A. BENUA ASIA
Benua Asia merupakan benua terluas di dunia yang terletak di belahan Bumi utara.
Wilayah Benua Asia meliputi bagian tengah dan timur Benua Eurasia.
Di bagian barat Benua Eurasia disebut Benua Eropa. Jadi, secara kewilayahan Benua
Asia dan Eropa adalah satu, yaitu Benua Eurasia. Cukup sulit menentukan batas yang
tegas antara Benua Asia dan Eropa. Benua Asia dan Benua Eropa dibedakan oleh faktor
budaya.
Di mana batas Benua Asia dan Benua Afrika, serta Benua Asia dan Eropa? Wilayah
Benua Asia dan Afrika dibatasi oleh tanah genting Suez.
Wilayah Benua Asia dan Eropa dibatasi oleh Dardanelles, Laut Marmara, Bosporus, Laut
Hitam, Pegunungan Kaukasus, Laut Kaspia, Sungai Ural, Sungai Emba, Pegunungan Ural,
serta Novaya Zemlya.
Wilayah bagian utara Benua Asia mencakup sebagian besar Siberia dan wilayah Asia
Tengah sebelah barat merupakan dataran rendah yang berupa stepa, tundra, dan gurun
pasir.
Zona dataran tinggi yang sangat luas berupa plato dengan ketinggian 4.570 m terletak
di Tibet dan Cina. Zona ini dikelilingi rangkaian pegunungan terbesar dunia, yaitu
Pegunungan Himalaya, Karakorum, Kunlun, Thian Shan, dan Hindukush.
Wilayah semenanjung Plato India dan Arab dihubungkan oleh dataran Gangga dan
Tigris-Eufrat. Dataran rendah Asia Timur, khususnya di Cina, dibatasi oleh zona dataran
tinggi di bagian tengah yang berupa puncak-puncak pegunungan.
Gunung Everest (8.856 m) di Nepal, merupakan puncak tertinggi di dunia. Laut Mati
(Dead Sea) berada 400 m di bawah permukaan laut dan merupakan tempat terendah di
dunia.
Sungai-sungai di Asia
Wilayah tengah Asia merupakan daerah pengaliran sungai sangat luas yang dilalui
Sungai Amu Darya, Syr Darya, Ili, dan Tarim yang bermuara ke danau-danau di daerah
pedalaman atau padang pasir yang kering. Laut Aral, Danau Baykal, dan Danau Balkash
termasuk danau-danau terbesar di dunia.
Benua Asia mempunyai perbedaan iklim yang ekstrem. Ada wilayah yang beriklim
panas terik, tetapi ada juga yang beriklim sangat dingin (wilayah Arktik). Ada yang
beriklim hujan deras akibat pengaruh muson, tetapi ada yang beriklim sangat kering,
seperti di Basin Tarim.
B. BENUA AMERIKA
Secara astronomis Benua Amerika terletak antara 72oLU – 59oLS dan 163oBB –
360oBB. Amerika adalah benua terbesar sesudah Asia. Luasnya ±42.575.526 km2,
dengan batas-batas geografis
sebagai berikut.
Bentang alam wilayah Benua Amerika sangat berbeda untuk setiap penjuru. Wilayahnya
meliputi jajaran pegunungan tinggi, pegunungan rendah, plato, serta dataran rendah.
C. BENUA EROPA
Benua Eropa seringkali disebut dengan istilah Benua Biru karena sebagian besar
penduduknya adalah ras kulit putih dengan warna bola mata umumnya berwarna biru.
Selain itu benua Eropa merupakan benua yang didiami oleh sejumlah negara yang
saling bertetanggaan dekat sehingga mereka membuat suatu perkumpulan negara-
negara eropa dengan nama Uni Eropa atau European Union. Berikut ini merupakan
penjelasan lebih rinci tentang karakteristik Benua Eropa.
1. Astronomis-Geografis
Berdasarkan garis lintang astronomisnya, benua Eropa terletak pada garis lintang
36°LU-71°LU dan 9°BB-66°BT. Menurut garis lintangnya ini maka benua Eropa terletak
di atas garis ekuator yang nantinya akan mempengaruhi iklim dan cuaca di semua
wilayah yang ada di benua Eropa. Sedangkan berdasarkan letak geografisnya, benua
Eropa dibagi menjadi beberapa wilayah yaitu Eropa Barat, Eropa Timur, Eropa Utara,
dan Eropa Tengah. Dari sejumlah wilayah yang ada di benua Eropa, maka garis-garis
perbatasannya adalah sebagai berikut:
Sebelah Utara: benua Eropa berbatasan dengan Laut Norwegia, Laut Barrents,
dan Laut Artik.
Sebelah Timur: benua ini berbatasa dengan Pegunungan Ural, Laut Kaspia, Laut
Hitam, dan negara Turki (yang merupakan negara yang sebagian wilayahnya
masuk kedalam benua Eropa dan sebagian lagi masuk kedalam benua Asia).
Sebelah Selatan: benua Eropa berbatasan dengan Laut Tengah dan Selat
Gibraltar.
Sebelah Barat: benua Eropa berbatasan dengan Samudera Atlantik.
2. Topografi
Menurut klasifikasi wilayahnya, benua Eropa terbagi menjadi lima kawasan dengan luas
wilayah yang berbeda-beda.
Pertama, kawasan Eropa Barat yang terdiri dari beberapa negara yaitu:
o Jerman (357.050 km2)
o Inggris (249.978 km2)
o San Marino (61.19 km2)
o Swiss (41.293 km2)
o Belanda (41.160 km2)
o Luksemburg (2.590 km2)
o Irlandia (68.894 km2)
o Belgia (30.513 km2)
o Perancis (557.670 km2)
Kedua, kawasan Eropa Utara yang meliputi:
o Swedia (448.070)
o Finlandia (336.700)
o Norwegia (327.750)
o Eslandia (102.952)
o Denmark (42.994)
o dan Estonia (45.100).
Ketiga, kawasan Eropa Tengah yang mencakup:
o Austria (83.885)
o Hongaria (93.036)
o Polandia (312.683)
o Republik Ceko (78.864)
o Slovakia (49.012)
Ke-empat, kawasan Eropa Timur yang meliputi:
o Republik Federasi Rusia (22.274.000)
o Ukraina (603.700), Rumania (237.503)
o Belarusia (207.600)
o Bulgaria (111.852)
o Georgia (69.700)
o Lithuania (65.200)
o Latvia (64.600)
o Moldova (298)
Kelima adalah kawasan Eropa Selatan yang terdiri dari:
o Spanyol (505.050)
o Italia (301.217)
o Yunani (132.608)
o Portugal (94.276)
o Kroasia (56.538)
o Bosnia Herzegovina (51.129)
o Albania (28.748)
o Macedonia (25.713)
o Slovenia (20.256)
o Malta (316)
Selain itu, bentang wilayah benua Eropa terdiri dari percampuran dataran rendah dan
dataran tinggi serta pegunungan. Daerah yang memiliki dataran tinggi terletak di:
Bagian barat laut benua Eropa yang meliputi Pegunungan Skotlandia, Perbukitan
Irlandia di bagian barat laut, kepulauan Islandia, dan dataran perisai
Fenokskandia yaitu meliputi negara Norwegia, Finlandia, Swedia yang memiliki
danau yang sangat banyak.
Di bagian tengah, terdapat dataran tinggi di negara Perancis, Belgia, Belanda,
Jerman, Denmark, dan Polandia.
Di bagian tengah, terdapat plato atau dataran tinggi di negara Spanyol, Perancis,
Belgia, Jerman, dan Republik Ceko.
Terakhir, Pegunungan Alpen yang memiliki beberapa puncak gunung yang
memisahkan benua Eropa dengan benua Asia.
Sebagian besar wilayah di benua Eropa terletak di atas garis ekuator dan berdasarkan
dari garis lintangnya maka iklim dan cuaca di benua Eropa dapat diklasifikasikan
menjadi iklim kutub, mediterania, peralihan, kontinental, dan laut. Sejumlah wilayah
yang memiliki iklim kutub adalah negara-negara yang terletak di bagian utara benua
Eropa atau secara geografis dekat dengan kutub Utara, yaitu Swedia bagian Utara,
Finlandia, Norwegia dan Rusia. Iklim kutub ini mempunyai karakteristik sebagai berikut
memiliki empat macam musim (dingin, semi, gugur, dan panas), cuacanya dingin dan
basah.
Wilayah yang masuk kedalam iklim mediterania adalah negara di sebelah selatan benua
Eropa karena berbatasan langsung dengan Laut Tengah, seperti Italia, Perancis Selatan,
Yunani, Spanyol Selatan yang dicirikan dengan musim dingin yang memiliki udara
basah dan udara kering pada saat musim panas. Iklim peralihan dialami oleh wilayah di
bagian Eropa Tengah, sedangkan iklim laut dialami oleh negara di Eropa Barat Laut
seperti Inggris, Skandinavia Barat, Perancis sebelah Barat, Belgia, Belanda, Denmark
dan Spayol bagian Utara. Wilayah ini mengalami iklim laut karena berbatasan dengan
Samudera Atlantik dimana cuaca dan suhu di wilayah ini sangat hangat. Dan, iklim
kontinental dialami oleh wilayah di Eropa Timur.
4. Populasi
Menurut klasifikasi ras dan bangsa, penduduk yang mendiami benua Eropa mayoritas
adalah bangsa Nordik, Alpen, Mediterania, Dinara, Slavia yang merupakan nenek
moyang bangsa Eropa. Sedangkan daerah yang memiliki tingkat kepadatan yang tinggi
terletak di negara Italia, Jerman, Belanda, Belgia, Perancis, dan Inggris yang menganut
agama Kristen. Bahasa yang digunakan di negara-negara Eropa sangat beragam, namun
bahasa Inggris menjadi bahasa resmi. Adapun bahasa yang digunakan meliputi bahasa
Indo-Jerman, bahasa Baltik-Slavia, dan bahasa Romana.
5. Sektor industri
Sektor industri yang berkembang di sejumlah negara di benua Eropa meliputi industri
ringan hingga berat. Sektor pertanian menghasilkan sayur-sayuran, kentang, gandum,
buah-buahan, dan jagung. Sektor perikanan banyak terdapat di negara Eropa Barat
karena berbatasan langsung dengan sejumlah laut dan teluk yang ada. Sektor
pertambangan banyak terdapat di wilayah Eropa Timur dan Barat, yaitu memiliki bahan
tambang industri seperti minyak bumi, batu bara, bauksit, timah, perak, mangan, dan
lainnya. Sedangkan, sektor industri berat hampir di semua wilayah di Eropa
memilikinya dari industri elektronika, kimia, tekstil, makanan dan minuman, dan
permesinan dan transportasi.
Dari pemaparan mengenai karakteristik benua Eropa tersebut di atas, ada juga
beberapa ciri-ciri benua Eropa yang lainnya, yaitu:
D. BENUA AFRIKA
Afrika merupakan benua terbesar kedua setelah Benua Asia. Luas wilayah Benua Afrika
30.244.050 km2 termasuk pulau-pulaunya. Wilayah di bagian utara lebih lebar
dibanding di bagian selatan.
Jika diamati bentuknya pada peta dunia atau globe, tampak seperti sepatu bot dengan
ujungnya di selatan. Lebar wilayah Benua Afrika di bagian utara mencapai 7.400 km (di
wilayah yang dilalui ekuator mencapai 8.050 km).
Wilayah yang luas itu membentang mulai dari Tanjung Blanc, Tunisia di utara sampai di
Tanjung Agulhas, Afrika Selatan di selatan.
Peta Benua Afrika
Benua Afrika terletak di selatan Benua Eropa dan Asia. Wilayah Benua Afrika dan Asia
dipisahkan oleh Semenanjung Sinai yang merupakan letak Terusan Suez. Benua Eropa
dan Benua Afrika dipisahkan oleh Laut Mediterania.
Secara umum wilayah Afrika merupakan plato yang stabil. Di bagian utara dan barat
wilayahnya rendah dan di bagian selatan dan timur wilayahnya meninggi mencapai
1.830 m.
Plato ini dibentuk oleh batuan metamorfis yang telah ditutupi batuan sedimen. Bagian
plato yang berlereng curam sering berdekatan dengan pantai sehingga pada umumnya
dataran pantainya sempit.
Secara geologis, wilayah bagian utara Afrika lebih berkaitan dengan Eropa dibanding
dengan Benua Afrika. Pegunungan Atlas, Afrika Utara merupakan bagian dari sistem
Pegunungan Alpina di Eropa Selatan. Benua Afrika keseluruhan dikelilingi oleh landas
benua yang sempit.
Tempat tertinggi di Benua Afrika adalah Gunung Uhuru (Kibo) (5.895 m) yang
merupakan puncak Kilimanjaro di timur laut Tanzania.
Tempat terendah adalah Danau Assal (155 m di bawah permukaan laut) di Djibou. Dari
utara ke selatan terdapat rangkaian Pegunungan Atlas (3.960 m), Plato Etiopia (4.570
m), Pegunungan Mitumba dengan puncak tertinggi Gunung Ruwenzori (4.880 m), dan
Pegunungan Drakensberg (3.350 m).
Sungai-sungai terbesar di Benua Afrika adalah Sungai Nil (sungai terpanjang di dunia),
Congo, Niger, Zambesi, Orange, Limpopo, dan Senegal.
Danau-danau terbesar di Benua Afrika adalah Danau Victoria (danau air tawar terbesar
kedua di dunia), Tanganyika, Albert, Turkana, dan Nyasa (Malawi).
Danau-danau tersebut berada di Afrika Timur. Danau Chad merupakan danau terbesar
di barat Afrika. Pada waktu musim kering danau ini menyusut.
Danau dan sungai-sungai utama di Afrika mempunyai arti penting pada sistem
transportasi wilayah pedalaman. Para ahli geologi telah mencatat kesesuaian yang
akurat dalam bentuk dan geologi antara pantai Afrika di Teluk Guinea dan pantai Brasil
di Amerika Selatan.
Mereka memiliki bukti-bukti bahwa Afrika dahulu merupakan pusat dari superbenua
yang disebut Pangaea. Superbenua ini kemudian terpecah pada zaman Jurassic
membentuk daratan Gondwana, yang meliputi Afrika, India, dan benua selatan lainnya.
Benua Amerika Selatan terpisah dari Benua Afrika 76 juta tahun yang lalu karena
gerakan lempeng tektonik. Madagaskar terpisah dari Benua Afrika 65 juta tahun yang
lalu dan Arab terpisah dari Benua Afrika 20 juta tahun yang lalu ketika Laut Merah
terbentuk.
E. BENUA AUSTRALIA
Pada peta dunia atau globe, Benua Australia mudah teridentifikasi karena letaknya
menyendiri di belahan Bumi selatan dan berdekatan dengan Indonesia.
Dibanding dengan benua lain, Benua Australia memiliki topografi paling rata.
Perubahan ketinggian tempat tidak terjadi sampai jarak ratusan kilometer.
Peta Benua Australia
Ibukota : Canberra
Bentuk Pemerintahan : Monarki Konstitusional
Bentuk Negara : Federasi
Kepala Negara : Ratu/ Raja Inggris diwakili Gubernur Jenderal
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Penduduk Asli : Suku Aborigin
Penduduk Pendatang : Orang Eropa terutama Inggris.
6 Negara Bagian dan 2 Wilayah Teretorial Australia
Sebagian besar bentang alam benua adalah plato rendah. Pada sisi barat dan timur
terdapat dataran rendah pantai. Benua Australia dapat dibedakan menjadi lima
kawasan bentang alam utama sebagai berikut.
a) Plato Barat
Pada awalnya Plato Barat merupakan dataran tinggi sangat luas kemudian mengalami
erosi. Kawasan ini terdiri atas Plato Hammersley, Plato Kimberly, Plato Tanah Arnhem,
Pegunungan Rendah Macdonnell dan Musgrave, serta monolit raksasa (batu besar),
Uluru atau Ayer’s Rock.
Beberapa batuan yang ada di kawasan ini merupakan batuan tertua di dunia, yang
berumur lebih dari 3.000 juta tahun. Erosi selama jutaan tahun membuat batuan ini
terkikis dan aus.
Sebagian dari batuan sedimen (endapan) dan batuan beku di kawasan ini telah berubah
menjadi batuan metamorfik (malihan). Sebagian besar batuan pembentuk plato
mengandung endapan mineral penting, seperti bijih besi, intan, dan nikel.
Sebagian besar Plato Barat berupa gurun pasir dan wilayah luas yang tidak bersungai.
Sungai yang ada, seperti Sungai Ord, Gascoyne, dan Murchison, mengalir ke barat atau
utara.
Di kawasan ini terdapat cekungan Carpentaria (sebelah utara) dan cekungan Danau
Eyre (sebelah selatan). Sebagian besar sungai mengalir tidak tetap (ketika hujan) ke
danau-danau di daerah pedalaman dan tidak pernah sampai ke laut.
Danau Eyre merupakan danau terbesar dan tanpa air (danau garam) hampir sepanjang
tahun. Di selatan cekungan Danau Eyre terdapat cekungan Murray– Darling. Di
cekungan ini mengalir sungai terbesar di Australia, yaitu Sungai Murray dan Darling.
Pegunungan yang ada antara lain Pegunungan Biru (Blue Mountains) di sebelah barat
Sydney dan Pegunungan Salju (Snowy Mountains) di sepanjang perbatasan negara
bagian New South Wales dan Victoria.
Dataran tinggi timur merupakan daerah hulu dari banyak sungai yang mengalir ke
pantai timur dan ke daerah pedalaman. Sungai Murray (2.520 km) dan Sungai Darling
(3.750 km) mengalir ke arah pedalaman kemudian menuju ke Laut Selatan.
Beberapa sungai pendek antara lain Sungai Burdekin, Fitzrog, dan Hunter penting bagi
pertanian dan penduduk. Sungai Hawkesburg, Parramatta, dan Georges adalah sungai
yang digunakan untuk mengairi lahan pertanian.
Selain bentang alam daratan, Benua Australia juga memiliki karakteristik landas benua
(shelf) yang unik. Di sebelah timur benua, yaitu di lepas pantai Queensland terdapat
kawasan terumbu karang sangat luas yang disebut Karang Penghalang Besar (Great
Barrier Reef). Karang ini terbesar dan terpanjang di dunia.