Anda di halaman 1dari 6

Kesan dan pesan pada Novel Anne Green Gables

ANNE OF GREEN GABLES (ANNE OF GREEN Anne seorang gadis kecil berusia 11 tahun
GABLES #1) berambut merah, bukanlah gadis kecil biasa,
dia ceria, sangat suka berbicara, ceplas-ceplos
dan sangat suka berimajinasi dalam sekejap
Anne langsung jatuh cinta akan keindahan
Green Gables dan desa Avonlea. Kendati
bukan anak laki-laki seperti yang diharapkan,
Matthew ternyata langsung menyukai Anne,
yang kehadirannya justru membuatnya
merasa nyaman dan membuat Green Gables
menjadi sangat hidup dan ceria. Namun tidak
demikian dengan saudara perempuannya
Marilla, dia keberatan dan bermaksud untuk
mengembalikan Anne, namun entah
bagaimana Marilla akhirnya juga merasa
tidak tega untuk menyerahkan Anne yang
polos terhadap orang tidak dikenal dan
akhirnya memutuskan untuk tetap
mengadopsi Anne.

Kehadiran Anne membawa nuansa baru bagi
Green Gables, Matthew yang sudah menyukai
Judul Buku : Anne of Green Gables
Anne sejak awal, senang mendengarkan
Pengarang : Lucy M. Montgomery celotehan Anne yang sangat suka berimajinasi
dan memberi nama-nama unik pada segala
Penerbit : Qanita sesuatu hal yang menurutnya indah seperti
"Marilla, bukankah menyenangkan jika hari Kanopi Kekasih, Permadani Violet, Hutan
esok kita pandang sebagai hari baru yang Berhantu, dll. Sedangkan Marilla yang
masih bersih dari kesalahan?" ~Anne Shirley memutuskan untuk mengasuh Anne dan
mengajarinya berbagai macam hal seperti tata
Akan kuceritakan sebuah kisah yang indah krama dan sopan santun pelan-pelan mulai
padamu : juga menyukai Anne.

Ini kisah tentang seorang gadis yatim piatu Sedangkan bagi Anne sendiri, Green Gables
bernama Anne. Pasangan kakak-beradik adalah rumah barunya yang sangat dia sukai,
Matthew dan Marilla Cuthbert yang masing- disini Anne juga menjalani kehidupan
masing tidak menikah memutuskan untuk normalnya sebagaimana anak-anak lain,
mengadopsi seorang anak lelaki dari panti (dimana sebelumnya dia harus mengalami
asuhan untuk membantu mereka mengurus kehidupan tidak pasti akibat berpindah-
tanah pertanian mereka di ranch milik mereka pindah pengasuhan) berkenalan dengan anak
yaitu Green Gables. Namun alangkah perempuan sebayanya, Diana Barry yang
terkejutnya mereka ketika yang datang justru langsung menjadi sahabat terbaiknya dan juga
seorang anak perempuan. bersekolah di desa Avonlea dan membuatnya
mendapat banyak teman seperti Ruby dan
Jane. Satu hal penting, jangan sebut Anne
dengan sebutan wortel, sebagaimana yang

[Type here]

Ayu Ning Sukarman SMPN 6 Batam. Kls IX. 1


Kesan dan pesan pada Novel Anne Green Gables

dilakukan Gilbert Blythe, yang langsung Bagi penggemar buku-buku Enid Blyton, buku
membuat Anne marah dan menjadikannya ini juga sangat saya rekomen, kisah
musuh dan rival dalam berbagai macam hal. persahabatan anak-anak perempuan saat
bersekolah, jamuan minum teh, saat-saat
Anne juga anak yang cerdas, dengan segera menghadapi ujian di sekolah, dll semuanya
dia menjadi populer di antara anak-anak benar-benar seperti dejavu saat
sekolah lain dan sikapnya yang membacanya.
menyenangkan membuat orang paling kaku
pun menjadi luluh padanya.

Bagi yang gemar menulis kisah cerita, buku ini


juga kasih saran menarik dalam salah satu
Kesan saya : bab-nya yaitu Terbentuknya Klub Cerita, dan
Saya sangat setuju dengan quote di tampilan saya setuju sama Anne dalam satu quote-nya,
cover tentang novel Anne of Green Gables seperti, "Jauh lebih romantis untuk
yang kisahnya tak lekang oleh zaman. Buku ini mengakhiri suatu cerita dengan pemakaman
diterbitkan tahun 1908, sudah benar-benar daripada dengan pernikahan" dan "terlalu
lama sekali, tapi tidak perlu khawatir akan banyak percintaan lebih buruk daripada
merasa bosan ataupun basi saat terlalu sedikit" :P (maksud saya apa ini)
membacanya. Sebagaimana literatur klasik,
novel ini sangat kaya akan detail deskripsi
pemandangan alamnya, dan dari narasi Anne FYI, Anne of Green Gables juga termasuk
mengenai indahnya desa Avonlea dan Green salah satu literatur klasik populer sepanjang
Gables, sukses membuat saya ikutan masa, bahkan di Jepang, buku ini sudah
berharap tinggal di Green Gables juga :D dimasukkan dalam curriculum pelajaran untuk
anak-anak sekolah dasar (wah sayang banget
coba di Indonesia juga begitu, seperti Totto
Bagi yang pernah menonton serial TV lama Chan, buku ini juga sedikit banyak
berjudul Little House on Prairie, mungkin bisa menjelaskan mengenai metode pendidikan
membayangkan beberapa kisah Anne mirip dan pengajaran) setting buku ini di Canada
dengan Laura. Dengan latar belakang sebagaimana negara asal penulis. Buku ini
landscape indah seperti hutan, tanah juga memiliki banyak quote-quote cerdas.
peternakan, sungai, pegunungan dan alam
pedesaan lain, tapi yang terlihat nyata dibuku
ini adalah bagaimana masa anak-anak itu Bahkan setiap bab selalu saja ada inspirasi
harus dinikmati, karena masa anak-anak dan pesan moral dalam ceritanya dan yang
adalah salah satu fase penting dalam saya suka, semua itu tidak diceritakan dengan
kehidupan, bahwa kehidupan adalah suatu cara menggurui. Saya setuju kalau cerita Anne
petualangan, karena anak-anak itu umumnya of Green Gables juga dimasukkan dalam
imajinatif. Sifat imajinatif Anne inilah yang kurukulum sekolah di Indonesia, karena buku
membuat semua orang kagum padanya, dan ini menurut saya sangat mendidik dan banyak
dengan imajinasi Anne pula yang ceria dan mengajarkan pesan moral.
positif, saya merasa "dicerahkan" kembali
mengenai pelajaran hidup yang sempat saya
lupakan.

[Type here]

Ayu Ning Sukarman SMPN 6 Batam. Kls IX. 1


Kesan dan pesan pada Novel Anne Green Gables

Akhir kata, saya sangat suka dan menikmati merahnya yang sangat terang dan sangat
membaca buku ini, setelah sekian lama buku lebat dikepang dua menjuntai hingga ke
anak-anak jaman sekarang lebih banyak punggung. Wajahnya mungil putih dan kurus
berkutat dalam kisah fantasy dan science serta banyak bintik-bintiknya, mulutnya besar
fiction yang melibatkan terlalu banyak begitu juga matanya, namanya Anne Shirley.
khayalan canggih yang cenderung ribet
tentang dunia-dunia ajaib dan mahluk-mahluk Hampir saja Marilla mengembalikan Anne ke
panti asuhan tetapi karena Matthew
mistik dengan plot cerita yang secara general
seragam, membaca buku ini ibarat oasis di menginginkan untuk mengasuhnya dan tak
padang gurun. ingin harapan gadis kecil itu menghantuinya
hingga akhir hidupnya karena Anne memiliki
banyak sekali kata-kata untuk diungkapkan
dan tak ada hal buruk atau kasar dari setiap
perkataannya, bersikap seperti perempuan
terhormat, sehingga Marilla dan Matthew
menutuskan untuk mengadopsinya.
ANNE of Green Gables, Novel tentang kasih
sayang, persahabatan dan Imajinasi Pertama kali bertemu dengan Mrs. Rachel
Lynde, wanita terhormat yang juga tetangga
Judul : ANNE of Green Gables dan sahabat Marilla membuat Anne berteriak
histeris karena Mrs.Rachel menyebutkan
Penulis : Lucy M. Montgomerry
sangat kurus dan jelek dan mengatakan
Halaman : 513 bahwa dia memiliki tabiat yang buruk. Para
gadis kecil di Avonlea telah mendengar kisah-
Tokoh : Anne Shirley kisah aneh Anne seperti orang gila karena
sepanjang waktu berbicara sendiri atau
bercakap-cakap dengan pepohonan dan
bunga-bunga. Mereka semua menatap Anne
dan saling berbisik, tidak ada yang mendekati
RINGKASAN dan bersahabat sebelum maupun sesuadah
pembukaan acara sekolah minggu.
Dua bersaudara Marilla dan Matthew
Cuthbert tinggal di desa Avonlea, rumah Diana Barry adalah sahabat pertamanya,
mereka dinamai Green Gables ( loteng-loteng walaupun Diana juga menyebut Anne sebagai
hijau ). Keduanya memutuskan untuk gadis yang aneh karena menyuruhnya
mengadopsi seorang anak laki-laki dari panti bersumpah untuk menjadi teman sehatinya
asuhan di Nova Scotia untuk membantu dengan menaruh telapak tangan di jalan
Matthew mengurusi peternakan. setapak dan membayangkan jalan setapak
seperti air yang mengalir, tapi Diana percaya
Pada hari kedatangan ternyata bukan anak
kalau dia betul-betul menyukai Anne. Suara
laki-laki yang tiba di stasiun Bright River
hari pernah terjadi Anne yang tidak sengaja
melainkan seorang gadis kecil berumur sekitar
telah membuat Diana mabuk karena tidak
11 tahun terbungkus gaun belacu abu-abu
bisa membedakan jus raspberry dengan
kekuningan yang sangat pendek, sangat ketat
anggur, Ibu Diana sangat marah dan mereka
dan sangat jelek. Mengenakan topi pelaut
tidak boleh berteman lagi.
warna coklat yang sudah pudar, rambut

[Type here]

Ayu Ning Sukarman SMPN 6 Batam. Kls IX. 1


Kesan dan pesan pada Novel Anne Green Gables

Anne penuh dengan imajinasi, jalan yang diatas atap demi kehormatannya tetapi
dilaluinya bersama Diana menuju sekolah kemudian Anne terjatuh yang membuat panik
Avonlea adalah jalan yang indah. Melewati semua teman-temannya.
Kanopi Kekasih, Danau Dedalu, Permadani
Violet dan Jalan Birch adalah perjalanan yang Anne mengalami penderitaan yang sangat
romantis. Di sekolah Avonlea Anne tidak romantis karena ingin menolong
berpetualang bersama sahabat-sahabatnya pedagang keliling dengan membeli cat rambut
warna hitam, hasilnya bukan menjadi hitam
Diana Barry, Jane Andrew, Ruby Gillis,
berseteru dengan Pye bersaudara dan Gilbert, tetapi rambut Anne berubah menjadi warna
juga ada Charlie Sloane yang tergila-gila hijau dan tidak luntur juga setelah seminggu,
dengan Anne tetapi Anne membencinya akhirnya Marilla memotong rambut Anne
membuatnya meratap sedih. Di sekolah Josie
karena tidak pernah tahan terhadap anak laki-
Pye tidak lupa mengatakan bahwa tampang
laki bermata lebar.
Anne benar-benar mirip orang-orangan
Gilbert Bylthe yang pintar dan tampan tetapi sawah.
sangat kurang ajar kerena telah membuat
Anne dihukum oleh Mr.Philips berdiri di Bermain dramatisasi Elaine di danau bersama
podium dengan memegang papan dikepala Diana, jane dan Ruby, Anne menjadi perawan
dengan tulisan Ann Shirley memiliki tabiat lily yang cantik dan tidur disekoci
yang sangat buruk, Ann Shirley harus belajar mengambang di tepian danau. Ternyata
untuk mengendalikan amarahnya, Anne sekocinya bocor dan membuat air masuk
makin geram karena Mr.Philip menuliskan mendorong ke tengah danau, teman-
temannya panik mencari pertolongan tetapi
namanya tanpa huruf e, akhirnya membuat
Anne tidak pergi ke sekolah dan sangat nyata Gilbert Blythe datang mendayung sekoci
terjadi persaingan antara Anne dan Gilbert. menuju jembatan tempat Anne tersangkut
dan rela mendayung membawanya ke tepian.
Pesta kecil diadakan dirumah Diana Barry Gilbert menyampaikan permohonannya untuk
khusus untuk anak perempuan di kelas Anne, bisa berteman baik dengan Anne dan
Carrie Sloane menantang Ruby Gillis menyesali telah megolok-ngolok Anne tetapi
memanjat pohon dadalu raksasa yang sudah Anne menolaknya.
tua, Josie Pye menantang Jane Andrew untuk
melompat dengan kaki kirinya saja Marilla dan Matthew mengizinkan Anne
mengelilingi halaman tana berhenti sekalipun mengikuti pelajaran tambahan untuk
untuk menjajakkan kaki kanannya diatas persiapan masuk Akademi Queen dan
tanah, Anne menantang Josye Pye berjalan menjadi seorang guru, hal yang sebelumnya
diatas pagar kayu rumah Diana yang sudah terpikir oleh Anne tetapi merasa tidak
mengelilingi halaman. Josie Pye berjalan mungkin karena biayanya sangat mahal. Kelas
diatas pagar kayu dengan sikap tak peduli dan persiapan sudah terbentuk, Gilbert Blythe,
turun dengan wajah merah merona penuh Anne Shirley, Ruby Gillis, Jane Andrew, Josie
kemenangan dan menusukkan tatapan Pye, Charlie Sloane dan Moody McPerson
kepada Anne. Josye Pye akhirnya menantang tergabung didalamnya. Diana Barry tidak,
Anne berjalan diatas atap rumah Diana karena karena orangtuanya tidak memasukkannya,
Anne berkata bahwa berjalan di pagar kayu hal ini bagaikan bencana untuk Anne harus
bukanlah hal yang mengagumkan, bahwa ada menahan diri tetap duduk dikelas melihat
seorang gadis di Marysville yang bisa berjalan sahabatnya pulang sendirian melalui Jalan
diatas puncak rumah. Anne harus berjalan Birch dan Permadani Violet, Anne takkan

[Type here]

Ayu Ning Sukarman SMPN 6 Batam. Kls IX. 1


Kesan dan pesan pada Novel Anne Green Gables

pernah membiarkan Gilbert Blythe atau Josie yang berbelok untuk Anne karena tidak ingin
Pye melihat airmatanya. Ada persaingan Marilla menjual Green Gables, Anne melepas
terbuka antara Gilbert dan Anne sekarang, beasiswa ke Redmond dan memutuskan
bahwa Gilbert bertekad menjadi juara kelas mengajar di Sekolah Carmody karena di
seperti Anne. Sekolah Avonlea ada Gilbert disana. Tetapi
Mrs.Lynde membawa berita bahwa Dewan
Setelah menunggu pengumuman masuk Sekolah telah menerima Anne di Sekolah
Akademi Queen akhirnya Anne dan Gilbert
Avonlea karena Gilbert membatalkan
diurutan pertama dengan nilai yang sama dan lamarannya dan menyarankan agar menerima
nama Anne tertulis lebih dulu, juga semua Anne dan mengajar di White Sands.
teman-temannya berhasil lulus. Anne bukan
lagi anak kecil dengan keganjilannya tetapi Gilbert bertemu Anne dan membisu, tetapi
sudah besar dan akan pergi, tampak tinggi Anne memanggilnya dan mengulurkan tangan
dan begitu dewasa dengan gaun yang dibuat ingin berterimakasih karena telah
Marilla. Diana melepas sahabatnya dengan membiarkannya mengajar di Avonlea dan
tangis dan Marilla berusaha menahan air merupakan kebaikan yang sangat besar, Anne
mata. sangat menghargainya. Gilbert menyambut
uluran tangan dengan ramah bahwa ini sama
Di Akademi Queen, Anne dan Gilbert sekali bukan kebaikannya, bahwa ia sangat
mengambil pelajaran tingkat dua, ini berarti senang bisa memberikan sedikit bantuan
mereka bisa mendapatkan izin mengajar Kelas untuk Anne. Gilbert ingin bisa berteman
Satu dalam setahun bukan dalam dua tahun. dengan Anne setelah ini, meminta maaf atas
Jane, Ruby, Josie, Charlie dan Moody tidak
kesalahan lamanya dan Anne sudah
memiliki ambisi sebesar Anne dan Gilbert dan memaafkan Gilbert saat di tepian danau, kita
memutuskan mengambil ijazah Kelas Dua. akan menjadi sahabat baik kata Gilbert
Anne merasakan jantungnya berdegub
dengan gembira bercampur lega.
kencang dan horizon ambisiya terangkat serta
melebar bagaikan disulap, ambisinya tidak Malam itu Anne duduk didepan jendela
hanya untuk mendapatkan ijazah provinsi ditemani perasaan bahagia, dia akan
guru Kelas Satu pada akhir tahun dan mungkin mendapatkan kegembiraan karena bekerja
medali emas, tetapi Anne melihat dirinya dengan jujur, memiliki keinginan yang
sendiri memenangi beasiswa Avery untuk berharga dan persahabatan yang
mengambil seni di Perguruan Tinggi Redmon. menyenangkan, tak ada yang bisa
merenggutnya dari kebahagian akan dunia
Gilbert berhasil memenangkan medali emas, idealnya yang akan selalu dia impikan, dan
sesaat Anne merasakan kekalahan dan disana selalu ada jalan yang berkelok-kelok.
kekecewaan tetapi seseoramg berteriak tiga
sorakan untuk Miss.Shirley, pemenang
beasiswa Avery!!. Anne pulang ke Avonlea
bersama Marilla dan Matthew setelah malam
wisuda. Anne of Green Gables
Anne menunggu bulan September untuk pergi
ke Avery tetapi malaikat maut menjemput
Matthew dan Marilla ingin menjual Green REVIEW
Gables karena tidak ingin tinggal sendiri. Jalan

[Type here]

Ayu Ning Sukarman SMPN 6 Batam. Kls IX. 1


Kesan dan pesan pada Novel Anne Green Gables

Karakter Anne Shirley yang yatim piatu sangat


periang, banyak bicara , banyak berkhayal dan
berimajinasi, keras kepala serta penuh ambisi
sangat kuat dilukiskan oleh penulis. Anne
mampu beradaptasi dan bergaul dengan
teman-teman dengan lingkungan barunya
seperti di sekolah minggu, sekolah Avonlea
dan di Akademi Queen.

Banyak masalah yang diciptakan oleh Anne


tetapi keluguan dan keceriannya membuat
jalan cerita menjadi menarik. Membaca novel
ini pasti akan sangat menghibur terbawa oleh
imajinasi penulis melalui Anne Shirley.

[Type here]

Ayu Ning Sukarman SMPN 6 Batam. Kls IX. 1

Anda mungkin juga menyukai