Anda di halaman 1dari 22

PETUNJUK TEKNIS

LOMBA TATA UPACARA BENDERA DAN BARIS – BERBARIS (TUB-BB)


SMP/MTs, SMA/MA/SMK TINGKAT KOTA PEKALONGAN
TAHUN 2023

DINAS PARIWISATA, KEBUDAYAAN, KEPEMUDAAN DAN


OLAHRAGA
KOTA PEKALONGAN
A. PENDAHULUAN

1. Petunjuk ini dibuat khusus untuk keperluan lomba Tata Upacara Bendera
dan Baris Berbaris SMP/MTs dan SMA/SMK/MA Tingkat Kota Pekalongan.
2. Apabila ada hal-hal yang belum tercantum dalam petunjuk teknis ini, peserta
dapat berpedoman kepada Petunjuk Pelaksanaan Upacara Bendera di
Sekolah Tahun 2018 (Permendikbud No 22 Tahun 2018 Tentang Pedoman
Upacara bendera disekolah Tahun 2018) dan Peraturan Panglima Tentara
Nasional Indonesia Nomor 46 Tahun 2014 tentang Peraturan Baris Berbaris.
3. Bila dirasa masih ada hal-hal teknis yang meragukan, akan dibicarakan lebih
lanjut dalam temu teknik.

B. DASAR PELAKSANAAN

1. Undang undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;


2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
3. Undang undang RI Nomor 40 tahun 2009 tentang Kepemudaan;
4. Undang undang RI Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka;
5. Undang undang RI Nomor 24 tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa dan
Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan;
6. Permendiknas RI Nomor 39 tahun 2008 Tentang Pembinaan Kesiswaan;
7. Peraturan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor 58 Tahun 2018
tentang Peraturan Baris Berbaris;
8. Pedoman Tata Upacara Bendera di Sekolah dari Direktorat Pembinaan
Kesiswaan, Dirjen Dikdasmen, Depdikbud 1997;
9. Program Kerja Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan Dan Olahraga
Kota Pekalongan Tahun 2023;

C. TUJUAN KEGIATAN

1. Meningkatkan kedisiplinan, kesehatan jasmani, dan rohani serta kreativitas


di kalangan siswa SMP/MTs, SMA/SMK/MA sederajat se- Kota Pekalongan.
2. Memperdalam rasa cinta tanah air serta mempertebal semangat kebangsaan
dan kesatuan di kalangan siswa SMP/MTs, SMA/SMK/MA Tingkat Kota
Pekalongan.
3. Menumbuhkan rasa dinamisme, sportif, kreatif, dan inovatif dalam bidang
tata upacara bendera dan baris berbaris.
4. Meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan serta kedisiplinan siswa melalui
tata upacara bendera dan baris berbaris.
5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas Tata Upacara Bendera dan Baris
Berbaris di sekolah.

D. TEMPAT DAN WAKTU KEGIATAN

1. Hari, Tanggal : SMP/MTs : Rabu , 15 November 2023


SMA/SMK/MA : Kamis, 16 November 2023
2. Waktu : 07.30 – selesai
3. Tempat : GOR Jatayu Kota Pekalongan

E. PENDAFTARAN DAN DAFTAR ULANG

1. Pendaftaran
a. Tanggal : 02 – 20 Oktober 2023,
b. Waktu : Sesuai Jam Kerja Kedinasan.
c. Tempat : Bidang Pemuda dan Olahraga
DINPARBUDPORA Kota Pekalongan
2. Syarat Pendaftaran :
a. Menyerahkan surat tugas kolektif dari Kepala Sekolah (Surat Tugas
digunakan sebagai dasar dalam pembuatan piagam ).
b. Menyerahkan daftar anggota regu Lomba Baris Berbaris.
c. Bersedia mentaati semua peraturan dan ketentuan lomba.
Peserta yang mendaftar dianggap telah menyetujui syarat point 2.c
3. Daftar Ulang
a. Daftar ulang dilaksanakan pada pagi hari sebelum pelaksanaan lomba.
b. Pada saat daftar ulang menyerahkan :
1) Surat tugas kolektif dari Kepala sekolah sebanyak 2 lembar.
2) Daftar anggota regu Baris Berbaris sebanyak 2 lembar.
c. Peserta yang pada pukul 07.15 WIB belum melaksanakan daftar ulang
dianggap mengundurkan diri.
d. Peserta yang sudah daftar ulang dimohon segera menuju lapangan
upacara, dilarang keras bergerombol di sekitar tempat daftar ulang.

F. TEMU TEKNIK

1. Temu teknik dilaksanakan pada :


a. Hari, tanggal : Senin, 23 Oktober 2023
b. Waktu : Pukul 10.00 s.d. Selesai
c. Tempat : Aula DINPARBUDPORA Kota Pekalongan
d. Peserta : 2 orang perwakilan peserta.
2. Pengundian nomor peserta dilaksanakan pada saat temu teknik.
3. Peserta yang tidak hadir dalam temu teknik dianggap mengetahui, menerima
dan mendukung segala keputusan dalam temu teknik.
4. Apabila terdapat keputusan panitia yang berkaitan dengan peserta karena
sesuatu hal yang mendesak, maka keputusan tersebut akan disampaikan
kepada peserta untuk dilaksanakan seperti keputusan lain yang telah
disepakati dalam temu teknik.

G. KETENTUAN UMUM

1. Peserta lomba Tata Upacara Bendera sekaligus sebagai peserta lomba Baris
Berbaris (tidak ada cadangan).
2. Setiap tim didampingi 1 orang guru sebagai Pembina upacara dan 1 orang
sebagai pendamping/official.
3. Setiap peserta akan diberi tanda khusus oleh panitia dan tanda tersebut
tidak boleh hilang selama kegiatan berlangsung.
4. Tidak diperkenankan mengirimkan lebih dari 1 regu.
5. Pakaian peserta lomba adalah seragam OSIS, tanpa tambahan atribut
organisasi. Pembina upacara mengenakan PSH / Keki.
6. Peserta yang melanggar ketentuan dalam lomba akan dikenakan sanksi
(sanksi ditempat, pengurangan nilai, denda, pengguguran hak juara maupun
diskualifikasi).
7. Waktu tampil untuk setiap kontingen:
a. Lomba TUB : 30 menit
b. Lomba BB : 30 menit
8. Apabila waktu tampil habis peserta wajib menghentikan kegiatan dan segera
meninggalkan arena lomba.
9. Luas lapangan yang disediakan oleh panitia :
a. Lomba Tata Upacara Bendera : 25 m x 20 m.
b. Lomba Baris Berbaris : 25 m x 15 m.
10. Keputusan panitia lomba dan dewan juri bersifat mutlak dan tidak dapat
diganggu dan digugat.
11. Peserta dimohon selalu siap berada di tempat kegiatan, karena sewaktu-
waktu dapat dipanggil oleh panitia untuk melaksanakan lomba, meskipun
tidak sesuai dengan jadwal kegiatan.
12. Panggilan terhadap peserta dilaksanakan sebanyak 3 kali dengan interval 1
menit. Apabila kontingen yang bersangkutan belum hadir di arena lomba,
nilainya dikurangi 250 point untuk mata lomba tersebut dan diberi
kesempatan melaksanakan lomba pada urutan terakhir.
13. Aba-aba peluit :
a. Peluit panjang 1 kali : waktu mulai & menit ke …../waktu habis.
b. Peluit pendek 3 kali : waktu tinggal 5 menit/menit ke …..
14. Apabila cuaca tidak memungkinkan/membahayakan maka kegiatan akan
dihentikan oleh panitia. Perubahan jadwal, ketentuan, dll akibat dari
penghentian kegiatan akan ditetapkan kemudian oleh panitia dan
diberitahukan kepada peserta.

H. KETENTUAN TEKNIS LOMBA TATA UPACARA BENDERA

1. Rincian peserta lomba tata upacara bendera adalah :


a. Pembina upacara 1 orang.
b. Pengatur upacara 1 orang.
c. Pembawa acara 1 orang.
d. Pemimpin upacara 1 orang.
e. Pembaca teks pembukaan UUD 1945 1 orang.
f. Pembawa teks pancasila 1 orang.
g. Kelompok pengibar bendera 3 orang.
h. Pembaca do’a 1 orang.
i. Pemimpin lagu 1 orang.
j. Kelompok paduan suara (juga sebagai cadangan) 7 orang.
k. Ketua-ketua barisan 3 orang.
l. Official / Pendamping ( diluar lapangan ) 1 orang.
Total 22 orang.

2. Perlengkapan lomba TUB yang disediakan oleh panitia adalah :


a. Tiang bendera setinggi ± 9 meter.
b. Bendera lomba berukuran 120 cm x 180 cm.
c. Mimbar untuk pembina upacara.
d. Tiga buah microphone untuk pembina upacara, pembawa acara dan
pembaca do’a yang tidak dapat dipindah-pindah.
3. Tema Umum lomba adalah “Membangun Generasi Muda Yang Religius, Kritis,
Mandiri, Kompetitif Dan Berdisiplin Tinggi”.
4. Amanat Pembina Upacara dan Do’a mengambil tema yang sama dan
mengacu kepada tema umum lomba.
5. Semua peserta menampilkan upacara pengibaran bendera.
6. Map teks upacara disediakan sendiri oleh masing-masing peserta.
7. Pengatur upacara mengenakan tali komando (pada lengan kanan) dan
pemimpin upacara mengenakan nomor peserta.
8. Penghitungan waktu berjalan saat pembawa acara menyampaikan
”Upacara Pengibaran ….......................... Dimulai”
9. Melebihi batas waktu, kegiatan dihentikan karena gerakan selanjutnya tidak
akan dinilai.
10.Apabila ada pejabat upacara yang berhalangan karena berbagai alasan
cadangan berasal dari kelompok paduan suara.
11.Cadangan khusus untuk Pemimpin Upacara, Pengatur Upacara dan
Pembawa Acara. Apabila ada pejabat/petugas lain yang berhalangan maka
cadangan tidak akan dinilai, cadangan semata-mata hanya untuk
kelancaran jalannya kegiatan.
12.Pengatur Upacara mengambil bendera lomba di tempat panitia (Bendera
dalam keadaan terlipat acak / belum siap untuk dikibarkan).
13.Apabila ada 2 kontingen atau lebih memiliki jumlah nilai yang sama, maka
peringkatnya berturut-turut akan ditentukan oleh nilai unsur :
a. Kelompok pengibar bendera.
b. Pemimpin upacara.
c. Pengatur upacara.
14.Apabila selama pelaksanaan Lomba TUB terjadi gangguan teknis (seperti
bendera terbalik dan/atau tali kerekan putus) maka tindakan penyelesaian
yang harus diambil adalah mengacu kepada Petunjuk Pelaksanaan Tata
Upacara Bendera di Sekolah Tahun 2018 ( Permendikbud No. 22 Tahun 2018
Tentang Pedoman Upacara Bendera di Sekolah Tahun 2018 ).
15.Apabila terjadi gangguan listrik mati, lomba tetap dilanjutkan meskipun
tanpa menggunakan pengeras suara.
16.Khusus untuk lomba TUB panitia memberikan kesempatan kepada peserta
untuk uji coba lapangan, jadwalnya akan ditentukan saat temu teknis.

I. SUSUNAN ACARA UPACARA PENGIBARAN BENDERA

(Susunan acara tidak perlu dibacakan seluruhnya sebelum upacara dimulai)


1. Acara Persiapan
a. Ketua barisan menyiapkan barisannya masing-masing.
b. Pemimpin Upacara memasuki lapangan upacara.
c. Penghormatan peserta upacara kepada pemimpin upacara.
d. Laporan setiap ketua barisan kepada pemimpin upacara.
2. Acara Pendahuluan
Laporan Pengatur Upacara kepada Pembina Upacara.
3. Acara Pokok
a. Pembina Upacara memasuki lapangan Upacara.
b. Penghormatan Umum.
c. Laporan Pemimpin Upacara.
d. Pengibaran Bendera Sang Merah Putih.
e. Mengheningkan Cipta.
f. Pembacaan teks Pembukaan UUD 1945.
g. Pembacaan teks Pancasila.
h. Amanat Pembina Upacara (maksimal 5 menit).
i. Menyanyikan lagu Nasional
j. Pembacaan Do’a.
k. Laporan Pemimpin Upacara.
l. Penghormatan Umum.
m. Pembina Upacara meninggalkan lapangan upacara.
n. Penghormatan peserta upacara kepada pemimpin upacara.
o. Upacara selesai, barisan dibubarkan.

4. Acara Penutup
Laporan Pengatur Upacara kepada Pembina Upacara.
Catatan :
1. Ketua kelas/barisan sebelum laporan kepada Pemimpin Upacara berada di
depan barisannya masing-masing (seolah-olah ada barisan yang disiapkan)
dan setelah laporan kembali ke samping kanan barisannya masing-masing.
2. Barisan dibubarkan oleh Pemimpin Upacara dengan cara :
a. Pemimpin Upacara memberikan aba-aba “Bubarkan” kemudian
meninggalkan tempat upacara.
b. Barisan dibubarkan oleh Ketua barisan.

J. KETENTUAN TAMBAHAN LOMBA TATA UPACARA BENDERA

1. Pembina Upacara dan Pembawa Teks Pancasila


a. Pembina upacara sebelum pengatur upacara menyampaikan laporan awal
dan setelah pengatur upacara menyampaikan laporan akhir berada di
luar garis batas lapangan.
b. Pembina upacara pada saat memasuki dan meninggalkan tempat upacara
melewati sisi kiri tiang bendera.
c. Pembawa Teks Pancasila saat menyerahkan teks Pancasila dengan maju
tanpa melenggang, setelah menyerahkan, kembali ke tempat semula.
d. Saat pengibaran bendera, Pembina balik kanan; Pembawa Teks Pancasila
cukup maju 4 langkah dan balik kanan. Sehingga posisinya di sisi kanan
Pembina Upacara.

2. Pengatur Upacara.
a. Melapor kepada Pembina Upacara sesaat sebelum Pembina Upacara
masuk ke tempat upacara bahwa upacara siap dimulai; Pengatur Upacara
melapor di luar lapangan, berada di sebelah kiri tiang bendera, kemudian
mengantar pembina sampai dengan mimbar dan kembali ke tempat
semula.
b. Melapor kepada Pembina Upacara sesaat setelah Pembina Upacara
meninggalkan tempat upacara bahwa upacara telah selesai dilaksanakan;
Pengatur Upacara berada di luar lapangan upacara, berada di sebelah kiri
tiang bendera dan menghadap ke peserta upacara, kemudian mengantar
pembina sampai tempat transit dan kembali ke tempat semula.
c. Laporan Pengatur Upacara kepada Pembina Upacara didahului dan
diakhiri dengan penghormatan.
1) Kesiapan upacara bendera : “LAPOR, UPACARA BENDERA SIAP
DIMULAI, LAPORAN SELESAI”.
2) Upacara bendera telah selesai : “UPACARA BENDERA TELAH
DILAKSANAKAN, LAPORAN SELESAI”.

3. Pemimpin Upacara.
a. Menerima penghormatan dan laporan Ketua barisan serta mengambil alih
pimpinan pasukan, kemudian mengistirahatkan pasukan dengan aba-
aba: ”UNTUK PERHATIAN, ISTIRAHAT DI TEMPAT - GERAK”, kemudian
balik kanan.
b. Memimpin penghormatan kepada Pembina Upacara dengan aba aba :
“KEPADA PEMBINA UPACARA, HORMAT – GERAK”. Setelah dibalas oleh
Pembina Upacara, Pemimpin Upacara memberikan aba-aba : “TEGAK –
GERAK”.
c. Pemimpin Upacara pada saat melapor kepada Pembina Upacara maju 6
langkah melenggang, tanpa diawali dan diakhiri dengan penghormatan
menyampaikan laporan: “LAPOR, UPACARA BENDERA SIAP DIMULAI”.
Pembina Upacara memerintahkan :
“LANJUTKAN” dan Pemimpin Upacara menirukan
“LANJUTKAN”. Selanjutnya Pemimpin Upacara balik kanan dan kembali
ke tempat semula.
d. Pada saat amanat, Pemimpin Upacara tanpa balik kanan memberikan
aba-aba : “UNTUK PERHATIAN, ISTIRAHAT DI TEMPAT – GERAK”. Setelah
selesai amanat memberikan aba-aba “SIAP – GERAK”.
e. Pemimpin Upacara memberikan laporan bahwa upacara selesai kepada
Pembina Upacara tanpa diawali dan diakhiri penghormatan : “UPACARA
TELAH DILAKSANAKAN, LAPORAN SELESAI”. Pembina Upacara
memerintahkan “BUBARKAN” dan Pemimpin Upacara menirukan
“BUBARKAN”.
f. Pemimpin Upacara menerima penghormatan dari peserta upacara .
g. Memerintahkan kepada pemimpin barisan untuk membubarkan
barisannya. Setelah memerintahkan “BUBARKAN” Pemimpin Upacara
balik kanan dan meninggalkan tempat upacara.

4. Ketua Barisan.
a. Memimpin penghormatan kepada Pemimpin Upacara. Aba-aba petunjuk
dipimpin oleh pemimpin barisan paling kanan sebagai berikut : “KEPADA
PEMIMPIN UPACARA”, selanjutnya aba-aba peringatan dan pelaksanaan
dilakukan oleh semua pemimpin barisan secara serentak : “HORMAT –
GERAK”. Setelah dibalas oleh Pemimpin Upacara, para Ketua barisan
secara serentak memberikan aba-aba “TEGAK - GERAK”.
b. Ketua Barisan pada saat melapor kepada Pemimpin Upacara dengan
langkah biasa.
c. Pemimpin Barisan pada saat meluruskan yang menjadi patokan adalah
petugas paling kanan (kelas tertinggi) bukan yang di tengah.
d. Pada saat melapor kepada Pemimpin Upacara, Pemimpin Barisan maju ke
depan pemimpin upacara sambil meluruskan dalam formasi segaris,
tanpa diawali dan diakhiri penghormatan (kelas tertinggi di sebelah
kanan) menyampaikan laporan : “LAPOR, (SEBUT NAMA KELAS) SIAP –
LAPORAN SELESAI”. Setelah
Pemimpin Upacara memerintahkan “KEMBALI KE SAMPING BARISAN”,
Pemimpin barisan tidak menirukan “KEMBALI KE SAMPING BARISAN”
dilanjutkan dengan balik kanan dan kembali ke samping kanan
barisannya masing-masing.
e. Setelah diperintahkan oleh Pemimpin Upacara untuk membubarkan
barisan maka pemimpin barisan membubarkan barisannya masing
masing.

5. Pembaca Teks Pembukaan UUD 1945 dan Do’a.


a. Pada saat akan membaca teks; maju lebih kurang 2 – 3 langkah tanpa
melenggang. Tanpa menyampaikan laporan dan penghormatan. Setelah
selesai balik kanan dan kembali ke tempat semula.
b. Pada saat berdoa tanpa diawali dengan kata “Berdoa Mulai” dan tanpa
diakhiri dengan kata “Berdoa Selesai”.

6. Pemimpin Lagu dan Kelompok Paduan Suara.


a. Pemimpin lagu memimpin lagu cukup dari depan kelompok paduan suara
untuk lagu Indonesia Raya dan Mengheningkan Cipta.
b. Pada saat menyanyikan lagu Indonesia Raya, Pemimpin Lagu tidak perlu
mengambil suara terlebih dahulu.
c. Pada saat menyanyikan lagu nasional Pemimpin lagu maju ke tengah
lapangan (kira-kira 8 langkah di sebelah kiri Pembina upacara dan
menghadap ke peserta upacara).

7. Kelompok Pengibar Bendera.


a. Gerakan Petugas Pengibar Bendera boleh mengalir atau diawali dengan
aba-aba.
b. Pengibar Bendera sebelum berjalan langkah tegap untuk mengibarkan
bendera, boleh jalan di tempat terlebih dahulu. Saat sejajar dengan tiang;
melakukan haluan kanan, selanjutnya maju 3 langkah dan berhenti
(boleh tidak maju 3 langkah). Kemudian memberikan aba-aba 3 langkah
ke depan dan melaksanakan gerakan untuk melepas tali, dst.
c. Pada saat akan mengibarkan dan setelah mengibarkan petugas yang
melepas tali dan mengikat tali adalah petugas yang sama.
d. Bendera sampai di puncak tiang pada saat lagu kebangsaan Indonesia
Raya sampai pada “Hiduplah Indonesia Raya’.

8. Seluruh Petugas Upacara.


a. Seluruh Petugas memberikan penghormatan kepada Pembina Upacara
kecuali ketua ketua barisan
b. Petugas upacara istirahat pada saat amanat Pembina Upacara.
c. Petugas upacara menundukkan kepala pada saat berdoa. Tidak perlu
melepas tutup kepala dan melakukan gerakan seperti sikap tangan yang
diangkat.

K. PERSIAPAN TERTULIS UPACARA BENDERA

Persiapan Tertulis Tata Upacara Bendera terdiri dari :


1. Formulir “A” Rencana Upacara.
2. Formulir “B” Tata Upacara.
3. Formulir “C” Denah Lapangan Upacara.
4. Naskah-naskah :
a. Pembukaan UUD 1945,
b. Pancasila,

c. Amanat Pembina Upacara,


d. Do’a.
5. Teks Lagu :
a. Indonesia Raya,
b. Mengheningkan Cipta / Hymne Pahlawan,
c. Lagu nasional.
L. KETENTUAN TEKNIS LOMBA BARIS BERBARIS

1. Jumlah peserta/regu lomba baris berbaris adalah 18 siswa termasuk


pemimpin barisan, dengan perincian :
a. Pemimpin Barisan 1 orang
b. Anggota Barisan 18 orang
c. Pembaca Narasi 1 orang
d. Official / Pendamping ( diluar lapangan ) 2 orang
Total 22 orang
2. Waktu berjalan saat aba-aba “Berhimpun…”
3. Pemimpin barisan mengenakan nomor peserta.
4. Pemimpin barisan berada di dalam garis batas lapangan dan tidak boleh
berpindah tempat (tempat pemimpin barisan telah ditentukan).
5. Melebihi garis batas lapangan dianggap tidak melaksanakan gerakan
tersebut.
6. Garis batas lapangan menggunakan prinsip ”GARIS TEMBOK”. Artinya
apabila ada peserta yang menginjak garis batas dan/atau melayang di atas
garis batas dianggap telah melebihi garis batas.
7. Melebihi batas waktu, kegiatan dihentikan karena gerakan selanjutnya tidak
akan dinilai.
8. Daftar urutan gerakan / aba-aba sebagaimana dalam petunjuk penilaian dan
denah.
9. Apabila peserta LBB kurang karena berbagai alasan maka nilai setiap
gerakan akan dikurangi 10 point/orang untuk nilai maksimal 100.
10.Peserta disarankan tidak mengulang-ulang aba-aba yang sama karena
gerakan yang dinilai adalah gerakan pertama.
11.Apabila ada aba-aba yang terlewati maka aba-aba tersebut dianggap tidak
dilaksanakan.
12.Pada saat gerakan perubahan arah dari berjalan ke berjalan pasukan tidak
boleh berhenti (diperbolehkan jalan di tempat).
13.Yang dimaksud dengan Gerakan Variasi adalah :
a. Variasi di Tempat adalah gerakan PBB di tempat yang gerakannya
divariasikan (dan boleh dirangkai dengan gerakan lain PBB di tempat yang
gerakannya juga telah divariasikan).
b. Variasi Berjalan adalah gerakan PBB berjalan yang gerakannya
divariasikan (dan boleh dirangkai dengan gerakan lain PBB berjalan yang
gerakannya juga telah divariasikan).
c. Variasi Berjalan dengan Perubahan Arah/Formasi adalah gerakan PBB
yang membentuk suatu formasi/bentuk tertentu.
14.Apabila ada 2 kontingen atau lebih memiliki jumlah nilai yang sama, maka
peringkatnya berturut-turut akan ditentukan oleh :
a. Gerakan variasi.
b. Gerakan perubahan arah.
c. Gerakan berjalan.

M. DEWAN JURI

1. Dewan juri ditetapkan oleh Panitia


2. Juri Lomba TUB dan BB masing-masing sebanyak 6 (enam) orang yang
terdiri dari :
a. 4 (empat) orang diantaranya 2 (dua) unsur dari TNI dan 2 (dua)
unsur dari POLRI.
b. 2 (dua) orang Tenaga Teknis dari unsur yang menangani Pendidikan
dan Kesatuan Bangsa.

N. KEJUARAAN DAN PENGHARGAAN

1. Bobot nilai lomba tata upacara bendera sama dengan bobot nilai lomba baris
berbaris.
2. Berdasarkan jumlah nilai yang diperoleh dari lomba tata upacara bendera 3
kontingen sebagai Juara I, Juara II dan Juara III dan lomba baris berbaris
akan ditentukan 3 kontingen sebagai Juara I, Juara II dan Juara III dan
Juara Umum untuk nilai kumulatif dari lomba tata upacara bendera dan
lomba baris berbaris.
3. Kepada kontingen Juara I, Juara II dan Juara III akan diberikan trophy tetap
dan piagam penghargaan.
4. Kepada kontingen Juara Umum juga akan diberikan trophy tetap Kepala
Dinparbudpora Kota Pekalongan.
5. Penghargaan juga diberikan Kepada Pemimpin Upacara dan Pemimpin
Barisan Terbaik.

O. PERATURAN SELAMA LOMBA

1. Panitia memberikan kesempatan kepada keluarga dan/atau teman-teman


dari peserta lomba untuk menyaksikan lomba (menyesuaikan kapasitas
tempat).
2. Seluruh kontingen diwajibkan untuk menjaga kebersihan dan kerapian
tempat pelaksanaan lomba serta menjaga tingkah laku.
3. Seluruh kontingen dilarang untuk melakukan kecurangan dan usaha untuk
mengganggu peserta lain dalam perlombaan.
4. Peserta lomba maupun official/pembina dilarang memasuki ruang
rekapitulasi nilai.
5. Dilarang membawa senjata tajam atau barang berharga lainnya.
6. Setiap kontingen diharapkan menyediakan seorang saksi timer. Saksi timer
tidak dipanggil oleh panitia, tetapi datang ke tempat panitia.
7. Penghitungan waktu yang berlaku mutlak adalah penghitungan waktu dari
panitia.
8. Segala sesuatu yang berkaitan dengan peserta lomba di luar pelaksanaan
lomba merupakan tanggung jawab official/pembina.
9. Kontingen yang akan mengabadikan kegiatan (foto & video) mohon untuk
tidak memasuki arena lomba.
10.Wilayah lomba merupakan wilayah bebas asap rokok.
11.Selama kegiatan alat komunikasi/ handphone (HP) mohon dimatikan.
12.Peserta wajib menjaga dengan baik atribut dan perlengkapan milik panitia
yang dibawanya.
13.Setelah selesai melaksanakan lomba nomor dada dan tali komando
dikembalikan ke sekretariat panitia.

P. PERINGATAN PANITIA

1. Untuk kelancaran kegiatan ini dimohon kerjasama yang baik dari peserta
lomba.
2. Panitia tidak bertanggung jawab atas kehilangan atau kerusakan barang
barang yang dibawa peserta dan pembina.
3. Mengingat panjangnya kegiatan ini, seluruh peserta diharapkan agar
menjaga kondisi fisik dan obat-obatan pribadi dibawa.
4. Panitia tidak menanggung konsumsi para peserta lomba.
5. Selama pelaksanakan lomba dimungkinkan terdapat gangguan yang berasal
dari pengeras suara lapangan, untuk itu kami mohon antisipasi peserta
terhadap keadaan tersebut.

Q. SANKSI

1. Sanksi di tempat berupa teguran akan diberikan kepada peserta yang


membunyikan HP, membuang sampah sembarangan, membuat kegaduhan,
memberikan tepukan dan sorakan yang tidak wajar, dsb.
2. Sanksi pengurangan nilai sebesar 100 point diberikan kepada kontingen yang
mengganggu peserta lain dalam melaksanakan perlombaan (misal :
memberikan aba-aba pelaksanaan, memanggil-manggil nama teman yang
sedang melaksanakan lomba).
3. Sanksi denda sebesar Rp 100.000,00 dan pengurangan nilai sebanyak100
point diberikan kepada kontingen yang pembina/official-nya merokok selama
pelaksanaan lomba.
4. Sanksi pengguguran hak juara diberikan kepada kontingen yang mengganti
anggota pasukan pada saat lomba TUB dan BB.
5. Sanksi diskualifikasi diberikan kepada :
a. Kontingen yang anggotanya memasuki ruang juri dan rekapitulasi nilai
dengan alasan apapun juga.
b. Kontingen yang siswa-nya merokok selama pelaksanaan lomba.
c. Kontingen yang melakukan kecurangan (menggunakan kertas contekan,
bantuan hafalan dari official/Pembina, menggunakan headset wireless,
dll).

R. PENUTUP

1. Petunjuk Pelaksanaan lomba ini disertai dengan petunjuk penilaian


2. Petunjuk pelaksanaan lomba TUB dan BB Tingkat Kota Pekalongan Tahun
2023 untuk menjadi pedoman dan dilaksanakan.
3. Hal-hal yang belum diatur dalam petunjuk pelaksanaan dan petunjuk
penilaian akan dibicarakan pada temu teknik atau sebelum pelaksanaan
lomba.

KEPALA DINPARBUDPORA
KOTA PEKALONGAN

MUHAMMAD SAHLAN, S.H., M.M.


Pembina Utama Muda
NIP.19631205 198503 1 018
PETUNJUK PENILAIAN DAN DENAH
LOMBA TATA UPACARA BENDERA DAN BARIS BERBARIS
( SISWA SMP, SMA/SMK SEDERAJAT )
TINGKAT KOTA PEKALONGAN TAHUN 2023

I. TATA UPACARA BENDERA UNTUK TINGKAT KOTA PEKALONGAN

A. Umum
1. Lomba Baris –berbaris berpedoman pada Petunjuk pelaksanaan
Baris berbaris di Sekolah oleh Direktorat Pembinaan Kesiswaan,
Dirjen Dikdasmen, Depdikbud 1991.
2. Lomba TUB berpedoman pada buku Petunjuk Pelaksanaan
Upacara Bendera di Sekolah Tahun 1997 oleh Direktorat
Pembinaan Kesiswaan, Dirjen Dikdasmen, Depdikbud 1997.
3. Pedoman Penyelenggara PASKIBRAKA, Deputi Bidang
Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Kemenpra RI 2006.
4. Penilaian terdiri dari 10 unsur.
5. Tiap unsur terdiri dari beberapa aspek.
6. Nilai Unsur merupakan hasil rata – rata dari nilai aspek.
7. Rentan nilai tiap aspek, untuk Kab/Kota adalah 0 – 90, eks.
Karisidenan 25 – 95, Tingkat Provinsi 50 – 100
8. Rentang nilai tiap unsur 0 – 90, 25 – 95, 50 – 100, ( jumlah nilai
aspek dibagi dengan banyaknya aspek )

B. Unsur dan Aspek yang dinilai


1. Unsur Pembina Upacara dan Pembawa teks Pancasila
No Aspek Nilai
1. Isi amanat dan penjiwaan
2. Pengucapan teks pancasila
3. Teknis pelaksanaan pembinaa upacara
Jumlah
Nilai unsur pembina upacara = Jumlah nilai aspek
3
2. Pembawa Teks Pancasila

No Aspek Nilai
1. Teknis pelaksanaan
2. Sikap pelaksanaan
3. Kerapian
Jumlah
Nilai unsur pembawa teks pancasila = jumlah nilai
3
3. unsur pengatur upacara
No Aspek Nilai
1. Pemilihan petugas
2. Persiapan lapangan
3. Persiapan tertulis (rencana upacara)
4. Pelaksanaan upacara
Jumlah
Nilai unsur pengatur upacara = Jumlah Nilai aspek
4
4. Unsur Pembawa Acara
No Aspek Nilai
1. Penampilan
2. Suara
3. Tempo pengatur acara
4. Penguasaan situasi
Jumlah
Nilai unsur Pembawa Acara= Jumlah nilai aspek
4
5. Unsur Pemimpin Upacara
No Aspek Nilai
1. Penampilan
2. Suara/aba-aba/intonasi
3. Teknis gerakan
4. Penjiwaan
5. Kerapian
Jumlah

Nilai unsur Pemimpin Upacara = Jumlah nilai aspek


5

6. Unsur Pembaca Teks Pembukaan UUD 1945


No Aspek Nilai
1. Sikap
2. Suara
3. Teknis Gerakan
4. Penjiwaan
Jumlah

Nilai unsur Pembaca Teks UUD 1945 = Jumlah nilai aspek


4

7. Unsur Kelompok Paduan Suara/ Dirigen


No Aspek Nilai
1. Sikap Kelompok/ Dirigen
2. Penguasaan Kelompok
3. Teknis gerakan pemimpin lagu/ Dirigen
4. Penampilan kelompok/ Dirigen
5. Kekompakan
6. Suara/ Nyanyian
Jumlah
Nilai unsur Kelompok paduan Suara/ Dirigen = Jumlah nilai aspek
6

8. Unsur Pengibar dan Penurun Bendera


No Aspek Nilai
1. Disiplin kelompok
2. Keserempakan teknis
3. Keseragaman teknis
4. Penguasaan Teknis
5. Penjiwaan kelompok

Jumlah
Nilai unsur Pengibaran dan Penurunan Bendera = Jumlah nilai aspek
5
9. Unsur Pembaca Do’a
No Aspek Nilai
1. Isi Do’a
2. Suara
3. Penampilan
4. Penghayatan/ penjiwaan
Jumlah
Nilai unsur Pembaca Do’a = Jumlah nilai aspek
4
10.Unsur Ketua-ketua Barisan

No Aspek Nilai
1. Penampilan
2. Suara
3. Teknis Gerakan
4. Kekompakan
5. Kerapian
Jumlah
Nilai unsur Pembaca Ketua Barisan = Jumlah nilai aspek
5
C. Catatan :
1. Nilai Tata Upacara Bendera didapat dengan menjumlah nilai 10
unsur
2. Nilai Tata Upacara bendera maksimal
a. Untuk Kab./Kota 810
b. Untuk eks. Karesidenan 855
c. Untuk Propinsi 100
3. Nilai tiap unsur merupakan gabungan nilai upacara pelaksanaan
Pengibar bendera dan penurunan bendera
4. Waktu tampilan untuk lomba Upacara Bendera;
Patokan waktu sebagai berikut:
a. Peserta memasuki lewat pintu samping kanan sekretariat
lapangan lomba dianggap sebagai persiapan dan dihitung maju
10 menit
b. Waktu pelaksanaan (30 menit) untuk pelaksanaan lomba
dimulai pada waktu protokol menucapkan : “
Upacara……..dst” Panitia membunyikan pluit 1 kali dan
waktu di hitung.
c. Pelaksanaan telah mencapai waktu 25 menit maka panitia
meniup peluit 1 kali
d. Pelaksanaan mencapai waktu 30 menit maka panitia meniup
pluit 2 kali panjang dan Panitia berhak untuk mengingatkan
peserta supaya segera meninggalkan lapangan upacara.
e. Pelaksanaan waktu habis peserta segera meninggalkan
lapangan upacara lewat pintu samping kiri sekretariat
lomba.
5. Setelah pelaksanaan lomba selesai maka akan diadakan rapat
Dewan juri dan hasil keputusan tim juri bersifat mutlak ( tidak
dapat diganggu gugat/ protes ). Hasil lomba akan diumumkan
pada waktu upacara penutupan oleh sebab itu peserta tidak
boleh meninggalkan arena lomba sedang hasil lengkap lomba
akan dikirimkan ke Sekolah masing-masing peserta lomba.
6. Untuk menentukan Juara TUB apabila penjumlahan nilai yang
sama maka ditentukan nilai yang dicapai oleh petugas
perorangan dengan urutan sebagai berikut :
a. Petugas pengibar/penurunan bendera
b. Pemimpin Upacara
c. Pembina Upacara
d. Pengatur Upacara
7. Hal – hal yang belum diatur dalam tata tertib ini maka akan
dibicarakan sebelum pelaksanan lomba.

II. BARIS-BERBARIS UNTUK TINGKAT SMP/MTS SE-KOTA


PEKALONGAN
A. Umum.
1. Penilaian terdiri dari 6 unsur
2. Bobot tiap unsur adalah sebagai berikut
No Aspek Bobot Nilai telah dibobot
1. Gerakan dasar di tempat 1,5
2. Gerakan berjalan 1,5
3. Gerakan perubahan arah 3
4. Gerakan variasi 2
5. 1
6. Kerapian pakaian dan 1
disiplin
Pemimpin barisan
Total Nilai BB 10
1. Gerakan variasi adalah gerakan kearah pertunjukan dan bersifat
demonstrasi dalam gerakan ini dapat digunakan aba-aba rangkap
lebih dari dua dan dapat pula menggabungkan lebih dari dua jenis
gerakan, pada gerakan variasi ini diperbolehkan menggunakan
tongkat ( panjang maks 160 cm ) dan membentuk formasi barisan
yang bersifat khusus.
2. Bila diperlukan sebelum melaksanakan gerakan variasi baris boleh
dibubarkan untuk mengambil tongkat.
3. Gerakan variasi diperbolehkan diberi pengantar/ komentar oleh
tim ( cadangan, 1 orang dari peserta didik )
4. Gerakan yang tertulis dalam ketentuan ini bukan sebagai aba-aba
tetapi merupakan gerakan yang harus dilakukan.
B. Unsur-unsur dan aspek yang dinilai
1. Unsur Gerakan Dasar ditempat
No Aspek Nilai maks Nilai lomba
1. Berhimpun 100
2. Berkumpul berbanjar 100
3. Berkumpul bersaf 100
4. Lencang kanan, lencang kiri dan 100
lencang depan
5. Setengah lengan lencang kanan dan 50
Setengah lengan lencang kiri
6. Berhitung dalam bersaf 50
7. Berhitung dalam bentuk berbanjar 50
8. Istirahat di tempat 50
9. Istirahat Parade 50
10 Penghormatan 50
Jumlah 700
Nilai unsur gerakan Dasar ditempat = Jumlah nilai aspek x 1.5
7
2. Unsur Gerakan berjalan
No Aspek Nilai maks Nilai Lomba
1. Maju jalan 100
2. Ganti langkah 100
3. Jalan ditempat 100
4. Langkah biasa ke langkah tegap 100
5. Langkah tegap ke langkah biasa 100
6. Langkah perlahan ke langkah biasa 100
7. Hormat kanan dan hormat kiri 100
8. Langkah biasa ke langkah lari 100
9. Langkah lari ke langkah biasa 100
10. Langkah lari ke berhenti 100
Jumlah 1000
Nilai Unsur Gerakan Berjalan = Jumlah nilai aspek x 1,5
10

3.Unsur Gerakan Perubahan arah ( bukan aba-aba )


No Aspek Nilai maks Nilai lomba
1. Dalam Keadaan berhenti
a. Hadap kanan dan kiri 50
b. Hadap serong kanan/kiri 50
c. Buka dan tutup barisan 100
d. Haluan kanan dan 100
haluan kiri jalan
e. Melintang kanan jalan 200
f. Melintang kiri jalan 200
2. Dari berhenti ke berjalan
a. Hadap kanan maju jalan 100
b. Hadap kiri maju jalan 100
c. Balik kanan maju jalan 100
d. Belok kanan maju jalan 100
e. Dua kali belok kanan maju jalan 100
f. Dua kali belok kiri maju jalan 100
g. Tiap-tiap banjar dua kali belok 100
kanan maju jalan
h. Tiap-tiap banjar dua kali belok 100
kiri maju jalan

3. Dari berjalan ke berjalan


a. Hadap kanan jalan 100
b. Hadap kiri jalan 100
c. Balik Kanan maju jalan 100
d. Belok kanan jalan 100
e. Belok kiri jalan 100
f. Hadap serong kanan jalan 100
g. Dua kali belok kiri jalan 100
h. Dua kali belok kanan jalan 100
i. Tiap-tiap banjar dua kali belok 100
kanan jalan.
j. Tiap-tiap banjar dua kali belok 100
kiri jalan.
4. Dari berjalan ke berhenti
a. Hadap kanan/kiri berhenti 100
b. Hadap serong kiri berhenti 100
c. Hadap serong kanan berhenti 100
d. Balik kanan berhenti 100

Jumlah 2900
Nilai unsur Gerakan Perubahan arah = Jumlah nilai aspek x 3
29
4.Unsur Gerakan Variasi
No Aspek Nilai Maks Nilai Lomba
1. Gerakan Variasi di tempat 100
( 3 variasi/maks )
2. Gerakan variasi berjalan 200
( 5 variasi / maks )
3. Gerakan variasi berjalan dengan 300
perubahan arah/ formasi ( 3
variasi/maks )
Jumlah 600
Nilai Unsur pengatur Upacara = Jumlah nilai aspek x 2
6

5.Unsur Kerapian pakaian dan disiplin


No Aspek Nilai Maks Nilai Lomba
1. Kerapian Sepatu dan Kaos Kaki 100
2. Kerapian celana/Rok baju dan topi 100
3. Disiplin ( penampilan, sikap dan
ketepatan waktu ) 300
Jumlah 500
Nilai unsur Kerapian pakaian dan disiplin = Jumlah nilai aspek x 1
5
6.Unsur Pemimpin Barisan
No Aspek Nilai Maks Nilai Lomba
1. Kerapian 100
2. Suara/aba-aba/intonasi 100
3. Teknis Gerakan 100
4. Penjiwaan 100
5. Penguasaan lapangan 100
Jumlah 500
Nilai unsur Kerapian pakaian dan disiplin = Jumlah nilai aspek x 1
5
C. Catatan :
1. Urutan gerakan sesuai dengan urutan unsur dan aspek seperti
tersebut pada huruf B angka 1 s.d 6
2. Bila pada 2 unsur/aspek yang berurutan tidak mungkin diadakan
gerakan yang berurutan dapat disisipi gerakan lain yang sesuai
dengan peraturan baris berbaris.
3. Tidak di perbolehkan menggunakan aba-aba rangkap lebih dari 2
kecuali pada saat gerakan variasi.
4. Nilai baris-berbaris diperoleh dengan menjumlahkan nilai 6 unsur
5. Waktu Tampil untuk Lomba BB adalah 30 menit dengan waktu
persiapan 5 menit.
Adapun patokan waktu sebagai berikut :
- Peserta memasuki lapangan lomba di anggap sebagai persiapan
dan di hitung maju 5 menit.
- Pelaksanaan lomba waktu (30 menit),untuk pelaksanaan lomba
dimulai pada waktu pemimpin barisan mengucapkan
berhimpun, maka Panitia membunyikan peluit 1 Kali dan waktu
mulai di hitung.
- Pelaksanaan waktu 25 menit maka panitia meniup peluit 1 kali
- Pelaksanaan waktu 30 menit maka panitia meniup peluit 2 kali
panjang dan Panitia berhak untuk mengingatkan peserta supaya
segera meninggalkan lapangan upacara.
6. Setelah peserta tampil dalam lomba maka akan diadakan rapat
dewan juri dan hasil keputusan dewan juri bersifat mutlak (tidak
dapat diganggu gugat/diprotes). Hasil lomba akan diumumkan
pada waktu upacara penutupan oleh sebab itu peserta tidak boleh
meninggalkan arena lomba.

III. BARIS-BERBARIS UNTUK TINGKAT SMA/SMK/MA SE-KOTA


PEKALONGAN
A. Umum.
3. Penilaian terdiri dari 6 unsur
4. Bobot tiap unsur adalah sebagai berikut
No Aspek Bobot Nilai telah dibobot
1. Gerakan dasar di tempat 1,5
2. Gerakan berjalan 1,5
3. Gerakan perubahan arah 3
4. Gerakan variasi 2
5. Kerapian pakaian dan 1
6. disiplin 1
Pemimpin barisan
Total Nilai BB 10
5. Gerakan variasi adalah gerakan kearah pertunjukan dan bersifat
demonstrasi dalam gerakan ini dapat digunakan aba-aba rangkap
lebih dari dua dan dapat pula menggabungkan lebih dari dua jenis
gerakan, pada gerakan variasi ini diperbolehkan menggunakan
tongkat ( panjang maks 160 cm ) dan membentuk formasi barisan
yang bersifat khusus.
6. Bila diperlukan sebelum melaksanakan gerakan variasi baris boleh
dibubarkan untuk mengambil tongkat.
7. Gerakan variasi diperbolehkan diberi pengantar/ komentar oleh
tim ( cadangan, 1 orang dari peserta didik )
8. Gerakan yang tertulis dalam ketentuan ini bukan sebagai aba-aba
tetapi merupakan gerakan yang harus dilakukan.
B. Unsur-unsur dan aspek yang dinilai
1. Unsur Gerakan Dasar ditempat
No Aspek Nilai maks Nilai lomba
1. Berhimpun 100
2. Berkumpul berbanjar 100
3. Berkumpul bersaf 100
4. Lencang kanan, lencang kiri dan 100
lencang depan
5. 50
Setengah lengan lencang kanan dan
6. Setengah lengan lencang kiri 50
7. Berhitung dalam bersaf 50
8. Berhitung dalam bentuk berbanjar 50
9. Istirahat di tempat 50
10 Istirahat Parade 50
Penghormatan
Jumlah 700
Nilai unsur gerakan Dasar ditempat = Jumlah nilai aspek x 1.5
7
2. Unsur Gerakan berjalan
No Aspek Nilai maks Nilai Lomba
1. Maju jalan 100
2. Ganti langkah 100
3. Jalan ditempat 100
4. Langkah biasa ke langkah tegap 100
5. Langkah tegap ke langkah biasa 100
6. Langkah perlahan ke langkah biasa 100
7. Hormat kanan dan hormat kiri 100
8. Langkah biasa ke langkah lari 100
9. Langkah lari ke langkah biasa 100
10. Langkah lari ke berhenti 100
Jumlah 1000
Nilai Unsur Gerakan Berjalan = Jumlah nilai aspek x 1,5
10

3.Unsur Gerakan Perubahan arah ( bukan aba-aba )


No Aspek Nilai maks Nilai lomba
1. Dalam Keadaan berhenti
g. Hadap kanan dan kiri 50
h. Hadap serong kanan/kiri 50
i. Buka dan tutup barisan 100
j. Haluan kanan 100
k. Haluan kiri jalan 100
l. Melintang kanan jalan 200
m. Melintang kiri jalan 200
2. Dari berhenti ke berjalan
i. Hadap kanan maju jalan 100
j. Hadap kiri maju jalan 100
k. Balik kanan maju jalan 100
l. Belok kanan maju jalan 100
m. Dua kali belok kanan maju jalan 100
n. Dua kali belok kiri maju jalan 100
o. Tiap-tiap banjar dua kali belok 100
kanan maju jalan
p. Tiap-tiap banjar dua kali belok 100
kiri maju jalan
q. Haluan Kanan maju jalan 100
r. Haluan Kiri maju jalan 100
s. Melintang Kanan maju jalan 200
t. Melintang Kiri maju jalan 200
3. Dari berjalan ke berjalan
k. Hadap kanan maju jalan 100
l. Hadap kiri maju jalan 100
m. Balik Kanan maju jalan 100
n. Belok kanan jalan 100
o. Belok kiri jalan 100
p. Hadap serong kanan jalan 100
q. Dua kali belok kiri jalan 100
r. Dua kali belok kanan jalan 100
s. Tiap-tiap banjar dua kali belok 100
kanan jalan.
t. Tiap-tiap banjar dua kali belok 100
kiri jalan.
u. Haluan Kanan maju jalan 100
v. Haluan Kiri maju jalan 100
w. Melintang Kanan maju jalan 200
x. Melintang Kiri maju jalan 200
4. Dari berjalan ke berhenti
e. Hadap kanan berhenti 100
f. Hadap kiri berhenti 100
g. Hadap serong kiri henti 100
h. Hadap serong kanan henti 100
i. Balik kanan henti 100
j. Haluan Kanan henti 100
k. Haluan Kiri henti 100
l. Melintang Kanan henti 200
m. Melintang Kiri henti 200

Jumlah 4900
Nilai unsur Gerakan Perubahan arah = Jumlah nilai aspek x 3
4800
4.Unsur Gerakan Variasi
No Aspek Nilai Maks Nilai Lomba
1. Gerakan Variasi di tempat 100
( 3 variasi/maks )
2. Gerakan variasi berjalan 200
( 5 variasi / maks )
3. Gerakan variasi berjalan dengan 300
perubahan arah/ formasi ( 3
variasi/maks )
Jumlah 600
Nilai Unsur pengatur Upacara = Jumlah nilai aspek x 2
6

5.Unsur Kerapian pakaian dan disiplin


No Aspek Nilai Maks Nilai Lomba
1. Kerapian Sepatu dan Kaos Kaki 100
2. Kerapian celana/Rok baju dan topi 100
3. Disiplin ( penampilan, sikap dan
ketepatan waktu ) 300
Jumlah 500
Nilai unsur Kerapian pakaian dan disiplin = Jumlah nilai aspek x 1
5
6.Unsur Pemimpin Barisan
No Aspek Nilai Maks Nilai Lomba
1. Kerapian 100
2. Suara/aba-aba/intonasi 100
3. Teknis Gerakan 100
4. Penjiwaan 100
5. Penguasaan lapangan 100
Jumlah 500
Nilai unsur Kerapian pakaian dan disiplin = Jumlah nilai aspek x 1
5
C. Catatan :
1. Urutan gerakan sesuai dengan urutan unsur dan aspek seperti
tersebut pada huruf B angka 1 s.d 6
2. Bila pada 2 unsur/aspek yang berurutan tidak mungkin diadakan
gerakan yang berurutan dapat disisipi gerakan lain yang sesuai
dengan peraturan baris berbaris.
3. Tidak di perbolehkan menggunakan aba-aba rangkap lebih dari 2
kecuali pada saat gerakan variasi.
4. Nilai baris-berbaris diperoleh dengan menjumlahkan nilai 6 unsur
5. Waktu Tampil untuk Lomba BB adalah 30 menit dengan waktu
persiapan 5 menit.
Adapun patokan waktu sebagai berikut :
- Peserta memasuki lapangan lomba di anggap sebagai persiapan
dan di hitung maju 5 menit.
- Pelaksanaan lomba waktu (30 menit),untuk pelaksanaan lomba
dimulai pada waktu pemimpin barisan mengucapkan
berhimpun, maka Panitia membunyikan peluit 1 Kali dan waktu
mulai di hitung.
- Pelaksanaan waktu 25 menit maka panitia meniup peluit 1 kali
- Pelaksanaan waktu 30 menit maka panitia meniup peluit 2 kali
panjang dan Panitia berhak untuk mengingatkan peserta supaya
segera meninggalkan lapangan upacara.
6. Setelah peserta tampil dalam lomba maka akan diadakan rapat
dewan juri dan hasil keputusan dewan juri bersifat mutlak (tidak
dapat diganggu gugat/diprotes). Hasil lomba akan diumumkan
pada waktu upacara penutupan oleh sebab itu peserta tidak boleh
meninggalkan arena lomba.

Ditetapkan di Pekalongan
Pada tanggal 25 September 2023

KEPALA DINPARBUDPORA
KOTA PEKALONGAN

MUHAMMAD SAHLAN, S.H.,M.M


Pembina Utama Muda
NIP. 19631205 198503 1 018
DENAH LAPANGAN UPACARA BENDERA

JURI

JURI Pembina UP

Pimpinan UP

Kelas I Kelas II Kelas III

JURI

KETERANGAN :
Panjang Lapangan : 25 m
Lebar Lapangan : 20 m
X : Petugas Upacara (Pengatur dan Pembawa Acara)
Y : Paduan Suara
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
DINAS PARIWISATA, KEBUDAYAAN,
KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA
KOTA PEKALONGAN
Jl. WR. Supratman No. 1 Kota Pekalongan Telp. (0285) 4151574, Kode Pos 51141
E-mail : dinparbudporapkl@gmail.com Website : tourism.pekalongankota.go.id

PENDAFTARAN LOMBA TUB-BB TINGKAT KOTA PEKALONGAN

SMP/MTs dan SMA/SMK/MA SEDERAJAT TAHUN 2023

NAMA SEKOLAH : ………………………………………………………………………………………………………………………

ALAMAT SEKOLAH : ……………………………………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………………………………..

NO. TELP. : …………………………………………………………………………………………………………………….

PELATIH : …………………………………………………………………………………………………………………….

I. PESERTA TUB
a. Pembina Upacara :
b. Pengatur Upacara :
c. Pembawa Acara :
d. Pemimpin Upacara :
e. Pembaca Teks Pembukaan UUD 1945 :
f. Pembawa Teks Pancasila :
g. Kelompok Pengibar Bendera : 1.
2.
3.
h. Pembaca Teks Janji Siswa :
i. Pembaca Do’a :
j. Pemimpin Paduan Suara :
k. Kelompok Paduan Suara : 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
l. Ketua-ketua Barisan :
m. Official/Pendamping :
II. PESERTA BARIS BERBARIS
a. Pemimpin Barisan :
b. Anggota Barisan : 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
c. Pembaca Narasi :
d. Official/Pendamping : 1.
2.

III. SUPORTER

 Mohon diperhatikan, dikarenakan kapasitas venue lomba yang belum memadai, maka
suporter/penonton yang diperkenankan hadir untuk mendukung sekolah masing-masing
dibatasi maksimal 10 (sepuluh) orang.

Pekalongan,

Mengetahui,

Kepala Sekolah…….

TTD & STEMPEL

(……..……………………………………..)

Anda mungkin juga menyukai