RS SMAN 44 JAKARTA

Kelompok 1 Kelas XI-4

Rekayasa
Teknologi Kipas Angin

BEREKAYASA DAN BERTEKNOLOGI

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
MEMBANGUN NKRI
SMAN 44 Jakarta RS

Anggota Kelompok 14 EISYA FATIMA TUZAHRO

01 ABDUL ROHMAN ZAKI

17 GRACIA TERESA P

03 AHMAD ROBI YULIANSYAH S

21 MOCH FAJRI

07 ANDREA VIRGIE S
25 M SHULTAN HAUZAN

12 DARWIN CHRISTIAN SAMULUNG

27 NAOMI LIDYA NOVIANTI S
SMAN 44 Jakarta RS

BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah, Rumusan
Masalah, Tujuan, Manfaat
 LATAR BELAKANG
Rekayasa teknologi adalah ilmu dan praktik yang terkait dengan perancangan, pengembangan, dan penerapan
teknologi untuk menciptakan produk, sistem, atau solusi yang bermanfaat dan inovatif. Rekayasa teknologi penting
dan diperlukan karena memiliki dampak besar dalam meningkatkan kualitas hidup, memecahkan masalah, dan
menghadapi tantangan kompleks dalam berbagai bidang. Oleh karena itu dalam pelaksanaan projek tema rekayasa
teknologi peserta didik diharap aktif dan partisipatif dalam proses belajarnya. Diperlukan kolaborasi dengan pihak lain
untuk bisa turut melakukan rekayasa tekonologi yang dapat berkontribusi mendukung berhasilnya projek ini.

Di Indonesia, rekayasa teknologi mulai dipelajari pada beberapa sekolah dan perguruan tinggi tertentu. Indonesia
menerapkan rekayasa teknologi dengan tujuan meningkatkan produktivitas dalam berbagai sektor ekonomi. Rekayasa
teknologi mendorong inovasi yang dapat membantu Indonesia menghadapi tantangan lingkungan, seperti perubahan
iklim, keberlanjutan energi, dan pengelolaan limbah. Hal Ini menciptakan peluang bagi perusahaan, peneliti, dan
startup untuk mengembangkan produk, layanan, dan solusi baru yang dapat membantu memecahkan masalah yang
ada atau memenuhi kebutuhan pasar baru.

Menerapkan rekayasa teknologi membantu Indonesia untuk tetap bersaing di tingkat global. Ini memungkinkan negara
ini berpartisipasi dalam pasar internasional dengan produk dan layanan yang kompetitif. Zaman sekarang sudah
banyak sekolah yang menerapkan pembelajaran rekayasa teknologi. Mengintegrasikan proyek-proyek rekayasa ke
dalam kurikulum memungkinkan siswa untuk merancang, membangun, dan menguji solusi teknologi nyata.
 1. APA YANG DIMAKSUD DENGAN
REKAYASA TEKNOLOGI?

RUMUSAN
BAGAIMANA CARA KERJA REKAYASA
2. KIPAS ANGIN DARI KARDUS?

MASALAH
BAGAIMANA KONSEP DARI
3. REKAYASA TEKNOLOGI KIPAS ANGIN?

BAGAIMANA CARA MENGEMBANGKAN

4. KINERJA KIPAS ANGIN SECARA
MAKSIMAL?
 TUJUAN PRODUK
1. Membuat alat pendingin dengan barang bekas yaitu kipas angin.
2. Mengurangi kompleksitas biaya membeli alat pendingin, misalnya kipas
angin.
3. Sebagai salah satu syarat untuk tugas Projek Sekolah
4. Mengurangi penggunaan dan pembiayaan listrik sekolah
5. Mengurangi limbah kardus
6. Untuk menambah wawasan, skil dan ilmu pengetahuan dalam ilmu
kelistrikan
7. Agar tidak kepanasan saat berada di tempat-tempat yang panas karna
kipasnya mudah dibawa kemana-mana
 RS

MANFAAT PRODUK

Menghasilkan angin guna Berfungsi sebagai exhaust Menjadi lebih mudah

mendinginkan udara fan serta alat pengering untuk dibawa kemana-
serta memberikan efek mana
menyegarkan di saat
udara terasa panas
SMAN 44 Jakarta RS

BAB 2
LANDASAN TEORI
Rekayasa Teknologi, Kipas Angin, Kipas
Angin dari Kardus, Teori Kipas Angin
 RS

LANDASAN TEORI
A. Rekayasa Teknologi
Rekayasa Teknologi adalah bidang studi yang berfokus pada penerapan teknik
dan Teknologi modern, bukan teoritis. Menurut US Department of Education, Rekayasa Teknologi adalah bidang berkaitan
dengan penerapan teknik dasar prinsip- prinsip dan Keterampilan teknis untuk mendukung para insinyur yang terlibat dalam
berbagai proyek. Rekayasa Teknologi pada umumnya mencakup instruksi dalam berbagai teknik fungsi dukungan untuk
penelitian, produksi, dan operasi, dan aplikasi pada spesialisasi teknik tertentu. Ini melibatkan pemanfaatan pengetahuan
teknis dan ilmiah untuk menciptakan produk, sistem, atau layanan yang dapat meningkatkan efisiensi, kenyamanan, atau
kualitas kehidupan manusia. Tujuan utama dari rekayasa teknologi adalah menciptakan solusi yang lebih baik dan lebih efektif
untuk berbagai tantangan yang dihadapi oleh masyarakat.

B. Kipas Angin
Kipas angin merupakan suatu alat yang dipergunakan untuk menghasilkan
angin guna mendinginkan udara, serta memberikan efek menyegarkan di saat udara terasa panas. Fungsi yang umum adalah
untuk pendingin udara, penyegar udara, ventilasi (exhaust fan), pengering (umumnya memakai komponen penghasil panas.
Kipas angin dapat dikontrol kecepatan hembusan dengan 3 cara yaitu menggunakan pemutar, tali penarik serta remote
control. Perputaran baling-baling kipas angin dibagi dua yaitu sentrifugal (Angin mengalir searah dengan poros kipas dan Axial
(Angin mengalir secara paralel dengan poros kipas).
 RS

LANDASAN TEORI
C. Kipas Angin dari Kardus
Kipas angin dari kardus adalah proyek DIY (Do It Yourself) yang melibatkan
penggunaan kardus untuk membuat kipas angin sederhana. Proyek ini biasanya melibatkan potongan kardus yang dibentuk
seperti kipas dan biasanya ditenagai oleh tangan atau motor listrik kecil. Kipas angin dari kardus berhubungan dengan
penghematan energi lantaran tidak memerlukan menggunakan listrik. Penggunaan kipas angin dari Kardus dapat membantu
membuang hawa panas atau menyediakan sirkulasi udara yang lebih sejuk di dalam daerah tertutup seperti rumah atau
kantor. Dengan menggunakan kipas angin dari kardus, kita dapat memperbaiki iklim dalam ruangan dan memastikan kualitas
udara yang lebih baik.

D. Teori Kipas Angin

Rekayasa teknologi kipas angin portable menggunakan landasan teori yang luas,
termasuk fisika fluida, dinamika fluida, termodinamika, aerodinamika, mekanika material, dan elektronika. Dalam rekayasa
teknologi kipas angin portable, teori fisika fluida memberikan landasan untuk memahami gaya angin, tekanan, dan aliran
udara. Dinamika fluida digunakan untuk memodelkan gerakan kipas dan interaksi antara kipas, udara, dan lingkungan lainnya.
Termodinamika digunakan untuk memahami proses termodinamika pada kipas, seperti jumlah energi yang digunakan, dan
efisiensi kipas. Aerodinamika digunakan untuk memodelkan gerakan udara dan interaksi antara udara dengan kipas dan
lingkungan lainnya. Mekanika material memberikan landasan untuk memahami kualitas dan kekuatan kipas, serta interaksi
antara kipas dan lingkungan sekitar.
SMAN 44 Jakarta RS

BAB 3
TAHAPAN PELAKSANAAN
Rancangan Desain Projek, Biaya Anggaran,
SWOT, Jadwal Pelaksanaan, Struktur
Organisasi
 RS
ALAT DAN BAHAN

ALAT BAHAN

1. Cutter 1. Baterai
2. Solder 2. Dudukan Baterai
3. Lem Tembak 3. Sakelar
4. Dinamo
5. Kardus
6. Kabel
7. Tutup Botol Plastik
8. Pipa pvc
C 1. Potong kabel menjadi dua buah kabel dengan ukuran yang
sama panjang, sekitar 15 cm. Kemudian pasang dan kaitkan
4. Mempelkan potongan kardus di bagian bawah
pipa pvc sebagai alas kipas angin, kemudian
A masing-masing dari kedua ujung kabel ke dinamo. rekatkan dengan menggunakan lem.
R
A 2. Buatlah lubang pada tutup botol plastik yang telah
disediakan. Kemudian letakan dinamo pada tutup botol 5. Pasang baterai di bagian belakang sebelah atas
yang telah dilubangi bawahnya untuk memasukkan kabel. lubang pipa, kemudian rekatkan baterai tersebut
P Agar posisi dinamo tidak berubah, rekatkanlah dengan dengan isolatip
menggunakan isolatip.
E
M 3. Lubangi pipa pvc di sekitar bagian agak ke atas untuk jalur 6. Pasang salah satu ujung kabel ke baterai pada
B kabel. Kemudian pasang tutup botol ke ujung pipa pvc kutub positif. Kemudian, pada salah satu kabel
U bagian atas, lalu gunakan lem agar sebagai perekat antara
tutup botol dengan pipa pvc. Jangan lupa untuk memasukan
yang menuju kutub negatif, pasanglah saklar kecil
yang digunakan untuk menghidupkan dan
A kabel ke dalam pipa pvc dan mengeluarkannya melaui mematikan kipas angin. Lalu ikat saklar dengan

T lubang yang telah dibuat sebelumnya. solatip

A
N 7. Terakhir, pasang baling-baling pada ujung dinamo sebagai
daun kipas angin dan gunakan lem untuk merekatkannya.
8. Produk siap digunakan
 Anggaran RS

BRAND DESIGNER
RIO STERLING

Biaya
 RS

Analisis SWOT
Strength (Kekuatan) Weakness (Kelemahan)
- Kipas angin portable mudah untuk dibawa, sehingga - Kardus tidak sekuat logam atau plastik,
cocok untuk digunakan di berbagai tempat. sehingga kipas angin kardus lebih rentan
- Menggunakan bahan kardus yang ramah lingkungan.
terhadap kerusakan.
- Bahan baku kardus cenderung tidak memakai biaya,
- Kipas angin kardus cenderung memiliki
sehingga dapat mengurangi biaya produksi.
- Kipas angin kardus bisa dibuat secara mudah dan keterbatasan dalam hal daya dan fitur
murah, bahkan secara DIY (Do It Yourself.) tambahan seperti pengaturan kecepatan.
- Desain yang kompak membuatnya mudah disimpan
dan tidak memakan banyak ruang.
- Kipas angin portable memiliki pengoperasian yang
sederhana sehingga mudah digunakan oleh siapapun

Analisis SWOT
Opportunity (Peluang)
- Kipas angin dapat digunakan di ruang publik, seperti
kantin, pusat perbelanjaan, perkantoran, sekolah.
- Terus berkembangnya teknologi yang menggunakan
bahan yang tidak terpakai lagi menjadi desain dan
performa kipas angin yang lebih ramah lingkungan.
- Daya penggunaan akan kipas portable didaerah
sekolah cukup tinggi.
- Peningkatan kekreatifan masyarakat sekolah
membuka peluang bagi siswa yang ingin berkreatifan
terhadap kipas angin.
RS
Threat (Ancaman)
- Persaingan yang kuat dengan AC yang lebih
canggih dan efisien dapat menjadi ancaman
bagi penjualan kipas angin.
- Perkembangan teknologi AC yang lebih baik
dapat mengurangi permintaan terhadap kipas
angin.
- Banyaknya merek dan produk kipas angin
yang tersedia di pasaran dapat mengurangi
pangsa pasar bagi produk tertentu.
 RS
27 September 2023
JADWAL Evaluasi
Produk

PELAKSANAAN 20 September 2023

(Timeline)
Pembuatan
Produk
13 September 2023
Membeli Alat dan
Bahan
6 September 2023
Presentasi
Seminar Proposal
23-30 Agustus 2023

Pembuatan
16 Agustus Proposal
2023
Penggalian Ide BACK TO CONTENT PAGE
Rekayasa Teknologi
RS
STRUKTUR ORGANISASI
About RS

Job Description
RS

TERIMA
KASIH