Anda di halaman 1dari 2

Budaya dan Jatidiri Bangsa Budaya adalah cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuaH

kelompok orang yang diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit,
termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa
sebagaimana budaya merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung
menganggapnya diwariskan secara genetis ketika seseorang berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda
budaya. Budaya adalah pola hidup menyeluruh. Budaya bersifat kompleks, abstrak dan luas. Kebudayaan
menurut Selo Sumardjan dan Soelaiman Soemardi adalah sarana hasil karya, rasa dan cipta masyarakat. Adapun
perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya
berupa perilaku dan benda- - 236 - benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku bahasa, peralatan
hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain yang kesemuanya ditunjukkan untuk membantu manusia
dalam kelangsungan hidupnya di masyarakat. B. Jatidiri Bangsa Jatidiri bangsa adalah identitas suatu bangsa
yang menjadi pemicu semangat kesinambungan hidup bangsa yang bersangkutan. Demikian pula dengan istilah
“jatidiri bangsa Indonesia” adalah identitas bangsa Indonesia yang menjadi pemberi semangat demi
kelangsungan hidup bangsa Indonesia. Jatidiri bangsa Indonesia dapat diidentifikasikan melalui citra budaya
dan peradaban bangsa Indonesia yang telah ada sebelum bangsa ini ada dan merdeka. Jatidiri bangsa akan
tampak dalam karakter bangsa yang merupakan perwujudan dari nilai-nilai luhur bangsa. Bagi bangsa Indonesia
nilai-nilai luhur bangsa terdapat dalam dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia yakni Pancasila, yang
merupakan pengejawantahan dari konsep religiositas, humanitas, nasionalitas, sove-reinitas dan sosialitas.
Membangun jatidiri bangsa Indonesia berarti membangun jatidiri setiap manusia Indonesia, yang tidak lain
adalah membangun manusia pancasila. Jatidiri akan menampakkan wajahnya dalam bentuk sikap dan perilaku
subyek, individu atau entitas terhadap tantangan yang dihadapinya. Jatidiri bangsa merupakan hal ihwal atau
perkara yang sangat esensial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kehilangan jatidiri bangsa sama saja
dengan kehilangan segalanya, bahkan berakibat terleminasi dari bangsa-bangsa lain. Oleh karena itu, bila kita
tetap menghendaki berdaulat dan dihargai sebagai negara oleh bangsa-bangsa dalam peraturan internasional,
perlu menjaga eksistensi dan kokohnya jatidiri bangsa. Pengalaman sejarah menunjukkan bahwa hanya bangsa
yang memiliki karakter yang kokoh dan tangguh mampu mengatasi krisis yang dihadapi oleh negara dengan
berhasil baik. Membangun jatidiri bangsa Indonesia berarti membangun jatidiri setiap manusia Indonesia, yang
tiada lain adalah membangun karakter manusia Indonesia. Sasaran utama dalam - 237 - pembangunan jatidiri
bangsa dan karakter adalah para pendidik, tenaga kependidikan dan para pemimpin masyarakat. Bila para
pendidik, tenaga kependidikan dan para pimpinan masyarakat telah memiliki karakter dan jatidiri seperti yang
diharapkan maka masyarakat luas akan segera mengikutinya. Suatu realitas menunjukkan bahwa masyarakat
Indonesia masih bersifat ikutan.

1. Coba jelaskan bagaimana peran pergerakan perempuan dalam perjuangan mencapai persatuan dan
pembebasan Indonesia dari penjajah!
2. Tahukah kalian isi pidato pembelaan Bung Karno yang kemudian terkenal dengan sebutan “Indonesia
Menggugat”?
3. Tunjukkan secara kritis kaitan antara Sumpah Pemuda dengan penguatan jati diri keindonesiaan?
4. Mengapa Sutarjo menyampaikan petisi, apa makna petisi tersebut?
5. Ilustrasikan secara singkat bagaimana perjuangan GAPI dalam rangka memperkokoh jati diri dan
perjuangan melawan penjajahan!

Kunci Jawaban

1. Peran pergerakan perempuan dalam perjuangan mencapai persatuan dan pembebasan Indonesia dari penjajah
adalah sebagai berikut:
Meningkatkan kesetaraan dan harkat perempuan
Membangun semangat kebangsaan atau nasionalisme di kalangan perempuan
Menyatukan dan meningkatkan kerjasama dari perempuan dari berbagai latar belakang suku dan agama
Para pejuang perempuan seperti Kartini, Rasuna Said, Maria Walanda Maramis dan Dewi Sartika berupaya
untuk meningkatkan pendidikan dengan membuka sekolah-sekolah perempuan dan menulis tulisan yang
mengajak untuk meninggalkan budaya yang mengekang perempuan.

Organisasi pergerakan perempuan juga mempelopori pergerakan untuk mencapai kemerdekaan Indonesia.
Pergerakan ini ditandai dengan diselenggarakannya Kongres Perempuan Indonesia nasional pertama yang
diselenggarakan di Yogyakarta pada bulan Desember 1928.
2. Ya tahu. Isi pidato pembelaan Bung Karno terkenal dengan sebutan “Indonesia Menggugat”. Dalam pidato
tersebut, Soekarno membantah berbagai tuduhan pemerintah kolonial Belanda yang menyebutnya tengah
menyiapkan suatu pemberontakan.

Pergerakan, pemberontakan, dan lain sebagainya terlahir bukan karena hasutan kaum intelektual. Pergerakan
lahir adalah alamiah karena penderitaan rakyat yang tak tertahankan."

Naskah pidato yang berisikan kecaman Soekarno terhadap kekejaman pemerintah kolonial Belanda itu ternyata
ditulis di atas kaleng tempat Bung Karno biasa buang air selama berada di Penjara Banceuy, Bandung, sebelum
ia dieksekusi ke Sukamiskin.

3. Kaitan antara Sumpah Pemuda dengan penguatan jati diri keindonesiaan adalah Sumpah Pemuda
menegaskan tiga jati diri penting bangsa Indonesia. Ketiga jati diri tersebut yakni bertumpah darah yang satu
yang berarti rakyat Indonesia adalah saudara dalam keindonesiaannya. Kedua adalah rakyat Indonesia yang
bertanah air serta merupakan bangsa yang satu walaupun bangsa Indonesia terdiri dari berbagai macam wilayah
yang tersebar dari berbagai pulau sari Sabang sampai Merauke. Ketiga adalah jati diri ke-indonesiaan sebagai
satu kesatuan juga merupakan suatu hal yang tak bias ditawar meskipun Bahasa daerahnya cukup beragam
namun tetap bersatu dengan adanya jati diri keindonesiaan yang satu dalam Bahasa nasional kita yakni Bahasa
Indonesia.

4. Sutarjo menyampaikan petisi, karena makin meningkatnya perasaan tidak puas di kalangan rakyat terhadap
pemerintahan akibat kebijaksanaan politik yang dijalankan Gubernur Jenderal de Jonge.

Makna petisi tersebut adalah menuntut diadakannya perubahan ketatanegaraan di indonesia dengan
menggunakan hukum tata negara dalam masa genting.

5. Perjuangan GAPI dalam rangka memperkokoh jati diri dan perjuangan melawan penjajahan adalah
mengusahakan kerja sama antara partai-partai politik Indonesia serta menjalankan aksi bersama. Asas yang
digunakan ialah penentuan nasib sendiri, kesatuan, dan persatuan nasional serta demokrasi dalam segi politik,
sosial dan ekonomi.

GAPI juga menyerukan pada rakyat indonesia agar di dukung oleh semua lapisan masyarakat untuk mencapai
tujuannya GAPI membentuk kongres rakyat indonesia (KRI).GAPI mengeluarkan manifest GAPI (20
september 1939).GAPI mengeluarkan resolusi yang menuntut diadakannya perubahan ketatanegaraan di
indonesia dengan menggunakan hukum tata negara dalam masa genting.

Anda mungkin juga menyukai