Anda di halaman 1dari 8

Teks diskusi berikut untuk soal nomor 1–3.

1) Saat dunia mencari solusi untuk mengurangi p e n g g u n a a n k a n t o n g p l a s t i k , p l a s t i k


biodegradable hadir menawarkan janji dengan klaim mudah terurai.

2) Kemudian, banyak orang beralih menggunakan benda ini.

3) Namun, dalam beberapa kasus, pl a st i k biodegradable tidak semanis janji yang


ditawarkan.

4) Artinya, plastik ini tetap menjadi ancaman bagi biota laut dan dapat mencemari lingkungan karena
tidak cepat terurai.

5) Baik Perserikatan Bangsa-Bangsa maupun Uni Eropa sebenarnya telah menyatakan sikap
menentang penggunaan plastik biodegradable.

6) Dalam sebuah laporan pada 2016, PBB m e nya t a ka n ba hwa pl a st i k ya ng da pa t


terbiodegradasi bukanlah jawaban untuk menangani polusi plastik di lautan.

1. Isu teks diskusi tersebut adalah . . . .


a. plastik biodegradable mencemari laut
b. plastik biodegradable mencemari tanah
c. plastik biodegradable mengancam biota laut
d. plastik biodegradable lebih ramah lingkungan

2. Pernyataan berikut yang merupakan bagian argumen menentang topik masalah adalah . . .
a. Plastik biodegradable merupakan solusi pengganti kantong plastik.
b. Plastik biodegradable lebih ramah lingkungan karena lebih mudah terurai.
c. Plastik biodegradable menjadi ancaman biota laut karena tidak mudah terurai.
d. Plastik biodegradable lebih praktis karena lebih ringkas daripada kantong plastik.

3. Istilah kajian dalam teks diskusi tersebut adalah . . . .

a. biota

b. klaim

c. terurai
d. plastic

4. Paragraf berikut untuk soal nomor 4 dan 5.


Kandungan surfaktan (ABS) pada detergen dapat merusak biota air. Busa yang dihasilkan
detergen pun disinyalir dapat menyebabkan mikroorganisme di

dalam air kekurangan oksigen. Belum lagi kemasan detergen yang rata-rata terbuat dari plastik
bisa menambah tinggi pencemaran sampah plastik di lingkungan. Detergen dinilai memiliki
dampak yang besar dalam merusak ekosistem.

Ide pokok paragraf tersebut terdapat pada kalimat . . . .


a. kesatu
b. kedua
c. ketiga
d. keempat

Kandungan surfaktan (ABS) pada detergen dapat merusak biota air. Busa yang dihasilkan detergen
pun disinyalir dapat menyebabkan mikroorganisme di

dalam air kekurangan oksigen. Belum lagi kemasan detergen yang rata-rata terbuat dari plastik
bisa menambah tinggi pencemaran sampah plastik di lingkungan. Detergen dinilai memiliki
dampak yang besar dalam merusak ekosistem.

5. Topik atau gagasan pokok paragraf tersebut adalah . . . .

a. detergen merusak biota air

b. sampah plastik kemasan detergen

c. dampak buruk pemakaian detergen


d. kandungan surfaktan dalam detergen

6. Pernyataan berikut yang merupakan pendapat mendukung topik ”Pembelajaran


Jarak Jauh Membuat Siswa Rajin Belajar” adalah . . .

a. Pembelajaran jarak jauh justru lebih ketat karena dipantau orang tua. Jadi,

pembelajaran jarak jauh sama dengan pembelajaran tatap muka.

b. Pembelajaran jarak jauh menuntut sarana dan prasarana yang lebih banyak, seperti

telepon pintar dan laptop.


c. Pembelajaran jarak jauh menuntut kreativitas guru dalam memberikan pelajaran.
Guru harus berkreasi dalam menyampaikan pelajaran agar siswa tidak bosan.

d. Banyak siswa yang justru lebih senang belajar jarak jauh daripada belajar tatap

muka karena bisa mengeksplor media pembelajaran lebih banyak. Banyak tugas

sekolah yang bisa diselesaikan lebih banyak daripada saat pembelajaran tatap muka.

7. Teks diskusi berikut untuk soal nomor 7–10.

Tumpukan sampah di Desa Bangun, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, dianggap membawa
berkah. Maklum, penghidupan sebagian besar warga desa bersumber dari sampah impor ini. Bahkan, tidak
jarang warga banting setir dan beralih profesi menjadi pemilah sampah impor. Usaha pemilahan sampah
ini memang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Kecamatan Pungging, Kabupaten

Mojokerto.
Seorang warga, Srigati (54), mengaku mulai memilih profesi pemilah sampah pada 1984. Sri
mengungkapkan, semua penjualan sampah kering ini mampu mencukupi kebutuhan keluarganya sehari-
hari. Ia mengaku bisa menyekolahkan anak-anaknya dari hasil sampah impor
Seorang warga, Srigati (54), mengaku mulai memilih profesi pemilah sampah pada 1984. Sri
mengungkapkan, semua penjualan sampah kering ini mampu mencukupi kebutuhan keluarganya sehari-
hari. Ia mengaku bisa menyekolahkan anak-anaknya dari hasil sampah impor
Meski dianggap sebagai berkah, keberadaan sampah impor di Desa Bangun ternyata mengancam
keselamatan warga sekitar. Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan
Basah atau Ecoton (Ecological Observation and Wetlands Conservation), Prigi Arisandi, mengungkap
bahwa sampah plastik impor yang dikirim ke Desa Bangun, Mojokerto, berasal dari berbagai pabrik
kertas. Mulanya, memang pabrik itu mengimpor limbah kertas. Karena disisipi dengan sampah plastik,
pabrik- pabrik itu kemudian membuang, bahkan menjua0l
sampah plastik impor itu kepada masyarakat.

Ecoton, kata Prigi, juga sudah melakukan penelitian mengenai dampak lingkungan akibat
banyaknya sampah impor. Hasilnya, tanah, udara, dan air di sekitar kawasan sudah tercemar. Polusi
udara dihasilkan dari pembakaran sampah plastik yang tersisa. Sementara pencemaran air, Prigi
menyebut bahwa pabrik limbah kertas sudah tercemar mikroplastik. Kondisi itu pun mengganggu
kualitas PDAM, mengingat perusahaan itu mengelola air bersih dari sungai

Pernyataan yang menentang teks diskusi adalah . . .


a. Tumpukan sampah impor di Desa Bangun mencemari desa-desa sekitarnya.
b. Tumpukan sampah impor di Desa Bangun berdampak buruk pada lingkungan.
c. Tumpukan sampah impor di Desa Bangun meningkatkan perekonomian desa.
d. Tumpukan sampah impor di Desa Bangun menjadi sumber penghasilan warganya.
Ecoton, kata Prigi, juga sudah melakukan penelitian mengenai dampak lingkungan akibat
banyaknya sampah impor. Hasilnya, tanah, udara, dan air di sekitar kawasan sudah tercemar. Polusi
udara dihasilkan dari pembakaran sampah plastik yang tersisa. Sementara pencemaran air, Prigi
menyebut bahwa pabrik limbah kertas sudah tercemar mikroplastik. Kondisi itu pun mengganggu
kualitas PDAM, mengingat perusahaan itu mengelola air bersih dari sungai

8. Ide pokok paragraf kelima teks diskusi tersebut adalah . . .

a. Sampah plastik impor berasal dari berbagai pabrik kertas.

b. Sampah impor dapat dimanfaatkan di pabrik kertas.

c. Sampah impor mengancam keselamatan warga.

d. Sampah plastik impor dijual kembali ke warga.

9. Topik atau gagasan teks diskusi tersebut adalah . . .


a. Tumpukan sampah impor di Desa Bangun mengganggu operasional PDAM.
b. Tumpukan sampah impor di Desa Bangun menambah penghasilan warga.
c. Tumpukan sampah impor di Desa Bangun menimbulkan polusi lingkungan.
d. Tumpukan sampah impor di Desa Bangun dimanfaatkan oleh pabrik kertas.

10. Pernyataan yang termasuk simpulan teks diskusi tersebut adalah . . .


a. Warga dan pemerintah daerah sebaiknya menyediakan tempat khusus untuk memilah sampah impor
di Desa Bangun agar lingkungannya tidak tercemar.
b. Pemerintah seharusnya melarang keberadaan sampah impor karena lebih banyak kerugiannya
daripada keuntungannya.
c. Sampah impor sebaiknya diolah kembali agar terbebas dari zat-zat berbahaya sebelum diserahkan
kepada warga.
d. Warga Desa Bangun sebaiknya diberi sumber penghasilan selain dari sampah impor agar
perekonomiannya tidak terganggu.

11. Teks berikut untuk soal nomor 11–13.

1) Langkah pemerintah Indonesia untuk mengubah sampah menjadi sumber energi tentu terdengar
menarik. Sampah yang diolah dengan dibakar, akan menimbulkan energi panas tertentu. Energi
panas tersebut dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik.
2) Teknologi pengolahan sampah ini memang lebih menguntungkan dari pembangkit listrik lainnya.
Sebagai ilustrasi, 100.000 ton sampah sebanding dengan 10.000 ton batu bara. Selain mengatasi masalah
polusi, pengolahan sampah ini dapat menghasilkan energi berbahan bahan bakar gratis juga bisa
menghemat devisa.

3) Namun, bagi sebagian aktivis lingkungan, upaya itu justru menimbulkan banyak pencemaran
berbahaya daripada bermanfaat menghasilkan listrik. Menurut Margaretha Quina, dari Pusat Hukum
Lingkungan, CEL, pembakaran sampah sebenarnya sudah dilarang secara eksplisit oleh Undang-Undang
Pengelolaan Sampah.

4) Selain dinilai melanggar larangan membakar sampah yang dibuat sendiri oleh pemerintah,
pembangkit listrik tenaga sampah diduga justru akan mengeluarkan lebih banyak energi untuk mendapat
listrik yang tak seberapa, mengingat karakteristik sampah Indonesia yang tidak dipilah sehingga
cenderung basah.

Pendapat menyetujui topik atau gagasan teks diskusi ditunjukkan oleh angka . . . .
a. 1)
b. 2)
c. 3)
d. 4)

1) Langkah pemerintah Indonesia untuk mengubah sampah menjadi sumber energi tentu terdengar
menarik. Sampah yang diolah dengan dibakar, akan menimbulkan energi panas tertentu. Energi
panas tersebut dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik.

2) Teknologi pengolahan sampah ini memang lebih menguntungkan dari pembangkit listrik lainnya.
Sebagai ilustrasi, 100.000 ton sampah sebanding dengan 10.000 ton batu bara. Selain mengatasi masalah
polusi, pengolahan sampah ini dapat menghasilkan energi berbahan bahan bakar gratis juga bisa
menghemat devisa.

3) Namun, bagi sebagian aktivis lingkungan, upaya itu justru menimbulkan banyak pencemaran
berbahaya daripada bermanfaat menghasilkan listrik. Menurut Margaretha Quina, dari Pusat Hukum
Lingkungan, CEL, pembakaran sampah sebenarnya sudah dilarang secara eksplisit oleh Undang-Undang
Pengelolaan Sampah.

4) Selain dinilai melanggar larangan membakar sampah yang dibuat sendiri oleh pemerintah,
pembangkit listrik tenaga sampah diduga justru akan mengeluarkan lebih banyak energi untuk mendapat
listrik yang tak seberapa, mengingat karakteristik sampah Indonesia yang tidak dipilah sehingga
cenderung basah.
12. Pernyataan sesuai isi teks diskusi tersebut adalah . . .
a. Langkah pemerintah Indonesia untuk mengubah sampah menjadi sumber energi energi tertentu
didukung oleh aktivis lingkungan.
b. Langkah pemerintah Indonesia untuk mengubah sampah menjadi sumber energi tertentu dapat
mengancam lingkungan.
c. Pengolahan sampah menjadi energi baru membutuhkan energi lebih sedikit karena sampah yang
diolah masih dalam kondisi basah.
d. Pengolahan sampah menjadi energi baru bisa mendatangkan devisa karena pemerintah mendapat
masukan dari penjualan energi baru tersebut.

13. Kata kajian yang terdapat dalam teks diskusi tersebut adalah . . . .

a. energi, polusi, devisa c. listrik, lingkungan, persisten

d. suhu, pencemar, lingkungan b. sampah, panas, devisa

14. Teks berikut untuk soal nomor 14–16.

Buruknya pengelolaan limbah plastik di Indonesia masih perlu perhatian dan kontribusi dari semua
pihak. Kontribusi itu berasal [. . .] dari Pemerintah,

masyarakat, [. . .] para pedagang. Apabila tidak, bahaya dari sampah bukan lagi merugikan lingkungan,
melainkan turut mengintai kesehatan manusia.
Jika pengelolaan sampah plastik tidak dikelola dengan alur daur ulang yang maksimal, sampah-
sampah plastik hanya akan berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA). Tidak hanya TPA saja,
tetapi sungai-sungai yang seharusnya menjadi aliran air bersih juga terkena imbas tindakan mereka yang
tidak memiliki kesadaran dan tanggung jawab. Aliran sungai yang penuh sampah ini pada akhirnya akan
bermuara ke laut sehingga laut pun ikut terdampak keberadaan sampah plastik.
Konjungsi korelatif yang sesuai untuk melengkapi paragraf pertama teks diskusi tersebut adalah . . . .
a. tidak . . . , tetapi juga . . . .
b. bukan . . ., melainkan . . . .
c. baik . . . , maupun . . . .
d. entah . . . , entah . . .

Jika pengelolaan sampah plastik tidak dikelola dengan alur daur ulang yang maksimal, sampah-
sampah plastik hanya akan berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA). Tidak hanya TPA saja,
tetapi sungai-sungai yang seharusnya menjadi aliran air bersih juga terkena imbas tindakan mereka yang
tidak memiliki kesadaran dan tanggung jawab. Aliran sungai yang penuh sampah ini pada akhirnya akan
bermuara ke laut sehingga laut pun ikut terdampak keberadaan sampah plastik.
15. Ide pokok paragraf kedua teks diskusi tersebut adalah . . . .
a. pengelolaan sampah plastik
b. pencemaran sampah plastik di lautan
c. perilaku bertanggung jawab terhadap lingkungan
d. dampak pengelolaan sampah plastik tidak optimal

16. Konjungsi subordinatif bermakna akibat dalam paragraf kedua teks diskusi tersebut adalah . . . .
a. jika
b. dan
c. sehingga
d. tetapi. . ., juga . . . .
17. Teks diskusi berikut untuk soal nomor 17–20.

Peneliti LPTB LIPI, Hanif Dawam Abdullah, m e n g u n g k a p k a n b a h w a p i h a k n y a t e l a h


mengembangkan bioplastik sebagai alternatif untuk menggantikan plastik biasa.

Bioplastik ini bisa menjadi alternatif pengganti plastik konvensional karena sifatnya yang mudah
terurai secara sempurna oleh mikroba yang ada di dalam tanah atau dalam air. Bioplastik dari singkong
ini sudah menyerupai plastik biasa. Namun, masih terdapat tantangan yaitu bioplastik rentan terhadap air.
Selain itu, harga bioplastik terbilang cukup mahal. Harganya empat kali lipat dari plastik biasa.
Meskipun demikian, Hanif yakin jika permintaan bioplastik singkong ini akan meningkat saat harga ubi
kayu melonjak lagi, dan permintaan plastik makin tinggi. Dengan demikian, produksi akan meningkat
dan harga menjadi makin murah. Dengan melakukan efisiensi dalam proses pembuatan dan membuatnya
skala besar, harga bioplastik singkong bisa menjadi murah. Selain itu, negara kita adalah pengekspor
singkong tiga terbesar setelah Thailand dan Nigeria, jumlahnya 26 juta ton per tahun. Wilayah Lampung
dan Pati adalah lumbung singkong Indonesia.
Masalah yang dipertentangkan dalam teks diskusi tersebut adalah . . .
a. Bioplastik bisa menjadi solusi ramah lingkungan, tetapi proses pembuatan bioplastik
memakan waktu yang lama.
b. Bioplastik bisa menjadi solusi ramah lingkungan, tetapi harga bioplastik cukup mahal dan
rentan terhadap air.
c. Bioplastik bisa menjadi solusi ramah lingkungan, tetapi bioplastik membutuhkan bahan baku
singkong yang banyak.
d. Bioplastik bisa menjadi solusi ramah lingkungan, tetapi bahan baku bioplastik, yakni
singkong, masih harus impor dari Thailand dan Nigeria.

18. Konjungsi antarkalimat bermakna pilihan dalam teks diskusi tersebut adalah . . .
a. Selain itu, harga bioplastik terbilang cukup mahal.
b. Namun, masih terdapat tantangan yaitu bioplastik rentan terhadap air.
c. Dengan demikian, produksi akan meningkat dan harga menjadi makin murah.
d. Meskipun demikian, Hanif yakin jika permintaan bioplastik singkong ini akan meningkat saat
harga ubi kayu melonjak lagi, dan permintaan plastik makin tinggi.
19. Pernyataan yang mendukung isu dalam teks diskusi tersebut adalah . . .
a. Permintaan bioplastik singkong ini akan meningkat saat harga ubi kayu melonjak.
b. Peneliti LPTB LIPI, Hanif Dawam Abdullah, mengungkapkan bahwa pihaknya telah
mengemba ngkan bioplastik sebaga i alternatif untuk menggantikan plastik biasa.
c. Bioplastik ini bisa menjadi alternatif pengganti plastik konvensional karena sifatnya yang
mudah terurai secara sempurna oleh mikroba yang ada di dalam tanah atau dalam air.
d. Dengan melakukan efisiensi dalam proses pembuatan dan membuatnya skala besar, harga bioplastik
singkong bisa menjadi murah.

20. Paragraf simpulan yang sesuai dengan teks diskusi tersebut adalah . . .

a. T i d a k b i s a d i s a n g k a l p e n g g u n a a n kantong plastik saat ini makin tinggi.


Akibatnya, kantong plastik bekas wadah belanjaan menjadi sampah baru. Untuk

mengatasi masalah tersebut, Pemerintah menganjurkan penggunaan tas belanja

ramah lingkungan, misalnya bioplastik.

b. Penggunaan bioplastik dapat menjadi solusi sampah plastik. Bioplastik bisa menjadi solusi yang
ramah lingkungan. Namun, harga bioplastik harus dipertimbangkan agar penggunaan bioplastik bisa
menjangkau semua kalangan sehingga sampah plastik dapat berkurang secara massif

c. Pemerintah harus mengimpor singkong sebagai bahan baku bioplastik. Pengadaan singkong dalam
jumlah banyak menjadi kunci penggunaan bioplastik secara masif. Dengan demikian, bioplastik dapat
digunakan oleh semua kalangan.

d. Mengingat bahaya sampah plastik, mulai sekarang masyarakat harus belajar

menggunakan tas belanja ramah lingkungan. Tas belanja tersebut harus mudah diurai

alam. Sebagai contohnya, tas belanja yang terbuat dari bahan kertas daur ulang atau

spunbond.

Anda mungkin juga menyukai