Anda di halaman 1dari 94

DAFTAR ISI

Daftar Isi ........................................................... 1

A. Membaca Nonsastra ................................... 3

1. Level Pengetahuan dan Pemahaman ............. 4


2. Level Aplikasi .................................................. 9
3. Level Penalaran .............................................. 16
Soal – soal Latihan I ............................................ 23

B. Membaca Sastra .......................................... 29


1. Level Pengetahuan dan Pemahaman .............. 29
2. Level Aplikasi .................................................. 33
3. Level Penalaran .............................................. 39
Soal – soal Latihan II ........................................... 46

C. Menulis Terbatas ......................................... 52


1. Level Pengetahuan dan Pemahaman .............. 53
2. Level Aplikasi .................................................. 54
3. Level Penalaran .............................................. 57
Soal – soal Latihan III .......................................... 62

D. Menyusun Kata, Kalimat, Paragraf ............. 67

1. Level Pengetahuan dan Pemahaman ............. 67


2. Level Aplikasi .................................................. 69
3. Level Penalaran .............................................. 72
Soal – soal Latihan IV .......................................... 76

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 1
E. Menyunting Ejaan dan Tanda Baca ........... 81

1. Level Pengetahuan dan Pemahaman .............. 81


2. Level Aplikasi .................................................. 83
3. Level Penalaran .............................................. 85
Soal – soal Latihan V ........................................... 89

Daftar Pustaka .................................................. 94

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 2
MODUL/ LEMBAR
KERJA SISWA SMP
ISLAM PLUS BAITUL
MAAL

Membaca Nonsastra :

1. Menentukan makna kata/kalimat pada teks.


2. Menentukan informasi tersurat teks.
3. Menentukan bagian teks.
4. Menentukan ide pokok teks.
5. Menyimpulkan isi teks.
6. Menyimpulkan pendapat pro/kontra dalam teks.
7. Meringkas isi teks.
8. Membandingkan penggunaan bahasa dan pola penyajian beberapa jenis teks.
9. Menilai keunggulan/kelemahan teks.
10. Mengomentari isi teks.

A. Membaca Nonsastra
Pengertian membaca secara umum menurut KBBI (Kamus
Besar Bahasa Indonesia) adalah mengeja atau melafalkan apa yang
tertulis. Menurut para ahli berbeda – beda, namun sebenarnya
memiliki esensi yang sama. Menurut pendapat Yunus (2012)
mengartikan bahwa membaca adalah aktivitas membaca agar dapat
memperoleh informasi yang disampaikan di dalam bahan bacaan.
Menurut pendapat Tarigan (1984) bahwa arti membaca adalah
proses untuk memperoleh pesan yang disampaikan penulis melalui
media bahasa tulis (1984:7).
Teks nonsatra adalah karangan ilmiah dan bertujuan
menambah wawasan dan pengetahuan pembaca. Hal ini berbeda

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 3
dengan teks sastra yang bertujuan memberikan hiburan atau
kepuasan batin. Teks nonsastra lebih mengutamakan kelogisan
dalam pengungkapan. Contoh teks nonsastra, antara lain artikel,
berita, dan karya ilmiah.
Contoh jenis bacaan nonsastra ini adalah teks laporan
percobaan, ekposisi, teks cerita inspiratif,
prosedur/petunjuk,ulasan/resensi, dan tanggapan kritis.
1. Level Pengetahuan dan Pemahaman
Level pengetahuan dan pemahaman dikategorikan level
rendah dituntut memahami faktual dan konseptual sederhana.
Kemampuan pada level ini memahami makna kata, makna
kalimat, informasi tersurat, dan menentukan bagian teks.

A. Menentukan makna kata/kalimat pada teks

Makna sebuah kata baru dapat ditentukan apabila kata itu


sudah berada dalam konteks kalimatnya. Begitu pula dengan makna
kalimat. Makna kalimat baru dapat ditentukan apabila kalimat itu
berada di dalam konteks wacananya. Oleh karena itu, untuk
menentukan makna kata atau kalimat, kita harus memperhatikan
konteks kalimat atau wacananya.

 Contoh Soal :
1. Bacalah teks berikut!

Remaja adalah anak – anak sedang bertumbuh ke tahap dewasa. Seperti yang kita
ketahui bahwa tahap remaja, yaitu dari umur 10 tahun hingga 18 tahun merupakan
umur – umur yang kritis karena mereka sedang mengalami pubertas sehingga emosi
mereka tidak stabil. Mereka tidak dapat mengendalikan emosi karena emosi mereka
yang belum matang.

Sumber :http://belajarpsikolog.com

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 4
Makna kata matang pada teks tersebut adalah …
A. Siap dipetik
B. Mulai dewasa
C. Sudah empuk
D. Sudah tua
Kunci : B
Pembahasan : sesuai konteksnya, matang berarti mulai dewasa.
Kalimat pertama dan kedua merupakan konteks yang menjadi
alasan jawaban tersebut.

2. Bacalah teks berikut !

(1) Perilaku generasi remaja Indonesia saat ini sangat jauh berbeda dengan
generasi – generasi sebelumnya. (2) Mereka menjadi generasi ‘menunduk’
karena terpaku pada alat komunikasi gawai canggih. (3) Kecenderungan mereka
adalah untuk selalu bersentuhan dengan gawai setiap waktu.

Sumber : http://www.pikiran-rakyat.com

Maksud kalimat (2) pada teks tersebut adalah ..


A. Generasi remaja Indonesia saat ini selalu menunduk karena
melihat gawai.
B. Perhatian generasi remaja Indonesia saat ini hanya tertuju
kepada gawai.
C. Kecanggihan gawai membuat tunduk generasi remaja
Indonesia saat ini.
D. Generasi remaja Indonesia saat ini sangat mengagumi
kecanggihan gawai.
Kunci : B
Pembahasan : kata kunci pada kalimat (2) adalah terpaku yang
berarti perhatiannya hanya tertuju pada gawai dan kalimat (3)
adalah penjelasan hal tersebut.

B. Menentukan informasi tersurat teks

Dalam sebuah teks, informasi ini dapat berupa informasi


tersirat maupun tersurat. Informasi tersirat berarti informasi tidak

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 5
tertulis dalam teks, informasi di dapat dengan cara yang tidak
langsung atau setelah benar – benar membacanya.

Informasi tersurat adalah informasi yang tertulis atau nampak


jelas dalam teks bacaan. Informasi ini dapat dipahami secara
langsung melalui kalimat – kalimat yang tertulis dalam teks. Yang
termasuk dalam informasi tersurat adalah menjawab pertanyaan
isi teks dan menentukan pernyataan yang sesuai dengan isi teks.

 Contoh Soal :

1. Bacalah teks berikut!

Salah satu manfaat membaca bagi seseorang adalah dapat meningkatkan


pengetahuan dan pengalaman seseorang. Melalui membaca, seseorang belajar
berimajinasi sehingga terkadang ia mendapatkan ide – ide cemerlang yang kreatif
dan inovatif untuk belajar, maupun mengembangkan usahanya. Selain itu, dengan
membaca, seseorang dapat mengurangi, bahkan menghilangkan aktivitas yang tidak
berguna atau yang bersifat negatif.

Sumber : http://achsanulfiqri.blog.uns.ac.id

Pernyataan yang sesuai dengan isi teks tersebut adalah ….

A. Dengan membaca, akan selalu mendapatkan ide – ide


cemerlang.
B. Aktivitas yang bersifat negatif dapat hilang dengan membaca.
C. Cara paling efektif mengurangi aktivitas yang tidak berguna
dengan membaca.
D. Peningkatan pengetahuan dan pengalaman adalah manfaat
terpenting membaca.

Kunci : B
Pembahasan : Pilihan B tergambar pada kalimat ketiga/terakhir
teks tersebut, terutama bagian kalimat dapat mengurangi, bahkan
menghilangkan aktivitas yang tidak berguna atau yang bersifat
negatif.

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 6
2. Bacalah teks berikut !

Tanah adalah bagian kerak bumi yang tersusun dari mineral dan bahan
organik. Tanah sangat penting peranannya bagi semua kehidupan di bumi.
Tanah mendukung kehidupan tumbuhan dengan menyediakan hara dan air
sekaligus sebagai penopang akar. Struktur tanah yang berongga – rongga juga
menjadi tempat yang baik bagi akar untuk bernapas dan tumbuh. Bagi
sebagian besar hewan darat, tanah menjadi lahan untuk hidup dan bergerak.

Sumber : https://dokumen.tips/documents
Pertanyaan yang jawabannya sesuai dengan isi teks tersebut
adalah ….

A. Mengapa tanah sangat penting peranannya bagi semua


kehidupan di bumi?
B. Bagaimana cara tanah menyediakan hara dan air untuk
kehidupan tumbuhan?
C. Kapan tanah menjadi tempat yang baik bagi akar untuk
bernapas dan tumbuh?
D. Apa saja manfaat mineral dan bahan organik bagi semua
kehidupan di bumi?
Kunci : A
Pembahasan : Pertanyaan pada pilihan A dapat dijawab dengan
kalimat ketiga, keempat, dan kelima pada teks.

C. Menentukan bagian teks

Sebuah teks dapat dikenali jenisnya dengan cara melihat


bagian – bagian yang dimiliki teks tersebut. Bagian – bagian teks
terdiri atas bagian pendahuluan, isi atau pembahasan, dan
penutup. Oleh karena itu, hal yang menjadi pertimbangan dalam
menentukan bagian teks antara lain adalah jenis teks.
Sebagai contoh adalah teks resensi/ulasan. Teks ini
mempunyai bagian – bagian sebagai berikut :

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 7
1) Data buku atau identitas buku yang meliputi judul buku, nama
penulis atau pengarang, nama penerbit, cetakan, tahun terbit,
dan tebal buku.
2) Judul resensi. Judul ini boleh tidak sama dengan judul buku,
tetapi tetap dalam konteks buku itu.
3) Ikhtisar isi buku, yaitu bentuk singkat karangan berdasarkan
pokok – pokok isi buku yang menggambarkan keseluruhan isi
buku.
4) Keunggulan dan kekurangan buku, yaitu penilaian mengenai
kelebihan dan kekurangan buku yang disertai dengan ulasan
secara objektif.
5) Simpulan, yaitu pendapat penulis resensi tentang apa yang
diperolehnya dari buku yang diresensi dan imbauan kepada
pembaca.

 Contoh Soal :
1. Bacalah teks berikut!

Inti isi buku ini adalah setiap orang memiliki potensi sehingga perlu
mengembangkan potensinya tersebut. Buku ini dapat menginspirasi remaja
menemukan potensi diri dan mengembangkan potensi tersebut. Namun, ada
sejumlah kata yang mungkin sulit dipahami oleh remaja sehingga akan
menyulitkan memahami isinya. Meski demikian, buku ini sangat baik untuk dibaca
oleh remaja yang ingin potensi dirinya berkembang maksimal.

Sumber : http://dyahayuriis.blogspot.co.id

Pernyataan yang merupakan simpulan pada teks tersebut adalah


….

A. Setiap orang mempunyai potensi sehingga perlu


mengembangkan potensinya tersebut. Penggambaran tokoh,
latar, dan alur sangat kreatif sehingga membuat pembaca
bermain dengan dunia imajinasinya.

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 8
B. Buku ini dapat menginspirasi remaja menemukan potensi diri
dan mengembangkan potensinya.
C. Buku ini sangat baik untuk dibaca oleh remaja yang ingin
potensi dirinya berkembang maksimal.
D. Ada sejumlah kata yang mungkin sulit dipahami oleh remaja
sehingga akan menyulitkan memahami isinya.

Kunci : C

Pembahasan : kata kunci simpulan pada teks tersebut adalah


sangat baik untuk dibaca oleh remaja.

2. Bacalah teks berikut !

(1) Novel ini mempunyai tema yang bagus sehingga dapat membuat pembaca
masuk dalam cerita. (2) Jalan ceritanya juga tersusun rapi mulai dari awal hingga
akhir. (3) Gaya bahasanya juga mudah dipahami serta yang paling penting, novel
ini mempunyai pesan moral yang tinggi. (4) Di balik kelebihan – kelebihan itu,
novel ini seperti kebanyakan novel – novel “teenlit”, yaitu jalan ceritanya mudah
sekali ditebak.

Diolah dari Sumber : http://nurulrp.wordpress.com

Pernyataan yang merupakan kelemahan pada teks tersebut


ditandai dengan nomor ….
Kunci : D
Pembahasan : Bagian (4) teks tersebut merupakan kelemahan
buku dengan kata kunci seperti kebanyakan novel – novel
“teenlit”, yaitu jalan ceritanya mudah sekali ditebak.

2. Level Aplikasi
Level aplikasi penerapannya untuk memahami teks, peserta
didik harus memiliki kemampuan menerapkan konsep yang
dikuasainya untuk memahami bacaan berupa menentukan ide
pokok, menyimpulkan isi teks, menyimpulkan pendapat, dan
meringkas isi teks.

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 9
A. Menentukan Ide Pokok Teks

Ide pokok atau gagasan utama merupakan inti sebuah


paragraf. Dalam satu paragraf hanya ada satu ide pokok.

Ide pokok terdapat pada kalimat utama dalam setiap


paragraf. Kalimat utama dapat terletak pada awal, akhir, atau
awal dan akhir paragraf. Ide pokok akan dijelaskan oleh ide – ide
penjelas yang terletak pada kalimat – kalimat penjelas. Salah
satu ciri kalimat penjelas adalah menggunakan rujukan kata ini,
itu, dan tersebut.

Langkah – langkah menentukan ide pokok adalah sebagai


berikut :

1) Tentukan kalimat utama dalam paragraf, yaitu dengan


membandingkan kalimat pertama, kedua, dan terakhir.
Apabila kalimat pertama mempunyai cakupan topik lebih luas
atau umum dari kalimat kedua dan terakhir, maka dapat
dipastikan bahwa kalimat utama terletak pada awal paragraf
dan sebaliknya.
2) Tentukan inti kalimat dari kalimat utama, temukan subjek
kalimat.
3) Ubah inti kalimat yang ditemukan menjadi frasa.
 Contoh Soal :
1. Bacalah teks berikut!
Tayangan televisi memiliki daya pikat yang luar biasa bagi anak usia sekolah.
Jika sudah menonton tayangan televisi, anak biasanya enggan melakukan
kegiatan lain. Rata – rata anak menghabiskan waktu antara 3 sampai 3,5 jam
per 4)
hari untuk menonton televisi. Hal ini menunjukkan tayangan televisi sangat
dominan dalam kehidupan anak.

Sumber : http://www.prbahasaindonesia.com

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 10
Ide pokok teks tersebut adalah ….

A. keengganan melakukan hal lain.


B. durasi anak menonton televisi.
C. daya pikat tayangan televisi.
D. televisi dalam kehidupan anak.
Kunci : C
Pembahasan : Kalimat utama teks tersebut terletak pada kalimat
pertama karena kalimat – kalimat selanjutnya menjelaskan kalimat
pertama tersebut. Artinya, kalimat pertama mempunyai cakupan
topik lebih luas atau umum dibandingkan kalimat yang lain. Inti
kalimat tersebut adalah tayangan televisi memiliki daya pikat. Jika
inti kalimat tersebut diubah menjadai frasa, maka menjadi daya
pikat tayangan televisi. Frasa tersebut merupakan ide pokok teks
tersebut.
2. Bacalah teks berikut !

(1) Obesitas yang mewabah di Amerika Serikat mulai menjangkiti Indonesia.


(2) Tanpa kenal batas kelas sosial jumlah obesitas terus meningkat. (3)
Masalah yang disebut – sebut sebagai penyakit gaya hidup ini. (4) Penyebab
utamanya adalah pola makan yang tidak teratur.

Sumber : TOP Sukses UN SMP/MTs 2019

Kalimat utama teks tersebut ditandai dengan nomor ….


A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
Kunci : A
Pembahasan : pada teks tersebut kalimat (2), (3), dan (4)
menjelaskan kalimat (1). Artinya, kalimat pertama mempunyai
cakupan topik lebih luas atau umum dibandingkan kalimat yang
lain. Ide pokok terletak pada kalimat (1) adalah Obesitas yang
mewabah di Amerika Serikat mulai menjangkiti Indonesia. Jika ide
pokoknya terletak pada kalimat (1), maka kalimat utama teks
tersebut adalah kalimat (1).

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 11
B. Menyimpulkan Isi Teks

Simpulan merupakan pendapat akhir dari suatu uraian berupa


informasi yang berisi fakta, pendapat, atau alasan pendukung
mengenai tanggapan terhadap suatu objek. Simpulan juga dapat
diartikan sebagai pendapat terakhir berdasarkan uraian
sebelumnya.

Langkah – langkah menyimpulkan adalah sebagai berikut :

1) Carilah data/fakta – fakta/informasi yang ada dalam teks


tersebut.
2) Ajukan pendapat berdasarkan fakta – fakta tersebut.

 Contoh Soal :
1. Bacalah teks berikut!

Keberadaan hutan sangat penting. Hutan merupakan tempat hidup berbagai jenis
satwa liar. Saat ini jumlah satwa liar yang hidup di hutan makin berkurang.
Manusia memburu satwa liar yang ada di hutan dan mengambil sumber daya
yang ada. Jika hal ini dibiarkan, satwa liar dan hutan akan punah.

Sumber : TOP Sukses UN SMP/MTs 2019

Simpulan isi teks tersebut adalah ….

A. Kelestarian hutan sudah tidak dipedulikan lagi oleh manusia


yang tidak bertanggung jawab.
B. Kelestarian hutan perlu dijaga agar satwa liar di hutan tidak
punah.
C. Manusia terus memanfaatkan hutan demi kepentingan dirinya
tanpa tanggung jawab.
D. Bila pembabatan hutan terus dilakukan tanpa aturan, hutan
akan punah.

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 12
Kunci : B

Pembahasan : Teks tersebut menginformasikan bahwa


keberadaan hutan sangat penting yaitu tempat hidup berbagai
jenis satwa liar, jumlah satwa liar yang hidup di hutan makin
berkurang, manusia memburu satwa liar yang ada di hutan dan
mengambil sumber daya yang ada, sehingga Kelestarian hutan
perlu dijaga agar satwa liar di hutan tidak punah.

C. Menyimpulkan Pendapat (Pro/Kontra)

Pendapat pro adalah pendapat yang merespon baik atau


mendukung terhadap suatu masalah atau hal, sedangkan pendapat
kontra adalah pendapat yang menentang terhadap suatu masalah
atau hal. Menyimpulkan pendapat pro atau kontra berarti
menentukan kalimat yang berisi pendapat mendukung atau
menentang terhadap permasalahan yang dimunculkan pada teks.

 Contoh Soal :
1. Bacalah teks berikut!
(1) Pada saat ini, banyak berdiri kursus atau bimbingan belajar, terutama untuk
pelajaran matematika dan bahasa Inggris. (2) Banyak orang yang beranggapan
bahwa anak pintar adalah anak yang pandai matematika dan bahasa inggris. (3)
Anak – anak yang tidak menguasai dua bidang tersebut dikategorikan anak bodoh
dengan masa depan suram. (4) Jelas pendapat tersebut salah besar karena
keberhasilan dalam kehidupan tidak hanya berasal dari kecerdasan matematika
dan bahasa.

Diolah dari Sumber : http://curiousnarm.blogspot.com

Pendapat yang mendukung permasalahan pada teks tersebut ditandai


nomor ….

A. (1)
B. (2)
C. (3)
Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 13
D. (4)

Kunci : B

Pembahasan : kalimat kedua pada teks tersebut berisi dukungan


atau persetujuan kepada permasalahan yang terdapat pada
kalimat pertama (banyak berdiri kursus atau bimbingan belajar,
terutama untuk pelajaran matematika dan bahasa Inggris) dengan
kata kunci banyak orang yang beranggapan bahwa anak pintar
adalah anak yang pandai matematika dan bahasa inggris.

2. Bacalah teks berikut !

(1) Permainan game online bukanlah hal yang asing bagi anak – anak sekarang
ini. (2) Padahal, permainan ini dapat memberikan dampak kurang baik bagi
anak.(3) Pendapat tersebut bisa dipahami karena banyak game online yang
mengusung tema kekerasan yang sebenarnya tidak disarankan untuk dilihat
secara langsung oleh anak – anak. (4) Namun, alasan – alasan yang disajikan
tentu tidak boleh berdasarkan asumsi karena banyak juga sisi positif yang
diperoleh anak jika bermain game online tidak berlebihan.

Diolah dari Sumber : http://brainly.co.id

Pendapat yang menentang permasalahan pada teks tersebut


ditandai nomor ….

A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)

Kunci : D

Pembahasan : Isi kalimat keempat merupakan pernyataan yang


menentang kepada permasalahan yang terdapat pada kalimat
kedua (game online dapat memberikan dampak kurang baik bagi
anak) dengan kata kunci namun dan banyak juga sisi positif yang
diperoleh anak jika bermain game online tidak berlebihan.

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 14
D. Meringkas Isi Teks

Meringkas adalah memperpendek tulisan atau teks karangan


dengan tetap mempertahankan tulisan asli pengarang. Hasil
meringkas adalah ringkasan.

Ringkasan adalah penyajian karangan atau peristiwa yang


panjang dalam bentuk yang singkat dan efektif.

Cara meringkas isi teks :

1) Baca teks secara keseluruhan


2) Catat gagasan utama tiap paragraf
3) Susun atau gabungkan gagasan – gagasan itu menjadi kalimat
baru.
 Contoh Soal :
1. Bacalah teks berikut!

Pemerintah perlu melakukan reformasi pada PT Perusahaan Listrik


Negara (PLN). PLN tidak boleh memonopoli penyediaan listrik. Seruan itu datang
dari kalangan pengusaha yang merasa terpukul dengan krisis listrik.

Pihak swasta yang hendak memiliki pembangkit listrik sendiri hendaknya


diberikan kemudahan perizinan. Jika hal itu dilakukan, krisis listrik yang
merugikan konsumen dapat teratasi
Sumber : TOP Sukses UN SMP/MTs 2019

Ringkasan teks tersebut adalah ….

A. Krisis listrik sangat merugikan para pengusaha. Hal itu sangat


merugikan konsumen.
B. Pemerintah perlu mereformasi PLN dan memberi pihak swasta
kemudahan perizinan.
C. Pemerintah hendaknya mempermudah perizinan supaya
kerugian konsumen dapat teratasi.
D. Pengusaha menyerukan agar pemerintah melakukan reformasi
pada PT Perusahaan Listrik Negara.
Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 15
Kunci : B

Pembahasan : Gagasan utama paragraf I : Reformasi PT. PLN.


Gagasan utama paragraf II : pihak swasta hendaknya diberi
perizinan. Pilihan B adalah gabungan gagasan utama paragraf I
dan Paragraf II.

3. Level Penalaran
Level penalaran dikategorikan level tinggi dalam keterampilan
membaca. Peserta didik diharapkan dapat melakukan analisis,
evaluasi, atau sintesis apa yang dibacanya. Seperti
membandingkan penggunaan bahasa dan pola penyajian beberapa
jenis teks.

A. Membandingkan Penggunaan Bahasa Beberapa Jenis Teks

Tiap jenis teks memiliki ciri kebahasaan tersendiri sehingga


penggunaan bahasa tiap jenis teks juga berbeda antara satu
dengan yang lain. Teks cerita inspiratif misalnya menggunakan
kata ganti, kata hubung, rujukan kata, waktu, aktivitas, tempat,
dan kata kerja. Sementara teks ulasan/resensi mempunyai ciri
kebahasaan antara lain menggunakan kata sifat, rujukan kata,
dan kalimat – kalimatnya cenderung panjang (kalimat
kompleks).

 Contoh Soal :
Bacalah teks berikut!
Teks 1 Teks 2
Di dataran rendah yang kering, Kegiatan transportasi harian relatif
tanaman mangga dapat menerima menimbulkan pergerakan yang
sinar matahari selama 12 jam penuh bersifat berulang, misalnya yang
sepanjang tahun. Sinar matahari terjadi pada para pekerja dan mereka
berperan untuk pembentukan buah. yang menempuh pendidikan di
Semakin intensif sinar matahari, sekolah. Di Yogyakarta, kota kita

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 16
semakin manis buah yang dihasilkan. tercinta ini, kemacetan terjadi setiap
Itulah sebabnya kawasan gurun dapat hari pada titik – titik yang menjadi jalur
menghasilkan buah manga yang cukup pergerakan para pekerja dan siswa
manis. dari tempat tinggal menuju lokasi kerja
dan sekolah.
Sumber : Kisi – kisi Ujian
Nasional tahun 2015/2016
Perbedaan penggunaan bahasa kedua teks tersebut adalah ….
Teks 1 Teks 2
A Beragam bahasa resmi Beragam bahasa tidak resmi
B Beragam bahasa tidak resmi Beragam bahasa resmi
C Menggunakan kata Menggunakan kata
penghubung sebab penghubung dan
D Menggunakan kata Menggunakan kata
penghubung dan penghubung sebab
Kunci : C

Pembahasan : Teks I menggunakan kata hubung sebab,


sedangkan teks II menggunakan kata hubung dan.

B. Membandingkan Pola Penyajian Beberapa Jenis Teks

Pola penyajian adalah cara suatu teks disusun. Pola penyajian


tiap jenis teks berbeda antara satu dengan yang lain. Sebagai
contoh pada teks laporan.

Beberapa pola penyajian teks laporan, antara lain :

a) Urutan waktu, misalnya melaporkan kegiatan dimulai dari hari


pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya.
b) Urutan tempat, misalnya melaporkan hasil kunjungan ke
perusahaan penerbitan. Kita melaporkan hasil kunjungan dari
gedung bagian penerbitan hingga gedung bagian percetakan.

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 17
c) Urutan umum – khusus, misalnya kita melaporkan hasil
kunjungan ke pabrik. Laporan dimulai dari tinjauan umum
tentang pabrik, contoh lokasi, sejarah, dan perkembangannya
diikuti hal – hal khusus seperti proses produksi, pemasaran.
d) Urutan khusus – umum, misalnya melaporkan hasil
percobaan. Laporan dapat dimulai dari deskripsi data, analisis
data, lalu kesimpulan.
e) Urutan sebab – akibat, misalnya melaporkan bencana banjir.
Laporan dimulai dari kondisi cuaca hujan terus menerus,
bobolnya tanggul sungai, pengaruh kondisi geografis daerah,
dan diakhiri dnegan keadaan banjir.
f) Urutan akibat – sebab, misalnya melaporkan bencana
kebakaran. Laporan dapat dimulai dari gedung terbakar
beserta korbannya, diikuti penjelasan sebab terjadinya
kebakaran, seperti arus pendek di sebuah ruangan, dan lain –
lain.
 Contoh Soal :
Bacalah teks berikut!
Teks 1 Teks 2
Sesuai dengan kesepakatan, peserta Dari Tasikmalaya ke Yogya, kami
berkumpul di aula sekolah pukul 07.00 menggunakan bus. Kami
WIB dan melakukan registrasi. Setelah dijadwalkan berangkat pukul 09.00
menempuh perjalanan menuju Kaliurang WIB. Namun, sebelum itu peserta
yang sedikit macet di kota Yogyakarta dan sudah berkumpul. Bus baru
di Jalan Kaliurang, peserta sampai di diberangkatkan lima menit
Museum Ullen Sentalu. Di museum ini, kemudian karena ada kendala
dijelaskan beberapa benda yang menjadi dalam administrasi presensi siswa.
lokasi museum. Misalnya, seperangkat Lama perjalanan yang kami
gamelan, baju daerah, dan lukisan tempuh ke lokasi penginapan
bersejarah. Setelah ke museum, barulah adalah 8 jam. Setelah sampai di
peserta beristirahat dan melanjutkan di tempat ini, kami diizinkan untuk
objek lain, yaitu Taman Kaliurang dan melakukan kegiatan pribadi sampai
Tlogo Puteri. pukul 19.00 WIB. Setelah itu, kami
diajak jalan – jalan ke daerah

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 18
Malioboro untuk melihat pentas
seni jalanan yang sudah biasa
digelar setiap hari.
Diolah dari sumber :
http://www.academicindonesia.com Diolah dari sumber
:http://satriabajahitam.com
Perbedaan pola penyajian kedua teks tersebut adalah ….
Teks 1 Teks 2
A Urutan peristiwa Urutan waktu
B Urutan umum – khusus Urutan khusus – umum
C Urutan tempat Urutan waktu
D Urutan sebab - akibat Urutan akibat - sebab
Kunci : C
Pembahasan : Teks 1 menggunakan kata kunci yang menyatakan
urutan tempat, yaitu aula sekolah, Museum Ullen Sentalu, Taman
Kaliurang dan Tlogo Puteri. Teks 2 menggunakan kata kunci yang
menyatakan urutan waktu, yaitu pukul 09.00 WIB, lima menit, 8
jam, pukul 19.00 WIB.

C. Menilai Keunggulan/Kelemahan Teks

Menilai keunggulan/kelemahan suatu teks merupakan


kompetensi meresensi atau mengulas sebuah karya (teks). Dalam
meresensi, mempertimbangkan keunggulan dan kelemahan
merupakan hal yang harus dilakukan. Menilai keunggulan teks
berarti menentukan kebaikan atau keadaan yang lebih unggul teks
tersebut dibanding teks lain, sedangkan menilai kelemahan berarti
menentukan kekurangan yang dimiliki teks tersebut.

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 19
 Contoh Soal :
1. Bacalah teks berikut!
Perpustakaan sekolahku sangatlah besar, luasnya kira – kira sekitar 50m x 70m dan
memiliki dua lantai. Di dalam perpustakaan terdapat banyak rak buku yang disusun
rapi menurut jenis buku tersebut. Di dalam rak – rak tersebut tersimpan ratusan,
bahkan jutaan buku. Di depan barisan rak – rak buku tersebut terdapat barisan
kursi dan meja belajar yang biasa digunakan oleh pengunjung untuk membaca atau
mengerjakan tugas – tugas mereka. Perpustakaan sekolahku juga dilengkapi
dengan pendingin udara sehingga para pengunjung merasa nyaman untuk berlama
– lama di dalam ruangan. Terlebih lagi, di sana juga terdapat tiga buah komputer
yang bisa digunakan untuk mencari buku – buku sehingga pengunjung bisa dengan
mudah menemukannya.

Diolah dari sumber : http://www.kelasindonesia.com

Keunggulan teks tersebut adalah ….

A. Kalimat yang digunakan efektif.


B. Penggunaan ejaan sangat tepat.
C. Objek digambarkan sangat rinci.
D. Petunjuk penggunaan objek sangat jelas.

Kunci : C
Pembahasan : Objek yang digambarkan adalah sebuah
perpustakaan. Dari ukuran perpustakaan, keadaan perpustakaan,
sampai benda – benda atau fasilitas yang ada di perpustakaan
merupakan gambaran rinci dari sebuah perpustakaan. Dari
gambaran ini, seakan pembaca melihat langsung objek yang
digambarkan.
2. Bacalah teks berikut!
Secara ilmiah, fatamorgana digolongkan termasuk ke dalam fenomena alam yang
unik karena terbentuk dari proses alamiah yang membentuk suatu hal yag indah
di alam. Seringkali, masyarakat yang tidak paham proses terjadinya fatamorgana,
beranggapan bahwa hal itu disebabkan oleh karena kelelahan mata, namun
sebenarnya fatamorgana dapat dilihat tanpa kelelahan mata, bahkan dapat difoto
secara langsung.

Diolah dari sumber : http://evanurmaliaeva.blogspot.com

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 20
Kelemahan teks tersebut adalah ….

A. Isi teks sulit dipahami.


B. Banyak kalimat tidak padu.
C. Terdapat kesalahan beberapa ejaan.
D. Beberapa kalimat yang digunakan tidak efektif.

Kunci : D
Pembahasan : Pada kalimat (1) digolongkan termasuk ke dalam
seharusnya cukup ditulis digolongkan ke dalam dan pada kalimat (2)
disebabkan oleh karena seharusnya cukup ditulis disebabkan oleh.

D. Mengomentari Isi Teks

Komentar adalah ulasan atau tanggapan terhadap sesuatu


untuk menerangkan atau menjelaskan. Mengomentari isi teks berarti
memberi komentar isi teks tersebut. Sebelum bisa memberi
komentar, langkah yang harus dilakukan adalah membaca teks
secara keseluruhan untuk memahami isi teks secara utuh.

 Contoh Soal :
Bacalah teks berikut!

Salah satu cara mengatur waktu belajar agar efisien dan efektif adalah dengan
menetapkan waktu belajar Anda. Cobalah Anda memilih waktu belajar yang
sesuai. Jika Anda termasuk kriteria yang hanya bisa belajar dalam keadaan yang
tenang, pilihlah waktu belajar tersebut, seperti waktu sebelum subuh. Jadi,
pada saat orang lain tidur, Anda menyempatkan waktu untuk belajar.

Diolah dari sumber : http://irham93.blogspot.co.id

Komentar yang tepat terhadap isi teks tersebut adalah ….

A. Yang harus kita lakukan adalah menciptakan ketenangan karena


secara umum orang bisa efektif dan efisien dalam belajar pada
keadaan yang tenang.

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 21
B. Seharusnya kita dapat memilih waktu belajar yang sesuai
sehingga pada saat yang lain tidur, kita bisa menyempatkan diri
untuk belajar.
C. Sebaiknya kita bisa mengatur dan menetapkan waktu belajar
yang sesuai dengan kriteria kita sehingga waktu belajar kita
dapat efektif dan efisien.
D. Yang terpenting agar waktu belajar kita efisien dan efektif adalah
dengan mendapatkan ketenangan, contohnya adalah waktu
sebelum subuh.

Kunci : C

Pembahasan : kalimat (2) memilih waktu belajar yang sesuai dan


kalimat (3) Jika Anda termasuk kriteria yang hanya bisa belajar
dalam keadaan yang tenang, pilihlah waktu belajar tersebut.

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 22
SOAL – SOAL LATIHAN I

I. Pilihlah Jawaban yang benar diantara pilihan A,B,C, atau D.


1. Bacalah teks berikut!

“Bakat itu adalah 1% ilham di tambah 99% kerja keras.” Ini adalah kata –
kata yang diucapkan oleh Thomas Alva Edison ketika orang – orang bertanya
apakah dia merupakan orang yang berbakat.

Sumber : Kisi – kisi Ujian Nasional tahun 2015/2016

Makna kata kerja keras pada teks tersebut adalah …

A. Bekerja sungguh – sungguh


B. Bekerja karena kewajiban
C. Bekerja dengan imbalan
D. Bekerja tanpa istirahat

2. Bacalah teks berikut!


Dewasa ini kita tidak asing lagi mendengar kata internet. Penggunaan
internet berkembang dengan pesat. Sekarang masyarakat dapat dengan
mudah mengakses internet di warnet atau melalui laptop dengan modem
ataupun wireless-connected bahkan lewat HP. Jumlah pengguna interenet
pun akan terus bertambah.

Makna kata pesat pada teks tersebut adalah …

A. Banyak
B. Lambat
C. Cepat
D. Kuat

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 23
3. Bacalah teks berikut!

Kondisi kebersihan lingkungan di Perumahan Cendana sangat baik. Selokan


terpelihara dengan baik dan tidak mampet/tersumbat. Tempat
pembuangan sampah pun sudah ada di tiap depan rumah warga. Tempat
pembuangan sampah berupa tong besar atau drum. Kondisinya juga
terawatt sehingga tidak menimbulkan bau tidak sedap. Petugas kebersihan
mengambil sampah setiap tiga hari sekali. Selain itu, setiap satu bulan sekali
warga Perumahan Cendana melakukan kerja bakti membersihkan selokan
dan rumput – rumput liar di sekitar perumahan

Sumber : http://yadi82.blogspot.com/2014/08/contoh-teks-laporan-hasil-
observasi.html.

Isi tersurat dari teks tersebut adalah …

A. Masyarakat melaksanakan kerja bakti setiap akhir pekan.


B. Kebersihan lingkungan di Perumahan Cendana sangat baik.
C. Kesadaran masyarakat Perumahan Cendana masih kurang.
D. Perumahan Cendana adalah area kompleks tempat tinggal.

4. Bacalah teks berikut!

Berdasarkan data yang dilansir Organisasi Pengembangan Kerja Sama


Ekonomi (OECD), budaya membaca masyarakat Indonesia menduduki
peringkat terakhir di antara 52 negara di kawasan Asia Timur. Membaca
belum menjadi budaya di Indonesia. Membaca masih menjadi sebuah
kegiatan ‘mewah’ yang jarang dilakukan oleh masyarakat Indonesia.
Menurut survey UNESCO, hanya ada 1 orang dari 1000 orang di Indonesia
yang memiliki minat baca yang tingg

Sumber : http://edukasi.kompas.com

Pernyataan yang sesuai dengan isi teks tersebut adalah ….

A. Budaya membaca masyarakat Indonesia terendah di Asia.


B. Membaca adalah salah satu barang mewah bagi masyarakat
Indonesia.
C. Budaya membaca belum terjadi pada masyarakat Indonesia.

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 24
D. Hanya ada satu orang Indonesia yang memiliki minat baca
yang tinggi.

5. Bacalah teks berikut!

Prestasi kembali ditorehkan siswa Indonesia. Kini giliran pelajar asal Tanah
Air merebut 117 medali di World Scholar’s Cup di Athena, Yunani.
Sebelumnya 12 murid SD meraih 63 medali di Global Round WSC Hanoi.
Kini pelajar SMA yang memboyong 117 medali dari tujuh trofi.

Sumber : Koran Sindo, 5 Agustus 2017

Simpulan isi teks tersebut adalah …

A. Rata – rata anak – anak Indonesia pandai dalam bidang


akademik.
B. Pelajar Indonesia apat bersaing dalam segala bidang di level
dunia.
C. Prestasi pelajar Indonesia membanggakan di kancah
internasional.
D. Pelajar – pelajar Indonesia tingkat SMP belum mampu
bersaing dengan tingkat SD dan SMA.

6. Bacalah teks berikut!


Olahraga sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia. Dengan berolahraga
akan membuat tubuh tetap sehat dan bugar. Hal itu dapat dirasakan oleh
semua orang yang berolahraga. Tak bisa dipungkiri bahwa olahraga
menjadi salah satu gaya hidup yang wajib dilakukan setiap orang. Tak
peduli itu orang dewasa maupun anak – anak, jika tak pernah berolahraga
pasti akan merasakan dampak negatifnya.

Sumber : Kisi – kisi Ujian Nasional tahun 2015/2016

Ide pokok kutipan teks tersebut adalah …

A. Pentingnya kesehatan
B. Gaya hidup berolahraga
C. Manfaat berolahraga
D. Dampak negatif olahraga

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 25
7. Bacalah teks berikut!

Pemda DKI Jakarta akan melakukan revolusioner untuk mengatasi


kemacetan di Ibu Kota. Di antaranya perluasan kawasan terlarang bagi
sepeda motor dan penaikan tarif parkir kendaraan roda empat. Langkah –
langkah itu sudah dikaji dan dirapatkan. Rencananya akan diuji coba pada
bulan September.

Hasil kajian menyebutkan jumlah kendaraan saat ini, tak


seimbang lagi dengan ruas jalan yang ada. Diperparah lagi dengan adanya
proyek pengerjaan infrastruktur. Kebijakan ini akan mengarahkan
masyarakat beralih menggunakan angkutan umum.

Disarikan dari Media Indonesia, 8 Agustus 2017

Ringkasan teks tersebut adalah …

A. Kemacetan di Ibu Kota sudah masif, Pemda DKI melarang


kendaraan motor dan parkir mobil.
B. Langkah revolusioner akan diberlakukan oleh Pemda DKI,
dengan tujuan warga DKI beralih ke angkutan umum.
C. Pada bulan September daerah larangan motor dan mobil
akan diperluas supaya warga DKI menggunakan angkutan
umum.
D. Pemda DKI akan melakukan kebijakan untuk mengatasi
kemacetan yang bertujuan mengarahkan warga DKI
menggunakan angkutan umum.

8. Bacalah teks berikut!

Banjir sudah menjadi agenda tahunan bagi masyarakat Indonesia. Tidak


heran bila pemerintah berjuang keras dan mengeluarkan biaya yang sangat
besar untuk menyelesaikan masalah ini. Membangun saluran air yang
bagus merupakan salah satu cara pemerintah menanggulangi banjir.
Namun, itu semua tidak akan berhasil apabila tidak diimbangi dengan
pembangunan daerah resapan air. Jadi, resapan air ini merupakan syarat
mutlak untuk menanggulangi banjir.

Sumber : Kisi – kisi Ujian Nasional tahun 2015/2016

Pendapat yang mendukung kutipan isi teks tersebut adalah …

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 26
A. Solusi tersebut hanya akan menghamburkan uang negara.
B. Solusi seperti itu sudah tepat sehingga harus segera
direalisasikan.
C. Solusi yang dipilih pemerintah tidak akan mampu
menanggulangi banjir.
D. Solusi tersebut masuk akal, tetapi sulit membangun resapan
air di perkotaan.

Bacalah kedua teks berikut , kemudian kerjakan soal nomor


9 dan 10!

Teks I Teks II
Tak bisa dimungkiri untuk menjadi Selama latihan di asrama, proses
tim Paskibraka, harus melalui makan menjadi salah satu kenangan
tahapan seleksi yang superketat dan yang tidak terlupakan. Yang ngga
panjang. Calon anggota Paskibraka habis tepat waktu bakal dapetin
harus melewatinya dari tingkat kota, hukuman. Tahun ini paling cepat 7
provinsi, sampai tingkat nasional. menit untuk capaska Jaktim.
Seleksi dimulai dari tingkat Sebelum dihukum, makanannya
kecamatan kemudian ke tingkat kota harsus dihabisin terlebih dahulu, dan
selama dua hari. Lolos dari sini akan tetap diwaktuin dengan waktu yang
menyandang predikat calon lebih cepat. Itu cerita salah seorang
Paskibraka (capaska). mantan Paskibraka dari Jakarta
Timur tahun 2010.
Sumber : Koran Sindo, 19 Sumber : Koran Sindo, 19
Agustus 2017 Agustus 2017

9. Perbedaan penggunaan bahasa kedua teks tersebut adalah …

Teks I Teks II
A Banyak menggunakan Banyak singkatan – singkatan
akronim
B Semua kata baku Terdapat beberapa kata tidak
baku
C Menyelipkan kata – kata Menyelipkan beberapa istilah
dari bahasa daerah. militer
D Dimulai dengan pengantar Dimulai dengan sebuah alasan
cerita

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 27
10. Perbedaan pola penyajian kedua teks tersebut adalah ….

Teks I Teks II
A Urutan waktu Urutan ruang
B Sebab – akibat Akibat - sebab
C Umum – khusus Penceritaan/narasi
D Pola perbandingan Pola pertentangan

II. Jawablah pertanyaan – pertanyaan ini!

1. Bacalah kalimat berikut!

Setelah berhasil diet hinga kehilangan 80 kilogram berat badannya, artis dan
pegiat pendidikan, Dewi Hughes kini mulai mencoba petualangan baru.

Sumber : Akasia terbitan tahun 2017

Jelaskan makna kata kehilangan dan petualangan pada kalimat


tersebut!

2. Bacalah teks berikut!


Teks I Teks II
Buku itu ibarat cermin, artinya buku Buku adalah jendela ilmu. Dengan
itu bukan hasil ciptaan dari membaca buku, akan banyak ilmu
pemikiran penulisnya, tapi kita dapatkan. Banyak orang berilmu
merupakan refleksi dari pandangan, membagi ilmu yang dikuasainya
pemikiran, dan kehidupan dengan menuliskannya dalam bentuk
intelektual maupun emosional yang buku. Dari membaca bukunya itu, kita
dijalani oleh penulisnya. So, dengan akan tahu ilmu yang dibagikannya.
membaca buku, kita gak cuma hanya Semakin banyak membaca isi
disodorin informasi secara literal, bukunya, maka semakin tahulah kita
tapi juga diajak untuk melihat dunia ilmu yang sudah dituliskannya.
ini dari sudut pandang penulisnya.
Sumber : Akasia terbitan tahun 2017

Jelaskan perbedaan penggunaan bahasa kedua teks tersebut!

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 28
Membaca Sastra :

1. Menentukan makna kata dalam cerpen dan fabel.


2. Menentukan makna tersurat dalam cerpen dan fabel.
3. Menentukan bagian cerpen dan fabel.
4. Menyimpulkan makna simbol dalam cerpen dan fabel.
5. Menyimpulkan isi tersirat dalam cerpen/fabel.
6. Menyimpulkan sebab/akibat konflik.
7. Membandingkan pola pengembangan cerpen dan fabel.
8. Membandingkan penggunaan bahasa cerpen/fabel.
9. Menunjukkan bukti latar dan watak tokoh dalam cerpen/fabel.
10. Mengomentari unsur instrinsik karya sastra.

B. Membaca Sastra
Membaca teks sastra merupakan keterampilan memperoleh
informasi mengenai isi teks sastra, baik tersirat maupun tersurat. Teks
sastra yang menjadi bahan kajian adalah cerita pendek (cerpen) dan
fabel atau cerita moral.

1. Level Pengetahuan dan Pemahaman

Kemampuan pada level ini meliputi memahami makna kata,


makna tersurat, dan menentukan bagian cerpen dan fabel.

A. Menentukan Makna Kata Dalam Cerpen dan Fabel

Ketika menentukan makna sebuah kata dalam cerpen atau


fabel, kita harus memperhatikan kalimat – kalimat yang tersusun
dalam cerpen atau fabel tempat kata itu berada. Kata yang sama
dapat berbeda maknanya ketika diletakkan pada kalimat yang
berbeda.

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 29
 Contoh Soal :
Bacalah kutipan cerpen berikut!

Malam ini, Rendra membaca buku catatannya dengan lampu yang


berbahan dasar minyak tanah karena desa terpencil itu belum terjamah
kemajuan teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir. Ibunda duduk di
tempat tidur reyot peninggalan kakek.

“Sedang belajar apa?’’

“Bahasa Inggris, Bu.”

Sumber : Mutiara kehidupan. http://cerpenmu.com

Makna kata terjamah pada kutipan cerpen tersebut adalah ….

A. ditelusuri
B. ditemukan
C. dikenalkan
D. dimasuki

Kunci : D

Pembahasan : kata terjamah berarti desa terpencil itu belum


dimasuki kemajuan teknologi listrik sehingga belajar pun hanya
menggunakan penerangan lampu yang berbahan dasar minyak
tanah.

B. Menentukan Makna Tersurat dalam Cerpen dan Fabel

Makna tersurat adalah makna yang secara jelas kita


temukan di dalam kalimat – kalimat yang tertulis. Makna tersurat
dalam cerpen dan fabel dapat dipahami secara langsung melalui
kalimat – kalimat yang tertulis dalam teks cerpen dan fabel
tersebut.

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 30
 Contoh Soal :
1. Bacalah kutipan cerpen berikut!

Di ufuk timur, matahari belum tampak. Udara pada pagi hari terasa dingin.
Alam pun masih diselimuti embun pagi. Seorang anak mengayuh sepedanya
di tengah jalan yang masih lengang. Siapakah gerangan anak itu? Ia adalah
seorang penjual koran, yang bernama Doni.

Sumber : Kisah Seorang Penjual Koran.http://isma-ismi.com

Latar waktu cerita kutipan cerpen tersebut adalah …

A. pagi
B. siang
C. sore
D. malam

Kunci : A

Pembahasan : waktu pagi ditunjukkan ungkapan : matahari


belum tampak dan udara pada pagi hari terasa dingin.

2. Bacalah kutipan fabel berikut!


Buaya takut akan dimangsa oleh buaya lainnya karena ia telah berubah
menjadi seekor katak kecil. Lalu ia pergi ke kerajaan Katak dan menghadap
sang raja. Ia meminta maaf, ia menyesal karena telah memakan dan
mengabaikan pembicaraan sang raja kemarin siang. Ia berjanji untuk tidak
memakan Kerajaan Katak lagi. Raja yang merasa iba, langsung
membebaskan buaya dari kekuatan sihir sang raja. Akhirnya, karena
merasa utang budi, buaya lalu menjadikan diirinya sebagai benteng
pertahanan Kerajaan Katak agar kerajaan katak aman dari mangsaan
buaya lainnya.

Sumber : Buaya dan Kerajaan Katak. Marisa Ulfa Ver. http://cerpenmu.com

Tokoh utama kutipan fabel tersebut adalah ….

A. Katak kecil
B. Sang raja
C. Buaya
D. Katak
Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 31
Kunci : C
Pembahasan : Tokoh Buaya merupakan tokoh yang menjadi
sentral cerita yang paling banyak diceritakan.

C. Menentukan Bagian Dalam Cerpen dan Fabel

Cerpen dan fabel terdiri atas bagian – bagian teks yang


tersusun sehingga menjadi suatu teks yang utuh. Bagian –
bagian teks ini membentuk alur cerita cerpen atau fabel.
Menentukan bagian dalam cerpen atau fabel berarti menentukan
suatu tahapan alur cerpen atau fabel.
Alur terbagi ke dalam bagian – bagian berikut :
1) Perkenalan yaitu pengarang memperkenalkan para tokoh,
adegan, dan hubungan antartokoh.
2) Awal konflik yaitu peristiwa awal yang menimbulkan berbagai
masalah, pertentangan, ataupun kesukaran – kesukaran bagi
para tokohnya.
3) Menuju konflik yaitu terjadinya peningkatan kegembiraan,
kehebohan, ataupun keterlibatan berbagai situasi yang
menyebabkan bertambahnya kesukaran tokoh. Jadi
pengarang semakin meningkatkan permasalahan yang
dihadapi tokoh.
4) Puncak konflik yaitu disebut juga klimaks, tahap puncak
permasalahan yang dihadapi tokoh, ditentukan perubahan
nasib beberapa tokoh, misalnya apakah dia berhasil
menyelesaikan masalahnya atau gagal.
5) Penyelesaian masalah yaitu akhir cerita, berisi tentang nasib
– nasib yang dialami tokohnya setelah mengalami peristiwa
puncak itu. Akan tetapi, ada pula yang pengarang yang
menyerahkan ending ceritanya kepada para pembaca. Akhir

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 32
cerita dibiarkan menggantung. Ending seperti ini biasa
dinamakan ending terbuka.
 Contoh Soal :
Bacalah kutipan cerpen berikut!

Suara ayam berkokok terdengar begitu nyaring menembus lubang – lubang


bilik kamarku. Suara tumbukan alu yang beradu dengan lesung
membangunkan aku dari lelapku yang nyenyak. Segera mungkin kutersadar
dan mengingat bahwa hari ini adalah hari Senin. Aku bergegas mengambil
handuk dan melesat menuju sumur yang letaknya tak jauh dari rumahku.
Aku melewati ibu yang sedang sibuk menumbuk padi untuk persediaan
makan tiga hari ke depan. Beberapa detik saja aku memperhatikan ibu dan
melanjutkan kembali niatku untuk mandi di sumur yang ada di belakang
rumahku.

Sumber : Transportasi Plastik Bapak. http://cerpenmu.com

Kutipan cerpen tersebut merupakan bagian ….

A. perkenalan
B. awal konflik
C. puncak konflik
D. penyelesaian
Kunci : A
Pembahasan : Kutipan cerpen tersebut memperkenalkan para
tokoh dan latar cerita yang berarti bagian perkenalan dalam
cerita.

2. Level Aplikasi

Level ini peserta didik diharapkan memiliki kemampuan


menerapkan konsep sastra yang dikuasainya untuk memahami
teks sastra yang meliputi menyimpulkan makna simbol, isi
tersirat, dan sebab/akibat konflik cerpen dan fabel.

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 33
A. Menyimpulkan Makna Simbol dalam Cerpen dan Fabel

Simbol merupakan sebuah objek yang berfungsi sebagai


sarana untuk mempresentasikan sesuatu hal yang bersifat
abstrak, misalnya burung merpati sebagai simbol kedamaian.
Kata yang semakna dengan kata „simbol‟ adalah lambang. Untuk
menyimpulkan makna simbol ini, harus mempertimbangkan
konteksnya, yaitu isi cerita secara utuh.

 Contoh Soal :
Bacalah kutipan fabel berikut!
Burung gagak iri dengan keindahan bulu burung merak. Suatu hari
saat burung – burung merak bermain, tiba – tiba datang seekor burung
gagak betina. Setelah terbang kian kemari, akhirnya burung gagak ini
berhasil mencuri sehelai bulu ekor burung merak yang indah.

Kemudian burung gagak berkata, “Hai merak…! Bukankah sekarang


aku yang tercantik?”

Burung merak pun terkejut melihat burung gagak dengan bulu ekor
merak yang menancap di ekornya, Ia pun menjawab dengan rendah hati,
“O iya burung gagak, kamu memang yang tercantik di antara kami”.

Sumber : Burung Gagak dan Burung Merak. http://sharethisya.blogspot.co.id


Makna simbol bulu burung merak pada kutipan fabel tersebut
adalah ….

A. keindahan
B. kecantikan
C. kebahagiaan
D. keyakinan
Kunci : B
Pembahasan : Jawaban dapat disimpulkan dari kaitan kalimat
ketiga, keempat, dan keenam kutipan fabel tersebut, yaitu burung
gagak yang berhasil mencuri sehelai bulu ekor merak merasa
menjadi yang tercantik.

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 34
B. Menyimpulkan Isi Tersirat dalam Cerpen dan Fabel

Tersirat berarti tersembunyi. Menyimpulkan isi tersirat


berarti menyimpulkan isi yang tersembunyi atau tidak tertulis
dalam teks cerpen atau fabel. Isi tersirat ini bisa dipahami dengan
cara yang tidak langsung atau setelah suatu teks cerpen atau
fabel benar – benar dibaca. Sebelum menemukan isi tersirat,
terlebih dahulu kita harus memahami isi tersuratnya.

 Contoh Soal :
1. Bacalah kutipan cerpen berikut!

“Nada, minggu depan kita harus pindah ke Jogjakarta. Ayah


dipindahtugaskan di sana.” Bagaikan petir di siang bolong menyambar Nada
yang seketika itu langsung diam mematung. “kenapa mendadak, Bunda?
Nada senang tinggal di sini. Apa Nada tidak bisa tetap tinggal di sini?
Sekolah Nada gimana?” “Tidak bisa, sayang. Kamu mau tinggal sama siapa
di sini? Masalah sekolah, semua sudah diurus Ayah. Kamu hanya tinggal
mengemasi barang – barangmu.” Nada terdiam. Tak mungkin mampu ia
membantah.

Sumber : Kisi – kisi Ujian Nasional tahun 2015/2016

Amanat kutipan cerpen tersebut adalah ….

A. Sebagai anak harus patuh pada kedua orang tua.


B. Lakukan perintah orang tua meskipun dengan terpaksa!
C. Ikhlaskan diri kita dalam mengerjakan sesuatu pekerjaan!
D. Setiap keputusan agar dibicarakan terlebih dahulu dengan
keluarga!
Kunci : A
Pembahasan : Kutipan cerpen menceritakan bahwa tokoh
Nada sebagai anak harus patuh pada kedua orangtua meski
sebenarnya ia tidak ingin pindah.

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 35
2. Bacalah kutipan fabel berikut!
Pada suatu hari di musim kemarau, burung – burung dan hewan –
hewan lain sangat sulit untuk mendapatkan air. Namun, ada seekor burung
perkutut yang menemukan kendi tua yang berisi sedikit air. Kendi tersebut
memiliki bentuk yang tinggi dan juga sempit sehingga burung tersebut tidak
bisa menjangkau air di dalam kendi tersebut. Burung perkutut tersebut
tetap mencoba untuk meminum air yang ada di dalam kendi, tetapi tetap
saja tidak bisa. Burung itu hampir putus asa hingga muncullah sebuah ide.

Burung tersebut kemudian mengambil kerikil – kerikil yang ada di


samping kendi dan menjatuhkannya ke dalam kendi satu persatu. Ide yang
cemerlang itu membuat air lama kelamaan naik sehingga burung perkutut
bisa meminum air tersebut.

Sumber : Burung Perkutut yang Kesusahan. http://delapanclass-i-blogspot.com

Nilai moral yang terdapat pada kutipan fabel tersebut adalah ….

A. Tidak berhenti berusaha untuk mencapai suatu tujuan.


B. Berlaku jujur ketika kita tidak bisa meraih sesuatu yang sulit.
C. Dengan melakukan hal – hal kecil, kita akan mendapat
ketenangan.
D. Perilaku perkutut dapat ditiru agar bisa minum dari tempat
yang sulit.
Kunci : A
Pembahasan : inti cerita kutipan fabel tersebut adalah
burung perkutut yang menemukan kesulitan, tetapi ia tetap
mencoba untuk mengatasi kesulitan tersebut, hingga
akhirnya perkutut berhasil mendapatkan apa yang
diinginkan.

C. Menyimpulkan Sebab/Akibat Konflik dalam Cerpen dan


Fabel

Konflik dalam sebuah cerita merupakan bagian yang


menunjukkan adanya pertentangan dalam cerita. biasanya
konflik terjadi baik dengan dirinya atau dengan tokoh lain.

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 36
Ada beberapa jenis konflik dalam sebuah cerita,
diantaranya adalah :

1) Konflik tokoh dengan tokoh lain;


2) Konflik tokoh dengan dirinya sendiri;
3) Konflik tokoh dengan lingkungan atau budayanya.
Sebelum terjadi konflik, biasanya pengarang akan
menyajikan terlebih dahulu peristiwa atau hal yang
menyebabkan terjadinya konflik atau yang disebut sebab
konflik. Konflik kemudian diikuti oleh peristiwa atau hal yang
diakibatkan setelah terjadinya konflik atau yang disebut akibat
konflik. Untuk dapat menentukan sebab atau akibat konflik,
langkah yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah
menemukan konflik ceritanya.

 Contoh Soal :
1. Bacalah kutipan cerpen berikut!

“Bu Minah itu ibuku. Sejak ayah dan ibuku ngga bisa lagi kirim uang
buat sekolahku, aku kembali ke sini dan membantu jualan kue. Aku tidak
melanjutkan sekolah lagi, biar kakakku saja karena dia kan anak laki – laki.
Eh, kok aku jadi nangis sih,”kata anak perempuan itu sedih dan tak terasa
meneteskan air mata.

“Kasihan sekali kamu. Namamu siapa dan seharusnya kamu kelas


berapa?”Alma tiba – tiba merasa iba.

“Aku Nina, seharusnya kelas 3 tapi ngga bisa sekolah lagi. Dan
seharusnya aku masih ingin sekolah lagi,” Nina tiba – tiba terisak

Sumber: Temanku Penjual Kue. https://sungdongri.wordpress.com/

Penyebab konflik yang terjadi dalam kutipan cerpen tersebut


adalah ….

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 37
A. Nina harus membantu ibunya berjualan kue.
B. Orang tua Nina tidak mempunyai usaha lagi.
C. Nina harus mencukupi kebutuhan hidup sendiri.
D. Orang tua Nina tak mampu mengirim uang sekolah.
Kunci : D
Pembahasan : konflik cerita kutipan cerpen tersebut adalah
Nina yang masih ingin tetap sekolah, tetapi tidak bisa. Sebab
konflik tersebut adalah ayah dan ibu Nina tidak bisa lagi
mengirim uang untuk sekolahnya.

2. Bacalah kutipan fabel berikut!


“Ya!” jawab Burung Penyanyi. Ekornya digoyang – goyangkan.
“Kau kan tahu, kau tidak bisa bernyanyi sama sekali! Suaramu sangat
sumbang! Tak enak didengar!”

Buaya sangat sedih mendengar perkataan itu. Air matanya


menetes, “Aku pikir senandung itu suaraku,”katanya pilu. “Kau tahu, aku
ingin sekali bisa bernyanyi. Dan tadi kupikir aku sudah bisa menyanyi.
Ternyata? Oh , betapa malangnya aku yang bersuara buruk!”

Burung Penyanyi merasa iba. Ia segera mencari cara untuk


menghibur sahabatnya itu.

Sumber: Buaya dan Burung Penyanyi. http://www.pendongeng.com

Akibat konflik kutipan fabel tersebut adalah ….

A. Burung Penyanyi mencari cara untuk menghibur buaya.


B. Buaya sangat sedih mendengar jika ia tidak bisa
menyanyi.
C. Burung Penyanyi mengejek suara buaya yang sangat
sumbang.
D. Buaya merasa betapa hidupnya malang karena bersuara
buruk.
Kunci : A
Pembahasan : Konflik cerita kutipan fabel tersebut
adalah adalah konflik batin pada diri tokoh buaya, yaitu
kesedihan buaya yang tidak bisa bernyanyi. Akibat

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 38
konflik tersebut adalah Burung Penyanyi merasa iba dan
segera mencari cara untuk menghibur buaya.

3. Level Penalaran
Membaca sastra pada level tertinggi dalam keterampilan
membaca ini diantaranya membandingkan pola pengembangan
cerpen dan fabel, pengggunaan bahasa, mengomentari isi, dan
menilai keunggulan/kelemahan karya sastra.

A. Membandingkan Pola Pengembangan Cerpen dan Fabel

Beberapa cara yang digunakan pengarang untuk mengawali


ceritanya, yaitu :

1) Memunculkan masalah yang harus diselesaikan oleh tokoh


cerita. Paragraf langsung mengetengahkan pokok persoalan
yang harus diselesaikan oleh tokoh cerita.
2) Memulai dengan aksi. Paragraf pertama langsung
menggambarkan tindakan atau tingkah laku tokoh.
3) Memberikan garis besar cerita. Pembaca bisa
mengidentifikasi garis besar cerita hanya dengan membaca
paragraf pertama.
4) Mengisyaratkan bahaya (ketegangan). Pembukaan ini
memberi pertanda kepada pembaca tentang bahaya yang
menghampiri tokoh.
5) Menampilkan lokasi cerita. Pembukaan ini memberi petunjuk
kepada pembaca adanya hubungan spesial antara lokasi
kejadian dengan karakter dan tema cerita secara keseluruhan.

 Contoh Soal :

Bacalah kedua teks cerita berikut!

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 39
Teks I Teks II
“Oper kiri …. oper kiri … oper Umbul – umbul dipasang
kiri…!!!” teriak Darto dari pinggir sepanjang jalan utama. Para pengawal
lapangan. Deni yang membawa bola sudah bersiap – siap di depan garis
segera melambungkan bola ke kiri star.
melewati kepala Tino. “Ci … Ci … coba kamu periksa
“Farhan ambil … ambil … ya …ya lagi tanda arah di belokan dekat
…lihat kawan…lihat kawan,”teriak jembatan, “kata Bingdom, kambing
Darto semakin keras dan serak. domba, sebagai ketua panitia lomba
Final antara SSB Malaka Jaya lari kepada Cila, seekor lalat petugas
dengan SSB Persema berlangsung seru pengawal para pelari.
dan sengit. Kedua tim saling jual beli Para pelari sudah bersiap – siap.
serangan. Namun, sampai dua puluh Mereka datang dari seluruh penjuru
menit pertama belum ada satu gol pun negeri. Jangkrik, kecoa, semut,
bersarang. kelabang, dan kalajengking peserta
yang banyak jumlahnya.

Sumber: Buku Pemantapan Persiapan Ujian


penerbit Akasia tahun 2017

Perbedaan pola pengembangan kedua teks tersebut adalah ….

Teks I Teks II
A. diawali dengan
sebuah diawali dengan sebuah
konflik gambaran tokoh
B. dimulai dengan dimulai dengan deskripsi latar
memaparkan aksi dan tokoh
C. dari perkenalan ke konflik dari permunculan masalah ke
konflik
D. dimulai dengan perkenalan lalu pemunculan
memunculkan konflik masalah
Kunci : B
Pembahasan : Perbedaan pola pengembangan kedua teks tersebut,
yaitu pada teks I diawali dari sebuah aksi di mana tokoh – tokohnya
melakukan aksi dalam permainan sepak bola. Teks II diawali dengan
memaparkan suasana saat perlombaan lari akan dimulai.

B. Membandingkan Penggunaan Bahasa Cerpen dan Fabel

Tiap jenis teks memiliki ciri kebahasaan sendiri sehingga


membedakan antara jenis teks yang satu dengan yang lain. Hal ini

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 40
dapat dilihat jika kita membandingkan antara dua teks cerpen
berdasarkan ciri bahasanya, seperti penggunaan kata ganti, kata
hubung, rujukan kata, kata sandang, kata yang menunjukkan
latar (waktu, tempat, suasana), kata kerja, dan jenis kalimat
(tunggal/majemuk).

 Contoh Soal :
Bacalah kedua teks cerita berikut!

Teks I Teks II
Suatu hari, si Rubah mau Di sebuah kubangan kecil di sebuah
mati kelaparan. Dia melihat si sungai yang mengering, para binatang –
singa sedang menyantap daging binatang penghuni sungai itu berkumpul.
rusa. Rubah yang melihat itu, Ada kelompok ikan, katak, belut, dan
berpikir bagaimana caranya agar juga kepiting. Mereka sedang
bisa mendapatkan makanan singa. bermusyawarah untuk mencari solusi
Akhirnya, dia menemukan ide. dari masalah yang mereka hadapi kini.
Rubah mendekati singa lalu Kemarau panjang telah membuat
langsung mengambil makanan sungai mengering. Hanya tersisa sebuah
singa tanpa meminta. Singa kubangan kecil yang bisa mereka tinggali
mengaum dengan keras. Dan dan jumlah mereka makin berkurang tiap
berkata, “Berani – beraninya hari karena banyak yang tak bisa
engkau mengganggu makan bertahan dan mati.
siangku, sang raja hutan. Kamu
mengambil makananku tanpa
meminta ijin! Sekarang, aku akan Sumber: Kepiting dan Bangau yang Licik.
memakanmu!” http://penulisdongeng.blogspot.co.id

Sumber: Si Singa yang Bodoh dan Si


Rubah yang Cerdik. Kelly Venusa B.
http://cerpenmu.com
Perbedaan penggunaan bahasa kedua kutipan tersebut adalah …
Teks I Teks II
A. menggunakan kata tidak menggunakan kata depan
depan
B. menggunakan kata tidak menggunakan kata
sandang
sandang

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 41
C. tidak menggunakan kata menggunakan kata ganti orang
ganti orang
D. menggunakan kata ganti tidak menggunakan kata ganti
orang orang
Kunci : B
Pembahasan : Teks I menggunakan kata si dan sang. Kata –
kata tersebut merupakan kata sandang, selain dang, hang, yang,
dan para, sedangkan teks II tidak menggunakan kata – kata
tersebut.

C. Menunjukkan Bukti Latar dan Watak

Bukti adalah informasi yang akurat dan dapat dipercaya.


Bukti juga dapat diartikan sebagai keterangan nyata atau tanda.
Menunjukkan bukti latar berarti menentukan keterangan
atau tanda berupa kata atau kalimat pada karya sastra yang dibaca
yang menunjukkan kapan, di mana, dan bagaimana suasana
sebuah peristiwa cerita terjadi. Menunjukkan bukti watak berarti
menentukan keterangan atau tanda berupa kata atau kalimat pada
karya sastra yang dibaca yang menunjukkan bagaimana watak
tokoh cerita.

 Contoh Soal :
1. Bacalah kutipan cerpen berikut!
(1)Jurg, tukang pos yang banyak mengoleksi foto – foto itu, berusaha
membenamkan tubuhnya dalam udara hangat dari mesin pemanas kereta. (2)Ia
menggerakkan jari tangannya yang terbungkus sarung tangan tebal dari wol.
(3)Di luar jendela kereta, salju kian mengubah peta. (4)Menciptakan posisi yang
membingungkan untuk melihat arah, untuk tahu di mana dirinya berada di
antara wajah kota yang hampir terbalut warna putih salju.

Sumber:https://lakonhidup.com/2014/03/16/cara-mengakhiri-sebuah-makan-malam/

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 42
Kalimat yang membuktikan bahwa latar tempat di dalam kereta
adalah nomor …

A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)

Kunci : C

Pembahasan : ditunjukkan dengan pernyataan Di luar jendela


kereta.

2. Bacalah kutipan fabel berikut!


(1)Pertempuran berlanjut, kera – kera menunggang gajah atau badak sambil
memegang busur dan anak panah. (2)Kepala mereka dilindungi dengan topi
dari tempurung kelapa agar tidak mempan dilempari batu. (3)Setelah
kelompok singa menang, apa yang dilakukan kelelawar? (4)Ia bolak balik
berpihak kepada kelompok yang menang.

Sumber: Buku Pemantapan Persiapan Ujian penerbit Akasia tahun 2017

Kalimat yang membuktikan kelelawar tidak berpendirian ditandai


dengan nomor …

A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
Kunci : D
Pembahasan : Bolak balik berpihak kepada yang menang
adalah ciri tidak berpendirian.

D. Mengomentari Unsur Instrinsik Karya Sastra

Komentar adalah ulasan atau tanggapan terhadap sesuatu


untuk menerangkan atau menjelaskan. Mengomentari unsur
instrinsik karya sastra berarti memberi komentar atau mengulas
unsur instrinsik yang terdapat pada sebuah karya sastra.
Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 43
Secara umum, unsur – unsur instrinsik terdiri atas :
1) Tema, yaitu pokok masalah atau inti dari cerita.
2) Alur atau plot, yaitu rangkaian peristiwa atau jalan cerita dari
suatu karya sastra.
3) Perwatakan atau penokohan, yaitu penggambaran watak
suatu tokoh dalam sebuah cerita.
4) Latar atau setting, yaitu tempat, waktu, dan suasana yang
melatarbelakangi terjadinya peristiwa dalam suatu cerita.
5) Sudut pandang, yaitu posisi penagarang dalam menceritakan
kisahnya.
6) Amanat, yaitu pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang
melalui cerita.

Langkah – langkah memberi komentar adalah sebagai berikut :

1) Membaca sebuah karya sastra untuk memahami seluruh isinya


sehingga menemukan semua unsur instrinsik dan keunikan
karya sastra tersebut jika dibandingkan dengan karya sastra
lainnya.
2) Memberikan komentar terhadap unsur instrinsik karya sastra
tersebut, seperti tema, tokoh, latar, alur, watak, dan pesan,
sebagai kelebihan atau kekurangan yang kita temukan.

 Contoh Soal :
Bacalah teks berikut!
Langit sore tampak mendung. Awan – awan yang menggumpal gelap
berjalan pelan di antara angin. Pepohonan pun tak hendak kalah, biar tak kuasa
berpindah namun dedaunannya melambai terjang, seolah sekuat tenaga
mengejar jalannya awan. Burung – burung yang biasanya kerap menghiasi
cerah langit sore pun kini tak satu pun tampak, entah ke mana bersembunyi

Sumber: Doa Mali. Intan Ekaverta. http://www.lokerseni.web.id/

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 44
Komentar yang tepat terhadap unsur instrinsik kutipan cerpen
tersebut adalah …

A. Watak tokoh digambarkan dengan baik melalui perbuatan


tokoh dan peristiwa – peristiwa yang terjadi dalam cerita.
B. Amanat disajikan secara tersirat sehingga pembaca harus
benar – benar memperhatikan isi cerita agar dapat menangkap
pesannya.
C. Meski dengan kata – kata kiasan, latar suasana cerita
digambarkan dengan baik sehingga seolah pembaca dapat
merasakan sendiri suasana itu.
D. Bertema tentang kehidupan alam sekitar yang dapat
menyadarkan pembaca untuk selalu menjaga kelestarian dan
keindahan alam di sekitar kita.
Kunci : C
Pembahasan : Kata – kata kiasan yang menggambarkan suasana
cerita adalah Awan – awan yang menggumpal gelap berjalan
pelan, Pepohonan pun tak hendak kalah, dedaunannya melambai
terjang, mengejar jalannya awan, Burung – burung yang biasanya
kerap menghiasi cerah langit sore pun kini tak satu pun tampak.
Meski menggunakan kata – kata tersebut, suasana cerita
tergambar dengan baik.

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 45
SOAL – SOAL LATIHAN II

I. Pilihlah Jawaban yang benar diantara pilihan A,B,C, atau D.

Bacalah kutipan cerpen berikut kemudian jawablah soal nomor 1


–3!
Langit menjadi kelabu. Awan hitam mulai tak mampu lagi
membendung butiran air. Matahari pergi. Sinarnya pun tak berbekas. Nampak
DIo masih asyik bermain dengan merpatinya. Dio memang sangat menyukai
merpati. Bahkan di samping rumahnya ada sebuah kandang merpati yang
cukup luas miliknya sendiri. Ia biasa menyebutnya istana Merpati Dara Dori.
Begitu banyak jenis merpati yang ia piara. Semuanya sepasang. Ada merpati
lokal, merpati kipas, merpati gondok, merpati Lahore, dan masih banyak lagi.
Namun, di antara semua merpatinya, merpati lokal berwarna seputih saljulah
yang paling ia sukai. Dara dan Dori.

Sumber : Kisi – kisi Ujian Nasional tahun 2015/2016

1. Makna kata “membendung” pada kutipan cerpen tersebut adalah


….
A. menahan
B. menampung
C. membentengi
D. mengumpulkan
2. Kutipan cerpen tersebut merupakan bagian alur …
A. pengenalan
B. komplikasi
C. klimaks
D. penyelesaian

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 46
3. latar suasana yang terdapat pada kutipan cerpen tersebut adalah
….
A. mendung
B. hujan
C. dingin
D. sunyi
Bacalah kutipan fabel berikut kemudian jawablah soal nomor 4
dan 5 !
Suatu hari, ketika sang Singa mengintai mangsanya di dalam hutan, sang
Singa tertangkap oleh jala yang ditebarkan oleh pemburu. Karena tidak dapat
membebaskan dirinya sendiri, sang Singa mengaum dengan marah ke seluruh
hutan. Saat itu sang Tikus yang pernah dilepaskannya mendengarkan auman itu
dan dengan cepat menuju kea rah di mana sang Singa terjerat pada jala. Sang
Tikus kemudian menemukan sang Singa yang meronta – ronta berusaha
membebaskan diri dari jala yang menjeratnya.

Sang Tikus kemudian berlari ke tali besar yang menahan jala tersebut, dia
lalu menggigit tali tersebut sampai putus hingga akhirnya sang Singa dapat
dibebaskan.

“Kamu tertawa ketika saya berkata akan membalas perbuatan baikmu,”kata sang
Tikus.

“Sekarang kamu lihat bahwa walaupun kecil, seekor tikus dapat juga menolong
seekor singa.”

Sumber : http://www.ceritakecil.com

4. Makna kata “mengintai” pada fabel tersebut adalah ….

A. mengamat – amati dari tempat tersembunyi


B. menggunakan mata untuk memandang
C. memperhatikan dengan seksama
D. melihat melalui lubang kecil

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 47
5. Makna tersurat pada kutipan fabel tersebut adalah ….
A. Jangan pernah ragu – ragu.
B. Seekor tikus dapat juga menolong seekor singa.
C. Jangan menilai seseorang dari ukuran fisiknya.
D. Kebaikan yang ditanam akan berbuah kebaikan.
Bacalah kutipan cerpen berikut kemudian jawablah soal nomor 6
dan 7 !

…Sampai di rumah, Shinta langsung tidur. Usai tidur, Shinta mengerang


kesakitan. Ibu Shinta pun membawa Shinta ke rumah sakit. Sampai di rumah
sakit, Shinta langsung ditidurkan di kasur rumah sakit. “Dok, ini anak saya
kenapa?”Tanya Ibu Shinta panik. Dokter pun mengambil tindakan untuk
mengoperasi Shinta, namun sayang Allah berkehendak lain. Shinta meninggal
saat operasi berlangsung. Dokter pun ke luar dari ruang operasi.

“Bu, tim kami telah berusaha sebisa kami. Namun Tuhan berkehendak lain.
Shinta telah tiada, Bu. Sabar ya, Bu.”ujar dokter memegang pundak ibu Shinta.
“Enggak Dok, Dokter bohong kan?” elak Ibu tak percaya, lalu Ibu berlari
memasuki ruang operasi. “Shinta! Ibu sayang sama kamu, Nak. Jangan tinggalin
Ibu sayang!” ujar Ibu memeluk tubuh Shinta yang tak bernyawa. Ibu pun
memberitahu Fira dan Lila tentang keadaan Shinta saat ini.

Sumber : http://cerpenmu.com.Gita Fadia

6. Sebab terjadinya konflik pada kutipan cerpen tersebut adalah ….


A. Fira salah paham.
B. Ibu memaksa Lila.
C. Lila menyakiti Fira.
D. Shinta memnderita sakit.
7. Akibat konflik pada kutipan cerpen tersebut adalah ….
A. Shinta meninggal saat dioperasi penyakitnya.
B. Ibu membawa Shinta berobat ke rumah sakit.
C. Fira menyesal karena telah salah menilai Lila.

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 48
D. Shinta menemani Lila meminta maaf pada Fira.
Bacalah kutipan kedua teks cerita berikut kemudian kerjakan
soal nomor 8 dan 9!

Teks I Teks II
Di tengah hutan nan lebat, berdiri Pada suatu hari, ketika Cinde Laras
sebuah pondok mungil yang dihuni sang sedang bermain di halaman rumahnya,
putri. Badannya sangat kotor penuh terbanglah seekor burung elang. Burung
bercak hitam. Putri itu bernama elang itu menjatuhkan te;ur ke dekat
Purbasari. Ketika hari beranjak siang, kaki Cinde Laras.
datanglah seorang kakek membawa “Hai, Cinde Laras!” seru Elang
perbekalan makanan. kepada Cinde Laras.
“Purbasari, turunlah sebentar dari “Burung Elang!” seru Cinde Laras
pondok, Uwak membawa perbekalan takjub, “Engkau bisa bicara?”
untukmu. “Aku bawakan telur untukmu, Cinde
Lalu Purbasari turun dengan hati – laras. Rawatlah ia!” seru Elang kepada
hati dari pondokannya dan menemui Cinde Laras.
uwak Batara Lengser. “Baiklah, Elang. Terima kasih
“bagaimana kabarmu Purbasari?’ ya.”sahut CInde Laras.
“Saya baik Uwak…”
“Kanda Purbararang bagaimana
kabarnya Uwak?”
Sumber :
Sumber : http://www.dongenganak.net
http://www.dongenganak.net
8. Perbedaan pola pengembangan kedua teks tersebut adalah ….

Teks I Teks II
A. memunculkan masalah menampilkan lokasi cerita
B. mendeskripsikan latar dan memulai dengan aksi
tokoh
C. memberikan garis besar mengisyaratkan bahaya
cerita
D. menampilkan lokasi cerita memunculkan masalah

9. Perbedaan penggunaan bahasa kedua teks tersebut adalah ….

Teks I Teks II
A. terdapat peribahasa terdapat ungkapan – ungkapan
B. mengunakan majas menggunakan majas hiperbola
perbandingan
C. terdapat penggunaan kata tidak terdapat kata sandang
sandang

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 49
D. banyak menggunakan banyak menggunakan bahasa
bahasa daerah asing

10. Bacalah teks berikut!

Pagi hari sebelum termenung di hadapan mesin tulis, ia memasak untuk sarapan
anaknya, kemudian mengantarnya ke sekolah. Siang pada saat ia istirahat, ia
menjemput anaknya. Jika tak satu pun teman anaknya itu muncul, ia taruh
anaknya di antara tumpukan kertas, Koran dan buku. Menggambar, mencoret –
coret, menjadi permainannya yang biasa. Kadang waktu menulis dan mengasuh
anak bertubrukan tak terelakkan. Wanadri sering memilih untuk menemani
anaknya. Ada kalanya antara perasaan dan tubuhnya ia rasakan seperti cerai berai.
Antara tubuhnya yang lelah dengan kehendak ingin menemani anaknya guna
mendapatkan dunia permainan yang semestinya sesuai umurnya.

Sumber : Anak Semata Wayang. https://afrilian.wordpress.com

Komentar yang tepat terhadap unsur instrinsik kutipan cerpen


tersebut adalah ….

A. Watak tokoh digambarkan dengan baik melalui perbuatan tokoh.


B. Amanat tersurat sehingga memudahkan untuk menangkap
pesannya.
C. Latar tempat, waktu, dan suasana peristiwa digambarkan sangat
rinci.
D. Bertema tentang kehidupan anak yang dapat menginspirasi anak
– anak.

II. Jawablah pertanyaan – pertanyaan ini!

1. Bacalah kutipan cerpen berikut!

Jam menunjukkan sebelas siang, Iwas mengayuh sepedanya menuju rumah


kontrakannya membawa sebungkus nasi dan sisa Koran yang tidak laku terjual.
Saat sampai di rumah, terlihat seorang wanita yang sedang terbaring di kasur
berlubang dengan wajah yang pucat. Sejak ayahnya merantau ke Kalimantan,
Iwas menjadi tulang punggung keluarga setelah ibunya tidak bisa bekerja karena
sakit. Sementara, ayahnya yang merantau hingga kini tidak pernah kembali.

Sumber : Buku Pemantapan Persiapan Ujian penerbit Akasia tahun 2017

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 50
Tunjukkan bukti jika latar tempat peristiwa adalah kamar tidur!

2. Bacalah kutipan cerpen berikut!

“Tapi ini sudah menjadi pilihan saya, Pak Bu.” “Tidak boleh! Kamu tidak boleh
masuk seni tari, kamu itu laki – laki, Bim. Apa kata tetangga kalau tahu kamu
masuk seni tari hah?” “Maafkan saya Pak, tapi…” “Sudahlah! Terserah kalau
nantinya kamu kecewa. Bapak tidak akan peduli denganmu.”

Kuputuskan dengan kemantapan hati, jurusan kedokteran UGM sebagai pilihan


pertamaku dan seni tari UNY pilihan kedua. Universitas yang aku idam –
idamkan sedari kecil.

Sumber : Masa depanku atau Budayaku?Dhani Meylindra.


http://cerpenmu.com
Tunjukkan bukti watak tokoh Aku teguh pendirian !

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 51
Menulis Terbatas :

1. Melengkapi istilah/kata dalam kalimat.


2. Menyusun urutan kalimat berbagai jenis teks.
3. Melengkapi paragraf dengan kalimat.
4. Melengkapi bagian teks.
5. Memvariasikan kata.
6. Memvariasikan kalimat.
7. Menulis dengan ilustrasi tertentu.
8. Mengubah teks ke bentuk lain.

C. Menulis Terbatas
Menulis adalah suatu proses kreatif memindahkan gagasan –
gagasan ke dalam lambang – lambang tulisan (M.Atar Semi,
2007:14). Menulis adalah kegiatan menuangkan ide/gagasan dengan
menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampai (Tarigan,
1986:15). Dapat disimpulkan menulis merupakan kegiatan berupa
penuangan ide/gagasan melalui aktivitas yang aktif produktif dalam
bentuk simbol huruf dan angka secara sistematis sehingga dapat
dipahami oleh orang lain.

Dalam menulis terbatas peserta didik diharapkan mampu


melengkapi istilah/kata dalam kalimat, menyusun urutan kalimat
berbagai jenis teks, melengkapi paragraf, melengkapi bagian teks,
memvariasikan kata, memvariasikan kalimat, menulis dengan ilustrasi
tertentu, dan mengubah teks ke dalam bentuk lain. Jenis teksnya
adalah teks laporan, eksposisi, prosedur/petunjuk, ulasan/resensi,
dan tanggapan kritis.

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 52
1. Level Pengetahuan dan Pemahaman

Peserta didik dapat melengkapi istilah/kata dalam kalimat.

A. Melengkapi Istilah dalam Kalimat

Melengkapi istilah dalam kalimat berarti melengkapi kalimat


yang dirumpangkan istilahnya. Melengkapi kalimat dengan istilah
harus mempertimbangkan informasi utuh kalimat tersebut.

Contoh Soal :
1. Cermati kalimat berikut!

Pasien korban kecelakaan itu mendapat perawatan yang * … +

Istilah yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah ….


A. intensif
B. insentif
C. sensitif
D. definitif
Kunci : A
Pembahasan : Intensif adalah secara sungguh – sungguh dan
terus menerus dalam mengerjakan sesuatu sehingga
memperoleh hasil yang optimal. (KBBI Daring, 2016). Istilah
yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah intensif.

2. Cermati kalimat berikut!


Wisatawan asing itu senang * … + di pantai.
Kata yang tepat untuk melengkapi tersebut adalah ….

A. panas – panas
B. panas – panasnya
C. berpanas – panas
D. sepanas – panasnya
Kunci : C
Pembahasan : Kata ulang yang tepat untuk melengkapi
kalimat tersebut adalah berpanas – panas.
Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 53
2. Level Aplikasi
Pada level aplikasi ini peserta didik dapat menyusun urutan
kalimat berbagai teks, melengkapi paragraf, dan melengkapi
bagian teks (eksposisi, deskripsi, ulasan/resensi, dan lain – lain).

A. Menyusun Urutan Kalimat Berbagai Jenis Teks

Hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun urutan kalimat


adalah kepaduan paragraf. Kepaduan paragraf didukung oleh
masalah kebahasaan, perincian, dan urutan isi. Dalam menyusun
urutan kalimat berbagai jenis teks hendaknya memperhatikan jenis
teks yang akan diurutkan.

Contoh Soal :
Perhatikan kalimat – kalimat berikut!

Cara Membuat Majalah Dinding

(1) Tempelkan isi mading berupa tulisan kalian, artikel dari media, ataupun
gambar dengan menggunakan lem!
(2) Hiaslah dengan biji – bijian atau hiasan lain menggunakan lem sesuai
dengan tema mading!
(3) Siapkan alas mading (gabus atau tripleks) berukuran 100 cm x 50 cm (bisa
juga ukuran sesuai selera kalian!)
(4) Lapisi alas dengan kertas manila/karton!
(5) Setelah dilapisi, pasanglah judul mading dengan huruf dari gabus atau
kertas berwarna yang dipotong membentuk rangkaian kata!

Sumber : Buku Pemantapan Persiapan Ujian penerbit Akasia tahun 2017

Kalimat – kalimat tersebut akan menjadi petunjuk membuat


majalah dinding yang tepat bila disusun dengan urutan…

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 54
A. (3) – (1) – (4) – (5) – (2)
B. (3) – (4) – (5) – (1) – (2)
C. (5) – (1) – (4) – (2) – (3)
D. (5) – (2) – (1) – (4) – (3)

Kunci : B
Pembahasan : Petunjuk melakukan sesuatu disusun dengan
memperhatikan kelogisan hubungan antarkalimat. Kelogisan
tersebut dapat ditandai dengan kata sambung, kata ganti, kata
acuan, dan pengulangan kata sebagai kata kunci.

B. Melengkapi Paragraf

Hal yang perlu diperhatikan dalam melengkapi paragraf


adalah mencermati makna keseluruhan teks, jenis kata dan
bentuk kata, dan penggunaan konjungsi serta kepaduan
paragraf.

Contoh Soal :
1. Cermati kalimat rumpang berikut!

Tema lagu anak – anak zaman dahulu lebih bervariasi dan * … + pesan
pendidikan yang bermanfaat bagi perkembangan anak.

Sumber : Buku Pemantapan Persiapan Ujian penerbit Akasia tahun 2017

Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah


….

A. mengangkat
B. mengandung
C. mendapat
D. mendidik

Kunci : B
Pembahasan : Definisi mengandung adalah tercantum di
dalamnya (KBBI Daring, 2016). Kata yang tepat untuk
melengkapi kalimat tersebut adalah mengandung.

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 55
2. Cermati paragraf rumpang berikut!

Kondisi lingkungan di musim kemarau memang berpengaruh besar


dalam menimbulkan berbagai penyakit, * … +. Tak kalah penting, jagalah
kebersihan diri Anda dan jalankan pola hidup sehat seperti penuhi
asupan gizi, berolahraga, dan cukup waktu istirahat.

Sumber :https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/

Kalimat yang tepat untuk melengkapi teks tersebut adalah


….

A. Oleh karena itu, jagalah kebersihan lingkungan sekitar.


B. Pola makan seseorang berpengaruh terhadap perilaku.
C. Musim kemarau sangat merugikan bagi para petani.
D. Oleh karena itu, jagalah keamanan lingkungan sekitar.
Kunci : A
Pembahasan : Cermati keterkaitan makna kalimat
sebelum dan sesudah dirumpangkan dengan
memperhatikan makna teks keseluruhan.

C. Melengkapi Bagian Teks (Eksposisi, Deskripsi, Ulasan,


dan lain – lain)

Tiap jenis teks memiliki ciri kebahasaan tersendiri


sehingga untuk melengkapi bagian teks perlu mencermati ciri –
ciri penting dari teks tersebut.
Contoh Soal :
Cermati teks berikut!
Dilihat dari isi dan pemaparan, buku ini sangat bagus, terutama untuk
mengasah otak kanan, kreativitas, dan imajinasi. Dalam buku ini terdapat
penjelasan bagaimana cara menguasai pintu – pintu rezeki dengan otak kanan
serta melibatkan ilmu agama dan Tuhan di dalamnya * … + Akibatnya, pembaca
dapat merasa bosan.

Sumber : Buku Pemantapan Persiapan Ujian penerbit Akasia tahun 2017

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 56
Kalimat yang tepat untuk melengkapi teks tersebut adalah

A. Hanya saja buku ini kurang ilustrasi dan gambar.


B. Buku yang menarik ditulis oleh pengarang handal.
C. Buku ini wajib dimiliki karena menambah wawasan.
D. Pengarang yang baik tidak akan menggurui pembaca.

Kunci : A
Pembahasan : Kalimat tersebut berkaitan dengan isi teks.

3. Level Penalaran
Kemampuan peserta didik dalam memvariasikan kata,
memvariasikan kalimat, menulis dengan ilustrasi tertentu, dan
mengubah teks ke bentuk lain.

A. Memvariasikan Kata

Variasi berarti tindakan atau hasil perubahan dari keadaan


semula. Memvariasikan kata dapat diartikan mengubah kata, tetapi
makna kata tersebut tetap sama.
Contoh Soal :
Cermati kalimat berikut!

Sepeda motornya diberi variasi berupa lampu – lampu kecil dan gambar
tempel.

Sumber : Buku Pemantapan Persiapan Ujian penerbit Akasia tahun 2018

Variasi kata variasi pada kalimat tersebut yang tepat adalah …


A. banyak macam
B. hiasan imitasi
C. banyak jenisnya
D. hiasan tambahan
Kunci : D
Pembahasan : Variasi sama maknanya dengan hiasan
tambahan. Variasi kata yang tepat adalah hiasan tambahan.

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 57
B. Memvariasikan kalimat

Memvariasikan kalimat dapat diartikan mengubah kalimat,


tetapi makna kalimat tersebut tetap sama.

Contoh Soal :
1. Cermati kalimat berikut!
Inara dikenal sebagai anak yang baik di kelasnya.

Sumber : Buku Pemantapan Persiapan Ujian penerbit Akasia tahun 2017

Variasi kalimat tersebut yang tepat adalah ….

A. Belajar tekun selalu dilakukan setiap hari.


B. Tutur kata yang sopan menjadi ciri khasnya.
C. Setiap hari Inara selalu terlambat ke sekolah.
D. Inara tidak pernah menyakiti teman – temannya.

Kunci : D
Pembahasan : Variasi kalimat yang makna kalimatnya tidak
berubah adalah pilihan jawaban D.

2. Cermati kalimat berikut!


Ibu membelikan obat batuk untuk adik di apotek.

Sumber : Buku Pemantapan Persiapan Ujian penerbit Akasia tahun 2018

Variasi kalimat tersebut yang tepat adalah ….

A. Obat batuk di apotek dibelikan adik untuk ibu.


B. Untuk ibu adik membelikan obat di apotek.
C. Adik dibelikan obat batuk di apotek oleh ibu.
D. Di apotek dibelikan obat oleh adik untuk ibu.

Kunci : C
Pembahasan : Variasi kalimat yang maknanya sama
meskipun strukturnya diubah menjadi kalimat pasif.

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 58
C. Menulis dengan Ilustrasi Tertentu

Menulis dengan ilustrasi tertentu adalah menulis dalam


bentuk sajian paragraf singkat berdasarkan ilustrasi tertentu
berupa data/fakta – fakta/informasi. Misalnya, menulis teks
laporan berdasarkan data/fakta – fakta/informasi. Hal yang harus
dicermati data/fakta – fakta/informasi yang ada dan jawaban
harus sesuai dengan data/fakta – fakta/informasi yang tersaji.

Contoh Soal :
Cermati data berikut!
Pengamatan Kantin SMP Teladan

 Delapan bagian
 Jualannya berbeda – beda
 Lingkungannya bersih
 Asri dan nyaman

Sumber : Buku Pemantapan Persiapan Ujian penerbit Akasia tahun 2018

Laporan yang sesuai dengan data tersebut adalah …

A. Kantin SMP Teladan berjumlah delapan bagian. Setiap


kantin berbeda – beda yang dijualnya. Peserta didik
banyak yang jajan di kantin sekolah.
B. Kantin SMP Teladan ada delapan bagian. Makanan dan
minuman yang dijual tiap kantin berbeda – beda.
Lingkungan kantin bersih, asri, dan nyaman.
C. Kantin SMP Teladan ada delapan bagian.Semua kantin
menjual makanan dan minuman. Selain itu, harganya
murah meriah.
D. Kantin SMP Teladan ada delapan bagian. Setiap kantin
berbeda – beda yang dijualnya. Kantin tersebut terletak di
samping gedung sekolah.

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 59
Kunci : B
Pembahasan : Sesuai dengan data yang tersaji.

D. Mengubah Teks ke dalam Bentuk Lain

Mengubah teks ke dalam bentuk lain adalah mengubah


satu teks ke bentuk teks yang berbeda, misalnya, mengubah teks
wawancara menjadi teks eksposisi. Teks cerita pendek diubah
menjadi teks drama, teks dialog menjadi teks laporan, teks cerita
pendek menjadi teks prosedur, dan lain – lain. Hal yang harus
dicermati dalam mengubah teks ke bentuk lain adalah kesesuaian
teks yang diubah dan kesesuaian isinya.

Contoh Soal :
Cermati teks berikut!
Pewawancara : Menurut Ibu, mengapa budaya bersalaman itu penting?

Bu Erni : Budaya bersalaman itu penting karena membuat anak


terbiasa santun, hormat terhadap yang lebih tua,
menghargai sesama, dan menyayangi yang lebih muda.

Sumber : Buku Pemantapan Persiapan Ujian penerbit Akasia tahun 2019

Perubahan teks wawancara tersebut menjadi teks eksposisi


yang tepat adalah ...

A. Bu Erni menyampaikan budaya bersalaman itu penting


karena membuat anak terbiasa santun, hormat terhadap
yang lebih tua, menghargai sesama, dan menyayangi yang
lebih muda.
B. Bu Erni mengimbau anak – anak agar dibiasakan santun,
hormat terhadap yang lebih tua, menghargai sesama, dan
menyayangi yang lebih muda. Hal tersebut dapat dimulai
dengan kebiasaan bersalaman.
C. Menurut saran Bu Erni bahwa semua orang itu harus
dibiasakan bersalaman. Dengan bersalaman kita dilatih

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 60
sopan terhadap orang lain. Mari, kita tanamkan budaya
bersalaman.
D. Menurut penjelasan Bu Erni, bahwa budaya berkarakter
dapat ditanamkan dengan bersalaman. Dengan bersalaman
kita bisa menghormati kedua orang tua kita.

Kunci : A
Pembahasan : Sesuai pernyataan Bu Erni bahwa budaya
bersalaman itu penting karena membuat anak terbiasa santun,
hormat terhadap yang lebih tua, menghargai sesama, dan
menyayangi yang lebih muda.

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 61
SOAL – SOAL LATIHAN III

I. Pilihlah Jawaban yang benar diantara pilihan A,B,C, atau D.

1. Cermati kalimat berikut!

Ismail Marzuki merupakan salah satu maestro musik * … + di Indonesia.

Sumber : Buku Pemantapan Persiapan Ujian penerbit Akasia tahun 2017

Istilah yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah …

A. nasionalis
B. legendaris
C. spesialis
D. inventaris

2. Cermati kalimat berikut!

Kekeringan yang terjadi terlalu lama dapat berdampak pada turunnya * … +


tanaman dan merugikan petani.

Sumber : Kisi – kisi Ujian Nasional tahun 2015/2016

Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah …

A. produksi
B. produsen
C. konsumsi
D. konsumen

3. Cermati teks berikut!


Di dataran rendah yang kering, tanaman manga dapat menerima sinar matahari
selama 12 jam penuh sepanjang tahun. * … +. Semakin intensif sinar matahari,
semakin manis buah yang dihasilkan. Dengan sinar matahari penuh selama 12
jam, tanaman manga dapat leluasa membentuk karbohidrat dan gula.

Sumber : Kisi – kisi Ujian Nasional tahun 2015/2016

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 62
Kalimat yang tepat untuk melengkapi teks tersebut adalah ….

A. Sinar matahari berperan dalam penyerbukan bunga.


B. Sinar matahari berguna bagi penyuburan tanaman.
C. Sinar matahari membantu dalam penyebaran buah.
D. Sinar matahari berperan untuk pembentukan buah.

4. Cermati kalimat berikut!

Kebersihan lingkungan sekolah adalah salah satu faktor terpenting untuk * … +


kenyamanan, baik di lingkungan rumah maupun di lingkungan sekitar.

Sumber : Kisi – kisi Ujian Nasional tahun 2015/2016

Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat rumpang tersebut adalah


A. menciptakan
B. membentuk
C. menyusun
D. mencipta

5. Cermati kalimat - kalimat berikut!

(1) Pengalaman pertama yang membuat kami semakin bersyukur kepada Tuhan
YME.
(2) Esok paginya, setelah puas kami pun turun gunung dengan perasaan penuh
haru dan syukur.
(3) Malam tahun baru di puncak gunung, pengalaman pertama kami.
(4) Pendakian itu kami lakukan menjelang malam tahun baru.
(5) Perjalanan mendaki Gunung Merapi sangat menakjubkan

Sumber : Kisi – kisi Ujian Nasional tahun 2015/2016

Urutan kalimat – kalimat tersebut yang tepat adalah …

A. (4), (2), (5), (3), (1)


B. (4), (3), (2), (5), (1)
C. (5), (4), (3), (1), (2)

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 63
D. (5), (1), (2), (4), (3)

6. Cermati kalimat berikut!

Semua peserta lomba harap mempersiapkan diri * … + supaya memperoleh hasil


yang maksimal.

Sumber : Buku Pemantapan Persiapan Ujian penerbit Akasia tahun 2017

Kata yang tepat untuk melengkapi tersebut adalah …

A. segiat – giatnya
B. sebaik – baiknya
C. serajin – rajinnya
D. sejujur – jujurnya.

7. Cermati kalimat berikut!

Pak Heru memberikan sumbangan tanpa pamrih.

Sumber : Top Sukses UN SMP/MTs 2019

Variasi kalimat tersebut yang tepat adalah …

A. Pak Heru memberikan sumbangan dengan imbalan.


B. Pak Heru memberikan sumbangan dengan ikhlas.
C. Pak Heru memberikan sumbangan dengan congkak.
D. Pak Heru memberikan sumbangan dengan tenang.

8. Cermati kalimat berikut!

Barang – barang kebutuhan rumah tangga dibeli ibu di toko Murah.

Sumber : Top Sukses UN SMP/MTs 2019

Variasi kalimat tersebut yang tepat adalah …

A. Ibu membelikan barang – barang kebutuhan rumah tangga di


toko Murah.
B. Di toko Murah, barang – barang kebutuhan rumah tangga
dibelikan ibu.
C. Ibu membeli barang – barang kebutuhan rumah tangga di toko
Murah.
Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 64
D. Barang – barang kebutuhan rumah tangga dibelikan ibu di toko
Murah.

9. Cermati kalimat berikut!

Pemadaman listrik serentak yang terjadi berjam – jam pada Minggu (4/8/2019)
mengakibatkan aktivitas masyarakat dan bisnis terganggu.

Sumber : Buku Pemantapan Persiapan Ujian penerbit Akasia tahun 2019

Variasi kata aktivitas pada kalimat tersebut yang tepat adalah …

A. kelancaran
B. kegiatan
C. keadaan
D. kejadian

10. Perhatikan data – data berikut!

No. Unsur Keadaan


1. Nama Kantin SMP Nusantara
2. Ruang Empat ruangan
3. Makanan Berbeda setiap ruangan
4. Letak Di belakang perpustakaan
Teks laporan yang sesuai dengan data – data tersebut adalah …

A. Kantin SMP Nusantara terletak di belakang perpustakaan.


Kantin tersebut dibagi menjadi empat ruang. Ruangan –
ruangan itu dicat dengan warna sama, yaitu biru. Tiap ruangan
menyediakan menu yang berbeda.
B. SMP Nusantara mempunyai kantin sehat. Kantin itu berdekatan
dengan perpustakaan. Kantin dan perpustakaan dicat dengan
warna yang sama. Makanan di tiap kantin berbeda – beda
sesuai dengan selera siswa.
C. Kantin SMP Nusantara dibagi menjadi empat ruangan. Tiap
ruangan menjual makanan dan minuman yang nyaris sama.
Namun, mereka mempunyai pelanggan masing – masing.
Kantin tersebut terletak dekat perpustakaan.
D. SMP Nusantara mempunyai perpustakaan. Perpustakaan
tersebut terletak dekat kantin yang menyediakan berbagai menu

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 65
makanan dan minuman. Tiap kantin menjual makanan yang
berbeda dengan kantin yang lainnya.

II. Jawablah pertanyaan – pertanyaan ini!

1. Perhatikan fakta – fakta berikut!


 Dua minggu tidak turun hujan
 Sampah menumpuk dibakar
 Api merembet ke ilalang yang kering
 Beberapa rumah terbakar

Sumber : Buku Pemantapan Persiapan Ujian penerbit Akasia tahun 2017

Buatlah teks laporan sesuai dengan fakta – fakta tersebut!

2. Cermati kalimat berikut!


Anak yang menonton televisi tanpa kontrol akan menirukan hal – hal kurang
baik, seperti perilaku agresif dan tindak kekerasan.

Sumber : Buku Pemantapan Persiapan Ujian penerbit Akasia tahun 2017

Tuliskan variasi kalimat tersebut!

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 66
Menyunting Kata, Kalimat, Paragraf :

1. Menunjukkan kata yang tidak sesuai kaidah.


2. Menunjukkan kalimat yang tidak sesuai kaidah.
3. Menggunakan kata bentukan sesuai dengan kaidah.
4. Menggunakan konjungsi dalam kalimat.
5. Memperbaiki kesalahan, penggunaan kata, kalimat, dan
ketidakpaduan paragraf.
6. Menentukan alasan kesalahan penggunaan kata, kalimat, dan
ketidakpaduan paragraf.

D. Menyunting Kata, Kalimat, dan Paragraf


Menyunting diartikan menyiapkan naskah siap cetak atau siap
terbit dengan memperhatikan sistematika penyajian, isi, dan bahasa.
Menyunting bersinonim dengan mengedit. Tujuannya adalah
memperhalus dan memperbaiki tulisan agar enak dibaca, mudah
dipahami, dan sesuai dengan kaidah bahasa.

1. Level Pengetahuan dan Pemahaman

Peserta didik diharapkan dapat menunjukkan kata yang tidak


sesuai kaidah dan menunjukkan kalimat yang tidak sesuai kaidah,
kalimat tidak efektif, dan kalimat tidak padu dalam paragraf.

A. Menunjukkan Kata yang Tidak sesuai dengan Kaidah

Hal yang harus dicermati dalam hal ini pilihan kata


(mengungkapkan gagasan secara cermat), benar (sesuai dengan
kaidah kebahasaan) dan lazim pemakaiannya.

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 67
 Contoh Soal :
Cermati teks berikut!

Orang tua harus melihat(1) putra putrinya yang masih di bawah umur sejak(2)
menonton tayangan(3). Saat ini banyak anak(4) yang suka menonton
tayangan video, tv, atau bermain gadget(5) daripada belajar.

Sumber : Buku Pemantapan Persiapan Ujian penerbit Akasia tahun 2017

Kata yang tidak tepat penggunaannya pada teks tersebut


ditunjukkan nomor …

A. (1), (2)
B. (2), (3)
C. (3), (4)
D. (4), (5)
Kunci : A
Pembahasan : Penggunaan kata melihat tidak tepat seharusnya
mengawasi, kata sejak seharusnya saat.

B. Menunjukkan Kalimat yang Tidak sesuai dengan Kaidah

 Contoh Soal :
1. Cermati kalimat – kalimat berikut!
(1) Budi terjatuh saat ketika bermain sepak bola sehingga kakinya terkilir.
(2) Semua siswa baru mengikuti upacara di lapangan sekolah.
(3) Puteri tidak masuk sekolah karena operasi usus buntu.
(4) Kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama.

Sumber : Buku Pemantapan Persiapan Ujian penerbit Akasia tahun 2018

Kalimat tidak efektif ditunjukkan nomor …

A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 68
Kunci : A
Pembahasan : Kalimat pertama tidak efektif karena ada dua kata
yang bermakna sama. Kata saat dan kata ketika. Jadi, gunakan
salah satu kata saja.

2. Cermati teks berikut!

(1) Salah satu manfaat daun sirsak adalah memperkuat sistem imun pada
tubuh kita. (2)Senyawa antioksidan yang terkandung dalam daun sirsak
mampu meningkatkan kemampuan sel imun.(3)Buah sirsak paling enak
dibuat minuman jus sirsak. (4)Selain itu, kandungan zinc dalam daun sirsak
juga dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh sehingga tidak mudah
terserang penyakit.

Sumber : https://familinia.com./manfaat-daun-sirsak/,diunduh 15 Agustus


2017

Kalimat tidak padu pada teks tersebut ditunjukkan nomor …

A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)

Kunci : C
Pembahasan : Kalimat ketiga tidak mendukung pernyataan
sebelum dan sesudahnya karena berbeda ide.

2. Level Aplikasi

Peserta didik diharapkan mampu menggunakan kata bentukan


(mengisi kata sesuai dengan kaidah bentukan kata) dan mengisi
konjungsi dalam kalimat.

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 69
A. Menggunakan Kata Bentukan (Mengisi Kata Sesuai dengan
Kaidah Bentukan Kata)

Dalam KBBI (2001:514) kata bentukan sama dengan kata


turunan. Kata bentukan yang dimaksud adalah kata berimbuhan,
bentuk ulang, dan gabungan kata. Hal yang harus dicermati adalah
makna kata bentukan dan penggunaan kata bentukan tersebut.

 Contoh Soal :
1. Cermati teks berikut!

Penyakit maag atau radang lambung terjadi karena buruknya pola makan
seseorang atau akibat adanya infeksi pada saluran cerna. Jika tidak
ditangani, penyakit maag dapat * … + gangguan kesehatan yang serius.

Sumber : Buku Pemantapan Persiapan Ujian penerbit Akasia tahun2017

Kata berimbuhan yang tepat untuk melengkapi teks tersebut


adalah …

A. menjadikan
B. menimbulkan
C. menyehatkan
D. membiarkan

Kunci : B
Pembahasan : Jika dihubungkan dengan konteksnya, kata
berimbuhan yang tepat untuk mengisi teks tersebut adalah
menimbulkan.

2. Cermati kalimat berikut!


Untuk memenuhi kebutuhan * … + keluarganya, Pak Karta menjadi buruh
bangunan.

Sumber : Buku Pemantapan Persiapan Ujian penerbit Akasia tahun2018

Kata ulang yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah



Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 70
A. hari – hari
B. sehari – hari
C. sehari – harinya
D. Sehari – sehari

Kunci : B
Pembahasan : Jika dihubungkan dengan konteks kalimatnya,
kata ulang yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah
sehari – hari.

B. Mengisi Konjungsi dalam Kalimat

Abdul Chair (2015:81) Konjungsi adalah kategori yang


menghubungkan kata dengan klausa, klausa dengan klausa, atau
kalimat dengan kalimat; bisa juga antara paragraf dengan paragraf.

 Contoh Soal :
Cermati kalimat berikut!
Seseorang akan berhasil dalam hidupnya * … + ia mau berusaha dengan
sungguh – sungguh.

Sumber : Buku Pemantapan Persiapan Ujian penerbit Akasia tahun2018

Konjungsi yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah


A. lalu
B. jika
C. agar
D. dan

Kunci : B
Pembahasan : Konjungsi yang tepat untuk melengkapi kalimat
tersebut adalah konjungsi yang menyatakan persyaratan, yaitu
jika.

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 71
3. Level Penalaran

Peserta didik dapat memperbaiki kesalahan penggunaan kata,


kalimat, dan ketidakpaduan paragraf serta mampu menentukan
kesalahan penggunaan kata, kalimat, dan ketidakpaduan paragraf.
Materi yang disunting berupa kata, kalimat, dan paragraf.

A. Memperbaiki Kesalahan Penggunaan Kata, Kalimat, dan


Ketidakpaduan Paragraf

Peserta didik mampu memperbaiki kesalahan penggunaan


kata dalam kalimat, kalimat tidak efektif dan kalimat tidak padu dalam
paragraf. Yang dicermati yaitu kalimat efektif, mudah ditangkap, dan
dipahami, tidak bertentangan dengan logika, kata yang digunakan
tepat, tidak ada yang mubazir (berlebihan), dan tidak ambigu
(bermakna ganda).

 Contoh Soal :
1. Cermati kalimat berikut!
Kita harus dapat menukar kebiasaan yang kurang baik, menjadi kebiasaan yang
baik.

Sumber : Buku Pemantapan Persiapan Ujian penerbit Akasia tahun2017

Perbaikan kata yang bercetak miring pada kalimat tersebut


adalah …

A. mengubah
B. merubah
C. mengganti
D. merobah
Kunci : A
Pembahasan : Jika dihubungkan dengan konteks kalimatnya,
kata yang tepat untuk memperbaiki adalah mengubah.

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 72
2. Cermati kalimat berikut!

Bermain gawai terus – menerus akan mengakibatkan daripada anak


kecanduan gawai.

Sumber : Buku Pemantapan Persiapan Ujian penerbit Akasia tahun2018

Perbaikan kalimat tersebut supaya menjadi efektif adalah


menghilangkan kata …

A. akan
B. anak
C. daripada
D. kecanduan

Kunci : C
Pembahasan : Dengan menghilangkan kata daridapa kalimat
tersebut menjadi jelas maknanya.

3. Cermati kalimat berikut!


(1)Anak yang gemar membaca akan memiliki kemampuan untuk melihat
sebuah peristiwa dengan beragam persfektif.(2)Hal yang paling melelahkan
adalah membaca buku.(3)Imajinasi yang didapatkan melalui membaca buku
akan membantu berpikir anak menjadi lebih kreatif dan inovatif. (4)Semakin
dini anak dikenalkan dengan membaca buku akan semakin baik bagi anak
dalam meningkatkan kemampuan keaksaraannya.

Sumber : Buku Pemantapan Persiapan Ujian penerbit Akasia tahun2017

Perbaikan teks tersebut supaya padu adalah mengganti kalimat


nomor (2) menjadi …

A. Membaca memerlukan waktu dan tempat.


B. Untuk itu, anak perlu distimulus agar terus membaca.
C. Sejak kecil Anak gemar melukis keindahan alam semesta.
D. Bakat melukis itu diperoleh dari garis keturunan ayahnya.

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 73
Kunci : B
Pembahasan : Kalimat (2) tidak mendukung ide paragraf.
Kalimat (1), (2), dan (3) membahas tentang hal yang diperoleh
dari membaca.

B. Menentukan Alasan Kesalahan Penggunaan Kata, Kalimat,


dan Ketidakpaduan Paragraf

Peserta didik diharapkan dapat menunjukkan bagian yang


salah disertai alasan mengapa hal tersebut salah.

 Contoh Soal :
1. Cermati kalimat berikut!
Mereka saling berpelukan setelah sekian lama tidak berjumpa dengan
sahabat karibnya.

Sumber : Buku Pemantapan Persiapan Ujian penerbit Akasia tahun2017

Penggunaan kata saling pada kalimat tersebut tidak tepat


karena …

A. berpelukan terletak setelah kata saling.


B. berpelukan sudah menyatakan saling.
C. kata saling didahului dengan kata mereka.
D. kata saling maknanya sama dengan yang lain.
Kunci : B
Pembahasan : Penggunaan kata saling berpelukan maknanya
sama – sama. Kalimat tersebut supaya efektif gunakan salah
satu saja, saling peluk atau berpelukan.
2. Cermati teks berikut!
(1)Listrik sangat penting dan tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari –
hari. (2)Sumber energi bisa juga menggunakan sinar matahari.(3)Hampir
semua peralatan di rumah membutuhkan listrik.(4)Mulai dari pemakaian
lampu, pompa air, pemasak nasi, televisi, AC, kipas angin, kulkas, laptop
sampai ponsel pun membutuhkan listrik.

Sumber : Buku Pemantapan Persiapan Ujian penerbit Akasia tahun2018

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 74
Alasan ketidakpaduan paragraf tersebut adalah karena kalimat
nomor …

A. (1) tidak berkaitan dengan kalimat (2), (3), (4).


B. (2) tidak berkaitan dengan kalimat (1), (3), (4)
C. (3) tidak berkaitan dengan kalimat (1), (2), (4)
D. (4) tidak berkaitan dengan kalimat (1), (2), (3)

Kunci : B
Pembahasan : Teks tersebut membahas tentang pentingnya
listrik. Hal itu dijelaskan pada kalimat 1,3,4. Sementara kalimat
(2) tentang sumber energi yang lain.

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 75
SOAL – SOAL LATIHAN IV

I. Pilihlah Jawaban yang benar diantara pilihan A,B,C, atau


D.

1. Bacalah kalimat berikut!

Raksasa setinggi 6,3 meter berdiri kukuh di pertigaan Jalan Kapten Sutoyo,
itulah ogoh – ogoh yang dibuat warga.

Sumber : Buku Pemantapan Persiapan Ujian penerbit Akasia tahun2018

Penggunaan kata yang tidak tepat pada kalimat tersebut


adalah …

A. kukuh
B. raksasa
C. pertigaan
D. ogoh – ogoh

2. Bacalah teks berikut!

(1)Pejabat itu dicekal.(2)Ia dilarang pergi ke luar negeri.(3)Hal itu dilakukan


oleh penegak hukum agar supaya proses pemeriksaan berjalan lancar.
(4)Selama pemeriksaan pejabat itu menggunakan kacamata hitam

Sumber : Top Sukses UN SMP/MTs 2019

Kalimat tidak efektif dalam paragraf tersebut terdapat pada


kalimat nomor …

A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 76
3. Bacalah teks berikut!
Cabang angkat besi dan wushu menjadi dua dari lima cabang yang
diandalkan Komite Olahraga Nasional Indonesia di ASEAN Games.
Namun, kedua tim pada cabang tersebut tidak sesumbar untuk dapat * …
] medali emas kepada KONI.

Sumber : Top Sukses UN SMP/MTs 2019

Kata yang tepat untuk melengkapi bagian kalimat yang


dirumpangkan adalah …

A. menyodorkan
B. menyumbangkan
C. menghasilkan
D. mendatangkan

4. Bacalah kalimat berikut!

Mutasi * … + akan berlangsung akhir Oktober atau awal November


mendatang.

Sumber : Top Sukses UN SMP/MTs 2019

Kata ulang yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut


adalah ….

A. besar – besar
B. membesar – besarkan
C. besar – besaran
D. dibesar – besarkan

5. Bacalah kalimat berikut!


Diana harus memutuskan mau melanjutkan ke SMA * … + SMK.

Sumber : Buku Pemantapan Persiapan Ujian penerbit Akasia tahun2017

Konjungsi yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah …

A. lalu
B. jika
C. agar

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 77
D. atau

6. Bacalah kalimat berikut!


Ada beberapa atlet yang girang memberi suvenir kepada penonton yang
beruntung.

Sumber : Buku Pemantapan Persiapan Ujian penerbit Akasia tahun2018

Perbaikan kata girang pada kalimat tersebut yang tepat adalah …

A. gembira
B. bahagia
C. hobi
D. suka

7. Bacalah kalimat berikut!


Warga masyarakat yang mau akan mendirikan bangunan wajib memiliki
surat Izin Mendirikan Bangunan.

Sumber : Buku Pemantapan Persiapan Ujian penerbit Akasia tahun2017

Perbaikan kalimat tersebut supaya menjadi efektif adalah


menghilangkan kata …

A. yang
B. mau
C. wajib
D. surat

8. Bacalah paragraf berikut!


(1)Hingga saat ini belum ada sistem peringatan dini gempa yang benar –
benar bisa diandalkan.(2)Para peneliti seluruh dunia kini tengah mencari
berbagai cara untuk bisa meramal gempa lebih baik.(3)Selain metode prediksi
gempa dengan menganalisis data seismik, juga dicoba cara –cara
baru.(4)Kereta super cepat di Jepang dilengkapi alat pendeteksi gempa yang
dihubungkan dengan sistem pengendali kereta.

Sumber : Top Sukses UN SMP/MTs 2019

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 78
Kalimat yang harus dihilangkan agar menjadi paragraf padu
adalah …

A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)

9. Bacalah kalimat berikut!


Penanaman benih cabe merah setelah disemai sebaiknya dilakukan
pada waktu pagi atau sore hari.

Sumber : Top Sukses UN SMP/MTs 2019

Penggunaan kata cabe pada kalimat tersebut tidak tepat


karena penulisan …

A. kata tersebut tidak baku


B. kata tersebut ambigu
C. kata tersebut bermakna ganda
D. kata tersebut tidak sesuai konteks kalimat

10. Bacalah paragraf berikut!


(1)Kebudayaan dapat dilihat dari dua sisi, yaitu kebudayaan fisik dan
kebudayaan nonfisik. (2)Kebudayaan fisik jelas karena merujuk pada benda
– benda. (3)Kebudayaan nonfisik aa yang berupa pemikiran da nada yang
berupa wujud tingkah laku. (4)Untuk menjaga kebugaran fisik kita perlu
melakukan olahraga secara rutin.

Sumber : Top Sukses UN SMP/MTs 2019

Alasan ketidakpaduan paragraf tersebut adalah karena kalimat


nomor …

A. (1) tidak ada hubungannya dengan kalimat (2), (3), (4).


B. (2) tidak ada hubungannya dengan kalimat (1), (3), (4).
C. (3) tidak ada hubungannya dengan kalimat (1), (2), (4).
D. (4) tidak ada hubungannya dengan kalimat (1), (2), (3).

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 79
II. Jawablah pertanyaan – pertanyaan ini!

1. Bacalah paragraf berikut!


(1)Ada beberapa atlet yang suka memberi souvenir kepada penonton yang
beruntung. (2)JIka belum beruntung, pilihan lain dapat meminta tangan tangan
atlet di benda – benda yang berhubungan dengan Asian Games 2018. (3)Pos
Indonesia menerbitkan perangko khusus Asian Games 2018 dan jumlah
perangko yang diterbitkan secara nasional hanya 40.000 lembar. (4)Namun
perlu diingat, tetap harus menjaga privasi dan keamanan atlet yang ingin
diminta tanda tangannya.

Sumber : https://travel.kompas.com/read/2018/09/01/

Jelaskan alasan ketidakpaduan paragraf tersebut disertai bukti


yang tepat!

2. Bacalah kalimat berikut!


Legalisir ijazah adalah proses pembubuhan cap stempel dan tanda tangan asli
oleh yang berwenang di atas fotokopi ijazah sebagai pembuktian fotokopi
tersebut sesuai dengan ijazah asli.

Sumber : Buku Pemantapan Persiapan Ujian penerbit Akasia tahun2017

Jelaskan alasan kesalahan penggunaan kata pada kalimat


tersebut!

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 80
Menyunting Ejaan dan Tanda Baca :

1. Menunjukkan kesalahan penggunaan ejaan .


2. Menunjukkan kesalahan penggunaan tanda baca.
3. Menggunakan ejaan.
4. Menggunakan tanda baca.
5. Memperbaiki kesalahan penggunaan ejaan.
6. Memperbaiki kesalahan penggunaan tanda baca
7. Menentukan alasan kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca.

E. Menyunting Ejaan dan Tanda Baca


Menyunting diartikan menyiapkan naskah siap cetak atau siap
terbit dengan memperhatikan sistematika penyajian, isi, dan bahasa.
Menyunting bersinonim dengan mengedit. Dengan kata lain
menyunting merupakan memperbaiki naskah atau teks. Menyunting
ejaan dan tanda baca berarti memperbaiki ejaan dan tanda baca.

1. Level Pengetahuan dan Pemahaman

Pada level ini hanya sekedar menunjukkan kesalahan yaitu


kesalahan penggunaan ejaan dan kesalahan penggunaan tanda
baca.
A. Menunjukkan Kesalahan Penggunaan Ejaan

Siswa mampu menunjukkan kesalahan penggunaan ejaan.


Ruang lingkup materi ejaan dalam hal ini meliputi pemakaian huruf
dan penulisan kata. Hal yang harus dicermati penggunaan ejaan
terutama penulisan huruf capital dan penulisan kata.

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 81
 Contoh Soal :
Cermati kalimat – kalimat berikut!

(1)Waktu liburan sekolah, kami berkunjung ke danau Toba.

(2)Hadi akan mengikuti seleksi kejuaraan bulutangkis.

(3)Ibu Nanda dikenal sebagai pengrajin batik Cirebon.

(4)Ayah sedang membeli obat di Apotek Sehat.

Sumber : Buku Pemantapan Persiapan Ujian penerbit Akasia tahun2017

Penggunaan ejaan yang salah pada kalimat tersebut ditunjukkan


nomor …

A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
Kunci : A
Pembahasan : Huruf capital dipakai sebagai huruf pertama nama
geografi. Penulisan danau Toba yang tepat Danau Toba.

B. Menunjukkan Kesalahan Penggunaan Tanda Baca

Peserta didik diharapkan dapat menunjukkan kesalahan


penggunaan tanda baca, di antaranya tanda titik (.), tanda koma (,),
tanda tanya (?), tanda seru(!), tanda titik dua (:), dan tanda petik
(“…”).

 Contoh Soal :
Cermati kalimat – kalimat berikut!

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 82
(1)”Siapa yang telah memecahkan kaca jendela ini!” tanya Pak Edi.

(2)”Kita harus selalu waspada menjaga keselamatan diri,” kata Bu Tati.

(3)Ibu bertanya,”Apakah kalian sudah makan siang?”

(4)Ayah berkata,”Mari, kita berangkat sekarang!

Sumber : Buku Pemantapan Persiapan Ujian penerbit Akasia tahun2018

Penggunaan tanda baca yang salah pada kalimat tersebut


ditandai nomor …

A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)

Kunci : A
Pembahasan : Untuk kalimat tanya harus menggunakan kata
tanya (?). Pada kalimat (1) Pak Edi bertanya namum
menggunakan tanda seru (!).

2. Level Aplikasi
Peserta didik mampu menggunakan ejaan dan tanda baca.

A. Menggunakan Ejaan

Peserta didik mampu menggunakan ejaan. Hal yang perlu


dicermati adalah penggunaan huruf kapital dan kata tidak baku.
 Contoh Soal :
Cermati kalimat berikut!

pantai senggigi terletak di kecamatan batu layar, kabupaten lombok barat,


provinsi nusa tenggara barat.

Sumber : Buku Pemantapan Persiapan Ujian penerbit Akasia tahun2017

Penggunaan ejaan yang tepat pada kalimat tersebut adalah …

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 83
A. Pantai Senggigi terletak di kecamatan Batu Layar,
Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
B. Pantai Senggigi terletak di Kecamatan Batu Layar,
Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
C. Pantai Senggigi terletak di kecamatan Batu Layar,
kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
D. Pantai senggigi terletak di Kecamatan Batu Layar,
Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Kunci : B
Pembahasan : Penggunaan huruf kapital pada awal kalimat
dan nama geografi.

B. Menggunakan Tanda Baca

Peserta didik mampu menggunakan tanda baca. Ruang


lingkup materi berupa penggunaan tanda baca diantaranya kaidah
penggunaan tanda titik (.), tanda koma (,), tanda tanya (?), tanda
seru(!), tanda titik dua (:), dan tanda petik (“…”).

 Contoh Soal :
Cermati kalimat berikut!

Mereka memerlukan perabot rumah tangga kursi meja dan lemari.

Sumber : Buku Pemantapan Persiapan Ujian penerbit Akasia tahun2017

Penggunaan tanda baca pada kalimat tersebut yang tepat adalah


A. Mereka memerlukan perabot rumah tangga : kursi, meja dan


lemari.
B. Mereka memerlukan perabot rumah tangga : kursi, meja, dan
lemari.
C. Mereka memerlukan perabot rumah tangga ; kursi, meja dan
lemari.
D. Mereka memerlukan perabot rumah tangga ; kursi, meja, dan
lemari.

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 84
Kunci : B
Pembahasan : Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu
pernyataan lengkap yang diikuti pemerincian atau penjelasan.

3. Level Penalaran
Peserta didik mampu memperbaiki kesalahan penggunaan
ejaan dan tanda baca, serta menentukan alasan kesalahan
penggunaan ejaan dan tanda baca.

A. Memperbaiki Kesalahan Penggunaan Ejaan.

Memperbaiki kesalahan penggunaan ejaan berupa perbaikan


kesalahan penggunaan huruf kapital, penulisan kata baku, dan
penulisan kata berimbuhan.
 Contoh Soal :
1. Cermati kalimat berikut!

Dengan bermodal otak yang cemerlang dia hasil menjadi seorang wanita
karier.

Sumber : Buku Pemantapan Persiapan Ujian penerbit Akasia tahun2018

Perbaikan kata hasil pada kalimat tersebut adalah …


A. hasilnya
B. berhasil
C. penghasilan
D. menghasilkan

Kunci : B
Pembahasan : Sesuai dengan konteks kalimat

2. Cermati kalimat berikut!


Makam Sunan Cirebon terletak di dusun cengkehan, desa wukirsari,
kecamatan Imogiri, Bantul.

Sumber : Buku Pemantapan Persiapan Ujian penerbit Akasia tahun2017

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 85
Perbaikan ejaan pada kalimat tersebut adalah …

A. Makam Sunan Cirebon terletak di dusun Cengkehan, desa


Wukirsari, kecamatan Imogiri, Bantul.
B. Makam Sunan Cirebon terletak di Dusun Cengkehan, desa
Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Bantul.
C. Makam Sunan Cirebon terletak di Dusun Cengkehan, desa
Wukirsari, kecamatan Imogiri, Bantul.
D. Makam Sunan Cirebon terletak di Dusun Cengkehan, Desa
Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Bantul.

Kunci : D
Pembahasan : Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama
nama geografi.

B. Memperbaiki Kesalahan Penggunaan Tanda Baca

Dalam memperbaiki kesalahan penggunaan tanda baca,


peserta didik mampu menemukan kemudian memperbaiki
kesalahan penggunaan tanda baca. Lingkup materi memperbaiki
kesalahan penggunaan tanda baca yang salah berupa perbaikan
kesalahan penggunaan tanda baca pada kalimat atau paragraf.
Hal yang perlu dicermati kaidah penulisan tanda baca.

 Contoh Soal :
Cermati kalimat berikut!
Ibu menasihati Bobi “Belajarlah sungguh – sungguh Nak?”

Sumber : Buku Pemantapan Persiapan Ujian penerbit Akasia tahun2018

Perbaikan penggunaan tanda baca pada kalimat tersebut


adalah …

A. Ibu menasihati Bobi, “Belajarlah sungguh – sungguh, Nak!”


B. Ibu menasihati Bobi: “Belajarlah sungguh – sungguh Nak,”

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 86
C. “Ibu menasihati Bobi, “Belajarlah sungguh – sungguh Nak!”
D. “Ibu menasihati Bobi, “Belajarlah sungguh – sungguh Nak.”

Kunci : A
Pembahasan : Tanda koma (,) digunakan sebagai
pemisah/jeda sejenak supaya tidak terjadi kesalahan
membaca. Tanda seru (!) digunakan sebagai penanda akhir
kalimat perintah. Penggunaan tanda tanya (?) tidak tepat
karena bukan kalimat tanya.

C. Menentukan Alasan Kesalahan Penggunaan Ejaan dan


Tanda Baca

Peserta didik diharapkan mampu memberikan alasan


kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca. Lingkup materi
menentukan alasan kesalahan penggunaan huruf kapital,
penulisan huruf pada kata, dan penulisan pada kata berimbuhan.
 Contoh Soal :
1. Cermati kalimat berikut!

Simpang Susun Semanggi diresmikan oleh presiden Jokowi bertepatan


dengan HUT ke-72 RI di depan Plaza Semanggi, Jakarta.

Sumber : Buku Pemantapan Persiapan Ujian penerbit Akasia tahun2017

Alasan kesalahan penggunaan ejaan pada teks tersebut adalah


karena kata …

A. Semanggi seharusnya semanggi


B. presiden seharusnya Presiden
C. ke-72 seharusnya ke72
D. Plaza seharusnya plaza

Kunci : B
Pembahasan : Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama
unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang.

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 87
2. Cermati kalimat berikut!
“Kamu harus berani, Cici. Aku akan menunggumu di seberang
sungai?”teriak Bubu.

Sumber : Buku Pemantapan Persiapan Ujian penerbit Akasia tahun2018

Alasan kesalahan penggunaan tanda baca pada teks tersebut


adalah …

A. tanda petik (“…”) salah karena bukan kalimat langsung.


B. tanda titik (.) salah karena bukan mengakhiri kalimat.
C. tanda koma (,)salah karena bukan mengakhiri kalimat.
D. tanda tanya (?) salah karena bukan kalimat tanya.

Kunci : D
Pembahasan : Tanda seru dipakai untuk mengakhiri
ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perintah
yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, atau
emosi yang kuat.

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 88
SOAL – SOAL LATIHAN V

I. Pilihlah Jawaban yang benar diantara pilihan A,B,C, atau D.


1. Cermati kalimat berikut!

(1)Upacara hari Pahlawan diperingati setiap tanggal 10 Nopember.


(2)Ismail Marzuki lahir di Kwitang, Senen, Batavia, 11 Mai 1914.
(3)Thomas Alva Edison lahir di Milan, Amerika Serikat, 11 Februari 1847.
(4)Gus Dur pernah berkata,”Di Indonesia ini cuman ada tiga polisi jujur,
polisi tidur, patung polisi, dan Hoegeng.”

Sumber : Kisi – kisi Ujian Nasional tahun 2015/2016

Penggunaan ejaan yang tepat pada keempat kalimat tersebut


ditandai nomor …

A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)

2. Perhatikan kalimat berikut!


Novel Negeri 5 Menara memberikan pelajaran (1) hidup bagi para remaja
(2) khususnya, bahwa (3) sgala keinginan, mimpi, harapan, dan cita – cita
dapat diraih dengan kerja keras dan (4) kesungguhan serta restu dari (5)
orangtua.

Sumber : Kisi – kisi Ujian Nasional tahun 2015/2016

Kesalahan penggunaan ejaan pada kalimat tersebut ditandai


nomor …

A. (1), (2), dan (3)


B. (1), (2), dan (5)
C. (2), (3), dan (4)

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 89
D. (2), (3), dan (5)

3. Perhatikan kalimat berikut!


“Tentu saja, itu gagasan yang baik : Lebih baik berlima daripada
berempat,”jawab Aminah.

Sumber : Kisi – kisi Ujian Nasional tahun 2015/2016

Kesalahan penggunaan tanda baca pada kalimat tersebut


adalah …

A. tanda baca titik dua (:) seharusnya tanda baca titik (.)
B. tanda baca titik dua (:) seharusnya tanda baca koma (,)
C. tanda baca titik dua (:) seharusnya tanda baca titik koma (;)
D. tanda baca titik dua (:) seharusnya tanda baca kutip dua (“)

4. Perhatikan kalimat berikut!


Mawar menampilkan tari remo dalam gelar seni budaya jawa timur.

Sumber : Top Sukses UN SMP/MTs 2019

Penggunaan ejaan yang tepat pada kalimat tersebut adalah …

A. Mawar menampilkan tari Remo dalam gelar seni Budaya


Jawa Timur.
B. Mawar menampilkan Tari Remo dalam gelar seni Budaya
Jawa Timur.
C. Mawar menampilkan Tari Remo dalam gelar Seni Budaya
Jawa Timur.
D. Mawar menampilkan tari Remo dalam Gelar Seni Budaya
Jawa Timur.

5. Perhatikan kalimat berikut!


Bawalah : beras, kacang tanah, ikan asin dan, sayur – mayur, besok pagi.

Sumber : Top Sukses UN SMP/MTs 2019


Penggunaan tanda baca pada kalimat tersebut yang tepat
adalah …

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 90
A. Bawalah; beras, kacang tanah, ikan asin, dan sayur –
mayur besok pagi.
B. Bawalah beras, kacang tanah, ikan asin, dan sayur – mayur
besok pagi.
C. Bawalah : beras, kacang tanah, ikan asin, dan sayur –
mayur besok pagi.
D. Bawalah : beras, kacang tanah, ikan asin, dan sayur –
mayur besok pagi.

6. Cermati kalimat berikut!

Pada usia 15 tahun (SMP) ajip rosidi menjadi pengasuh majalah soeloleh
peladja, kemudian usia 17 tahun dia menjadi redaktur majalah prosa.

Sumber : Buku Pemantapan Persiapan Ujian penerbit Akasia tahun2018


Perbaikan ejaan pada kalimat tersebut adalah …

A. Pada usia 15 tahun (SMP) Ajip Rosidi menjadi pengasuh


majalah soeloleh peladja, kemudian usia 17 tahun dia
menjadi redaktur majalah prosa.
B. Pada usia 15 tahun (SMP) Ajip Rosidi menjadi pengasuh
majalah Soeloleh Peladja, kemudian usia 17 tahun dia
menjadi redaktur majalah Prosa.
C. Pada usia 15 tahun (SMP) Ajip Rosidi menjadi pengasuh
majalah Soeloleh Peladja, kemudian usia 17 tahun dia
menjadi redaktur majalah prosa.
D. Pada usia 15 tahun (SMP) Ajip Rosidi menjadi pengasuh
majalah soeloleh peladja, kemudian usia 17 tahun dia
menjadi redaktur majalah Prosa.

7. Cermati kalimat berikut!

“Asri mengapa bajumu basah tanya Bu Elna. Maaf Bu, tadi Asri terpeleset
di toilet jawabku.

Sumber : Buku Pemantapan Persiapan Ujian penerbit Akasia tahun2017

Perbaikan penggunaan tanda baca pada kalimat tersebut yang


tepat adalah …

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 91
A. “Asri mengapa bajumu basah!” tanya Bu Elna. “Maaf Bu,
tadi Asri terpeleset di toilet jawabku,”
B. “Asri mengapa bajumu basah,” tanya Bu Elna. “Maaf Bu,
tadi Asri terpeleset di toilet jawabku,”
C. “Asri mengapa bajumu basah?” tanya Bu Elna. “Maaf Bu,
tadi Asri terpeleset di toilet!” jawabku.
D. “Asri, mengapa bajumu basah?” tanya Bu Elna. “Maaf Bu,
tadi Asri terpeleset di toilet,” jawabku.

8. Cermati kalimat berikut!

Mereka salah satu penduduk yang tinggal dipinggiran Desa Tagiri, yakni
di desa yang berdekatan dengan Sungai Brantas dan Gunung
Mahameru.

Sumber : Top Sukses UN SMP/MTs 2019

Alasan ketidaktepatan penggunaan ejaan pada kalimat


tersebut adalah …

A. Kata Gunung seharusnya gunung karena bukan nama diri.


B. Kata di desa seharusnya ditulis didesa karena menunjukkan
tempat.
C. Kata Sungai seharusnya ditulis sungai supaya sesuai
kaidah ejaan.
D. Kata dipinggiran seharusnya ditulis di pinggiran karena di
adalah kata depan.

9. Cermati kalimat berikut!

“Terima kasih sudah meringankan beban Mama, kamu memang anak yang
berbakti?”kata Mama sambil mengelus – elus rambutku.

Sumber : Top Sukses UN SMP/MTs 2019

Alasan kesalahan penggunaan tanda baca pada teks tersebut


adalah …

A. tanda tanya (?) seharusnya tanda seru (!)


B. tanda tanya (?) seharusnya tanda koma (,)

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 92
C. tanda titik (.) seharusnya tanda tanya (?)
D. tanda titik (.) seharusnya tanda seru (!)

10. Cermati kalimat berikut!


“bagaimana supnya, Bangau!”tanya Rubah.

Sumber : Top Sukses UN SMP/MTs 2019

Alasan ketidaktepatan penggunaan tanda baca pada kalimat


tersebut adalah …

A. tanda seru (!) tidak tepat digunakan karena bukan kalimat


perintah.
B. tanda seru (!) tidak tepat digunakan seharusnya tanda
koma (,).
C. tanda koma (,) setelah kata supnya tidak tepat
penggunaannya.
D. tanda koma (,) setelah kata supnya diganti dengan tanda
seru (!).

II. Jawablah pertanyaan – pertanyaan ini!

1. Cermati kalimat berikut!


Penyanyi Andien berkolaborasi dengan musisi indra lesmana saat tampil
dalam pembukaan sanur village Festival 2018 di pantai Matahari Terbit
Denpasar Bali.

Sumber : Buku Pemantapan Persiapan Ujian penerbit Akasia tahun2018

Jelaskan alasan kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca


pada teks tersebut!

2. Cermati kalimat berikut!

Sebagai bekal perjalanan jauh ini. Kita harus membawa : makanan, minuman,
dan fisik yang kuat.

Sumber : Buku Pemantapan Persiapan Ujian penerbit Akasia tahun2018

Perbaikilah kesalahan penggunaan tanda baca kalimat tersebut!


Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 93
DAFTAR PUSTAKA

Tim Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).2019.Ringkasan


materi Bahasa Indonesia Top Sukses UN SMP/MTs. Jakarta :
BSNP.

Listiya Susilawati, Saheri, Mahanik, dan Munasir. 2018. Buku


Pemantapan Ujian Bahasa Indonesia. Jakarta : Penerbit Akasia
Citraprima.

Kissumi Dwiyananingsih, Rohmani, dan Bambang Sugianto. 2017.


Buku Pemantapan Ujian Bahasa Indonesia. Jakarta : Penerbit
Akasia Citraprima.

Sudiyati, Bambang Sugianto, dan Listiya Susilawati. 2015. Kisi – kisi


Ujian Nasional Bahasa Indonesia. Jakarta.

https://Penerbitbukudeepublish.com

https://rumahbagus.co.id

Modul / LKS Bahasa Indonesia Kelas IX TA 20/21 SMPIP Baitul Maal-Bu Indah 94

Anda mungkin juga menyukai