Jawab;
Ada beberapa alasan yang menyebabkan partisipasi rakyat
untuk pemilu presiden tahun 2014 mengalami defisiensi
Masyarakat yang kurang sadar betapa pentingnya suara
mereka dalam menentukan pemimpinnya sendiri
Masyarakat yang kerap memprovokasi dan menjelek-
jelekkan calon presiden (capres) sehingga menyebabkan
masyarakat menjadi malas untuk berpartisipasi
Kurangnya pengawasan dari pemerintah akan kampanye
hitam (secara yurisdiksi memang kampanye hitam
merupakan pelanggaran) sehingga merajalelanya
propaganda negatif, opini negatif, penghinaan, dan lain
sebagainya
Lanjut dari poin ketiga, kasus ini selalu terjadi sehingga
menyebabkan rakyat sudah malas
Kurangnya langkah penegakan hukum kepada para
penyebar HOAKS dan propaganda negatif
Jawab;
Ada empat faktor yang menyebabkan tingginya angka
golput:
1). Karena masyarakat belum terdaftar dalam Daftar Pemilih
Tetap (DPT) enggan pergi ke kelurahan terdekat dan melapor
agar bisa terdaftar sebagai DPT.
2). karena para pemilih yang sudah mendapat undangan untuk
mencoblos di daerahnya mempunyai urusan mendadak di luar
kota atau sakit.
3). karena ada masyarakat yang menilai bahwa partai peserta
pemilu tidak ada yang bisa menampung aspirasi para
masyarakat dan caleg, capres dan cawapresnya tidak sesuai
dengan kriteria mereka.
4). tingkat ke tidak percayaan masyarakat yang tinggi terhadap
pemerintah sebelumnya yang menyebabkan mereka enggan
pergi ke TPS untuk memilih.
Jawab;
GOLPUT menurut ahli termasuk sebagai salah satu bentuk
ekspresi politik dan merupakan hak warga negara. Dengan
demikian, mereka yang memilih untuk golput adalah mereka
yang secara sadar dan tanpa paksaan menggunakan hak
politiknya untuk tidak memilih. Istilah lain dari golput adalah
abstain dan merupakan mekanisme yang diperbolehkan
dalam demokrasi.
Dengan dasar tersebut di atas maka mereka yang memilih
untuk golput tentu tidak digolongkan sebagai
PELANGGARAN KEWAJIBAN dan bukan pula tindakan
yang melawan hukum sehingga sudah tentu tak dapat
dipidana.
Jawab;
Menurut saya, dampak terburuk yang terjadi ketika tingkat
partisipasi rakyat pada pemilihan umum terus mengalami
penurunan adalah munculnya perpecahan atau disintegrasi
yang mengarah pada konflik yang bisa menghambat
pembangunan nasional bangsa Indonesia.
Terus menurunnya partisipasi rakyat pada pemilihan umum
adalah pertanda bahwa tingkat kepercayaan rakyat terhadap
para kandidat pemimpin sangat rendah. Mengingat penting
untuk menjaga demokrasi melalui pemilihan umum maka
penurunan tersebut tentu mengancam keberlangsungan
demokrasi di dalam negeri.
Jawab;
Solusi yang bisa ditempuh untuk mencegah terus
menurunnya tingkat partisipasi rakyat dalam kegiatan Pemilu
adalah melaksanakan sosialisasi pemilu dengan lebih baik
dan sistematis, meningkatkan pendidikan politik masyarakat,
memperkenalkan calon pemimpin yang bisa mereka pilih
dengan lebih baik lagi, membangun kepercayaan
masyarakat akan dunia politik dengan memperbaiki kinerja
pemerintahan, membuat kebijakan politis yang pro rakyat
dan lain sebagainya