MODUL 5
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Paket C Tingkatan V Modul Tema 5 : Meneliti itu mudah
P
Penulis: Maria Listiyanti endidikan kesetaraan sebagai pendidikan alternatif memberikan layanan kepada mayarakat
yang karena kondisi geografis, sosial budaya, ekonomi dan psikologis tidak berkesempatan
Diterbitkan oleh: Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan- mengikuti pendidikan dasar dan menengah di jalur pendidikan formal. Kurikulum pendi-
Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat-Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2018
dikan kesetaraan dikembangkan mengacu pada kurikulum 2013 pendidikan dasar dan menengah
hasil revisi berdasarkan peraturan Mendikbud No.24 tahun 2016. Proses adaptasi kurikulum 2013 ke
iv+ 62 hlm + illustrasi + foto; 21 x 28,5 cm dalam kurikulum pendidikan kesetaraan adalah melalui proses kontekstualisasi dan fungsionalisasi
dari masing-masing kompetensi dasar, sehingga peserta didik memahami makna dari setiap kompe-
ISBN 978-623-7450-04-7
tensi yang dipelajari.
Pembelajaran pendidikan kesetaraan menggunakan prinsip flexible learning sesuai dengan karakteristik
peserta didik kesetaraan. Penerapan prinsip pembelajaran tersebut menggunakan sistem pembelajaran
modular dimana peserta didik memiliki kebebasan dalam penyelesaian tiap modul yang di sajikan. Kon-
sekuensi dari sistem tersebut adalah perlunya disusun modul pembelajaran pendidikan kesetaraan yang
memungkinkan peserta didik untuk belajar dan melakukan evaluasi ketuntasan secara mandiri.
Tahun 2017 Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan, Direktorat Jendral Pendidikan
Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat mengembangkan modul pembelajaran pendidikan kesetaraan
dengan melibatkan Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemdikbud, para akademisi, pamong belajar, guru
dan tutor pendidikan kesetaraan. Modul pendidikan kesetaraan disediakan mulai paket A tingkat kompe-
tensi 2 (kelas 4 Paket A). Sedangkan untuk peserta didik Paket A usia sekolah, modul tingkat kompetensi 1
(Paket A setara SD kelas 1-3) menggunakan buku pelajaran Sekolah Dasar kelas 1-3, karena mereka masih
memerlukan banyak bimbingan guru/tutor dan belum bisa belajar secara mandiri.
Kami mengucapkan terimakasih atas partisipasi dari Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemdikbud, para
akademisi, pamong belajar, guru, tutor pendidikan kesetaraan dan semua pihak yang telah berpartisipasi
dalam penyusunan modul ini.
ttd
Modul Dinamis: Modul ini merupakan salah satu contoh bahan ajar pendidikan kesetaraan yang
berbasis pada kompetensi inti dan kompetensi dasar dan didesain sesuai kurikulum 2013. Sehingga
modul ini merupakan dokumen yang bersifat dinamis dan terbuka lebar sesuai dengan kebutuhan dan Harris Iskandar
kondisi daerah masing-masing, namun merujuk pada tercapainya standar kompetensi dasar.
sumber: spi.or.id/merdeka.com/unair.ac.id/www.yuksinau.id
Uji Kompetensi ................................................................................. 49
Penilaian .......................................................................................... 55
Kunci Jawaban ................................................................................ 56
Daftar Pustaka ................................................................................. 61
Profil Penulis .................................................................................... 62
Anda bergabung di seri modul Sosiologi yang terakhir dari serangkaian 4 modul sebelumnya.
Anda akan tuntas belajar di modul 5 bila mengikuti petunjuk penggunaan modul sebagai berikut:
1. Luangkan waktu Anda membaca modul ini dengan nyaman, agar Anda mudah memahami
isi modul;
2. Perhatikan istilah yang ada di dalam modul, seperti,
a. Judul tema
Judul tema menggambarkan isi modul.
Bacalah dengan teliti pengantar modul yang menjelaskan judul tema
b. Tujuan
Perhatikan tujuan modul. Bila mengikuti petunjuk, diharapkan dapat tercapai tujuan belajar
modul ini
c. Uraian Materi
Baca dengan teliti uraian materi agar memahami secara benar
d. Penugasan
Kerjakan semua penugasan sebagai praktik materi yang sudah dipelajari
e. Saran Referensi
Usahakan membaca buku atau sumber belajar sesuai saran referensi
3. Bacalah semua unit atau bagian secara berurutan di modul ini agar Anda tuntas menyelesaikan
tema di modul;
yaitu: cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Gambar 1. Hutan yang rusak karna penebangan liar.
Lalu apa yang dimaksud “ilmiah” yang ada pada penjelasan dalam kata “penelitian” dan “metode
ilmiah”? Penelitian dan metode dikatakan ilmiah jika dalam kegiatannya didasarkan pada merusak (tidak baik) disebut sebagai dosa dan jika manusia banyak dsa maka akan diancam
karateristik keilmuan, yaitu: masuk neraka. Logis bukan? Apakah hal itu empiri? Pasti. Sudah banyak contoh bencana karena
a. Logis/Rasional : Penyelidikan ilmiah adalah sesuatu yang masuk akal dan terjangkau oleh perusakan alam sekitar manusaia. Oleh karena itu, kita perlu menjaga alam sekitar kita dengan
penalaran manusia. tindakan yang logis, empiris, dan sistematis agar kehidupan kita jauh dari bencana. Ini lah tanda
b. Empiris : Menggunakan cara-cara tertentu yang dapat diamati orang lain dengan kita bersyukur kepada Tuhan dengan apa yang diberikan kepada kita.
menggunakan panca indera manusia. Berdasarkan karakteristik ilmiah di atas, maka modal dasar untuk individu atau kelompok individu
c. Sistematis : Menggunakan proses dengan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis. menjadi peneliti, antara lain:
Materi tentang karakteristik ilmiah di atas sangat penting bagi kita karena kita sebagai insan a. Objektif, yaitu bebas dari sentimen pribadi atau tidak mudah berprasangka sebelum
pendidikan yang selalu berpikir ilmiah. Tentu saja materi yang Anda pelajari harus diimplemen- menemukan fakta atau kebenarannya.
tasikan dalam kehidupan sehari-hari. Sikap dan cara berpikir yang mengandung tahyul perlu b. Terbuka, dapat diulang oleh ilmuan lain dengan metode yang sama dan siap menerima
dihindarkan dan kita harus lebih berpikir ilmiah. Dengan demikian, setiap langkah yang akan pendapat atau kritik dari orang lain.
kita lakukan akan terbiasa dengan berpikir ilmiah. Penting untuk Anda ingat bahwa Agama tidak c. Rasa ingin tahu, yaitu keingintahuan terhadap suatu hal.
pernah bertentangan dengan berpikir ilmiah. Misalnya mengapa orang masuk surga? Karena ia
d. Faktual, yaitu setiap tindakan dan ucapan didasarkan pada fakta.
banyak berbuat kebaikan (amal shalih) terhadap diri, sesama manusia lain, dan terhadap alam
e. Analitis, yaitu berpikis secara sistematis dengan didasarkan pada fakta dan teori yang relevan.
sekitar.
f. Kritis, yaitu berpikir secara mendalam terhadap suatu hal.
Gambar di bawah ini adalah hutan yang rusak akibat eksploitasi yang berlebihan. Bagaimana kita
memandang perusakan alam tersebut secara ilmiah dn agama? Agama melarang kita menebang g. Solutif, yaitu bersifat mencari penyelesaian masalah
pohon karena dampaknya akan berakibat pada kita misalnya banjir, lonsor, kemarau panjang, Lalu apakah Anda memiliki bekal menjadi seorang peneliti? Hal ini mudah untuk diketahui oleh
dan perubahan iklim. Bukankah ha seperti itu berpikir ilmiah? Kalau dalam agama, sikap yang Anda sendiri. Selama ini apakah Anda pernah sesekali atau sering mengamati lingkungan
1. Sistematis, maksudnya bahwa unsur-unsur yang ada dalam rancangan penelitian sosial Bagaimana dengan pemahaman Anda dengan materi di atas, mudah bukan? Pasti Anda tidak
harus tersusun dalam urutan yang logis. menemui kesulitan karena Anda sebenarnya Anda adalah peserta didik yang cerdas! Tetapi
jika Anda masih menemui kesulitan juga, sebaiknya Anda ulangi lagi untuk mempelajari uraian
2. Konsisten, maksudnya bahwa terdapat kesesuaian diantara unsur-unsur urutan rancangan
materi di atas! Jika masih sulit, Anda bisa diskusikan dengan teman atau jangan segan untuk
penelitian sosial.
bertanya kepada Tutor! Bagi Anda yang sudah dapat memahami materi di atas, silahkan Anda
3. Operasional, maksudnya bahwarancangan penelitian sosial dapat menjelaskan bagaimana
untuk menjawab latihan soal Unit 1 di bawah ini. Jika sudah bisa mempunyai nilai ≥ 70, maka
penelitian itu dilaksanakan.
silahkan Anda untuk melanjutkan ke Unit 2 sebagai materi selanjutnya!
Adapun isi rancangan penelitian sosial, antara lain terdiri dari:
1. Latar belakang masalah
Pada bagian ini diuraikan tentang dasar-dasar argumen yang melatarbelakangi masalah
yang sedang dibahas. Sehingga uraian yang btertuang pada bagian latar belakang masalah
berhubungan dengan alasan secara umum suatu masalah yang sedang diangkat.
A. Berdasarkan dimensi waktu, jenis penelitian terbagi menjadi tiga, yaitu: Cross sectional stu- A. Pilihan Ganda
dies, Longitudinal studies, dan Ex-post facto studies. Coba Anda berikan masing-masing
Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (x) pada huruf A, B, C atau D.
contoh kasus dari tiga jenis penelitian tersebut.
1. Pada arti peneliti terdapat dua kata kunci, yaitu ...
B. Buatlah rancangan penelitian sederhana tentang masalah-masalah yang perlu dipecahkan
yang berkaitan dengan masalah-masalah yang sering muncul dalam lingkungan tempat ting- A. Penelitian dan profesi
gal Anda. B. Penelitian dan pengetahuan
C. Penelitian dan metode ilmiah
D. Penelitian dan analisis data temuan
1. Tujuan
2. Modal dasar untuk individu atau kelompok individu menjadi peneliti, antara lain bersikap ...
a. Melatih daya pikir Anda untuk memahami pengetahuan tentang materi yang sudah dipe-
lajari dan juga keterampilan Anda dalam membuat rancangan penelitian sederhana yang A. Objektif, sentimen, dan terbuka
mampu Anda lakukan! B. Objektif, provokatif, dan kritis
b. Menumbuhkan sikap disiplin, jujur, dan tanggung jawab sebagai pembentuka karakter C. Kritis, analitis, dan tertutup
Anda! D. Objektif, terbuka, dan analitis
c. Sikap peduli sosial akan tumbuh ketika Anda harus melihat berbagai fenomena yang 3. Apa yang dimaksud dengan faktual ...
menjadi gejala sosial sehingga akan menjadikan Anda bersyukur terhadap Tuhan dengan A. Menerima pendapat atau kritik dari orang lain
semua yang sudah diberikan kepada kita! B. Setiap tindakan dan ucapan didasarkan pada fakta
2. Petunjuk Penugasan C. Keingintahuan terhadap suatu hal
a. Dalam mengerjakan tugas, sebaiknya Anda dapat berkeja bersama kelompok untuk ber- D. Berpikir secara sistematis dengan didasarkan pada fakta dan teori yang relevan
diskusi! 4. Secara umum, terdapat tiga jenis pengetahuan yang selama ini mendasari kehidupan
b. Buatlah kesepakatan dengan Tutor tentang batas waktu Anda menyelesaikan tugas! manusia yaitu ...
c. Jika Anda masih kesulitan memahami tugas yang diberikan, jangan segan untuk mena- A. Mistis, irasional, dan etika
nyakan kepada Tutor! B. Logika, etika dan estetika
d. Jika tugas harus dikumpulkan kepada tutor, ada baiknya Anda buat rangkap agar Anda C. Estetika, konservatif, dan progresif
pun masih memiliki tugas tersebut! D. Etika, tata karma, dan budi pekerti
3. Alat dan Bahan 5. Penelitian sebagai upaya untuk memperoleh kebenaran harus didasari oleh proses berpikir
a. Pulpen secara ...
YANG HANDAL untuk pedoman dalam mengambil sebuah kebijakan atau keputusan tertentu yang bertujuan
untuk meminimalisir dampak yang terjadi dari suatu permasalahan yang terjadi atau untuk
mencegah terjadinya suatu masalah sosial yang baru.
3. Tujuan Secara Individual
Tujuan secara individual maksudnya adalah bahwa penelitian yang dilakukan bertujuan
A. Tujuan Penelitian untuk menambah ilmu pengetahuan, pengalaman, dan pemahaman bagi peneliti dari sebuah
masalah, informasi atau fakta yang terjadi.
Selamat untuk Anda yang sudah mampu menyelesaikan Unit 1, berarti Anda sudah dapat menjadi
Setelah Anda memahami tujuan penelitian, maka Anda semakin mantap sebagai seorang peneliti
manusia yang selalu bersikap ilmiah. Sikap ilmiah Anda sangat penting untuk mendasari Anda
yang besikap ilmiah. Tetapi ingat, peneliti yang berpikir ilmiah juga harus diimbangi dengan sikap
sebagai seorang peneliti. Meneliti selalu menjadi bagian hidup kita sehari-hari. Ketika Anda akan
yang baik yang dinamakan etika peneliti. Untuk mengetahui lebih jelas, silahkan Anda baca
makan, Anda akan lihat di meja makan ada apa saja yang tersedia. Jika Anda tidak menemukan
dengan cermat materi etika peneliti di bawah ini. Dengan demikian kita pahami bahwa berpikir
yang Anda harapkan, maka Anda akan bertindak untuk melakukan sesuatu sebagai solusinya. Ini
ilmiah tetap harus menjunjung nilai-nilai etika!
membuktikan Anda sudah meneliti dengan sangat sederhana sekali. Nah, sekarang apa tujuan
dari penelitian itu? Pasti Anda bertanya untuk apa tujuan dari penelitian itu sendiri. Setidaknya
terdapat 3 tujuan penelitian, yaitu: B. Etika Peneliti
1. Tujuan Secara Operasional
Tujuan secara operasional maksudnya adalah bahwa penelitian yang dilakukan nantinya dapat Pada kegiatan penelitian, peneliti harus mematuhi sebuah etika sebagai peneliti. Etika pe-
mengidentifikasi suatu masalah yang sedang terjadi, sehingga dapat diketahui menyebab neliti merupakan acuan moral bagi peneliti dalam melaksanakan proses penelitian untuk pe-
terjadinya masalah tersebut dan kemudian mencari penyelesaian masalah yang tepat. ngembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.Hal ini perlu agar peneliti tidak subjektif dan keliru
dalam melakukan tahapan penelitian. Adapun etika peneliti, antara lain:
1. Berusaha Menghindari Scientific Misconduct
Seorang peneliti haruslah melakukan tahap demi tahap dari proses penelitian dengan cermat.
Peneliti harus menghindari penipuan saat melakukan sebuah penelitian. Misalnya saja karena
terbentur keterbatasan dana, seorang peneliti melewatkan tahap pembuatan daftar populasi,
lalu mengambil sampel secara sembarangan, namun melaporkan bahwa ia telah melakukan
proses penentuan populasi dan penarikan sampel secara benar.
Atau bisa juga seorang peneliti baru melakukan penelitian terhadap 100 sampel dari jum-
lah 200 sampel yang harus diteliti. Tapi, akibat diburu waktu dan terbatasnya sumber da-
ya, ia menghentikan proses penelitian dan melaporkan bahwa penelitian telah dilakukan
terhadap 200 sampel. Pada bagian ini juga termasuk research fraud, yaitu pemalsuan data
hasil penelitian, dimana peneliti yang hanya meneliti 100 sampel dari 200 sampel yang di-
rencanakan.Akhirnya mengisi sendiri kuesioner yang tersisa agar jumlahnya menjadi 200.
2. Peneliti juga harus menghindari plagiarisme, yakni mengambil hasil penelitian orang lain
sumber: litbang.pertanian.go.id
yang kemudian diklaim sebagai hasil penelitian sendiri.
Gambar 4. Peneliti yang handal merupakan sosok yang kreatif, banyak ide dan gagasan, inovatif, konsisten, peduli, jujur, 3. Peneliti tidak boleh membawa kerugian bagi subyek penelitian (informan maupun responden).
memiliki manajemen waktu yang baik dan mampu menganalisis.
Gambar 6. Mengisi kuesioner mempermudah Anda untuk me- Gambar 7. Contoh pedoman wawancara
BAB IV
TEMUAN DATA
(ada juga yang formatnya BAB IV terdiri dari uraian temuan data dan analisis data
atau pembahasan. Jadi BAB V langsung penutup)
Berisi tentang temuan data penelitian. Subbab ini dapat terdiri dari berbagai subbab
tergantung penulis/peneliti ingin menguraikan bagian-bagain apa saja pada BAB ini.
BAB V
PEMBAHASAN (ANALISIS DATA)
Berisi tentang analisis data penelitian dari hasil temuan data penelitian. Subbab ini
dapat terdiri dari berbagai subbab tergantung penulis/peneliti ingin menguraikan
bagian-bagain apa saja pada BAB ini.
BAB VI
PENUTUP sumber: yayasan-fransiskus.org
Gambar 9. Diskusi kelompok sangat penting untuk dibiasakan dalam kehidupan kita.
5. Sebutkan dan jelaskan mengenai cara-cara yang dapat ditempuh guna melaksanakan studi c. Sistematis : Menggunakan proses dengan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis.
pendahuluan dalam penelitian? 2. Berdasarkan penjelasan di atas, maka modal dasar untuk individu atau kelompok individu
6. Jelaskan rumusan masalah penelitian yang baik seperti apa? menjadi peneliti, antara lain:
7. Sebutkan dan jelaskan jenis data dalam penelitian? a. Objektif, yaitu bebas dari sentimen pribadi atau tidak mudah berprasangka sebelum
menemukan fakta atau kebenarannya.
8. Sebutkan dan jelaskan jenis analisis data dalam penelitian?
b. Terbuka, dapat diulang oleh ilmuan lain dengan metode yang sama dan siap menerima
pendapat atau kritik dari orang lain.
c. Rasa ingin tahu, yaitu keingintahuan terhadap suatu hal.
d. Faktual, yaitu setiap tindakan dan ucapan didasarkan pada fakta.
e. Analitis, yaitu berpikis secara sistematis dengan didasarkan pada fakta dan teori yang
relevan.
f. Kritis, yaitu berpikir secara mendalam terhadap suatu hal.
g. Solutif, yaitu bersifat mencari penyelesaian masalah
3. Jenis penelitian sosial dapat dibedakan atas sejumlah kriteria tertentu, antara lain :
a. Berdasarkan manfaat penelitian, terbagi menjadi dua, yaitu:
1) Penelitian murni (pure research), adalah penelitian yang bertujuan semata untuk pe-
ngembangan keilmuan dan berupaya menjelaskan pengetahuan yang sangat men-
dasar mengenai dunia sosial.
2) Penelitian terapan (applied research), ialah penelitian yang mencoba untuk menyele-
saikan masalah tertentu secara spesifik dan hasilnya nanti dapat langsung digunakan
sebagai dasar merekomendasikan langkah penanganan atau solusi.Beberapa tipe
penelitian terapan, diantaranya:
3) Action research, yaitu penelitian terapan yang memperlakukan pengetahuan sebagai
kekuatan dan menghapus garis pemisah antara penelitian dan tindakan sosial;
b. Rumusan masalah penelitian 2. Meskipun sudah dilarang, praktik pungutan liar (Pungli) di instansi pelayanan publik masih
c. Tujuan dan manfaat penelitian menjadi isu atau berita di media massa. Seorang ahli ilmu sosial sangat bersemangat untuk
meneliti fenomena tersebut. Dengan membawa instrumen, peneliti menyamar sebagai
d. Tinjauan kepustakaan
konsumen agar mendapatkan data yang lengkap dan otentik untuk membuktikan kebenaran
e. Hipotesis
empiris dari berita di media massa. Berdasarkan tujuannya, penelitian yang dilakukan ahli
f. Batasan konsep tersebut adalah jenis penelitian …
g. Metodologi penelitian
A. Eksploratif
B. Verifikatif
. C. Eksperimen
D. Deskriptif
E. Studi kasus
A. Verifikatif 7. Berdasarkan catatan bidang kesiswaan, mayoritas siswa yang nakal dan bermasalah berasal
B. Kuantitatif dari keluarga yang kurang harmonis. Untuk menelusuri masalah tersebut, guru BK melakukan
C. Eksperimen penelitian. Rumusan masalah yang tepat terkait dengan penelitian tersebut adalah ...
D. Kualitatif A. Benarkah kondisi ekonomi keluarga berpengaruh terhadap perilaku siswa di sekolah?
E. Studi kasus B. Adakah hubungan antara pendidikan orang tua dengan kedisiplinan siswa di sekolah?
C. Bagaimana dukungan keluarga terhadap pembinaan perilaku siswa di sekolah?
4. Dari hasil membaca koran, beredar berita tentang adanya praktik politik uang (money politic)
D. Bagaimana hubungan antara situasi keluarga dengan perilaku siswa di sekolah?
dalam pemilukada di tingkat kabupaten/kota. Seorang relawan LSM (Lembaga Swadaya
E. Apakah faktor yang menyebabkan siswa nakal dan bermasalah di sekolah?
Masyarakat) menelusuri kasus tersebut supaya terang benderang sehingga tidak menimbulkan
masalah di kemudian hari. Dalam penelitiannya, relawan mendapatkan informasi dari KPU 8. Peneliti tertarik dengan kebiasaan belajar kelompok dengan kemajuan prestasi belajar siswa.
setempat, tokoh partai peserta pemilu, dan masyarakat yang peduli terhadap Pemilu bersih. Ia mencoba mencari tahu korelasi antar obyek yang diteliti. Rumusan permasalahan yang
Deskripsi tersebut menggambarkan jenis penelitian … tepat adalah ...
19. Penulisan laporan hasil penelitian menggunakan bab agar mudah untuk menuliskan sesuai A. Pilihan Ganda
prosedur. Dalam bab Pendahuluan terdapat sub tentang Perumusan Masalah Penelitian. 1. Skor soal pilihan ganda adalah 1
Terkait dengan rangkaian proses penelitian, bagian tersebut berfungsi untuk ...
2. Skor maksimum soal pilihan ganda = 20 × 1 = 20
A. Mempercepat proses dan hasil pelaksanaan penelitian 3. Nilai soal Pilihan Ganda adalah sebagai berikut :
B. Memberi batasan pembahasan agar masalah lebih jelas
C. Menjelaskan konsep teori ilmiah berdasarkan buku sumber Banyaknya jawaban benar
Nilai = × 100
D. Memberikan kesimpulan sesuai dengan hasil analisis data Jumlah soal
E. Memberikan kebebasan bagi peneliti untuk berpendapat
20. Dalam setiap laporan hasil penelitian terdapat bab khusus mengenai kesimpulan dan saran. B. Uraian
Setelah selesai dipresentasikan dalam forum diskusi, laporan penelitian dapat disebarluaskan
1. Setiap soal skornya sudah ada di dalam kunci jawaban (kolom sebelah kanan)
ke publik sehingga masyarakat berkesempatan untuk membacanya. Masyarakat memperoleh
2. Skor maksimum soal Uraian = jumlah skor seluruh soal = 32
manfaat praktis dari laporan hasil penelitian ilmiah dengan cara ...
3. Nilai soal Uraian adalah sebagai berikut :
A. Memahami isi topik penelitian sosial dengan benar
B. Melaksanakan saran berdasarkan kesimpulan penelitian Banyak skor yang diperoleh
C. Memperoleh banyak data informasi yang bersifat ilmiah Nilai = × 100
Skor maksimum
D. Mengikuti setiap langkah penelitian yang sudah dibakukan
E. Menggunakan data empiris yang sudah dianalisis dengan baik
C. Nilai Akhir Modul
Nilai Akhir Modul (NAM) diperoleh dari gabungan nilai soal pilhan ganda (NPG) dengan nilai
C. Uraian
soal uraian (NU) dengan rumus sebagai berikut :
Jawablah pertanyaan dengan singkat dan jelas!
1. Jelaskan 4 Jenis penelitian menurut tujuannya!
NA = (NPG × 60%) + (NU × 40%)
2. Jelaskan alasan peneliti memilih topik penelitian yang baik!
3. Jelaskan jenis-jenis data penelitian!
Jika skor yang berhasil Anda capai kurang dari 70, maka Anda diberi kesempatan sekali lagi
4. Jelaskan kelebihan teknik kuesioner dalam pengumpulan data!
untuk mengulang mengerjakan PAM dengan kembali pelajari materi dalam modul, tetapi jika
5. Jelaskan fungsi dari bab penutup dan saran! Anda sudah memperoleh nilai ≥ 70 maka Anda sudah dinyatakan LULUS Modul.
Selamat! Anda sudah berhak untuk melanjutkan ke Modul berikutnya!
1. B
B. Uraian
2. D
1. a. Objektif, yaitu bebas dari sentimen pribadi atau tidak mudah berprasangka sebelum me-
3. C
nemukan fakta atau kebenarannya.
4. D
c. Terbuka, dapat diulang oleh ilmuan lain dengan metode yang sama dan siap menerima
5. A
pendapat atau kritik dari orang lain.
6. A
d. Rasa ingin tahu, yaitu keingintahuan terhadap suatu hal.
7. B
e. Faktual, yaitu setiap tindakan dan ucapan didasarkan pada fakta.
8. C
f. Analitis, yaitu berpikir secara sistematis dengan didasarkan pada fakta dan teori yang relevan.
9. A
g. Kritis, yaitu berpikir secara mendalam terhadap suatu hal.
10. B
h. Solutif, yaitu bersifat mencari penyelesaian masalah
2. Penelitian sosial adalah suatu kegiatan ilmiah yang didasarkan kepada suatu analisis secara
B. Uraian
sistematis, metodologis dan juga konsisten serta bertujuan untuk untuk menambah khazanah
ilmu pengetahuan sosial, gejala sosial, atau praktik-praktik sosial. 1. Etika peneliti, antara lain:
3. Beberapa tipe penelitian terapan, diantaranya: a. Berusaha menghindari scientific misconduct.
a. Action research, yaitu penelitian terapan yang memperlakukan pengetahuan sebagai ke- Seorang peneliti haruslah melakukan tahap demi tahap dari proses penelitian dengan
kuatan dan menghapus garis pemisah antara penelitian dan tindakan sosial; cermat. Peneliti harus menghindari penipuan saat melakukan sebuah penelitian.
b. Social impact assessment, yaitu penelitian yang bertujuan memperkirakan dampak sosial b. Peneliti juga harus menghindari plagiarisme, yakni mengambil hasil penelitian orang lain
yang akan timbul atau menganalisis dampak sosial yang terjadi karena adanya suatu pro- yang kemudian diklaim sebagai hasil penelitian sendiri.
yek atau penerapan suatu kebijakan tertentu; dan c. Peneliti tidak boleh membawa kerugian bagi subyek penelitian (informan maupun responden).
a. Bersifat orisinil, belum ada atau belum banyak orang lain yang meneliti masalah tersebut. 2. B 12. D
b. Dapat berguna bagi kepentingan ilmu pengetahuan dan terhadap masyarakat. 3. B 13. B
c. Dapat diperoleh dengan cara-cara ilmiah. 4. A 14. B
d. Jelas dan padat, jangan ada penafsiran yang lain terhadap masalah tersebut. 5. D 15. D
e. Dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya. 6. B 16. C
f. Bersifat etis, artinya tidak bertentangan atau menyinggung adat istiadat, ideologi, dan ke- 7. D 17. A
percayaan agama. 8. B 18. D
g. Masalah biasanya dirumuskan dalam bentuk pertanyaan. 9. B 19. B
h. Rumusan masalah harus jelas, padat, dan dapat dipahami oleh orang lain.
10. A 20. A
i. Rumusan masalah harus mengandung unsur data yang mendukung pemecahan masalah
penelitian.
B. Uraian
j. Rumusan masalah harus merupakan dasar dalam membuat kesimpulan sementara (hipotesis).
k. Masalah harus menjadi dasar bagi judul penelitian. 1. No Jawaban Skor
4. Berdasarkan sumbernya, data penelitian dapat dikelompokkan dalam dua jenis yaitu data 1 Eksploratif 1
yakni penelitian yang dilakukan untuk menggali suatu gejala yang relatif masih baru 1
primer dan data sekunder.
2 Deskriptif 1
a. Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti secara langsung
dilakukan untuk memberikan gambaran yang lebih detil mengenai suatu gejala atau 1
dari sumber datanya. Data primer disebut juga sebagai data asli atau data baru yang me- fenomena
miliki sifat up to date. Untuk mendapatkan data primer, peneliti harus mengumpulkannya 3 Eksplanatif 1
secara langsung. Teknik yang dapat digunakan peneliti untuk mengumpulkan data primer dilakukan untuk menemukan penjelasan mengenai mengapa suatu gejala atau 1
antara lain observasi, wawancara, diskusi terfokus (focus grup discussion – FGD) dan fenomena terjadi
4 Verifikatif 1
penyebaran kuesioner.
Digunakan untuk menguji kebenaran suatu fenomena yang akan dijadikan obyek 1
b. Data Sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan peneliti dari berbagai sum- penelitian
ber yang telah ada (peneliti sebagai tangan kedua). Data sekunder dapat diperoleh dari Jumlah 8
berbagai sumber seperti Biro Pusat Statistik (BPS), buku, laporan, jurnal, dan lain-lain.
4. No Jawaban Skor
1 Angket dapat digunakan untuk mengumpulkan data dari sejumlah responden atau 1
sumber data yang jumlahnya cukup besar.
2 Data yang terkumpul melalui angket akan mudah dianalisis 1
3 Responden akan memiliki kebebasan untuk menjawab setiap pertanyaan sesuai 1
dengan keyakinannya
4 Tidak memerlukan kehadiran peneliti untuk bertemu dengan responden 1
5 Responden tidak akan terburu-buru menjawab setiap pertanyaan, pengisian angket 1
tidak terlalu terikat oleh waktu
Jumlah 5
5. No Jawaban Skor
1 Mengetahui hasil penelitian dengan mudah 1
2 Menyampaikan pendapat peneliti terhadap kelemahan penelitian dan temuan penelitian 1
Jumlah 5
Penelitian :
2016 Penelitian Profil Lulusan Pendidikan Dasar terhadap Pembangunan
Manusia dalm Rangka Pengembangan Kebijakan Kurikulum Masa
Depan.
2014 Penelitian Kurikulum Pendidikan Nonformal Program Kepemudaan
2013 Penelitian dan Pengembangan Model Kurikulum 2013 Berbasis
Masyarakat Sungai.
2012 Penelitian dan Pengembangan Kurikulum Pemberdayaan Masyarakat
Pesisir Berbasis Ekonomi Produktif.
2012 Penelitian Kurikulum Pendidikan Nonformal.
2009 Penelitian Pengaruh Perubahan Kurikulum terhadap Pembelajaran
IPS di Pendidikan Dasar.
2009 Penelitian dan Pengembangan Model Kurikulum Layanan Khusus
Program Paket C di Daerah Bencana Sosial.