Anda di halaman 1dari 3

Sebelum mengenal lebih jauh mengenai Musik Modal,Tonal dan Atonal alangkah lebih baiknya

mengenal terlebih dahulu apa itu music? dan apa saja yang bisa dikatakan music?. Musik adalah suara
yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama,lagu dan keharmonisan terutama suara yang
dihasilkan dari alat alat yang dapat menghasilkan irama. Sesuatu yang menghasilkan bunyi bisa juga
dikatakan sebagai music, contohnya ketika kita memukul meja walaupun nadanya tidak berturan tetapi
bisa menghasilkan bunyi yang bisa kita nikmati,nah ini berkaitan dengan pembahasan selanjutnya
mengenai Musik Modal,Tonal dan Atonal

Musik Modal

Musik Modal Adalah karya musik yang berasal dari satu jajaran nada dengan jarak interval tertentu
dan tidak ada hubungannya khusus antara masing masing not tangga nada tersebut kecuali nada dasar
yang merupakan pusat (finalis) (Dieter Mack, 1994).Prinsip modal berasal dari musik "monofon", yaitu
satu lagu saja atau satu melodi line yang dinyanyikan oleh satu atau beberapa orang. Dalam hal ini
prinsip modal mirip dengan salah satu prinsip dalam musik karawitan yaitu sistem pelog/salendro,
karena tangga nada pelog/salendro lebih berhubungan dengan karakter melodi yang monofon
(horizontal) dan terdapat nada dasar juga sebagai "pusat". Perbedaan dengan prinsip modal di Eropa
dapat ditemukan dalam rangka ketentuan interval, karena di Indonesia tidak ada standardisasi jarak
interval. Kenyataan ini bukan merupakan kekurangan melainkan perbedaan yang berdasaran estetika
musik (sejarah, tradisi budaya) yang berbeda.Berdasarkan uraian diatas dapat kita ketahui ciri ciri music
modal yaitu : Memiliki pusat nada yaitu nada dasar,Berifat monofon, tidak ada hubungan khusus antara
masing masing tangga nada, menggunakan tangga nada pentatonic dan bersifat horizontal. Ternyata,
terdapat beberapa budaya musik yang tetap mengembangkan prinsip pentatonis seperti Indonesia
misalnya. Sedangkan di Eropa, unsur-unsur pentatonis diubah melalui sistem tangga nada modal.
Padahal, karakter pentatonis masih sering muncul pada beberapa karya-karya musik Barat sebagai
simbol "paling alami".

Contoh karya music di eropa dengan unsur unsur pentatonis

1. Musik monofon abad ke-7 yang namanya "Lagu Gregorian"

2. Karya Claude Debussy yang berjudul "Epigraphes Antique"

3. Karya Franz Schubert yang berjudul "Fruhlingstraum"

Musik tonal

Tonal merupakan sitilah musik berarti “menyatakan bunyi atau warna suara” sedang kan tone
berarti “bunyi nada” itu sendiri. Musik Tonal Adalah Sistem musik yang memandang bunyi secara vertikal
dan horizontal, adanya pusat nada yang di dengar atau dirasakan, artinya suatu rangkaian not tidak
hanya memiliki hubungan secara horizontal saja setiap not itu tidak berdiri sendiri, memiliki Tanga Nada
Diatonis Mayor dan Diatonis minor.Adapaun pengertian lain menurut para ahli yaitu "Musik Tonal adalah
musik yang terpadu dan dimensi Musik disatukan jika mendalam merujuk ke sistem precompositional
dihasilkan oleh prinsip konstruktif tunggal yang berasal dari skala tipe dasar;. Itu adalah dimensi jika
dapat tetap dibedakan dari yang memesan precompositional "(Pitt 1995, 299).dari definisi tersebut
dapat kita cirikan bahwa music Tonal itu memandang bunyi secara horizontal dan vertical,memiliki pusat
nada,Menggunakan tangga nada diatonic mayor dan diatonic minor

Musik Atonal

Pastinya telinga kita belum terbiasa mendengar kata musik Atonal bukan? bahkan majalah musik
saja tidak banyak yang mampu membahas salah satu genre musik ini. Namun, menurut desas desus yang
beredar mayoritas musisi tidak mengakui atonal sebagai genre musik dan menganggapnya sebagai
kebisingan acak. Atonal sendiri adalah jenis musik tanpa nada dan disonansi yang mungkin memiliki
kesamaan tetapi sebenarnya tidak sama.

Sebenarnya, jika menganggap atonal bukan bagian dari musik agak kurang tepat. Sebab musik tanpa
nada sebenarnya sudah familiar digunakan terutama dalam sejarah musik dan dipahami sebagai sebuah
gerakan yang berbeda dimulai sekitar awal abad 20. Atonal sendiri saat itu muncul karena adanya
keakraban manusia terhadap nada namun tanpa dibumbui dengan perasaan.

Atonal mengajarkan kita untuk membuat musik berbumbu. Atonal juga ditengarai sebagai awal
munculnya musik klasik yang sudah terlihat geliatnya sejak abad 20. Saat itu musik-musik tanpa nada
banyak digunakan untuk acara peribadatan diberbagai gereja. Musik tanpa nada menjadi fenomena
besar selama awal abad 20 karena dipandang sebagai musik alternatif yang lebih harmonis.

Musik tanpa nada sebenarnya ditandai dengan sistem dan teori yang cukup mudah, yang nadanya
hanya berupa "tonal". awalnya banyak yang mencecar musik atonal karena dipandang tidak jelas, namun
seiring dengan banyaknya musisi atonal yang lahir lambat laun orang-orang pun mulai menyukai musik
ini. Ingin mengenal lebih jauh tentang musik ini? Pergilah ke Eropa karena di Indonesia belum banyak
musisi yang mengetahui musik ini. Musik atonal tidak mengikuti aturan baku atau tanpa memperhatikan
Tonal nada menggunakan tanggga nada kromatif.bisa kita katakana music Atonal ini music yang bersifat
spontanitas.

Demikianlah penjelasan mengenai music Modal,Tonal dan Atonal semoga bermanfaat bagi kita
semua dan dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran.Apabila terdapat kekeliruan dari penulisan
saya mohon maaf dan terima kasih telah membaca

Wassalamualaiku warahmatullahi wabarakatuhu…

Anda mungkin juga menyukai