d. Mengelola Nelayan
a) Tanaman Industri Tahunan : tanaman yang mampu tumbuh dari dua tahun. Seperti : karet,
kopra, minyak sawit, kulit dan batang kina.biji dan bubuk kopi, biji dan serbuk kakao, teh, yang
dihasilkan dari pemprosesan daun teh. Selain itu terdapat perkebunan rakyat yaitu biji pala dan
salut bijinya, buah dan bubuk merica, serat kapuk, kacang mete, bunga, daun dan minyak
cengkeh, kulit manis, minyak sitronela, bubuk vanili, buah kemukus, buah cabe jawa
b) Tanaman Industri Semusim : tanaman yang hanya mampu tumbuh selama semusim pada
tahun tersebut, atau tanaman tahunan yang biasa dipanen cepat sebelum musim berakhir. Contoh
tanamannya adalah serat henep, serat kapas, serat kenaf, serat goni, bunga rosella, serat sisal,
serbut indigo, gula tebu, daun tembakau.
i. Tanaman buah-buahan : semangka, melon, mangga, jeruk, apel, durian, alpukat, duku,
papaya, dan rambutan.
ii. Tanaman sayuran : kubis, kangkung, bayam, seledri, sawi, tomat, labu siam, dan
mentimun.
iii. Tanaman hias: Tanaman hias di bagi menjadi :
- Tanaman hias bunga: tanaman hias yang memiliki keindahan atau keunikan pada
bunganya. Contohnya, mawar, anggrek, sakura, dan bougenville.
- Tanaman hias daun: tanaman hias yang keindahannya terdapat pada bentuk daun, baik
warna, corak, maupun bentuknya. Contohnya, antharium, aglonema, puring
- Tanaman hias batang: tanaman hias yang keindahannya terdapat pada batangnya.
Contohnya, bonsai, beringin, kaktus mini, dan bamboo Jepang
- Tanaman Obat-obatan : segala tanaman, baik berupa umbi, biji, daun dan lain-lain yang
dapat dimanfaatkan untuk mengobati penyakit atau menjaga stamina tubuh seperti,
beluntas, brotowali, jahe, kunyit, daun dewa, sirih dan temulawak.
3) Potensi Sumber Daya Peternakan
Berdasarkan besar kecilnya hewan yang dipelihara, peternakan dapat
digolongkan seperti berikut.
a. Peternekan hewan besar, yaitu usaha pemeliharaan dan pembiakan hewan
yang berukuran besar. Contohnya beternak sapi, kerbau, dan kuda.
b. Peternakan hewan kecil, yaitu usaha pemeliharaan dan pembiakan hewan
yang berukuran kecil. Contohnya, kambing, domba, babi, dan kelinci.
c. Peternakan unggas terdiri dari peternakan ayam kampung, ayam ras, itik,
angsa, dan burung.
c. Teknologi Pertanian
Kementrian Pertanian pun telah menghasilkan berbagai macam model alat dan
mesin pertanian yang bermanfaat bagi petani. Dihasilkan pun berbagai produk
pertanian seperti vaksin, bibit ternak, toolkit, peta, dan sebagainya. Kemudian,
teknologi pengolahan terus dikembangkan untuk meningkatkan produk pertanian.
Demikian pula teknologi yang terkait dengan pemasaran, misalnya teknologi
pengemasan, penyimpanan, sortasi, dan lainnya. Adanya berbagai macam paket
teknologi tersebut diharapkan bias dimanfaatkan petani untuk meningkatkan
kuantitas, kualitas, dan produktivitas aneka produk pertanian.
d. Tenaga Kerja
e. Pasar
Kondisi pasar juga ikut menjadi potensi yang berpengaruh bagi pengembangan
ekonomi agricultural. Seiring dengan keberhasilan pembangunan ekonomi,
pendapatan perkapita penduduk pun makin meningkat. Peningjatan pendapatan
dapat meningkatkan permintaan produk, termasuk produk pertanian tanaman
pangan.
3. Mengembangkan Potensi Agrikultural Indonesia