Anda di halaman 1dari 12

Homo Rhodesiensis

Nilna Mona

SMA Negeri 2 Prabumulih


Homo Rhodesiensis
1 Pengertian Rhodesiensis

2 Ciri-Ciri Rhodesiensis

3 Klasifikasi Ilmiah

4 Pembahasan

3
TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian
Rhodesiensis
Homo rhodesiensis adalah spesies hominin yang dideskripsikan dari fosil Manusia
Rhodesian. Sisa fosil mereka berusia 300.000 hingga 125.000 tahun yang lalu pada
zaman Pleistosen. Fosil spesies ini ditemukan pertama kali pada tahun 1921 oleh Tom
Zwiglaar di Rhodesia Utara (kini Kabwe, Zambia).

4
Ciri – Ciri Homo Rhodesiensis
Adapun ciri – ciri homo rhodesiensis

Memiliki alis-alis yang sangat besar dan wajah lebar. Oleh karena itu disebut sebagai
1 'Neanderthal Afrika', meskipun ini menunjukkan ciri antara antara Homo sapiens dan
Homo neanderthalensis, yang memiliki hubungan erat dengan Homo heidelbergensis.

Hubungan antara tulang tidak jelas, namun fosil tibia dan femur biasanya
berhubungan dengan tengkorak. Manusia Rhodesian berumur antara 125.000 dan
2 300.000 tahun. Kapasitas kranial tengkorak Broken Hill diperkirakan mencapai 1.230
cm³.

Clarke pada tahun 1976 mengklasifikasikannya sebagai Homo erectus.


3 Perkiraan kapasitas kranial tidak langsung adalah 1100 ml.

Memiliki wajah lebar yang mirip dengan Homo neanderthalensis (yaitu


4 hidung besar dan lembah alis menonjol yang menonjol), dan telah
ditafsirkan sebagai "Neanderthal Afrika". Tetapi mengenai kekokohan
tengkorak yang ekstrem, penelitian baru-baru ini menunjukkan beberapa
ciri antara antara Homo sapiens modern dan Neanderthal.
5

5
Ciri – Ciri Homo Rhodesiensis
Adapun ciri – ciri homo rhodesiensis

5
1 Volume otaknya sama dengan Apes (435-530 cm3).

Gigi geraham depan bagian bawah mempunyai dua puncak.


6
2 Barisan gigi rata.

7
3 Tangannya relatif panjang.

8
4 Tulang jari-jarinya agak melengkung rata-rata jari-
jarinya panjang seperti pada manusia.

6
Klasifikasi Ilmiah

Kelas
Mammalia Bangsa
Ordo Hominini
Primates Genus
Homo
Famili
Hominidae Spesies
H. Rhodesiensis

7
Pembahasan

Sejarah Homo Rhodesiensis

Homo rhodesiensis atau juga disebut dengan nama Manusia


Rhodesian atau "Broken Hill Man" didasarkan bukti tengkorak
yang cukup lengkap, yang dikenal sebagai Tengkorak Kabwe
atau Broken Hill 1, berasal dari individu berotak besar yang
ditemukan di sebuah tambang di Broken Hill (sekarang
Kabwe), di utara Rhodesia (sekarang Zambia) oleh
penambang Swiss Tom Zwiglaar pada tahun 1921. Spesimen
ini pertama kali dijelaskan oleh Arthur Smith Woodward
(Woodward 1921), ahli paleontologi

8
Pembahasan

Sejarah

Homo rhodesiensis merupakan contoh realita


mengenai manusia gua yang belum dipastikan usia
dan statusnya. Tetapi ada yang menyebutkan bahwa
Homo rhodesiensis adalah spesies hominin yang
punah yang hidup antara 400.000 dan 125.000 tahun
yang lalu.

9
Pembahasan

Homo Rhodesiensis

Homo Rhodesiensis merupakan nenek moyang dari


bangsa Africa terutama dari ras Negroid Hidup pada
300.000 - 125.000 tahun lalu.

Diperkirakan mempunyai karakteristik kehidupan


lebih maju dibandingkan Australopithecus.

10
Penutup

Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa penemuan manusia purba diawali dengan kegiatan


penggalian di tempat-tempat yang diyakini terdapat fosil-fosil manusia purba.
Di Negara Afrika sendiri telah banyak ditemukan berbagai macam fosil
manusia purba.

11
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai