Anda di halaman 1dari 23

MATERI &

PEMBAHASAN
PERSAMAAN REAKSI
Persamaan Reaksi Kimia
◦ Adalah perubahan kimia yang menunjukkan hubungan kuantitatif antara zat
pereaksi/reaktan (kiri) dengan zat hasil reaksi/produk (kanan).

A + B  AB
pereaksi produk
Persamaan reaksi dikatakan SETARA, jika jumlah atom zat pereaksi = jumlah atom
zat hasil pereaksi.
Jika belum setara, maka ditambahkan angka di depan lambing unsur/senyawa =
KOEFISIEN REAKSI.
Persamaan reaksi:

C3H8 + 5O2  3CO2 + 4H2O


◦ Koefisien:
C3H8 =1
O2 = 5
CO2 = 3
H2O= 4
ANGKA INDEKS: angka kecil di bawah setelah unsur (subscript), menyatakan jumlah atom
dalam rumus senyawanya.
Indeks:
C3H8 = ada 3 atom C dan 8 atom H
O2 = ada 2 atom O
CO2 = ada 1 atom C dan 2 atom O
H2O= ada 2 atom H dan 1 atom O
Persamaan reaksi:

C3H8 + 5O2  3CO2 + 4H2O


JUMLAH ATOM = ANGKA INDEKS x KOEFISIEN
Jumlah atom di ruas kiri Jumlah atom di ruas kanan
C = 3 x 1= 3 C= 1 x 3 =3
H=8x1=8 H=2x4=8
O = 2 x 5= 10 O= (2 x 3) + (1 x 4)= 6 + 4 =10

Terbukti, JUMLAH ATOM SETARA


Cara Penyetaraan Reaksi yang
Belum Setara
1) Koefisien dimisalkan terlebih dahulu: p,q,r,s dst
◦ p C3H8 + q O2  r CO2 + s H2O
2)Jumlah atom ruas kiri = ruas kanan
Atom C : 3p = r
Atom H : 8p = 2s
Atom O: 2q = 2r + s
3) Selesaikan persamaan tersebut untuk mencari nilai p,q, r,s dst
Misal p=1 , maka:
◦ 3p = r  r=3
◦ 8p = 2s  s=8/2=4
◦ 2q = 2r + s
2q = 2(3)+4 Persamaan reaksi setara = C3H8 + 5O2  3CO2 + 4H2O
q= 10/2=5
Cara Penyetaraan Reaksi yang
Belum Setara
1) Koefisien dimisalkan terlebih dahulu: p,q,r,s dst
◦ p CH4 + q O2  r CO2 + s H2O
2)Jumlah atom ruas kiri = ruas kanan
Atom C : p = r
Atom H : 4p = 2s
Atom O: 2q = r + s
3) Selesaikan persamaan tersebut untuk mencari nilai p,q, r,s dst
Misal p=1 , maka:
◦ p = r  r=1
◦ 4p = 2s  s=4/2=2
◦ 2q = r + s
2q = 2(1)+2 Persamaan reaksi setara = CH4 + 2O2  CO2 + 2H2O
q= 4/2=2
Latihan soal
◦ Setarakan persamaan reaksi berikut:
K2Cr2O7 + H2SO4 + FeSO4  K2SO4 + Cr2(SO4)3 + H2O + Fe2(SO4)3
Setarakan persamaan reaksi berikut:

p K2Cr2O7 + qH2SO4 + rFeSO4  sK2SO4 + tCr2(SO4)3 + uH2O +


vFe2(SO4)3
◦ Jumlah atom
Atom K : 2p =2s  jika p=1, maka s=1
Atom Cr: 2p= 2t  maka t= 1
Atom O: 7p = u  maka u=7
Atom H: 2q = 2u  maka q=7
Atom Fe: r=2v
Atom S : q +r = s + 3t +3v
Atom SO4 : q +r = s +3t + 3v
: 7 + 2v= 1+3(1)+3v
: 7- 4 = 3v - 2v
:3 =v
Maka r= 2v= 6
Jadi,
K2Cr2O7 + 7H2SO4 + 6FeSO4  K2SO4 + Cr2(SO4)3 + 7H2O + 3Fe2(SO4)3
Untuk soal nomor 1 sampai 3!
Perhatikan persamaan reaksi kimia berikut (belum
setara):
Pb(NO3)2 +  KI → PbI2 + KNO3
JIka reaksi tersebut sudah setara, maka jawablah
pertanyaan berikut.
1. Berapakah jumlah atom Nitrogen di ruas kiri?
2. Berapakah jumlah ion nitrat di ruas kanan?
3. Setelah reaksi setara, berapakah perbandingan
koefisien dari Pb(NO3)2 :  KI : PbI2 : KNO3 ?

JUMLAH ATOM = ANGKA INDEKS X


KOEFISIEN
Angka yg ada di
Angka kecil yg
depan senyawa
ada di bawah
a Pb(NO3)2 + b KI →c PbI2 + d
KNO3
Pb(NO3)2 + 2 KI → PbI2 + 2 KNO3
◦ a = c (karena jumlah Pb di ruas kiri harus sama dengan jumlah Pb di ruas kanan)
◦ b = d (karena jumlah K di ruas kiri harus sama dengan jumlah K di ruas kanan)

• Dimisalkan a = koefisien Koefisien PbI2 = 1 , karena:


Pb(NO3)2 =1, maka: • Jumlah atom Pb di kanan= di kiri=1
• Jumlah atom Pb di kiri= 1 • Jumlah atom I di kanan= 2
• Jumlah ion NO3- di kiri= 2

Koefisien KI = 2 , karena: Koefisien KNO3 = 2 , karena:


• Jumlah atom K di kanan= 2 • Jumlah ion NO3- di kanan= di kiri = 2
• Jumlah atom I di kanan= 2 Maka jumlah atom K di kanan=2 (dikali koefisien)
Dimisalkan a = 1, maka:
Jumlah di RUAS = Jumlah di RUAS KANAN KOEFISIEN DARI SENYAWA
KIRI
Jumlah atom Pb = 1 Jumlah atom Pb = 1 Pb(NO3)2 = PbI2 = 1

Jumlah ion NO3- = 2 Jumlah ion NO3- = 2 2 KNO3

Jumlah atom K = 2 Jumlah atom K = 2 KNO3 = KI =2


Jumlah atom I = 2 Jumlah atom I = 2

Pb(NO3)2 + 2 KI → PbI2 + 2 KNO3


Pengali Koefisi
indeks en

Pb(NO3)2 + 2 KI → PbI2 + 2 KNO3

1. Berapakah jumlah atom


Nitrogen di ruas kiri?
Jumlah atom N di KIRI = Jumlah atom N di KANAN
Angka indeks x Pengali indeks Angka indeks x koefisien
1x2 1x2
2 2
Pengali Koefisi
indeks en

Pb(NO3)2 + 2 KI → PbI2 + 2 KNO3

2. Berapakah jumlah ion nitrat (NO3


-)di ruas kanan?

Jumlah ion NO3 di KIRI = Jumlah ion NO3 di KANAN


Angka indeks x 2 Angka indeks x koefisien
1x2 1x2
2 2
3. Setelah reaksi setara, berapakah
perbandingan koefisien dari
 Pb(NO3)2 :  KI : PbI2 : KNO3 ?

Pb(NO3)2 + 2 KI → PbI2 + 2 KNO3

Perbandingan koefisien:
1: 2 : 1 : 2
Untuk soal nomor 4 sampai 7!

Perbandingan masssa unsur tembaga dan belerang dalam senyawa Tembaga (II)
belerang (CuS) adalah 2:1.
Jawablah pertanyaan berikut:

4. Perbandingan massa unsur tersebut merupakan contoh penerapan dari


Hukum dasar kimia ...
5. Berapa gram belerang yang dapat bereaksi dengan 9 gram tembaga?
6. Berapa gram tembaga yang tidak bereaksi, jika direaksikan 30 gram
tembaga dengan 12 gram belerang?
7. Berapa gram tembaga dan belerang masing-masing yang bereaksi untuk
membentuk 33 gram senyawa Tembaga (II) sulfida?
Perbandingan masssa unsur tembaga dan belerang dalam
senyawa Tembaga (II) belerang (CuS) adalah 2:1.

4. Perbandingan massa unsur tersebut merupakan contoh


penerapan dari Hukum dasar kimia ...
Jawab:
Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust):
“Perbandingan massa unsur-unsur penyusunnya
dalam suatu senyawa selalu TETAP.”
Perbandingan masssa unsur tembaga dan belerang dalam
senyawa Tembaga (II) belerang (CuS) adalah 2:1.

5. Berapa gram belerang yang dapat bereaksi dengan 9 gram


tembaga?

Massa Cu yg Massa S yg Massa CuS yg


bereaksi bereaksi terbentuk
Perbandingann
2 1 3
ya
9 gram 4,5 gram 13,5 gram
Perbandingan masssa unsur tembaga dan belerang dalam
senyawa Tembaga (II) belerang (CuS) adalah 2:1.

6. Berapa gram tembaga yang tidak bereaksi, jika


direaksikan 30 gram tembaga dengan 12 gram belerang?

Massa Cu yg Massa S yg Massa CuS yg Massa yang


bereaksi bereaksi terbentuk bersisa
Perbandingann
2 1 3 0
ya
6 gram
30 gram 12 gram 36 gram
tembaga
24 gram 12 gram 36 gram 0

Prinsip Hk. Kekekalan Massa


(Lavoisier)
Perbandingan masssa unsur tembaga dan belerang dalam
senyawa Tembaga (II) belerang (CuS) adalah 2:1.

7. Berapa gram tembaga dan belerang masing-masing


yang bereaksi untuk membentuk 33 gram senyawa
Tembaga (II) sulfida?
Massa Cu yg Massa S yg Massa CuS yg Massa yang
bereaksi bereaksi terbentuk bersisa
Perbandingann
2 1 3
ya
22 gram 11 gram 33 gram 0
Untuk soal nomor 8 sampai 9!

Hidrogen dan Oksigen dapat membentuk dua


persenyawaan H2O dan H2O2.
Maka: 
8. Berapakah perbandingan massa unsur Hidrogen dalam
senyawa I (HI) dan senyawa II (HII) adalah ....
9. Berapakah perbandingan massa unsur Oksigen dalam
senyawa I (OI) dan senyawa II (OII) adalah ....
Hidrogen dan Oksigen dapat membentuk dua persenyawaan
H2O dan H2O2.

8.Berapakah perbandingan massa unsur Hidrogen dalam


senyawa I (HI) dan senyawa II (HII) adalah ....
Perbandingan Perbandingan
Senyawa Jumlah atom H Jumlah atom O
H:O HI dan HII
H2O 2 1 2:1
2:2=1:1
H2O2 2 2 2:2

Prinsip Hk. Perbandingan Berganda (Dalton):


“Jika dua unsur dapat membentuk dua senyawa atau lebih, dan
jika massa salah satu unsur dalam senyawa-senyawa itu sama
maka perbandingan massa unsur yang kedua berbanding sebagai
bilangan bulat dan sederhana.”
Hidrogen dan Oksigen dapat membentuk dua persenyawaan
H2O dan H2O2.

9. Berapakah perbandingan massa unsur Oksigen dalam


senyawa I (OI) dan senyawa II (OII) adalah ....
Perbandingan Perbandingan
Senyawa Jumlah atom H Jumlah atom O
H:O OI dan OII
H2O 2 1 2:1
1:2
H2O2 2 2 2:2

Prinsip Hk. Perbandingan Berganda (Dalton):


“Jika dua unsur dapat membentuk dua senyawa atau lebih, dan
jika massa salah satu unsur dalam senyawa-senyawa itu sama
maka perbandingan massa unsur yang kedua berbanding sebagai
bilangan bulat dan sederhana.”
Perhatikan reaksi : 3H2 (g) + N2 (g) → 2NH3 (g)
Maka, perbandingan volume gas-gas tersebut dalam
reaksi adalah ....
◦ Jawab:
Hukum Gay Lussac hanya berlaku untuk persamaan reaksi berwujud gas.
3H2 (g) + N2 (g) → 2NH3 (g)

Perbandingan volume gas= perbandingan koefisiennya, maka:


3:1:2

Prinsip Hk. Perbandingan Volume (Gay Lussac):


“Bila diukur pada suhu (T) dan tekanan (P) yang sama, volume
gas-gas yang bereaksi dan hasil reaksi berbanding sebagai
bilangan bulat dan sederhana.”

Anda mungkin juga menyukai