Poin 1 : Dapat menjelaskan makna Rukun Iman dan Rukun Islam
a. Rukun Iman : Iman memiliki 2 arti, pertama menurut bahasa yaiyu membenarkan, sedangkan menurut istilah yaitu syariat. Rukun Iman terdiri dari 6 yaitu : 1. Iman kepada Allah 2. Iman kepada para Malaikat 3. Iman kepada Kitab-kitab Allah 4. Iman kepada Nabi dan Rasul 5. Iman kepada Hari Kiamat 6. Iman kepada Qada dan Qadar b. Rukun Islam : Islam merupakan agama yang agung dan mulia. Oleh karena itu islam mempunyai beberapa pokok penting (rukun iman) yaitu : 1. Syahadat 2. Mendirikan Shalat 3. Menunaikan Zakat 4. Puasa pada bulan Ramadhan 5. Menunaikan Haji bagi yang mampu Poin 2 : Mampu menjelaskan makna Shalat berjamaah dan dapat mendirikan Shalat sunah secara individu Shalat berjamaah merupakan suatu kewajiban bagi umat islam terutama laki-laki. Pahala dari Shalat berjamaah ini adalah 27 kali kebaikan. Shalat ini biasanya terdiri dari seorang imam yang pandai (hafalan) dan dibelakangnya terdapat makmum. Sedangkan Shalat sunah merupakan ibadah yang hukumnya sunnah ( tidak harus dilakukan ). Jika dilakukan akan mendapat pahala yang lebih. Agar dapat mendirikan secara individu bisa dilakukan dengan mulai dari keinginan sendiri, kemudian hal-hal lain akan mengikutinya. Poin 3 : Mampu menjelaskan makna berpuasa serta macam-macam Puasa a. Pada dasarnya puasa ini adalah menjauhkan diri dari makanan dan minuman, dan lain-lain yang bisa menyebabkan batalnya puasa. Dan Puasa ini sebenarnya ada 2 , yaitu puasa wajib dan puasa sunnah (pilihan). b. Macam-macam Puasa : 1. Puasa wajib, seperti Puasa Ramadhan. 2. Puasa Sunnah, seperti Puasa senin dan kamis.
3. Puasa Kafarat, seperti apabila seseorang tidak mampu
memberikan makan pada 10 fakir sebanyak / membebaskan budak, maka ia harus berpuasa selama 3 hari. Poin 4 : Tahu tata cara menyelenggarakan jenazah Orang yang mengurus jenazah (pengurus jenazah) memiliki ketentuan yang seperti berikut : 1. Jenazah laki-laki diurusi oleh orang yang telah ditunjuk oleh si mayit sendiri sebelum wafatnya (berdasarkan wasiatnya). Kemudian Bapaknya, lalu anak laki-lakinya, kemudian keluarga terdekat si mayit. 2. Jenazah wanita diurusi oleh orang yang telah ditunjuk oleh si mayit sendiri sebelum wafatnya (berdasarkan wasiatnya). Kemudian Ibunya, kemudian anak wanitanya, kemudian keluarga terdekat si mayit. 3. Suami diperbolehkan mengurusi jenazah istrinya, begitu pula sebaliknya. 4. Adapun jenazah anak yang belum baligh dapat diurusi oleh kaum laki-laki atau perempuan karena tidak ada batasan aurat bagi mereka. 5. Apabila seorang lelaki wafat di antara kaum wanita (tanpa ada seorang lelaki muslim pun bersama mereka dan tanpa ada istrinya atau ibunya) demikian pula sebaliknya maka cukup ditayamumkan saja. 6. Seorang muslim tidak diperbolehkan mengurusi jenazah orang kafir (QS. At-Taubah ; 84). Poin 5 : Dapat membaca doa Ijab Qabul Zakat Bacaan doa Ijab Qabul Zakat yaitu (Niat Zakat Fitrah) : Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri an nafsii fardhal lillaahi taaalaa Artinya : Sengaja saya mengeluarkan zakat fitrah pada diri saya sendiri, fardhu karena Allah Ta'ala Poin 6 : Dapat menghafal minimal sebuah hadits dan menjelaskan hadits tersebut a. Hadits tentang larangan berburuk sangka: Iyyaakum wad dzon Artinya : Jauhilah olehmu berburuk sangka. (HR. Muttafaqalaih) b. Hadits ini menjelaskan tentang larangan untuk berburuk sangka. Karena jika kita berburuk sangka pada orang lain kita akan berdosa,
selain ada beberapa akibat lainnya, seperti : Berpotensi menganggu
jiwa dan kesehatan mental, Merusak diri, Sikap Pengecut, dll.