pada gambar.
Penentuan nilai dari

Dapat dilakukan dengan terlebih dahulu mentransformasi nilai variabel acak

normal X ke nilai varibel acak normal Z. dengan rumus:

Distribusi normal Z (distribusi normal baku) mempunyai fungsi kepekatan

Dengan rata-rata dan simpangan baku

Nilai dari

Dapat ditentukan dengan menggunakan table distribusi normal Z.(hal 60)

Tabel distribusi normal Z,memuat nilai luas antara kurva normal Z dengan garis
Z=0,Z=z dan sumbu Z atau nilai dari P(0<Z<z)
Contoh soal
1.Dengan menggunakan table normal Z tentukan
a. d.
b. e.
c. f.
2. Bohlam bermerek XYZ mempunyai umur rata-rata 800 jam dengan simpangan baku 40
jam.diketahui bahwa umur bahlom tersebut berdistribusi normal.tentukan umur bahlom
lebih dari 853,6 jam.
3. Pada sebuah ulangan matematika seluruh kelas XII yang berjumlah 300 siswa,
didapatkan rata-rata sebesar 60,simpangan baku 10, dan nilai – nilainya berdistribusi
normal.tentukan:
a. Banyaknya siswa yang mendapat nilai di atas 80
b. Banyaknya siswa yang mendapat nilai di bawah 40
c. Banyaknya siswa yang mendapat nilai antara 30 hingga 70
d. Jika diketahui standar kelulusannya adalah 75,berapakah banyaknya siswa yang lulus
pada ulangan tersebut.
Penyelesaian
1a. P(0<Z<1,52)
Lihat table Z , kebawah 1,5 dan kesamping 0,02 hasilnya 0,4357
1b. P(-1,52<Z< 0)
Kurva distribusi normal Z adalah simetris pada garis Z=0,maka
P(-1,52<Z<0)= P(0<Z<1,52)= 0,4357 ( sama dengan 2a)
1c. P(-1,52<Z<1,52)= 2 x P(0<Z<1,52) = 2 x 0,4357 = 0,8714
1d. P(Z<1,52)= 0,5 + P(0<Z<1,52)= 0,5 + 0,4357 = 0,9357
1e. P(Z>1,52)= 0,5 - P(0<Z<1,52)= 0,5 - 0,4357 = 0.0643
1f. P(1,35<Z<1,93)= P(0<Z<1,93)-P(0<Z<1,52)
= 0,4732 – 0,4115 = 0,0617
2.Bohlam bermerek XYZ mempunyai umur rata-rata 800 jam dengan simpangan baku 40
jam.umur bohlam
tersebut berdistribusi nomal ,tentukan peluang umur bohlam lebih dari 853,6 jam.
Penyelesaian
Dik:

X = 853,6
=1,34
Jadi P(X>853,6)=P(Z>1,34)=0,5-P(0<Z<1,34)=0,5-0,4099=0,0901

Jadi peluang umur bolom lebih dari 853,6 jam = 0,0901

3. Pada sebuah ulangan matematika seluruh kelas XII yang berjumlah
300 siswa, didapatkan rata-rata sebesar 60,simpangan baku 10, dan nilai
– nilainya berdistribusi normal.tentukan:

a. Banyak siswa yang mendapat nilai di atas 80

P ( x > 80) = P ( z > 2,00) = P(z > 0) – P(0 < z < 2,00)
= 0,5000 – 0,4772
= 0,0228
Jadi peluang siswa memperoleh angka diatas 80 adalah 0,0228 dan
Banyak siswa yang mendapat nilai diatas 80 adalah 0,0228 x 300 siswa = 7 siswa
b.Banyaknya siswa yang mendapat nilai di bawah 40

P ( x < 40) = P ( z < -2,00) = P(z < -2,00)

= 0,5 – 0,4772
= 0,0228
Jadi peluang siswa memperoleh angka dibawah 40 adalah
0,0228 dan
Banyak siswa yang mendapat nilai di bawah 40 adalah 0,0228
x 300 siswa = 7 siswa
3c.Banyaknya siswa yang mendapat nilai antara 30 hingga 70

= P(-3,00 < z < 0) + P(0 < z < 1,00)

= 0,4987 + 0,3413
= 0,84

Jadi peluang siswa memperoleh angka di antara 30 sampai 70 adalah 0,84 dan
Banyak siswa yang mendapat nilai di antara 30 sampai 70 adalah 0,84 x 300 siswa
= 252 siswa
3d.Jika diketahui standar kelulusannya adalah 75,berapakah banyaknya siswa
yang lulus pada ulangan tersebut.

P ( x > 75) = P ( z > 1,50) = 0,5 – 0,4332

= 0,0668
Jadi peluang siswa memperoleh angka di atas 75 adalah 0,0668 dan
Banyak siswa yang mendapat nilai di atas 75 adalah 0,0668 x 300 siswa = 20 siswa
Jadi banyak siswa yang lulus dalam ulangan tersebut adalah 20
 B. Uji hipotesis distribusi normal
1. Hipotesis
dalam penarikan kesimpulan,terlebih dahulu ditetapkan hipotesis atau dugaan awal
sebelum pengujian.penetapan hipotesis ini bertujuan untuk memfokuskan atau membatasi
pengukuran sehingga hasilnya dapat lebih tepat sasaran,tidak melebar ke mana-
mana.hipotesis inilah yang kemudian diuji,apakah diterima atau ditolak.hasil pengujian
hipotesis ini selanjutnya disebut sebagai kesimpulan statistic.
Ada dua jenis kesalahan dalam menarik kesimpulan,yaitu
a. Kesalahan jenis pertama (type-1 error) yaitu “menolak suatu hipotesis yang seharusnya
di terima”
b. Kesalahan jenis ke dua(type-2 error) yaitu “menerima hipotesis yang harusnya ditolak”
Kedua tipe kesalahan ini selanjutnya dianggap sebagai suatu
peluang.dalam menguji hipotesis,kedua tipe kesalahan ini harus dibuat
seminimal atau sekecil mungkin.
Peluang membuat kesalahan pertama dinyatakan dengan peluang membuat
kesalahan jenis kedua biasa dinyatakan dengan .kedua peluang tersebut saling
berkaitan,di mana jika diperkecil maka menjadi lebih besar atau sebaliknya.
disebut taraf signifikan atau taraf arti atau taraf nyata. Secara praktis nilai yang
biasa digunakan adalah 0,01 atau 1% dan 0,05 atau 5% .nilai a = 5% artinya
peluang sekitar 5% dalam membuat kesalahan jenis pertama.yaitu menolak
hipotesis yang seharusnya diterima,atau peluang 5% dalam membuat kesalahan
jenis ke dua ,yaitu menerima hipotesis yang seharuanya ditolak.artinya kita
memiliki keyakinan 95% bahwa kesimpulan yang dibuat(hipotesis awal) adalah
benar.
2. jenis-jenis hipotesis
Pengujian hipotesis pada akhirnya adalah kesimpulan untuk menerima atau menolak
hipotesis yang telah ditetapkan sebelumnya.setiap penetapan hipotesis,diperlukan
hipotesis lain yang berlainan sebagai alternatif.hipotesis tersebut adalah hipotasis
tandingan hubungan kedua hipotesis ( saling berkebalikan sehingga jika ditolak maka secara
otomatis diterima begitupun sebaliknya.
Misalkan akan diuji parameter (yang bisa berupa rata-rata,persentase,varians,dan
sebagainya) terhadap suatu yang diketahui. Pasangan hipotesis antara dapat dirumuskan
sebagai berikut

menggunakan uji dua pihak

b.
Menggunakan uji satu pihak,yaitu uji pihak kanan
c. atau
menggunakan uji satu pihak ,yaitu uji pihak kiri
 Jenis-jenis pengujian hipotesis
1. Uji dua pihak
apabila hipotesis tandingan mempunyai perumusan “tidak sama”,yaitu maka
pengujian yang digunakan adalah uji dua pihak.pengujian ini berdasarkan
distribusi statistic yang digunakan,dimana daerah kritis pengujian atau daerah
penolakan terdapat pada kedua ujung daerah distribusi.luas daerah penolakan ini
pada setiap ujungnya adalah .daerah penerimaan dan penolakan.
2. Uji satu pihak,pihak kanan
Apabila hipotesis tandingan yaitu mempunyai perumusan “lebih besar”
yaitu ,maka pengujian yang dilakukan satu pihak yaitu uji pihak kanan.
daerah kritis penujian atau daerah penolakan terdapat diujung sebelah kanan
dengan luas
3. Uji satu pihak,pihak kiri
Apabila hipotesis tandingan yaitu mempunyai perumusan “lebih kecil”
yaitu ,maka pengujian yang dilakukan satu pihak yaitu uji pihak kiri.
daerah kritis penujian atau daerah penolakan terdapat diujung sebelah kiri
dengan luas
Jenis – jenis kurva penujian hipotesis.
Cara membuat suatu rumusan hipotesis statistic untuk distribuasi
normal

No Hipotesis Penelitian Hipotesis Statistik Keterangan

1 Skor rata-rata hasil belajar adalah rata-rata skor

Matematika kelas X,SMA berada
diatas KKM (KKM
2 Terdapat perbedaan yang signifikan adalah pendapatan penduduk
dalam hal pendapatan penduduk desa.
desa dan penduduk kota. adalah pendapatan penduduk
kota
3 Seorang direktur perusahaan menyatakan kerugian yang
menyatakan bahwa kerugian 0,05 diderita perusahaan.
perusahaan cukup kecil yakni
dibawah 5%
4 Sebuah penelitian menduga bahwa menyatakan rata-rata daya
rata-rata daya tahan belajar siswa di tahan belajar siswa di rumah.
rumah hanya 60 menit.
Uji hipotesis distribusi normal

Salah satu ciri data berdistribusi normal adalah jumlah sampel tidak kurang dari
30 (n
Untuk melakukan pengujian hipotesis dari data yang berdistribusi normal
diperlukan:
Nilai rata-rata
Simpangan baku
Z-score
Contoh soal dan pembahasan
1. Sebuah pabrik yang memproduksi bohlam menyatakan bahwa umur rata-rata
bohlam yang diproduksi adalah 800 jam.hipotes untuk pernyataan diatas
dapat ditulis dengan…
2. Waktu mendaftar yang diperlukan oleh seorang mahasiswa baru dengan
system lama adalah 50 menit.suatu produser pendaftaran dengan system baru
sedang di uji coba dan diharapkan waktu pendaftaran kurang dari 50 menit.
Untuk itu diambil sampel untuk diteli.desain hipotesis untuk system baru
tersebut adalah.
3. Dugaan sementara menyebutkan bahwa rata-rata berat badan siswa SMA kelas
XI adalah 65 kg.untuk menyelidiki dugaan ini diambi sampel sebanyak 36
orang siswa untuk diteliti,dan diperoleh hasil rata-rata berat badan siswa
adalah 64 kg dan simpangan baku 12. buatlah desain hipotesisnya,dan dengan
taraf nyata = 0,005,selidikilah apakah hipotesisnya diterima atau ditolak.
Contoh soal dan pembahasan
4. Pada penelitian tentang banyak mahasiswa yang dapat menyelesaikan studinya
kurang dari 5 tahun,diambil sampel acak 100 mahasiswa untuk
diteliti.hasilnya diperoleh rata-rata sampel 5,4 tahun dan simpangan baku 0,8
tahun.buatlah hipotasis yang sesuai dengan kasus ini.dengan taraf nyata 0,01
selidikilah apakah hipotesis diterima atau ditolak.
5. Seorang peneliti ingin mengetahui kemampuan menangkap ikan seorang
nelayan ,apakah bisa memperoleh 100 kg ikan per hari atau kurang dari itu.
Dilakukan 50 kali percobaan dalam 50 hari penangkapan ikan dan diperoleh data
bahwa simpangan bakunya 75 kg,rata-rata tangkapan 85 kg.berdasarkan data
tersebut apakah dapat diterima atau ditolak pernyataan kemampuan menangkap
ikan 100 kg per hari? Gunakan taraf nyata 5%.
6. Sebuah perusahaan menghasilkan 15,7 unit produk per hari.hasil produksi
mempunyai varians 2,3. metode baru untuk mengganti yang lama jika rata-rata
perhari menghasilkan lebih dari 16 unit.untuk menentukan dilakukan penggantian
atau tidak ,metode baru dicoba 20 kali dan ternyata rata-rata lebih dari 16,9
unit.pihak perusahaan mengambil risiko 5% untuk menggunakan metode baru
apabila metode ini dapat menghasilkan rata-rata lebih dari 16 unit.Apakah
keputusan yang diambil pihak perusahaan?
Pembahasan

2. atau

3. Hipotesis :

taraf nyata
daerah penerimaan = 1 - = 1 – 0,05 = 0,95 = 2 x 0,475
untuk luas daerah = 0,4750 di bawah kurva normal Z, maka nilai z yang bersesuaian
adalah z = 1,96.dengan demikian untuk daerah penerimaan maka nilai z berada pada
interval -1,96 < z < 1,96. nilai statistik uji Z adalah :

= - 0,5
Pembahasan
Nilai statistic uji z = - 0,5, berada pada interval daerah penerimaan yaitu -1,96 <
z < 1,96 , dengan demikian hipotesis diterima.
4. Hipotesis :

taraf nyata
daerah penerimaan = 1 - = 1 – 0,01 = 0,99 = 0,5 + 0,49
untuk luas daerah = 0,490 di bawah kurva normal Z, maka nilai z yang bersesuaian
adalah z = 2,33.dengan demikian untuk daerah penerimaan maka nilai z berada pada
interval z < 2,33. nilai statistic uji z adalah :

=5
Nilai statistic uji z = 5, berada pada interval daerah penolakan , dengan demikian
hipotesis ditolak.
Pembahasan
5. dik: n = 50,, , , x = 85
perumusan hipotesis

karena maka dilakukan pengujian satu arah(uji pihak kiri)

taraf nyata
Berdasarkan table Z-score,nilai z dengan adalah

karena ,maka ditolak.

kesimpulannya kemampuan nelayan menangkap ikan kurang dari 100 kg per
hari.
pembahasan
6. dik: n = 20, ,
perumusan hipotesis

karena maka dilakukan pengujian satu arah(uji pihak kanan)

taraf nyata
Berdasarkan table Z untuk nilai Z adalah 1,64 ( 0,9495 = 1 – 0,05)

karena ,maka ditolak.

kesimpulannya metode baru dapat menghasilkan lebih dari 16 unit dan perusahaan
memutuskan bahwa metode baru dapat menggantikan metode lama dengan mengambil
risiko 5%
 Latihan 1
1.Gunakanlah table distribusi normal Z untuk menentukan:
a. d.
b. e.
c. f.
2. Misalkan x adalah variable yang menyatakan jumlah penabung di suatu Bank per
minggu.X mengikuti distribusi normal dengan rata-rata 650 orang dan simpangan baku 60
orang.jika dipilih satu minggu waktu menabung,tentukan peluang jumlah penabung lebih
dari 620 orang.
3. Sebagai contoh pengukuran terhadap diameter dari 2.000 buah pasak memberikan
diameter rata-rata 76,25 mm dan simpangan baku 0,15 mm hitunglah:
a. Banyaknya pasak yang mempunyai diameter kurang dari 75,95 mm
b. Banyaknya pasak yang diameter antara 76,10 mm dan 76,55.
 Latihan 1
4. Sebuah pabrik baru-baru ini mendapat sorotan akan jumlah limbah belerang oksida
(dalam ton per hari) yang melebihi batasyang ditetapkan.peraturanyang berlaku
menyebutkan bahwa bila rata-rata limbah yang dikeluarkan sebanyak 18 ton lebih maka
perusahaan akan dikenakan denda yang sangat besar.oleh karena itu pihak manajemen
bermaksud mengujinya.untuk kebutuhan hal tersebut pihak manajemen telah melakukan
pengambilan sampel sebanyak 50 hari dengan mengukur kadar belerang oksida
tersebut.pada buangan pabriknya.hasil yang didapat dari sampel tersebut adalah rata-rata
17 ton dan variansi 36 ton.
a. Buatlah desain hipotesis untuk masalah diatas
b. Dengan taraf , selidikilah apabila apakah hipotesis diterima atau ditolak
5. Ada yang mengatakan bahwa dalam setahun jarak yang ditempuh sebuah mobil rata-rata
kurang dari 20000 km.untuk menguji pendapat ini diambil sampel acak 100 pemilik mobil
dan diminta mencatat kilometer yang ditempuh mobilnya.dan hasilnya adalah rata-rata dari
sampel = 23.500 km dengan simpangan baku 3.600 km.
c. Buatlah desain hipotesis untuk masalah diatas
d. Dengan taraf nyata ,selidikilah apakah hipotesis diterima atau ditolak.