Anda di halaman 1dari 11

KONSEP MUSIK BARAT

Oleh
Wana Ginandi Putra
SMA N 1 Kotaagung
Konsep Musik Barat
 Musik adalah suara yang disusun sedemikian rupa
sehingga mengandung irama, lagu dan
keharmonisan terutama suara yang dihasilkan dari
alat alat yang dapat menghasilkan irama.

 Pendapat lain menyatakan bahwa, seni musik


adalah, bentuk luapan emosional yang tertuang
dalam bentuk media bunyi.
Konsep Musik Barat
 Apakah Yang dimaksud dengan Musik Barat?
 Seperti apakah sejarah musik barat?
 Berdasarkan Sejarah musik barat, lahirlah konsep
musik barat yang dibagi menjadi Tiga bagian Yaitu,
Musik Modal, Musik Tonal dan Musik Atonal.
Musik Modal
 Musik Modal Adalah karya musik yang berasal dari
satu jajaran nada dengan jarak interval tertentu dan
tidak ada hubungannya khusus antara masing masing
not tangga nada tersebut kecuali nada dasar yang
merupakan pusat (finalis) (Dieter Mack, 1994).
 Prinsip musik modal adalah musik yang memandang
bunyi hanya satu garis “line” saja atau secara
horizontal atau satu suara saja dan biasanya di
bawakan tanpa iringann atau disebut dengan
“Monofon”
Musik Modal
 prinsip modal mirip dengan salah satu prinsip dalam
musik karawitan yaitu sistem pelog/salendro, karena
tangga nada pelog/salendro lebih berhubungan dengan
karakter melodi yang monofon (horizontal) dan terdapat
nada dasar juga sebagai “pusat”.
 Perbedaan dengan prinsip modal di Eropa dapat
ditemukan dalam rangka ketentuan interval, karena di
Indonesia tidak ada standardisasi jarak interval. Kenyataan
ini bukan merupakan kekurangan melainkan perbedaan
yang berdasaran estetika musik (sejarah, tradisi budaya)
yang berbeda.
Musik Modal
 Berdasarkan uraian diatas dapat kita ketahui ciri
ciri music modal yaitu ;
1. Memiliki pusat nada yaitu nada dasar
2. Berifat monofon
3. tidak ada hubungan khusus antara masing
masing tangga nada
4. menggunakan tangga nada pentatonic dan bersifat
horizontal
Musik Modal
 Ternyata, terdapat beberapa budaya musik yang
tetap mengembangkan prinsip pentatonis seperti
Indonesia misalnya. Sedangkan di Eropa, unsur-
unsur pentatonis diubah melalui sistem tangga nada
modal. Padahal, karakter pentatonis masih sering
muncul pada beberapa karya-karya musik Barat
sebagai simbol “paling alami”.
Musik Modal
 Contoh karya music di eropa dengan unsur unsur
pentatonis ;
 1. Musik monofon abad ke-7 yang namanya “Lagu
Gregorian”
 2. Karya Claude Debussy yang berjudul
“Epigraphes Antique”
 3. Karya Franz Schubert yang berjudul
“Fruhlingstraum”
Musik Modal
 TUJUH SKALA MODAL/TANGGA NADA
MODAL
 Modal musik modern terdiri dari tujuh skala yang
berbeda berkaitan dengan kunci mayor dan minor
akrab, masing-masing dengan sifat yang berbeda
dan karakteristik yang membedakan mereka dari
satu sama lain. Disebut Ionian, Dorian, Frigia,
Lydian, Mixolydian, Aeolian, dan mode Locrian,
Musik Modal
 Masing-masing tujuh skala modal terdiri dari
pengaturan tertentu dari nada diatonis dari satu
oktaf. Cara paling sederhana untuk memahami tujuh
mode modern dan hubungan antara mereka adalah
untuk melihatnya sebagai rotasi berturut-turut satu
set tujuh catatan-misalnya, dengan menggunakan
catatan dari skala C Mayor: C, D, E, F, G, A, B,
dan C. Ini adalah C Ionian mode karena C adalah
catatan referensial, dan pola interval di atas
diketahui bahwa sesuai dengan Ionia.
Musik Modal
 Mempertahankan catatan skala C-utama sebagai kerangka referensi:
 C modal Ionian terdiri dari catatan C, D, E, F, G, A, B, C (Do, Re, Mi, Fa,
Sol, La,Ti,Do)
 D modal Dorian terdiri dari catatan D, E, F, G, A, B, C, D (Re, Mi, Fa, Sol,
La,Ti,Do,Re)
 E modal Phrygian terdiri dari E, F, G, A, B, C, D, E (Mi, Fa, Sol, La, Ti, Do,
Re, Mi)
 F modal Lydian terdiri dari F, G, A, B, C, D, E, F (Fa, Sol, La, Ti, Do, Re, Mi,
Fa)
 G Modal Mixolydian terdiri dari G, A, B, C, D, E, F, G (Sol, La, Ti, Do, Re,
Mi, Fa, Sol)
 A Modal Aeolian terdiri dari A, B, C, D, E, F, G, A (La, Ti, Do, Re, Mi, Fa,
Sol, La)
 B Modal Locrian terdiri dari B, C, D, E, F, G, A, B (Ti, Do, Re, Mi, Fa, Sol,
La, Ti)

Anda mungkin juga menyukai