Anggota Kelompok:
1. Ridho Deny Purnama
2. Ardhana Radhita N
3. Aditiya Firmansyah
4. Ma’arif Ulinuha
5. Alief Yusron H
Kelas:
XI IPS 2
Guru Pengampu:
Alfi Roudhotul Husniah, S.Pd
A. LATAR BELAKANG
Sejarah suku Talang Mamak dapat ditelusuri dari legenda yang berkembang di
masyarakat setempat. Menurut legenda, nenek moyang suku Talang Mamak
berasal dari Kerajaan Pagaruyung, yang merupakan pusat kebudayaan
Minangkabau pada masa lampau. Mereka kemudian pindah ke daerah Talang
Mamak dan membentuk komunitas yang memiliki ciri khas tersendiri dalam
budaya dan adat istiadat.
Suku Talang Mamak dikenal sebagai suku yang sangat religius, dengan
mayoritas penduduknya memeluk agama Islam. Mereka juga dikenal sebagai
petani yang handal dan menghasilkan berbagai jenis produk pertanian, seperti
padi, kopi, dan sayuran. Selain itu, suku Talang Mamak juga dikenal sebagai
pengrajin yang mahir dalam membuat berbagai jenis kerajinan tangan, seperti
tikar pandan, anyaman bambu, dan tenun songket.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENULISAN
• KESENIAN
Suku Talang Mamak adalah salah satu suku di Indonesia yang berasal
dari Sumatra Barat. Kesenian yang dihasilkan oleh suku Talang Mamak
sangat kental dengan nuansa keagamaan Islam. Beberapa jenis
kesenian suku Talang Mamak antara lain:
2.Silek Tuo: adalah seni bela diri tradisional dari suku Talang Mamak.
Silek Tuo mengajarkan teknik-teknik bela diri yang dapat digunakan
dalam kehidupan sehari-hari.
Perikanan
Suku Talang Mamak juga memiliki sistem perikanan yang cukup maju.
Mereka memanfaatkan danau atau kolam untuk budidaya ikan dengan
teknik pemeliharaan yang baik. Mereka juga menggunakan jaring untuk
menangkap ikan di sungai atau danau.
Kerajinan
Suku Talang Mamak terkenal dengan kerajinan kayu yang sangat indah.
Mereka menggunakan teknik ukir dan pahat untuk membuat berbagai
jenis seni dan kerajinan dari kayu, seperti patung, alat musik tradisional,
dan perabot rumah tangga.
Senjata Tradisional
Suku Talang Mamak memiliki senjata tradisional yang bernama "karih"
atau "mandau". Senjata ini terbuat dari kayu dan memiliki bilah yang
tajam. Karih biasanya digunakan untuk pertempuran dan memburu
binatang.
Pakaian
Suku Talang Mamak memiliki pakaian tradisional yang terbuat dari kain
tenun dengan motif yang khas. Pakaian tersebut terdiri dari baju, celana
panjang, dan kain sarung yang digunakan sebagai pelindung pinggang.
Selain itu, suku Talang Mamak juga memiliki aksesoris tradisional seperti
ikat pinggang, kalung, dan gelang.
Musik Tradisional
Suku Talang Mamak memiliki alat musik tradisional yang bernama
"talempong". Alat musik ini terbuat dari logam dan terdiri dari beberapa
buah gendang yang diletakkan di atas bingkai kayu. Talempong
biasanya dimainkan saat upacara adat atau acara perayaan.
Adat atau kebiasaan adalah bagian yang sangat penting dalam sistem
organisasi masyarakat suku Talang Mamak. Adat ini berfungsi sebagai
pedoman atau aturan yang harus diikuti oleh setiap anggota
masyarakat. Adat ini dipercayai sebagai warisan leluhur yang harus
dijaga dan dihormati.
Lembaga Adat
Lembaga adat adalah badan yang bertugas mengatur dan menjalankan
sistem organisasi masyarakat suku Talang Mamak. Lembaga adat terdiri
dari para tokoh adat atau orang yang dianggap memiliki pengetahuan
dan pengalaman dalam hal adat. Lembaga adat ini berperan dalam
mempertahankan tradisi dan menjaga hubungan antara anggota
masyarakat.
Sistem Kekerabatan
Sistem kekerabatan suku Talang Mamak sangat erat dan terdiri dari
beberapa tingkatan. Setiap anggota masyarakat dianggap memiliki
hubungan kekerabatan yang berbeda-beda dan harus dihormati. Sistem
kekerabatan ini juga memiliki aturan-aturan yang harus diikuti oleh
setiap anggota masyarakat.
Musyawarah
Musyawarah adalah salah satu bentuk sistem organisasi masyarakat
suku Talang Mamak. Musyawarah diadakan untuk membahas masalah
atau kepentingan bersama, dan keputusan diambil berdasarkan
kesepakatan bersama. Setiap anggota masyarakat memiliki hak untuk
berbicara dan memberikan pendapat.
Lapau (lapar)
Saka (dari)
Leko (pendek)
Sanak (keluarga)
Payu (bermain)
Gotong Royong
Gotong royong adalah budaya yang sangat dihargai oleh suku Talang
Mamak. Gotong royong dilakukan untuk membantu anggota masyarakat
yang membutuhkan bantuan, seperti membantu membangun rumah
atau membersihkan lingkungan. Gotong royong juga menjadi sarana
untuk mempererat hubungan antar anggota masyarakat.
• SISTEM BAHASA
Siak (air)
Ngabek (buah)
Parik (kampung)
Kato (bicara)
Sambuang (berenang)
Sarupo (merah)
Tuo (tua)
Mudo (muda)
Lebong (tinggi)
Nikah (kawin)
Bajuang (burung)
Suku Talang Mamak merupakan salah satu suku bangsa yang bermukim
di wilayah Sumatera Barat, Indonesia. Matapencaharian utama suku
Talang Mamak adalah bertani, berkebun, dan beternak. Selain itu,
sebagian anggota suku Talang Mamak juga berprofesi sebagai
pedagang, pengrajin, dan buruh.
• SISTEM PENGETAHUAN
• SISTEM RELIGI
Namun, seperti halnya dengan suku-suku lainnya, ada perbedaan dalam hal
ekonomi, sosial, dan politik di antara anggota suku Talang Mamak. Ada yang
hidup di perkotaan dan memiliki pendidikan yang tinggi, sementara ada juga
yang hidup di pedesaan dan mengandalkan pertanian sebagai mata
pencaharian utama. Oleh karena itu, tidak tepat untuk membuat kesimpulan
umum tentang suku Talang Mamak sebagai satu kelompok homogen.
DAFTAR PUSTAKA
Indragiri hulu. 2011.suku talang
mamak.(http://www.riaudailyphoto.com/2011/01/suku-talang-mamak.html?m=1,
diakses : 20 Maret 2023).
Afdal Hasan. 07 November 2022.Asal Usul Talang Mamak, Suku Asli Pedalaman
Riau Warisan Datuak Parpatiah Nan
Sabatang.(https://www.goodnewsfromindonesia.id/2022/11/07/asal-usul-talang-
mamak-suku-asli-pedalaman-riau-warisan-datuak-parpatiah-nan-sabatang, diakses :
20 Maret 2023).