Pertunjukan seni musik adalah suatu upaya untuk mengungkapkan perasaan melalui komposisi
keindahan suara manusia dan harmonisasi alat musik yang diciptakan oleh parapencipta lagu untuk
memuaskan selera populer masyarakat. Istilah lain dari pergelaran adalah pertunjukan, yaitu suatu
kegiatan yang mendapatkan tanggapan dan penilaian. Berdasarkan subjek pengisi dan penonton
kegiatan, ada dua tujuan yang terkandung di dalam kegiatan pergelaran tersebut, antara lain tujuan
makro yaitu sebagai hiburan bagi masyarakat umum atau khalayak ramai, dan tujuan mikro yaitu
sebagai sarana evaluasi terhadap kegiatan pembelajaran seni musik (kesenian) di sekolah. Selain
memiliki tujuan, pergelaran seni musik juga memiliki beberapa fungsi, antara lain media pengembangan
bakat, media komunikasi, media ekspresi diri dan media apresiasi.
TEKNIK PERTUNJUKAN
Jenis musik yang dipagelarkan ada 2 tipe yaitu, tradisional dan non-tradisional.
Musik tradisional adalah jenis musik yang lahir dari budaya suatu daerah. Contoh musik daerah yaitu
gambang semarang (Semarangan), gamelan sunda (Jawa Barat)
pedoman yang dapat mengarahkan kepada pelaksana (panitia) agar dapat bekerja
c. Sebagai kendali dalam menciptakan suasana kerja yang efektif dan efisien.
2. Menentukan Pergelaran
Dalam kegiatan pergeleran seni musik, organisasi kepanitiaan memiliki dan tanggung jawab untuk
mewujudkan tujuan kegiatan yaitu terlaksananya pergelaran seni musik sesuai dengan yang
direncanakan. Orang dalam kepanitiaan juga harus memenuhi syarat dan kriteria yang ada, di antaranya
menguasai bidang tugasnya, Sanggup bekerja sama dan bekerja keras, Siap untuk memimpin dan
dipimpin. Disiplin dan kreatif, Berdedikasi dari loyalitas yang tinggi
Suatu kegiatan yang dilaksanakan tentu mempunyai maksud dan tujuan tersebut diungkapkan dalam
sebuah tema, dan tema yang disampaikan harus sesuai dengan misinya.
Dalam menentukan jenis musik yang ditampilkan, tidak bisa lepas dari tema yang lelah ditetapkan.
Misalnya untuk tema peringatan Sumpah Pemuda atau hari Pahlawan, maka jenis lagu yang sesuai
adalah berbagai macam lagu daerah atau
perjuangan.
Dana yang dipergunakan untuk pergelaran tersebut harus jelas, baik jumlah atau sumber dana tersebut.
Apakah dana tersebut diperoleh dari sekolah, iuran siswa atau melalui sponsor. Perlu diingat bahwa
segala kegiatan pasti memerlukan dana. Oleh karena itu, dalam menetapkan anggaran harus melihat
besar kecilnya kegiatan tersebut
Waktu dan tempat pelaksanaan pergelaran ditentukan dengan banyak pertimbangan, agar dapat
berjalan sesuai tujuan. Adapun tempat pergelaran dapat dilaksanakan di dalam maupun di luar ruangan.
Hal tersebut disesuaikan dengan keadaan sekolah. Sebelum melaksanakan pertunjukan perlu
perancanaan yang baik.
6. MENENTUKAN SASARAN PENONTON
Panitia harus memperhatikan segmen penonton pertunjukan yang akan dilaksanakan. Artinya, sebuah
pertunjukan itu ditujukan kepada penikmat musik yang cocok misalnya siswa SMP, SMA, dewasa,
remaja, semua umur, atau segmen penonton yang
lainnya.
Ruang pergelaran adalah ruangan atau tempat di mana kegiatan pergelaran tersebut dilaksanakan.
Ruang pergelaran meliputi panggung untuk kegiatan pentas, ruangan untuk penonton atau pengunjung,
ruang gant pakaian atau rias, ruang transit, ruang konsumsi dan ruang panitia. Dalam mempersiapkan
pergelaran hendaknya memperhatikan hal-hal yang berhubungan dengar penataan ruang pergelaran,
yaitu tentang dekorasi pencahayaan/lighting, sound system, dan penampilan tema
Kelengkapan-kelengkapan yang harus ada pada kegiatan pergelaran musik antara lain peralatan musik,
partitur musik, trap untuk penyanyi, sound system, dan kostum pemain.
Adapun evaluasi hasil merupakan evaluasi terhadap hasil yang diperoleh secara keseluruhan dari
kegiatan pergelaran tersebut. Evaluasi dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui berbagai
hambatan yang dihadapi oleh setiap seksi, cara mengatasi persoalan-persoalan yang ada, serta
mengetahui keadaan keuangan pada kegiatan yang dilaksanakan. Hasil evaluasi tersebut dapat
dipergunakan sebagai pedoman untuk pelaksanaan kegiatan serupa pada masa yang akan datang. Selain
memiliki tujuan tersebut, evaluasi juga memiliki manfaat yaitu memberikan umpan balik bagi panitia
maupun pihak lain dan sebagai tolak ukur atas keberhasilan suatu kegiatan.