Anda di halaman 1dari 16

WTO

(World Trade
Organization)
K
K ee ll oo m
m pp oo kk 11 77 (XII
(XII IPS
IPS 3)
3)
ANGGOTA
1. Alifya Widha Khairunnisa (4) 2. Chairany Az Zahra (11)
Peta Wilayah Negara Anggota WTO

Neptune is very It’s the second planet


far away from the Sun

Earth is the planet Mars is actually a very


where we live on cold place

Saturn is a gas giant It’s the closest planet to


and has rings the Sun
01
Latar Belakang
Latar Belakang
WTO didirikan pada 1 Januari 1995 menggantikan
GATT. WTO muncul akibat adanya pemikiran untuk
membentuk suatu badan tingkat tinggi yang permanen
untuk mengawasi bekerjanya sistem perdagangan
multilateral. Sebagai organisasi, WTO memiliki otoritas
yang dapat mengikat setiap negara anggota dengan
segala peraturan perdagangan dunia yang ditetapkan.
Negara-negara pemerkasa dari WTO adalah 124 negara
penandatangan Perjanjian Marrakesh namun pada awal
terbentuk, WTO memiliki 154 negara anggota.
02
Tujuan
TUJUAN
Untuk memastikan bahwa perdagangan mengalir
semulus, dapat diprediksi, dan sebebas mungkin dengan
menghilangkan atau mengurangi tarif bea yang
menghambat perdagangan antarnegara dan
menyelesaikan sengketa dagang di antara anggotanya.
WTO pada kenyataannya merupakan kelanjutan dan
pengembangan dari GATT (suatu perjanjian multilateral
yang mengatur perdagangan internasional) yang
memiliki tujuan utama yakni menciptakan persaingan
sehat di bidang perdagangan internasional bagi para
anggotanya.
03
Bentuk
Kerjasama
BENTUK KERJA
SAMA
Bentuk kerja sama WTO termasuk ke kerja sama
multilateral di bidang ekonomi. Dalam KBBI,
multilateral artinya melibatkan atau mengikutsertakan
lebih dari dua bangsa (pihak dan sebagainya). Menurut
Cambridge English Dictionary, multilateral berarti
kegiatan yang melibatkan lebih dari dua kelompok atau
negara. Kerja sama bentuk ini tidak dibatasi oleh
kawasan tertentu. Kerja sama multilateral adalah kerja
sama yang diselenggarakan oleh bangsa-bangsa di dunia
tanpa memandang wilayah atau perkembangan
perekonomian suatu negara.
04
Struktur
STRUKTUR
Struktur organisasi WTO merupakan hasil adaptasi dari struktur GATT. Struktur
organisasi WTO, sebagai berikut:
• Minesterial Conference, yaitu badan pengambil keputusan tertinggi dalam WTO.
• General Council, yaitu badan yang terdiri dari delegasi negara anggota WTO.
• Dewan Perdagangan Barang, yaitu badan yang mengawasi pelaksanaan perdagangan
barang internasional.
• Dewan Perdagangan Jasa, yaitu badan yang mengawasi pelaksanaan perdagangan
internasional di bidang jasa.
• Badan Penyelesaian Sengketa, yaitu badan yang bertugas menengahi sengketa
perdagangan antar negara.
• Badan Peninjau Kebijakan Perdagangan, yaitu badan yang bertugas melaksanakan
mekanisme peninjauan kebijakan perdagangan internasional.
05
Peranan Indonesia
Dalam WTO
2 forum
Sebagai anggota
negosiasi perdagangan.

1 3
Menyelesaikan sengketa Memberikan bantuan teknis dan
perdagangan pelatihan bagi negara-negara
berkembang
Indonesia ini posisinya cukup istimewa karena
kita negara yang besar tetapi tidak raksasa yang
mengerikan dan negara ekonomi yang besar, anggota G20
tetapi masih negara berkembang.

- Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong.


Kesimpulan
Perjanjian kerja sama perdagangan multilateral WTO
pada dasarnya dapat dilihat sebagai suatu hasil
kesepakatan perjanjian perdagangan bebas tentang
hak-hak eksklusif negara penanda tangan dalam
menyusun dan menjalankan kebijakan perdagangan
dalam sistem perekonomian terbuka. Dengan
terbentuknya WTO, kegiatan perdagangan
internasional dipandang lebih adil, terutama bagi
negara-negara berkembang.
Thanks! Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo,including
Slidesgo, includingicons
iconsbybyFlaticon,
Flaticon,and
infographics &
infographics
images by Freepik
& images by Freepik

Please keep this slide for the attribution

Anda mungkin juga menyukai