Anda di halaman 1dari 1

Wita riahma saragih (35)9h

1. Apakah judul cerpen "Pohon Keramat" menarik orang untuk


membacanya?  
Menurut saya, YA.
Judul cerpen “Pohon Keramat” menarik orang untuk membacanya karena
judul tersebut menimbulkan rasa penasaran mengenai isi dari cerpen
tersebut.
2. Apakah judul cerpen "Pohon Keramat" mencerminkan isi cerpen?  
Judul cerpen “Pohon Keramat” TIDAK mencerminkan isi cerpen, karena isi
cerpen menceritakan tentang kehidupan penulis di lereng Gunung Beser.
3. Pada akhirnya, apakah yang dimaksud dengan "keramat" yang
disampaikan dalam cerpen itu?
Yang dimaksud dengan “keramat” yang disampaikan dalam cerpen itu
pada akhirnya adalah tentang pepohonan yang berada di Gunung Beser
yang memengaruhi hidup warga sekitarnya.
4. Penceritaan cerpen atau sudut pandang (point of view) cerpen ini
diceritakan berdasarkan teknik apa?  
Penceritaan cerpen atau sudut pandang (point of view) cerpen ini
diceritakan berdasarkan teknik SUDUT PANDANG ORANG PERTAMA
sebagai pelaku utama.  
Ciri teknik sudut pandang orang pertama adalah menggunakan kata ganti
seperti Saya sebagai tokoh utama cerita.
5. Ceritakan kembali siapa tokoh tokoh dalam cerpen "Pohon Keramat"?
Tokoh-tokoh dalam cerpen "Pohon Keramat” adalah Saya (tokoh utama -
anak yang tinggal di lereng Gunung Beser), kakek, Kang Hasim (guru
mengaji Saya), dan Mbah Jayasakti (yang menjadi nenek moyang di
Gunung Beser).

Anda mungkin juga menyukai