Anda di halaman 1dari 4

BAB 4

HIDUP MULIA DENGAN MENGHORMATI ORANG TUA DAN GURU

1. Mehamahami Adab Terhadap Orang Tua


a. Dalil Naqli Perintah Menghormati Orang Tua

َ ٰ ‫َّل ِإيااهُ َو ِب ۡٱل ٰ َو ِلدَ ۡي ِن ِإ ۡح‬


‫سنًا‬ ٓ ‫ض ٰى َربُّكَ أ َ اَّل ت َعۡ بُد ُٓواْ ِإ ا‬
َ َ‫۞ َوق‬
Artinya : “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah
selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-
baiknya”. (Qs. Al-Isra : 23)

“Siapa yg suka untuk dipanjangkan umur & ditambahkan rizki, maka berbaktilah
pada orang tua & sambunglah tali silaturahmi (dgn kerabat)”. (HR. Ahmad)
Ada beberapa hal yg ditegaskan pada ayat diatas, yaitu:
1) Agar manusia tidak menyembah/beribadah kepada Tuhan selain Allah swt
2) Agar manusia berbuat baik kepada ibu dan bapak.
Perintah berbuat baik kepada orang tua disampaikan oleh Allah
bersamaan/sesudah perintah beribadah hanya kepada Allah. Hal ini tentu
mengandung maksud agar manusia mengerti & menyadari bahwa betapa
pentingnya berbuat baik terhadap orang tua
3) Nikmat yg diterima manusia paling banyak datangnya dari Allah swt, kemudian
nikmat yg diterima dari orang tua. Oleh karena itu kewajiban anak adalah
berterima kasih kepada orang tua. Bentuk berterima kasih tersebut adalah dengan
cara berbuat baik kepada keduanya.
b. Adab Terhadap Orang Tua
Berbakti kepada orang tua merupakan kewajiban bagi setiap anak, betapa
mulianya perintah berbakti kepada kedua orang tua ini sehingga Allah mensejajarkan
dgn perintah bersyukur kepada Allah:

‫ير‬
ُ ‫ص‬ِ ‫ي ۡٱل َم‬ ۡ ‫أ َ ِن‬
‫ٱشكُ ۡر ِلي َو ِل ٰ َو ِلدَ ۡيكَ إِلَ ا‬
Artinya : “Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya
kepada-Kulah kembalimu”. (Qs. Luqman : 14)
Ada beberapa sebab mengapa Allah swt memerintahkan kepada manusia agar berbuat
baik kepada kedua orang tuanya, yaitu:
1) Orang tua telah berkorban demi anaknya, tanpa memperdulikan apa balasan yg
akan diterimanya
2) Kasih sayang orang tua tiada taranya, karena beliau tidak mengenal lelah dan
bersusah payah memperhatikan anak-anaknya supaya menjadi anak yang bahagia
3) Anak adalah belahan jiwa ibu bapak, terutama ibu. Biasanya tidak akan makan
sebelum anaknya makan, ibu tidak akan tidur sebelum anak-anaknya tidur, & jika
anak sakit maka ibu yg paling susah sehingga tidak bisa tidur & tidak enak makan
Cara kita berbakti kepada kedua orang tua. Berikut dipaparkan prinsip-prinsip dasar
berbakti kepada kedua orang tua:
1) Tunduk & patuh
2) Dilarang berkata kasar. Membentak, misalnya berkata “hus/ah”.
3) Berbuat baik. Apabila orang tua mencapai usia lanjut kita harus berbuat baik
kepadanya, sebagaimana orang tua merawat kita pada saat kita masih kecil. Allah
berfirman dalam Qs. Al-Isra ayat 24

َ ‫ب ۡٱر َح ۡم ُه َما َك َما َربايَانِي‬


‫ص ِغ ٗيرا‬ ‫ض لَ ُه َما َجنَا َح ٱلذُّ ِل ِمنَ ا‬
ِ ‫ٱلر ۡح َم ِة َوقُل ار‬ ۡ ‫َو‬
ۡ ‫ٱخ ِف‬
Artinya: “Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh
kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya,
sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil"
4) Berusaha menyenangkan orang tua & menghindari hal-hal yg menyusahkan hati
kedua orang tua. Sabda Rasulullah saw:

Artinya : “Keridhoan Allah dalam keridhoan kedua orang tua & kemurkaan Allah
dalam kemurkaan kedua orang tua”. (HR. Tirmidzi)
5) Kita dilarang durhaka kepada kedua orang tua. Karena termasuk dosa besar

Artinya : “Ingatlah, maukah aku kabarkan kepadamu tentang dosa besar yg paling
besar itu ada 3 macam? Para sahabat menjawab: “Baik ya Rasulullah”
Bersabdalah Nabi: “yaitu syirik kepada Allah, durhaka kepada orang tua &
menjadi saksi palsu”. (HR. Bukhari)
6) Bersikap santun, berjalanlah dibelakang kedua orang tua kecuali dalam hal
tertentu dan dengarkanlah pembicaraannya dan jangan menyela pembicaraannya
7) Senantiasa mendoakan, baik kepada orang tua yg masih hidup maupun yg sudah
meninggal dgn doa sbb:

Artinya : “Ya Allah Tuhanku, ampunilah segala dosaku, & dosa kedua orang
tuaku, kasihanilah & sayangilah mereka sebagaimana (mereka)
mendidik/merawatku diwaktu kecil”.
8) Jika orang tua kita sudah wafat, maka kewajiban kita adalah sbb:
a) Meneruskan perjuangannya
b) Senantiasa menjalin hubungan baik dgn orang-orang yg pernah menjadi teman
karib orang tua kita
c) Memandikan, mengkafani, menshalati & menguburnya
d) Memohonkan ampun untuk mereka & senantiasa mendoakannya
e) Melaksanakan wasiatnya (yg baik) jika berwaris
f) Melunasi tanggungan/hutang-hutangnya jika punya hutang
c. Keutamaan Berbakti Kepada Orang Tua
1) Dibukakan pintu surga
2) Lebih utama dari pada berjihad dijalan Allah
3) Rida Allah ada didalam ridho orang tua
4) Dimudahkan rejekinya
5) Dimudahkan segala urusannya baik urusan dunia maupun akhirat

2. Memahami Adab Terhadap Guru


a. Nalil Naqli Menghormati Guru

Artinya : “Tidak termasuk golongan kami orang yg tidak memuliakan yg lebih tua &
menyayangi yg lebih muda serta yg tidak mengerti (hak) orang yg berilmu (agar
diutamakan pandangannya)”. (HR. Ahmad)
b. Adab Terhadap Guru
Kita juga diperintah untuk berbakti kepada guru. Gurulah yg telah mendidik &
mengajarkan ilmu kepada kita. Berkat guru, kita menjadi manusia yg beriman,
mengerti akan hal yg baik & buruk, berbudi pekerti luhur dan menjadi seorang siswa
yang bertanggung jawab. Oleh karena itu, kita wajib menghormati guru, baik pada
waktu masih mengajar maupun waktu sudah tidak mengajar.
Rasulullah saw bersabda: “Muliakanlah orang yg kamu belajar darinya (guru)”.
(HR. Abul Hasan al-Mawardi). Guru tidak terbatas pada orang yg mengajar disekolah
saja, tetapi setiap orang yg telah berjasa memberikan ilmu, keterampilan, serta
bimbingan.
Sebab-sebab kita wajib menghormati guru adalah sbb:
1) Guru adalah orang yg banyak berjasa kepada kita
2) Guru merupakan orang tua kedua
3) Guru yg telah membuat kita dari belum tahu menjadi tahu, belum bisa menjadi
bisa
4) Tanpa guru hidup kita akan buta
Berikut yg termasuk tata cara menghargai & menghormati guru:
1) Jika bertemu dgn guru ucapkanlah salam
2) Khusnudhan pada apapun yg dilakukan guru
3) Memperhatikan dgn wajah menyenangkan & penuh semangat saat guru
memberikan pelajaran
4) Rendah hati & hormat, menjaga sopan santun, tidak berjalan didepan guru
5) Mentaati perintahnya selama perintah itu tidak bertentangan dgn ajaran agama
6) Ikhlas dalam menerima nasehat dan teguran dari guru
7) Senantiasa menjaga nama baik guru dan tidak menceritakan aibnya atau
kekurangannya
8) Mengunjungi guru jika ia sedang sakit atau mengalami musibah
9) Tidak melupakan jasa-jasa guru
c. Keutamaan Berbakti pada Guru
Guru adalah panglima perang dalam melawan kebodohan. Kita akan menang bila
mentaati perintahnya. Memang usaha tak pernah mengkhianati hasil. Namun, akhlak
& penghormatan siswa kepada guru merupakan faktor penting dlm menentukan
kesuksesan. Ulama mengatakan kesuksesan siswa itu 70 persen karena akhlaknya &
30 persen karena ilmunya.
Artinya : “Belajarlah adab sebelum belajar ilmu”.
Sehebat apapun siswa, jika tidak patuh kepada gurunya, niscaya akan gugur cita-
citanya. Sebaliknya, meski siswa tidak apa-apa, namun selalu rajin belajar, patuh dan
hormat kepada guru, maka tidak mustahil siswa akan menjadi orang hebat
dikemudian hari. Percayalah setiap guru selalu mendoakan siswanya agar menjadi
siswa atau pribadi hebat yang bermanfaat bagi dirinya, keluarganya, bangsa dan
agamanya.
Apabila berbakti kepada guru, akan diperoleh keutamaan sbb:
1) Mudah menerima pelajaran
2) Mendapat ilmu yg bermanfaat
3) Masa depannya cemerlang
4) Kelak menjadi orang hebat bermartabat
5) Hatinya tenang, tentram, pikirannya cerah, cahaya ilmu mudah masuk
6) Diangkat derajatnya oleh Allah
7) Barokah ilmunya, rejekinya & hidupnya

Anda mungkin juga menyukai