Anda di halaman 1dari 1

Ringkasan tentang Musik modal, tonal, Dan atonal

1. Musik modal

Musik modal adalah karya musik yang berasal dari satu jajaran nada dengan jarak interval tertentu dan
masing-masing not tangga nadanya tidak memiliki hubungan khusus kecuali nada dasar yang merupakan
pusat (finalis).

Ciri ciri musik modal yaitu : memiliki pusat nada yaitu nada dasar, bersifat monofon, masing-masing not
tangga nadanya tidak memiliki hubungan khusus, menggunakan tangga nada pentatonic dan bersifat
horizontal.

Musik Modal memiliki 7 Tangga nada : Ionian, Dorian, Frigia, Lydian, Mixolydian, Aeolian, dan mode
Locrian. Masing-masing tujuh skala modal terdiri dari pengaturan tertentu dari nada diatonis dari satu
oktaf.

## Contoh musik modal : Iringan gereja, Musik monofon abad ke-7 yang namanya “Lagu Gregorian”,
Karya Claude Debussy yang berjudul “Epigraphes Antique”, Karya Franz Schubert yang berjudul
“Fruhlingstraum”.

2. Musik Tonal

Musik Tonal merupakan sistem musik yang memandang bunyi secara vertikal dan horizontal, memiliki
pusat nada yang di dengar atau dirasakan. Hal ini berarti suatu rangkaian not tidak hanya memiliki
hubungan secara horizontal saja setiap not itu tidak berdiri sendiri, memiliki Tanga Nada Diatonis Mayor
dan Diatonis minor. Karakteristik musik : Polifonik/banyak suara, Vertikal dan horizontal, Ada iringan,
Harmonis, tidak memiliki nada dasar, sistem 12 nada.

## Contoh Musik Tonal : Musik klasik (Fur Elise karya Beethoven, Don Giovanni karya mozart), musik jazz

3. Musik Atonal

Musik atonal merupakan musik yang ditulis dan dimainkan tanpa memperhatikan setiap kunci tertentu.
Musik yang tidak memiliki nada spesifik, tidak dalam kunci spesifik dan karena itu tidak memilki not
induk atau kord spesifik. Karakteristik Musik :tidak memiliki nada dan kunci spesifik, tidak memiliki akor,
tidak enak didengar jika dimainkan oleh orang yang bukan ahlinya

## Contoh Musik atonal: Musik abad kedua puluh (Histoire du Soldat)

Anda mungkin juga menyukai