Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

(USAHA KERAJINAN DOMPET DARI BUNGKUS KOPI )


“Materi Kerajinan Produk lokal”
Guru pembimbing
Erma mahsuso, S.Pd.

Disusun oleh
SITI AMELIA BERLIANTI
XII MIPA 01 /33

SMAN 4 PASURUAN
8 Agustus 2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang
melimpahkan rahmat dan kasih sayang-Nya, penulis dapat
menyelesaikan tugas proposal usaha ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari pembuatan proposal bisnis ini untuk memahami
lebih baik mengenai bagaimana cara membuat proposal dan
bagaimana menjalankan usaha serta bagaimana suatu usaha untuk
modal kerja operasional. Dalam proses penyusunan tugas ini kami
bertemu hambatan, namun berkat dukungan materil dari berbagai
pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik,
oleh karena itu cukup baik, karena itu kami menyampaikan terima .
dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak terkait yang
telah membantunya menyelesaikannya tugas ini. Segala sesuatu
yang salah datangnya dari manusia dan seluruh hal yang datangnya
hanya dari agama berkat adanya nikmat iman dari Allah SWT, meski
begitu tentu tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu
segala saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat
kami harapkan demi perbaikan pada tugas selanjutnya. Harapan
kami semoga bermanfaat khususnya bagi kami dan bagi pembaca
lain pada umumnya. Penulis berharap semoga proposal bisnis ini
memberi manfaat yang besar bagi kita semua yang
membutuhkannya. Harapan kami semoga bermanfaat khususnya
bagi kami dan bagi pembaca lain pada umumnya. Penulis berharap
semoga proposal bisnis ini memberi manfaat yang besar bagi kita
semua yang membutuhkannya. Harapan kami semoga bermanfaat
khususnya bagi kami dan bagi pembaca lain pada umumnya. Penulis
berharap semoga proposal bisnis ini memberi manfaat yang besar
bagi kita semua yang membutuhkannya.

Minggu, 8 Agustus 2021


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR I
BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang 1

B. Alasan Memilih Bisnis 1

C. Motivasi Membuka Usaha 1

BAB II PEMBAHASAN 3

A. Nma Produk Kerajinan 3


B. Bahan yang Dibutuhkan 3

C. Cara Pembuatan 3

D. Rancangan Anggaran 4

E. Analisis SWOT 4

BAB III PENUTUP 6


.

BAB I
LATAR BELAKANG MASALAH
Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak menyadari bahwa konsumsi
kita terhadap plastik terutama yang digunakan dalam bungkus sachet
makanan dan minuman seperti bungkus kopi sangat tinggi. Kita
sudah mengetahui bahwa sampah plastik adalah sampah yang paling
lama terurai dalam tanah. Kebanyakan masyarakat saat ini tidak
peduli dengan sampah yang setiap hari mereka sisakan dan hanya
membuangnya begitu saja tanpa mengetahui dampak dari
banyaknya sampah plastik yang ada di lingkungan sekitar. Padahal
sampah-sampah yang setiap hari mereka buang (dalam hal ini adalah
sampah bekas kemasan kopi) bisa menjadi suatu kerajinan yang
memiliki nilai jual. Meskipun demikian dalam pembuatan tas
sederhana ini yang digunakan hanya sampah bekas bungkus kopi,
tapi setidaknya hal ini dapat mengurangi sampah plastik yang
dibuang oleh masyarakat. Setiap manusia memiliki kreativitas untuk
mengubah sesuatu yang tidak berguna menjadi barang yang dapat
bermafaat. Salah satu caranya adalah memanfaatkan plastik bekas
bungkus kopi menjadi suatu kerajinan tas gendong (Tote Bag),
dompet dan yang menarik serta bernilai ekonomis.

RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan terdapat beberapa
masalah yang dapat dirumuskan antara lain:

1. Apa saja jenis sampah plastik yang dapat diolah?


2. Bagaimana langkah-langkah membuat tas dari bungkus kopi ?
3. Bagaimana cara menumbuh kembangkan usaha kewirausahaan
bagi manusia melalui pengolahan pembuatan tas dari sampah bekas
kemasan kopi ini?
4. Bagaimana pemasaran produk kepada konsumen?

PROGRAM MANFAAT
Program Kreatifitas siswa Kewirausahaan ini diharapkan dapat
memperoleh manfaat, yaitu sebagai berikut :
1. Meningkatkan jumlah individu/kelompok dalam pemanfaatan
plastik
2. Memberikan pemikiran dan inovasi-inovasi baru mengenai
peningkatan taraf hidup masyarakat melalui pemanfaatan sampah
bekas bungkus kopi.
3. Membentuk suatu usaha baru yang mengoptimalkan sumber daya
dari pemanfaatan sampah (bekas bungkus kopi)
4. Mengurangi penumpukan sampah plastik dll

PROGRAM Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam program ini antara lain:
1. Mengetahui jenis sampah plastik yang dapat diolah
2. Mengetahui cara mendapatkan limbah plastik yang bisa diolah
3. Mengetahui cara membuat selempang dari limbah plastik
4. Mengetahui manfaat dari bahan limbah plastic yang telah dibuat
5. Mengetahui cara pengembangan dan pemasaran produk.

MANFAAT TAS SELEMPANG HASIL OLAHAN Sampah plastik kita


adalah : 1. Untuk mencegah sampah plastik 2. Turut berpartisipasi
menyelamatkan lingkungan dari ancaman sampah plastik 3. Memiliki
tas yang murah dan ramah lingkungan tetapi tetap modis 2.6. CARA
MENUMBUHKEMBANGKAN DAN PEMASARAN PRODUK 1. Pesaing
dan Peluang Pasar Meskipun sudah banyak model dengan berbagai
ukuran mulai dari yang rumit sampai yang sangat sederhana, hal ini
tidak menutup peluang dari pelaksanaan program ini. Karena
beberapa keunggulan yang dimiliki produk ini bila dibandingkan
dengan produk tas keluaran pabrik, baik dari segi mutu Lalu pasang
bisban di seluruh tepinya. Jadilah sebuah tas mungil nan cantik,
berbahan kemasan plastik. 2.5. MANFAAT TAS SELEMPANG HASIL
OLAHAN Sampah plastik kita adalah : 1. Untuk mencegah sampah
plastik 2. Turut berpartisipasi menyelamatkan lingkungan dari
ancaman sampah plastik 3. Memiliki tas yang murah dan ramah
lingkungan tetapi tetap modis 2.6. CARA MENUMBUHKEMBANGKAN
DAN PEMASARAN PRODUK 1. Pesaing dan Peluang Pasar Meskipun
sudah banyak model dengan berbagai ukuran mulai dari yang rumit
sampai yang sangat sederhana, hal ini tidak menutup peluang dari
pelaksanaan program ini. Karena beberapa keunggulan yang dimiliki
produk ini bila dibandingkan dengan produk tas keluaran pabrik, baik
dari segi mutu Lalu pasang bisban di seluruh tepinya. Jadilah sebuah
tas mungil nan cantik, berbahan kemasan plastik. 2.5. MANFAAT TAS
SELEMPANG HASIL OLAHAN Sampah plastik kita adalah : 1. Untuk
mencegah sampah plastik 2. Turut berpartisipasi menyelamatkan
lingkungan dari ancaman sampah plastik 3. Memiliki tas yang murah
dan ramah lingkungan tetapi tetap modis 2.6. CARA
MENUMBUHKEMBANGKAN DAN PEMASARAN PRODUK 1. Pesaing
dan Peluang Pasar Meskipun sudah banyak model dengan berbagai
ukuran mulai dari yang rumit sampai yang sangat sederhana, hal ini
tidak menutup peluang dari pelaksanaan program ini. Karena
beberapa keunggulan yang dimiliki produk ini bila dibandingkan
dengan produk tas keluaran pabrik, baik dari segi mutu 5. MANFAAT
TAS SELEMPANG HASIL OLAHAN Sampah plastik adalah : 1. Untuk
mencegah penyimpanan sampah plastik 2. Turut berpartisipasi
menyelamatkan lingkungan dari ancaman sampah plastik 3. Memiliki
tas yang murah dan ramah lingkungan tetapi tetap modis 2.6. CARA
MENUMBUHKEMBANGKAN DAN PEMASARAN PRODUK 1. Pesaing
dan Peluang Pasar Meskipun sudah banyak model dengan berbagai
ukuran mulai dari yang rumit sampai yang sangat sederhana, hal ini
tidak menutup peluang dari pelaksanaan program ini. Karena
beberapa keunggulan yang dimiliki produk ini bila dibandingkan
dengan produk tas keluaran pabrik, baik dari segi mutu 5. MANFAAT
TAS SELEMPANG HASIL OLAHAN Sampah plastik adalah : 1. Untuk
mencegah penyimpanan sampah plastik 2. Turut berpartisipasi
menyelamatkan lingkungan dari ancaman sampah plastik 3. Memiliki
tas yang murah dan ramah lingkungan tetapi tetap modis 2.6. CARA
MENUMBUHKEMBANGKAN DAN PEMASARAN PRODUK 1. Pesaing
dan Peluang Pasar Meskipun sudah banyak model dengan berbagai
ukuran mulai dari yang rumit sampai yang sangat sederhana, hal ini
tidak menutup peluang dari pelaksanaan program ini. Karena
beberapa keunggulan yang dimiliki produk ini bila dibandingkan
dengan produk tas keluaran pabrik, baik dari segi mutu Memiliki tas
cantik yang murah dan ramah lingkungan tetapi tetap modis 2.6.
CARA MENUMBUHKEMBANGKAN DAN PEMASARAN PRODUK 1.
Pesaing dan Peluang Pasar Meskipun sudah banyak model dengan
berbagai ukuran mulai dari yang rumit sampai yang sangat
sederhana, hal ini tidak menutup peluang dari pelaksanaan program
ini. Karena beberapa keunggulan yang dimiliki produk ini bila
dibandingkan dengan produk tas keluaran pabrik, baik dari segi mutu
Memiliki tas cantik yang murah dan ramah lingkungan tetapi tetap
modis 2.6. CARA MENUMBUHKEMBANGKAN DAN PEMASARAN
PRODUK 1. Pesaing dan Peluang Pasar Meskipun sudah banyak
model dengan berbagai ukuran mulai dari yang rumit sampai yang
sangat sederhana, hal ini tidak menutup peluang dari pelaksanaan
program ini. Karena beberapa keunggulan yang dimiliki produk ini
bila dibandingkan dengan produk tas keluaran pabrik, baik dari segi
mutu

Maupun harganya. Tidak menutup kemungkinan untuk


mengembangkan usaha ini. Keunggulan produk yang dibuat ini
adalah penggunaan bahan baku yang mudah didapatkan dan dapat
dibuat dalam skala home industry, selain itu ukuran tas yang sesuai
dengan kebutuhan ibu-ibu dan berat tas yang sangat ringan juga
dapat menjadi keunggulan dari produk ini. 2. Media Promosi yang
akan digunakan Untuk menunjang proses pemasaran, ada beberapa
alternatif yang dapat digunakan untuk mempromosikan produk ini
sehingga lebih dikenal oleh masyarakat dan menjadi pilihan
masyarakat menjadi hiasan rumah. Media itu berupa pamflet dan
brosur. Selain itu, produk ini juga bisa dipasarkan melalui acara yang
biasa diadakan oleh ibu-ibu desa seperti arisan, tahlilan, dll. 3.
Strategi Pemasaran yang akan sebelum mengembangkan strategi
pemasaran yang akan kami terapkan, terlebih dahulu perlu
mengembangkan strategi untuk membedakan dan menentukan
posisi (positioning). Strategi diferensiasi kami adalah kami
menawarkan produk terbaik pada harga murah dengan pelayanan
memuaskan yang baik dan diarahkan untuk konsumen kelas
menengah ke bawah. Posisi produk kami adalah sebagai invator
sehingga kami harus gencar melakukan promosi. Strategi pemasaran
yang digunakan dalam usaha pembuatan tas sederhana dari sampah
plastik adalah dengan menggunakan analisis bauran pemasaran yaitu
mengenai kebijakan produk, harga, promosi, dan distribusi. Sebuah.
Kebijakan Produk Usaha ini bergerak dalam bidang home industry.
Jenis produk ini berupa tas sederhana yang dapat digunakan ibu-ibu.
B. Kebijakan Harga yang diberikan kepada pelanggan yaitu sebesar
Rp. 30.000,. per tas. C. Kebijakan Promosi Untuk meningkatkan hasil
penjualan produk maka perlu dilakukan promosi. D. Kebijakan
Distribusi Distribusi hasil produksi kepada para konsumen dilakukan
secara langsung ditempat usaha maupun secara tidak langsung yaitu
dengan menawarkan kerja sama ke berbagai toko. 4. Rencana
Produksi Selama Setahun Target atau rencana produksi terbuat dari
sampah bekas bungkus kopi dalam satu tahun adalah sebagai
berikut: Kebijakan Distribusi Distribusi hasil produksi kepada para
konsumen dilakukan secara langsung ditempat usaha maupun secara
tidak langsung yaitu dengan menawarkan kerja sama ke berbagai
toko. 4. Rencana Produksi Selama Setahun Target atau rencana
produksi terbuat dari sampah bekas bungkus kopi dalam satu tahun
adalah sebagai berikut: Kebijakan Distribusi Distribusi hasil produksi
kepada para konsumen dilakukan secara langsung ditempat usaha
maupun secara tidak langsung yaitu dengan menawarkan kerja sama
ke berbagai toko. 4. Rencana Produksi Selama Setahun Target atau
rencana produksi terbuat dari sampah bekas bungkus kopi dalam
satu tahun adalah sebagai berikut:

7200 bungkus kopi kopi bekas

Bahan-bahan penolong

1 bulan adalah 2 buah tas sederhana

1 tahun adalah 24 tas dengan harga per tas Rp 30.000,00


5. Analisis Produksi Atau Operasi a) Bahan Baku Dan Bahan Penolong
1. Bekas bungkus kopi (sachet) 2. Kain terpal (untuk pelapis dalam) b)
Peralatan Yang Digunakan 1. Gunting 6. Pemasaran Sasaran
Pemasaran 1) Lingkungan Kampus SMA TBK Caranya dengan
menawarkannya kepada warga SMA TBK 2) Lingkungan kuburaya
Caranya menitipkan ke pasar pasar dan toko aksesoris

3) Tempat Pemasaran 

Rumah tangga

Toko

7. Promosi dilakukan melalui pemasangan pamflet serta brosur di


kawasan jalan serta beberapa daerah sekitar kuburaya pontianak.
Selain itu promosi juga dapat dilakukan secara langsung dengan cara
yang ditawarkan. 8. Evaluasi ini dilakukan untuk mengetahui tingkat
daya beli produk yang dihasilkan, komentar-komentar terhadap
konsumen produk yang dipasarkan, dan perbaikan terhadap produk
sesuai selera konsumen.

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan Dengan demikian, didaur ulangnya sampah-sampah
plastik tersebut dapat berdampak besar bagi kita terutama bagi
lingkungan. Dibuatnya tas cantik dari sampah plastik secara langsung
tidak terdapat dua dampak besar yang sangat menguntungkan. Yang
pertama, kita semua dapat ikut berpartisipasi dalam mencegah
sampah plastik tidak merusak struktur tanah. Yang kedua, kita semua
memiliki trend baru melalui tas dari sampah plastik yang keren dan
tidak ketinggalan jaman. Saran Kita sebagai warga masyarakat harus
lebih memahami dan memahami tentang pengolahan sampah dan
harus lebih sadar akan kebersihan lingkungan yang kita alami. Karena
dampak dari lingkungan kotor dapat menjadi penyakit bagi kita
sendiri dan masyarakat sekitarnya. Dan saya minta maaf sebanyak-
banyaknya apabila ada kata-kata yang kurang tepat dalam proposal
ini.

Anda mungkin juga menyukai