Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH SUKU KOROWAI

Anggota Kelompok:
1.Fina Ririn kurniawati
2.jenny Lucya Sansa
3.Mufika Anggraini N
4.Yelse Fatimah Andina Z

Kelas:
XI IPS 2

Guru Pengampu:
Alfi Roudhotul Husniah, S.Pd

MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 NGAWI


Jl.Raya Paron no 2, Paron, Ngawi
TAHUN 2023/2024
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Manusia tidak pernah lepas dari “Budaya” karena manusia merupakan


pembentuk budaya itu sendiri. Manusia hidup karena adanya kebudayaan dan
kebudayaan akan selalu hidup dan berkembang jika manusia melestarikannya.
Hubungan erat antara manusia (terutama masyarakat ) telah diungkapkan lebih
jauh oleh E. B. Tylor (1871) dalam bukunya Primitive Culture: kebudayaan
adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian,
moral, hukum, adat istiadat, dan lain kemampuan-kemampuan serta
kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota
masyarakat.

Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang besar. Bangsa yang memiliki


beragam kebudayaan, agama, dan suku bangsa. Salah satu suku bangsa yang
ada di Indonesia adalah Suku Korowai yang tinggal di pedalaman Papua
dengan populasi sebanyak 3000 ribu orang . Suku bangsa ini baru ditemukan
30 tahun yang lalu karena kehidupan mereka yang masih sangat terisolasi di
pedalaman Papua. untuk itu sangat penting bagi kita sebagai penerus bangsa
mengetahui suku-suku bangsa yang tertinggal sehingga pengetahuan kita tidak
terbatas mengenai keberadaan suku-suku bangsa yang ada di Indonesia.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Kesenian Masyarakat Suku Korowai.


2. Sistem Teknologi dan Peralatan Suku Korowai.
3. Sistem Organisasi Masyarakat Suku Korowai.
4. Bahasa Masyarakat suku Korowai.
5. Sistem Matapencaharian dan Sistem Ekonomi Suku Korowai.
6. Sistem Pengetahuan Suku Korowai.
7. Religi Masyarakat Suku Korowai.

C. TUJUAN PENULISAN

1. Untuk Mengetahui Kesenian Masyarakat Suku Korowai.


2. Untuk Mengetahui Sistem Teknologi dan Peralatan Suku Korowai.
3. Untuk Mengetahui Sistem Organisasi Masyarakat Suku Korowai.
4. Untuk Mengetahui Bahasa Masyarakat suku Korowai.
5. Untuk Mengetahui Sistem Matapencaharian dan Sistem Ekonomi Suku
Korowai.
6. Untuk Mengetahui Sistem Pengetahuan Suku Korowai.
7. Untuk Mengetahui Religi Masyarakat Suku Korowai.
BAB II
PEMBAHASAN

• KESENIAN

a) Pakaian
Korowai adalah salah satu suku di Irian yang tidak memakai koteka. Kaum lelaki suku
ini memasuk-paksa-kan penis mereka ke dalam kantong jakar (scrotum) dan pada
ujungnya mereka balut ketat dengan sejenis daun. Sementara kaum perempuan
hanya memakai rok pendek terbuat dari daun sagu.

b) Rumah Adat
Keunikan suku Korowai terdapat pada tempat tinggal mereka berupa rumah pohon,
yang dapat mencapai ketinggian 8-12 meter diatas permukaan tanah atau bahkan
mencapai ketinggian 45 meter bila berada di area hulu sungai, dan dilengkapi dengan
sebatang pohon untuk membantu mereka naik ke atas rumah (tangga). Setiap rumah
pohon didesain menjadi dua hingga tiga ruangan, sedikitnya dapat ditempati oleh
seorang pria dan wanita dewasa, dan dilengkapi dengan tempat untuk meletakkan
api. Ada tiga alasan suku Korowai memilih hidup di rumah pohon. Alasan pertama,
mereka merasa dengan hidup di rumah pohon maka mereka akan lebih aman dari
serangan musuh. Kedua, dengan tinggal di rumah pohon, suku Korowai akan lebih
mudah mengawasi dan mendapat hewan buruan, seperti babi hutan yang berkeliaran
di bawah rumah pohon mereka sehingga dengan mudah dapat dibidik dengan panah.
Ketiga, mereka menganggap bahwa rumah pohon memiliki nilai tersendiri karena
sudah merupakan budaya yang diwariskan secara turun temurun sehingga mereka
merasa nyaman tinggal disana.
• PERALATAN
Peralatan dan perlengkapan yang digunakan oleh suku Korowai anatara lain rumah,
parang atau kapak (logam atau batu), ainop, tombak, bubu, tali, kulit kayu atau
anyaman daun sagu (sebagai atap rumah), kayu (sebagai kerangka rumah).

Sumber: http://esosmager.blogspot.com/2013/04/suku-korowai.html?m=1
• SISTEM ORGANISASI MASYARAKAT
Tipe kehidupan Suku Korowai dibagi atas marga atau klien yang secara turun-temurun
menjalani kehidupan sehari-harinya dengan meramu di dusun-dusunnya. Suku
Korowai merupakan salah satu suku yang sangat menjunjung tinggi dan menghargai
batas wilayah adat dari suku-suku lain yang ada di wilayah Papua bagian selatan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Suku Korowai di
Papua Selatan, Hidup di Pohon, Menjunjung Tinggi Hak Ulayat".
“Mereka meramu dengan sistem berpindah-pindah, tetapi hanya di kawasan hak
ulayatnya sesuai dengan klien dan marganya masing-masing,”
Suku Korowai sangat menghargai batas adatnya masing-masing. Misalnya, jika
mereka berburu kemudian memanah babi, lalu babi tersebut lari dan mati di tanah
adat klien atau marga yang lain, maka mereka harus meminta izin terlebih dahulu
kepada pemilik tanah tempat babi tersebut mati. “Mereka sangat menghargai hak
ulayat, sehingga kalau mereka panah babi saja, kemudian babi lari dan mati di wilayah
adat yang lain, maka mereka harus meminta izin terlebih dahulu,”
• SISTEM BAHASA
kesatuan bahasa orang Korowai atau Klufo sebagai identitas utama yang membuat
mereka sadar bahwa mereka adalah satu yakni Klufo. “Selain identitas bahasa, ruang
hidup mereka yang terletak di antara dua sungai besar, yakni Sungai Dairom Kabur
dan Sungai Sirek menciptakan rasa identitas teritorial di antara kalangan komunitas
Korowai atau Klufo,”
Bahasa orang Korowai, kata Lekitoo, termasuk dalam golongan phylum, bahasa-
bahasa asli Papua, non-austronesia dan merupakan bagian dari rumpun bahasa Awyu
(Ndumut) bagian tenggara serta merupakan golongan bahasa Trans-New Guinea.
Adapun struktur klausal atau kalimat adalah subyek-obyek-predikat (SOP).
Sumber : https://regional.kompas.com/read/2022/04/19/145248678/mengenal-
suku-korowai-di-papua-selatan-hidup-di-pohon-menjunjung-tinggi-
hak?page=all#:~:text=Tipe%20kehidupan%20Suku%20Korowai%20dibagi,di%2
0wilayah%20Papua%20bagian%20selatan.
• SISTEM MATAPENCAHARIAN
Suku Korowai hidup dengan menggantungkan pada alam. Pemenuhan kebutuhan
dilakukan dengan berburu, menangkap ikan, dan bahkan berladang. Hewan-hewan
buruan mereka seperti babi hutan, burung kasuari, burung, ular, dan serangga kecil.
Mereka menangkap ikan di sungai dengan bubu dan tombak. Untuk mendapatkan
karbohidrat, mereka mengolah sagu, menanam umbi-umbian, juga menanam pisang.
Sedangkan untuk memenuhi protein, makanan utama mereka adalah larva kumbang
Capricorn. Makanan nabati juga sangat penting bagi mereka. Terutama daun palem,
pakis, sukun dan buah pandanae merah.
sumber: http://esosmager.blogspot.com/2013/04/suku-korowai.html?m=1
• SISTEM PENGETAHUAN
Pada tahun 2010, pemerintah untuk pertama kalinya menyensus suku Korowai ini
dalam data kependudukan Indonesia.Sejak saat itu, bantuan pendidikan mulai dapat
diberikan kepada penduduk Korowai, sebagai bagian dari warga negara Indonesia.
Namun jauh sebelum itu, suku Korowai juga sudah menerima kehidupan dunia luar.
Pada tahun 1979, misionaris Belanda menjelajahi kehidupan di sana. Misionaris
Belanda tersebut mendirikan sebuah pemukiman yang disebut Yarinuma. Di
sini tinggal suku Korowai yang telah terbuka pada dunia luar. Biasanya yang datang
kemari adalah anggota suku Korowai yang masih muda. Meski bentuk pengetahuan
yang diterima jauh dari formal, namun suku Korowai terkesan menerima pengaruh
dunia luar yang di bawa oleh misionaris Belanda.
sumber: http://esosmager.blogspot.com/2013/04/suku-korowai.html?m=1
• SISTEM RELIGI
Belum diketahui pasti apa sistem kepercayaan yang di anut oleh masyarakat suku
Korowai, namun mereka menerapkan sistem kanibalisme secara turun-temurun dari
nenek moyang mereka. Penerapan sistem ini tidak dilakukan pada sembarangan
orang. Namun, sistem ini diterapkan pada orang-orang yang melanggar peraturan
yang ada di suku Korowai tersebut. Salah satunya jika salah seorang warga diketahui
sebagai tukang sihir atau khuakhua. Meski suku Korowai menerapkan sistem
kanibalisme, namun ritual ini sudah semakin berkurang pada masyarakat Korowai
yang mulai mengenal dunia luar.
sumber: http://esosmager.blogspot.com/2013/04/suku-korowai.html?m=1
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Dari penjelasan diatas maka saya dapat menyimpulkan bahwa kebudayaan Suku Korowai
merupakan salah satu kebudayaan dari sebegitu banyaknya kebudayaan Indonesia yang harus
diperhatikan dan dipelajari. Hampir sama dengan suku-suku lain yang ada di Tanah air Suku
Korowai juga memiliki keunikan dan Karakteristik tersendiri yang membuat kebudayaan
mereka berbeda . Untuk itu mempelajari kebudayaan suku lain merupakan suatu hal yang
penting untuk menambah wawasan kita tentang berbagai kebudayaan yang ada di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai