Anda di halaman 1dari 21

Peran Indonesia dalam

ASEAN (Association of
South East Asian
Nation)
1. Adam Malik, Menteri Luar Negeri Indonesia
2. Tun Abdul Razak, Pejabat Perdana Menteri Malaysia
3. Thanat Khoman, Menteri Luar Negeri Thailand
4. S. Rajaratnam, Menteri Luar Negeri Singapura
5. Narcisco Ramos, Menteri Luar Negeri Filipina
Prinsip Utama ASEAN
a. Menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan,
integritas wilayah nasional, dan identitas nasional setiap
negara
b. Hak untuk setiap negara memimpin kehadiran nasional
bebas dari campur tangan, subversif, atau paksaan pihak luar
c. Tidak mencampuri urusan dalam negeri negara anggota
d. Penyelesaian perbedaan atau perdebatan dengan damai
e. Menolak penggunaan kekuatan yang mematikan
f. Kerja sama efektif antaranggota
Peran Indonesia Sebagai
Anggota ASEAN
1. Premakarssa berdirinya ASEAN
2. Penyelenggara KTT l,lX,XVlll,dan XlX ASEAN di Bali
dan Jakarta
3. Tempat kedudukan sekretariat di Jakarta
4. Tempat salah satu proyek dari Komite Pangan
,Pertanian,Kehutanan.
5. Pelopor Penyelesaian pertikaian antarbangsa
6. Pendukung kesepakatan bahwa Asia kawasan
bebas,damai,netral,atau Zone Of Peace,Freedom,and
Neutrality(ZOPFAN)
7. Pelaksana penanganan arus pengugsi
8. Penyelenggara Jakarta Informal Meeting
OKI (Organisasi
Konferensi Islam)
By SARAH RANI SUTEJO
PENGERTIAN OKI
OKI (Organisasi Konferensi Islam) adalah sebuah
organisasi internasional dengan 57 negara anggota yang memiliki
seorang perwakilan tetap di Perserikatan Bangsa-Bangsa. OKI
didirikan di Rabat, Maroko pada 12 Rajab 1389 H (25 September
1969) dalam Pertemuan Pertama para Pemimpin Dunia Islam
yang diselenggarakan sebagai reaksi terhadap terjadinya
peristiwa pembakaran Masjid Al Aqsa pada 21 Agustus 1969 oleh
pengikut fanatik Kristen dan Yahudi di Yerusalem. OKI mengubah
namanya dari sebelumnya Organisasi Konferensi Islam pada 28
Juni 2011.
LATAR BELAKANG
BERDIRINYA OKI
Beberapa hal berikut inilah yang melatar belakangi berdirinya OKI
(Organisasi Konferensi Islam):
1. Terjadinya pembakaran masjidil Aqsha oleh Israel.
2. Israel menduduki negara-negara jazirah Arab yang
menyebabkan perang Arab-Israel pada tahun 1967.
3. Isreal menduduki Yarussalem.
TUJUAN BERDIRINYA OKI
Selain itu tujuan utama dibentuknya OKI (Organisasi Konferensi
Islam) adalah sebagai berikut:
• 1. Melenyapkan perbedaarn diskriminasi, kolonialisme dan
rasial.
• 2. Memperteguh dan menjunjung tinggi perjuangan umat
islam.
• 3. Membantu dan mendukung Palestina untuk
memperjuangkan kemerdekaan.
• 4. Meningkatkan solidaritas antar negara-negara islam.
• 5. Melindungi tempat-tempat suci dan ibadah agama.
NEGARA-NEGARA ANGGOTA
OKI:
1. Afganistan ( 1969 ) 14. Gambia ( 1974 ). 28. Maladewa ( 1976 ).
2. Albania ( 1992 ). 15. Guinea ( 1969 ). 29. Malaysia ( 1969 ).
3. Aljazair ( 1969 ). 16. Guinea Bissau ( 1974 ). 30. Mali ( 1969 ).
4. Arab Saudi ( 1969 ). 17. Guyana ( 1998 ). 31. Maroko ( 1969 ).
5. Azerbaijan ( 1991 ). 18. Indonesia ( 1969 ). 32. Mauritania ( 1969 ).
6. Bahrain ( 1970 ). 19. Irak ( 1976 ). 33. Mesir ( 1969 ).
7. Bangladesh ( 1974 ). 20. Iran ( 1969 ). 34. Mozambik ( 1994 ).
8. Benin ( 1982 ). 21. Kamerun ( 1975 ). 35. Niger ( 1969 ).
9. Brunei Darussalam ( 1984 22. Kazakhstan ( 1995 ).
). 23. Komoro ( 1976 ).
10. Burkina Faso ( 1975 ). 24. Kirgizstan ( 1992 ).
11. Chad ( 1969 ). 25. Kuwait ( 1969 ).
12. Djibouti ( 1978 ). 26. Lebanon ( 1969 ).
13. Gabon ( 1974 ). 27. Libya ( 1969 ).
NEGARA-NEGARA ANGGOTA
OKI:
36. Nigeria ( 1986 ). 47. Suriname ( 1996 ).
37. Oman ( 1970 ). 48. Tajikistan ( 1992 ).
38. Pakistan ( 1969 ). 49. Togo ( 1997 ).
39. Palestina ( 1969 ). 50. Tunisia ( 1969 ).
40. Pantai Gading ( 2001 ). 51. Turki ( 1969 ).
41. Qatar ( 1970 ). 52. Turkmenistan ( 1992 ).
42. Senegal ( 1969 ). 53. Uganda ( 1974 ).
43. Siera Leone ( 1972 ). 54. Uni Emirat Arab ( 1970 ).
44. Somalia ( 1969 ). 55. Uzbekistan ( 1995 ).
45. Sudan ( 1969 ). 56. Yaman ( 1969 ).
46. Suriah ( 1970 ). 57. Yordania ( 1969 .
PERAN INDONESIA SEBAGAI
ANGGOTA OKI
• Menerima mandat sebagai ketua Committee of Six yang bertugas
memfalisitasi perundingan damai anatar Moro National Liberation
Front (MNLF) dengan pemerintah Filipina pada tahun 1993
• Menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Menteri ke-24 di Jakarta
• Mereformasi OKI sebagai wadah untuk menjawab tantangan umat
Islam memasuki abad XXI
• Mendukung pelaksanaan OIC’s Ten-Year-Plan of Atcion dalam KTT
pertama OKI di Senegai.
• Memberikan dorongan kepada Islamic Development Bank dam
sekretariat OKI
• Mendorong negara-negara islam untuk memperhatikan dan mencari
jalan keluar untuk menyelesaikan konflik antara Palestina-Israel
Peran Indonesia
dalam PBB
By : Rizkulloh Nurfauzi A.
Indonesia pernah ditunjuk menjadi pemimpin serta anggota
tetap dibeberapa organisasi PBB
 Indonesia menjadi salah satu negara yang dianggap memiliki peranan
yang cukup penting selama keanggotaannya dalam Perserikatan
Bangsa-Bangsa, dimana ia pernah ditunjuk untuk memimpin serta
menjadi anggota tetap pada beberapa organisasi bentukan PBB,
seperti :
 Pada tahun 1971, Indonesia yang diwakili oleh Adam Malik pernah
ditunjuk untuk menjadi presiden di Majelis Umum PBB.
 Indonesia tiga kali terpilih menjadi anggota tetap Dewan Keamanan
PBB, yaitu periode tahun 1974 – 1975, periode tahun 1995-1996, dan
periode tahun 2007-2008.
 Indonesia pernah terpilih 11 kali sebagai anggota Dewan ekonomi dan
sosial PBB, 2 kali ditunjuk sebagai presiden dari Dewan Ekonomi dan
Sosial PBB, serta 3 kali sebagai wakil presiden dari Dewan tersebut.
 Indonesia juga terpilih sebanyak 3 kali menjadi anggota Dewan Hak
Asasi manusia PBB dan satu kali ditunjuk sebagai wakil presiden dari
Dewan tersebut, yaitu periode tahun 2009-2010.
Membantu penyelesaian konflik diberbagai negara
 Salah satu peran penting Indonesia dalam upaya menjaga perdamaian
dunia yang merupakan salah satu tujuan berdirinya PBB adalah
dengan membantu menyelesaikan berbagai konflik yang terjadi pada
negara-negara anggota PBB seperti peran indonesia dalam gerakan
non blok. Adapun peran Indonesia dalam hal ini antara lain adalah :
 Pada Tahun 1989, Indonesia telah berhasil membantu penyelesaian
konflik yang terjadi di kamboja
 Indonesia menjadi mediator atas penyelesaian konflik yang terjadi
anatara Filiphina dan Moro National Front Liberation (MNFL) yang
menguasai Mindanau Selatan
Melakukan Upaya-upaya dalam rangka menjaga perdamaian
dunia
 Hal lain yang pernah dilakukan Indonesia dalam rangka menjaga
perdamaian dunia selama menjadi anggota PBB adalah :
 Indonesia berhasil menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika yang
menghasilkan Dasasila Bandung
 Indonesia menjadi pelopor pencetusan SEANWFZ dan ZOFTAN
 Indonesia menjadi salah satu pemrakarsa berdirinya ASEAN dan
Gerakan Non Blok
 Indonesia telah mengirimkan beberapa kontingen dalam rangka visi
perdamaian dunia seperti pengiriman kontingen Indonesia ke Libanon
Selatan, menyumbang lebih dari 1.000 personel pasukan yang tersebar
di 5 negara di dunia, serta pengiriman beberapa kontingen pasukan
Garuda di beberapa wilayan negara-negara di dunia.
4. Memberikan Bantuan kemanusiaan di berbagai negara
 Indonesia juga selalu tanggap terhadap berbagai bencana yang
dialami oleh negara-negara di dunia. Adapun upaya yang
dilakukan oleh Indonesia agar tidak terjadi penyebab terjadinya
penyalahan kewenanangan antara lain adalah dengan
memberikan bantuan kemanusiaan dinegara-negara yang
mengalami bencana tersebut, seperti :
 Pada Tahun 1984, Indonesia mengirimkan Bantuan berupa beras
melalui FAO yang ditujukan untuk membantu bencana kelaparan
yang terjadi di Ethiopia.
 Pada Tahun 1995, Indonesia memabntu dalam menampung para
pengungsi yang berasal dari Vietnam di pulau Galang
ORGANISASI
INTERNASIONAL
APEC (Asia-Pacific Economic
Cooperation)

By : Ayu Ning Sukarman


• APEC adalah Forum Kerjasama Ekonomi negara-negara di kawasan Asia Pasifik (Asia
Pacific Economic Cooperation-APEC)
• Terbentuk pada tahun 1989
• Berdasarkan gagasan Perdana Menteri Australia, Bob Hawke
• Saat ini, APEC memiliki 22 anggota
Tujuan utama APEC adalah mendorong
pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan
kesejahteraan di Asia Pasifik.

Hal ini dilakukan dengan mendorong dan memfasilitasi


perdagangan dan investasi yang lebih bebas dan terbuka di
kawasan, serta meningkatkan kerja sama pengembangan
kapasitas ekonomi anggota
Prinsip Kerja Sama APEC
Kerja sama di APEC dibangun berdasarkan beberapa
prinsip yaitu:
• Consensus, yang berarti bahwa semua keputusan di
APEC harus disepakati oleh dan bermanfaat bagi 21
Ekonomi Anggota.
• Voluntary and non-binding yang berarti semua
kesepakatan dalam forum APEC dilakukan secara
sukarela dan tidak mengikat.
• Concerted unilateralism, yang berarti pelaksanaan
keputusan dilakukan secara bersama-sama sesuai
dengan kemampuan tiap Ekonomi, tanpa syarat
resiprositas.
• Differentiated time frame yaitu bahwa setiap Ekonomi
maju diharapkan melakukan liberalisasi terlebih dahulu
Peranan APEC bagi
Indonesia
• Sarana untuk membangun kepercayaan dan hubungan yang
saling menguntungkan dengan Negara/Ekonomi mitra strategis
Indonesia di kawasan.
• Sarana untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing Indonesia,
melalui proyek-proyek pelatihan teknis dan capacity
building sertasharing of best practices.
• Sarana untuk memastikan bahwa pasar Asia-Pasifik tetap terbuka
bagi produk ekspor unggulan Indonesia. Terjadi peningkatan total
perdagangan Indonesia dengan Ekonomi APEC lainnya, yaitu
sebesar US$ 276,589.1 Milyar pada tahun 2013 dibandingkan
US$ 29,9 Milyar pada tahun 19891 pada saat Indonesia turut
mendirikan APEC
• Sarana peningkatan investasi. Pada tahun 2012 tercatat total
investasi portofolio yang masuk ke Indonesia dari anggota APEC
lainnya adalah sebesar US$ 245,200.5 Milyar dibandingkan US$
45,7. Milyar pada tahun 2001.

Anda mungkin juga menyukai