Anda di halaman 1dari 11

TUGAS PRAKARYA

BUDIDAYA UNGGAS (ITIK)

KELOMPOK 2
Moh Rayhan manggo
Moch Defantri Achmadi
Noor Vitha I. Arby
Riskiyanto tahir
Afdal Barmawi
SARANA DAN PERALATAN BUDIDAYA ITIK

Kandang
Persyaratan temperatur kandang ± 39 ° C.
Kelembaban kandang Itik/ Bebek berkisar antara 60-65%
Penerangan kandang Itik/ Bebek diberikan utk memudahkan pengaturan kandang agar
tata kandang sesuai dgn fungsi bagian-bagian kandang.
Model kandang Itik/ Bebek ( jenis kandang untuk Beternak Itik/ Bebek) ada 3 yaitu:
kandang utk anak itik (DOD) oada masa stater bisa disebut juga kandang box, dgn
ukuran 1 m 2 mampu menampung 50 ekor DOD. 
kandang Brower (untuk itik remaja) disebut model kandang
Ren/kandang kelompok dgn ukuran 16-100 ekor perkelompok. 
kandang layar ( utk itik masa bertelur) modelnya bisa berupa kandang baterei ( satu
atau dua ekor dlm satu kotak) bisa juga berupa kandang lokasi ( kelompok) dgn
ukuran setiap meter persegi 4-5 ekor itik dewasa ( masa bertelur atau utk 30 ekor itik
dewasa dgn ukuran kandang 3 x 2 meter).
Kondisi kandang Itik perlengkapannya
Kondisi kandang Itik/ Bebek tidak harus dari bahan yg mahal tetapi cukup sederhana asal tahan lama (kuat).
utk perlengkapannya berupa tempat makan, tempat minum & mungkin perelengkapan tambahan lain yg
bermaksud positif dlm managemen.

Pembibitan Itik
Ternak Itik/ Bebek yg dipelihara harus benar-benar merupakan ternak unggul yg telah diuji keunggulannya dlm
memproduksi hasil ternak Itik/ Bebek yg diharapkan.

Pemilihan bibit & calon induk Itik/ Bebek


Pemilihan bibit ada 3 ( tiga) cara utk memperoleh bibit itik yg baik adalah sebagai berikut :
 membeli telur tetas dari induk itik yg dijamin keunggulannya.
 memelihara induk itik yaitu pejantan + betina itik unggul utk mendapatkan telur tetas kemudian meletakannya
pada mentok, ayam atau mesin tetas
 membeli DOD (Day Old Duck) dari pembibitan yg sudah dikenal mutunya maupun yg telah mendapat
rekomendasi dari dinas peternakan setempat.Ciri DOD yg baik adalah tidak cacat (tidak sakit) dgn warna bulu
kuning mengkilap.

Obat-oabatan, Vitamin, dan Hormon Pertumbuhan

Obat-obatan diberikan kepada unggas jika diperlukan, yaitu untuk yang sakit sakit. Obat-obatan
yang diberikan harus disesuaikan dengan penyakit yang diderita oleh unggas. Obat juga diberikan
sesuai dosis, jumlah serta waktu  yang tepat.
Vitamin berfungsi untuk membantu pertumbuhan dan menjaga kesehatan unggas, sedangkan
hormon pertumbuhan berfungsi untuk mempercepat pertumbuhan unggas. Secara alami unggas
dapat tumbuh sehat jika mendapatkan pakan pakan dalam jumlah yang cukup.
Teknik Budidaya Unggas
TEKNIK BUDIDAYA
Pemeliharaan pada periode starter/anak itik/DOD merupakan tahap penting sebagai langkah awal dalam
menghasilkan itik pedaging yang baik. Pemeliharaan pada tahap ini memiliki tujuan untuk menekan kematian
pada fase awal kehidupan DOD dan meningkatkan bobot badan itik sesuai dengan yang diharapkan pada umur
6 minggu.

DOD :
Persyaratan dalam memilih DOD itik jantan umur 1 –7 hari sebagai itik pedaging antara lain :

1) Bobot minimal 40 gram.


2) Bulu bersih dan kering.
3) Nafsu makan besar
4) Umur DOD 4 hari
5) Tubuh tegap, mata jernih, kaki kokoh
6) Tidak cacat
7) Bebas dari penyakit unggas

Pada saat kedatangan DOD sampai di kandang, masukkan ke dalam box pemeliharaan dan diamkan selama 2
jam. Tapi sebelumnya panas buatan sebagai pengganti indukan harus dinyalakan Setelah itu berikan minum
untuk per 100 DOD dengan 1 liter air dengan 1 0ns gula merah dan 10 ml gram /1 tutup botol SOC dan 1
kapsul curcuma/temulawak ( dari HCS ) dan 1 kapsul herbal noni (dari HCS ). Mengapa kok menunggu 2
jam ? Untuk menetralkan kondisi tubuh dan mengenal suasana. Pemberian minum tersebut berfungsi sebagai
Prebiotik, anti stres dan mengganti cairan tubuh yang hilang sehingga kehilangan berat badan dapat dicegah
dan memulihkan kesehatan yang normal kembali . DOD yang terlambat penanganannya ketika datang dapat
terlihat dari ketidakseragamnya pertumbuhan. Sistem Perkandangan.
PEMELIHARAAN
Pemeliharaan Itik/ Bebek
1. Sanitasi & Tindakan Preventif
Sanitasi kandang Itik/ Bebek mutlak diperlukan dlm pemeliharaan itik & tindakan
preventif (pencegahan penyakit) perlu diperhatikan sejak dini utk mewaspadai
timbulnya penyakit.
2. Pengontrol Penyakit Itik/ Bebek
Dilakukan setiap saat & secara hati-hati serta menyeluruh. Cacat & tangani secara
serius bila ada tanda-tanda kurang sehat pada itik.
3. Pemberian Pakan Itik/ Bebek
Dalam Beternak Itik/ Bebek pemberian pakan itik tersebut dlm tiga fase, yaitu
fase stater (umur 0–8 minggu), fase grower (umur 8–18 minggu) & fase layar
(umur 18–27 minggu). Pakan ketiga fase tersebut berupa pakan jadi dari pabrik
(secara praktisnya) dgn kode masing-masing fase.
 Cara memberi pakan Itik/ Bebek tersebut terbagi dlm
empat kelompok yaitu:

1. Itik/ Bebek umur 0-16 hari diberikan pada tempat pakan datar (tray feeder)

2. Itik/ Bebek umur 16-21 hari diberikan dgn tray feeder & sebaran dilantai

3. Itik/ Bebek umur 21 hari samapai 18 minggu disebar dilantai.

4. Itik/ Bebek umur 18 minggu–72 minggu, ada dua cara yaitu 7 hari pertama
secara pakan peralihan dgn memperhatikan permulaan produksi bertelur
sampai produksi mencapai 5%. Setelah itu pemberian pakan itik secara ad
libitum (terus menerus).
4. Pemberian minuman Itik/ Bebek
berdasarkan pada umur itik juga yaitu :
 Itik/ Bebek umur 0-7 hari, utk 3 hari pertama air minum ditambah vitamin &
mineral, tempatnya asam seperti utk anak ayam.
 Itik/ Bebek umur 7-28 hari, tempat minum dipinggir kandang & air minum
diberikan secara ad libitum (terus menerus)
 Itik/ Bebek umur 28 hari-afkir, tempat minum berupa empat persegi panjang
dgn ukuran 2 m x 15 cm & tingginya 10 cm utk 200-300 ekor. Tiap hari
dibersihkan.
5. Pemeliharaan Kandang Itik/ Bebek
Kandang hendaknya selalu dijaga kebersihannya & daya gunanya agar
produksi tidak terpengaruh dari kondisi kandang yg ada.
PASCA PANEN
Kegiatan pascapanen yang biasa dilakukan adalah pengawetan.
Dengan pengawetan maka nilai ekonomis telur itik akan lebih tinggi.
Telur yang tidak diberikan perlakuan pengawetan hanya dapat tahan
selama 14 hari jika disimpan pada temperatur ruangan bahkan akan
segera membusuk.

Tujuan pengawetan hasil ternak, sebagai berikut :


1) Memperpanjang waktu penyimpanan, pengangkutan dan penjualan;
2) Mempertahankan nilai gizi;
3) Mempermudah pengujian;
4) Memperluas wilayah perdagangan;
5) Cadangan makanan;
6) Penyerapan tenaga kerja;
7) Memperoleh nilai tambah dari bahan makanan;
8) Memungkinkan penganekaragaman jenis olahan bahan makanan.
Adapun perlakuan pengawetan telur, antara lain :

1. Pengawetan telur dengan air hangat. Pengawetan dengan air hangatmerupakan


pengawetan telur itik yang paling sederhana. Dengan cara ini telur dapat bertahan
selama 20 hari.

2. Pengawetan telur dengan daun jambu biji. Perendaman telur dengan daun jambu
biji dapat mempertahankan mutu telur selama kurang lebih 1 (satu) bulan. Telur
yang telah direndam akan berubah warna menjadi kecoklatan seperti telur pindang.

3. Pengawetan telur dengan minyak kelapa . Pengawetan ini merupakan


pengawetan yang praktis. Dengan cara ini warna kulit telur dan rasanya tidak
berubah.

4. Pengawetan telur dengan garam dapur (telur asin). Garam direndam garam dapur
(NaCl) dengan konsentrasi 25 - 40 % selama 3 minggu.

Contoh : Pengawetan telur dengan minyak kelapa, sebagai berikut : Bahan - bahan :
20 butir telur itik, 1/8 liter minyak kelapa; Cara : 1) Panaskan minyak kelapa
hingga mendidih lalu diamkan sampai dingin, 2) Celupkan setiap telur ke dalam
minyak kelapa kemudian tiriskan , Letakkan pada rak telur.
Sekian, terimakasih
 ARE YOUCRAZY
 FUCK YOU

Anda mungkin juga menyukai