Teks Sumpah Pemuda adalah salah satu dokumen yang sangat berpengaruh dalam
sejarah bangsa kita, indonesia. Hal ini juga menjadi bagian dari sejarah panjang dalam merebut
kemerdekaan dari tangan para penjajah. Sebuah peristiwa yang mengikrarkan semangat
persatuan dan kesatuan di antara para pemuda Indonesia. Peristiwa penting ini terjadi pada
tanggal 28 Oktober 1928, tepatnya pada saat hari ke-3 atau puncak Kongres Pemuda II,
melibatkan banyak tokoh penting yang berperan dalam mewujudkan kemerdekaan Indonesia.
Isi Teks Sumpah Pemuda
Seperti inilah isi dari teks Sumpah Pemuda yang sangat berpengaruh dalam
mengikrarkan persatuan dan kesatuan antar pemuda Indonesia:
Teks Sumpah Pemuda tercantum dalam Poetoesan-Poetoesan Pemoeda-Pemoeda Indonesia
yang menyebutkan:
Pertama
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe bertoempah darah jang satoe, Tanah Air Indonesia
Kedua
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia
Ketiga
Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
Beberapa hal yang melatar belakangi munculnya Sumpah Pemuda ini adalah:
1. Politik Etis
Pada awal abad ke-19, keadaan ekonomi Hindia-Belanda dikuasai oleh Eropa dan
Tionghoa. Namun karena adanya persaingan ekonomi, kolonial Belanda membuat berbagai
kebijakan yang malah menindas masyarakat Indonesia, seperti tidak memberi bayaran setelah
mempekerjakan masyarakat Indonesia. Akibatnya, muncul pemberontakan oleh petani di
sejumlah daerah, sekaligus memancing kritikan keras dari politikus dan intelektual Belanda.
Akhirnya dibuatlah kebijakan Politik Etis, berupa kebijakan balas budi pemerintah Belanda
untuk mensejahterakan rakyat.
2. Pers yang Semakin Berkembang
Surat-surat kabar yang sudah mulai ada pada zaman tersebut membantu mempercepat
berkembangnya semangat nasionalisme di antara kalangan rakyat Indonesia.
3. Organisasi Kepemudaaan yang Mulai Muncul
Sarekat Dagang Islam yang didirikan oleh Hj. Samanhudi pada tanggal 16 Oktober 1905 di Solo
menjadi pelopor berdirinya organisasi kepemudaan. Organisasi ini terus berkembang dan
bermunculan di berbagai daerah di Nusantara. Setelah itu juga terbentuk organisasi Budi
Utomo pada tanggal 20 Mei 1908 yang semakin mempercepat perkembangan organisasi
pemuda di Indonesia.