PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM

Nama: Sarah Shakina

Kelas: XII IPS 2

TUGAS 1:
1. Apa yang dimasud dengan perlindungan dan penegakan hukum?
Penegakan Hukum (Law Enforcement) ialah penerapan hukum terhadap setiap
pelanggaran yang dilakukan oleh subjek hukum, baik melalui prosedur peradilan ataupun
melalui prosedur arbitrase dan mekanisme penyelesaian sengketa lainnya (Alternative
Desputes or Conflicts Resolution).
Perlindungan hukum adalah segala upaya yang dilakukan penegak hukum untuk
melindungi hak-hak dari subjek hukum agar hak-hak tersebut tidak dilanggar sesuai
ketentuan.

2. Mengapa perlindungan hukum tidak akan terwujud apabila penegakan hukum tidak
dilaksanakan?
Hukum didasarkan dari sebuah penegakan. Apabila sudah tercipta suatu peraturan tanpa
ada penegakan/arahan yang tepat, maka peraturan tersebut akan menjadi sia-sia. Maka dari
itu, adanya penegakan hukum sangat krusial dalam mengatur ketertiban di masyarakat.
Sedangkan, perlindungan hukum diperlukan untuk melindungi hak-hak manusia sebagai
subjek hukum. Penegakan dan perlindungan hukum ibarat satu kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan untuk menciptakan keadilan.

3. Mengapa perlindungan dan penegakan hukum mutklak harus dilakukan dalam

sebuah negara demokrasi?
Menurut Henry B. Mayo, demokrasi adalah kebijaksanaan umum yang ditentukan atas
dasar mayoritas oleh wakil-wakil yang diawasi secara efektif oleh rakyat dalam pemilihan-
pemilihan yang didasarkan atas prinsip kesamaan politik dan diselenggarakan dalam
suasana di mana terjadi kebebasan politik. Salah satu nilai demokrasi yang paling penting
adalah penegakan keadilan. Dalam negara demokrasi, semua orang memiliki hak yang
sama. Maka, diperlukan perlindungan dan penegakan hukum yang mutlak agar hak
masyarakat bisa terjamin dan diseimbangkan dengan pelaksanaan kewajiban.

4. Bedakan peran polisi, jaksa, hakim dan advokat serta KPK dalam proses penegakan
hukum di Indonesia, dan bagaimana peran polisi, Jaksa, Hakim dan advokat serta
KPK dalam menjamin keadilan dan kedamaian dalam hidup bermasyarakat?

• Peran polisi adalah memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan

hukum, memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat serta
penangkapan terhadap pelanggar hukum.
• Peran jaksa adalah memberikan penuntutan hukum kepada pelanggar peraturan atau
tersangka.
 • Peran hakim adalah memberi keputusan dalam persidangan, apakah pelaku pelanggaran
hukum dinyatakan bersalah dan diberikan hukuman atau dinyatakan tidak bersalah dan
dibebaskan.
• Peran advokat atau pengacara adalah memberikan pendampingan atau bantuan hukum
kepada pelaku/tersangka pelanggaran hukum.
• Peran KPK adalah melakukan, penyelidikan, penyidikan dan penuntutan dalam kasus
pidana korupsi.

TUGAS II:
a. Tanggapan

1. Pada lingkungan sekitar Anda, pelanggaran hukum apakah yang umumnya

terjadi? Dan sanksi apa yang diberikan kepada sang pelaku?
Responden Jawaban
Sri Mulyani Pelanggaran lalu lintas, sanksi hukum ditilang
polisi.
Joanna Handoko Buang sampah sembarangan. Sanksi yang
diberikan harusnya denda, namun banyak orang
tidak tertangkap.
Komang Rasthi Pelanggaran lalu lintas, hanya diberi peringatan
atau surat tilang.
Farhan Indra Permana Korupsi, pidana penjara. Sanksi berupa denda.
Salman Hafiz Ar-ramli Lubis Pelanggaran memarkir mobil di jalanan perumahan
yang melanggar Pasal 275 ayat 1 Undang-Undang
Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan (UU LLAJ). Sanksi tidak ada.

2. Tindakan apa yang harus dilakukan oleh pemerintah agar penegakan hukum
di Indonesia dapat berjalan dengan maksimal?
Responden Jawaban
Sri Mulyani Pengawasan terhadap pelaksanaan penegakan
hukum dan kontroling oleh pemerintah sangat
diperlukan.
Joanna Handoko Memberikan sanksi lebih berat, meningkatkan
pengawasan.
Komang Rasthi Menerapkan aturan yang ada di UU, tidak tergoda
uang dan mendengar suara rakyat,pemerintah juga
harus memastikan tidak ada kelonggaran untuk
sanksi.
Farhan Indra Permana Reformasi pada sektor yudikatif.
Salman Hafiz Ar-ramli Lubis Memberikan sanksi yang tegas kepada pelanggar
hukum, memperkuat supremasi hukum, dan
memperkuat lembaga penegakan hukum seperti
Polri, Kejaksaan, Lembaga Peradilan, Advokat, dan
KPK.

3. Siapakah yang lebih berperan dalam proses penegakan hukum di Indonesia?

Dan apa alasannya?
Responden Jawaban
Sri Mulyani Aparat penegak hukum, karena memang bertugas
menegakkan hukum.
Joanna Handoko Masyarakat. Karena masyarakat mencakup seluruh
indonesia, kalau semua masyarakat berperan. Maka
pastilah, penegakan hukum di Indonesia berjalan
lancer.
Komang Rasthi Rakyat karena yang merasakan dan melaksanakan
adalah masyarakat.
Farhan Indra Permana Jika konteksnya penegakan hukum yang paling
berperan adalah Aparat Penegak Hukum karena
memiliki fungsi sebagai Pembina dan pengawas
masyarakat.
Salman Hafiz Ar-ramli Lubis Keluarga dan Masyarakat. Keluarga adalah unit
sosial terkecil, maka penegakan hukum dapat
dimulai dari pencegahan sejak dini di keluarga.

4. Posisikan diri Anda sebagai pihak yang berwenang untuk membuat suatu
kebijakan. Peraturan apakah yang akan Anda buat untuk menegakkan hukum
di Indonesia?
Responden Jawaban
Sri Mulyani Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,
bantuan hukum gratis bagi warga negara yang
membutuhkan bantuan hukum.
Joanna Handoko Hukuman mati bagi koruptor.
Komang Rasthi Kebijakan hukum mati jika ada pelanggaran fatal
atau korupsi dan hukuman yang ketat untuk setiap
pelanggaran.
Farhan Indra Permana Reformasi pada sektor yudikatif yang bertujuan
menjaga independensi aparat penegak hukum dan
pengadilan.
 Salman Hafiz Ar-ramli Lubis Lembaga penegak hukum belum tentu menegakkan
hukum dengan baik, maka akan saya bentuk
komisi-komisi pengawas lembaga penegak hukum
untuk mengawasi kinerja lembaga tersebut.

5. Menurut perspektif Anda, dapatkah hukum sepenuhnya ditegakkan? Berikan

alasannya.
Responden Jawaban
Sri Mulyani Bisa, diperlukan ketegasan penegak hukum dalam
menegakkan hukum yang paling benar dan hukum
yang bersih dari praktek KKN sehingga tidak tajam
keatas tumpul kebawah.
Joanna Handoko Tidak, karena tidak ada yang sempurna. Namun
penegakan hukum dapat ditingkatkan.
Komang Rasthi Tidak, karena walau hukum sudah ditegakkan pasti
akan tetap ada oknum yang kontra dan melanggar
Farhan Indra Permana Tidak bisa, karena selalu ada celah dalam
Penegakan Hukum, sekecil apapun itu.
Salman Hafiz Ar-ramli Lubis Tidak, karena menurut para ahli, ada hukum ada
pelanggaran hukum. Namun, yang dapat dilakukan
adalah meminimalisir pelanggaran tersebut.

b. Kesimpulan
Para responden menyatakan bahwa terjadi beberapa pelanggaran di sekitar mereka,
contohnya melanggar lalu lintas dan membuang sampah sembarangan. Meskipun sudah
terdapat sanksi, namun pada penerapannya masih banyak yang tidak tertangkap sehingga
pelanggaran masih terus terjadi. Hal ini membuktikan bahwa penegakan hukum di
Indonesia masih kurang diterapkan, sehingga dibutuhkan pengawasan dan sanksi yang
tegas bagi para pelanggar aturan.