Anda di halaman 1dari 4

INDONESIA NEGARA MARITIM

Oleh Andra Bagas Priatama XEI2

Secara sederhana yang dimaksud dengan negara maritim adalah negara yang
memiliki wilayah laut lebih luas dibandingkan wilayah daratannya. Pada umumnya
negara yang disebut sebagai negara maritim memiliki wilayah lautan yang
menghubungkan pulau-pulau di negara tersebut.

Indonesia disebut dengan negara maritim dikarenakan 70 persen wiayah


Indonesia merupakan perairan, sementara hanya 30 persen yang berupa daratan.
Luas seluruh Indonesia sendiri mencakup perairan dan daratan dakah 7,81 juta
kilometer persegi. Sebagai negara maritim, Dari total luas wilayah tersebut, ternyata
hanya sekitar 2,01 juta kilometer persegi yang berupa daratan. Sementara, sebagian
besar lainnya yaitu 3,25 juta kilometer persegi adalah lautan dan 2,55 juta kilometer
persegi adalah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE). Indonesia memiliki sekitar 17.499
pulau, bergaris pantai sepanjang 81.000 km (terpanjang kedua setelah Kanada).
Alasan lain Indonesia bisa disebut sebagai negara maritim adalah ketika melihat
pada posisi geostrategis Indonesia yang terletak di antara dua samudera. Indonesia
memiliki potensi sumber daya laut yang besar. Contoh potensi sumber daya laut
Indonesia adalah di bidang perikanan dan bidang pariwisata laut. Berdasarkan hal
tersebut laut Indonesia dikenal dengan istilah marine mega diversity. Diperkirakan
8500 spesies ikan hidup di perairan Indonesia (Australian museum) atau merupakan
45 persen dari jumlah spesies yang ada di dunia. Ada juga beberapa destinasi yang
menyimpang banyak potensi wisata bahari di Indonesia, yang bisa menjadi contoh
pariwisata bahari Indonesia, seperti Wakatobi, Labuan bajo, Bunaken, Raja Ampat,
Kepulauan Mandeh, Karimunjawa dan Taman Laut Taka Bonerate.

1
Keuntungan Indonesia sebagai negara maritim adalah, Indonesia menjadi
jalur strategis dalam perdagangan ekonomi dunia, dengan memanfaatkan laut
sebagai media perhubungan, dan juga transportasi. Indonesia memiliki tol laut
sebagai sarana dan prasarana transportasi pengangkutan logistik di Indonesia.
Ekonomi maritim Indonesia meliputi 11 sektor yaitu perikanan tangkap, perikanan
budidaya, industri pengolahan perikanan dan hasil laut, industri bioteknologi
kelautan, ESDM, pariwisata bahari, perhubungan laut, kehutanan, sumber daya
wilayah pulau pulau kecil, industri dan jasa maritim, dan SDA non konvensional.

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki


potensi untuk menjadi Poros Maritim Dunia. Poros Maritim Dunia bertujuan
menjadikan Indonesia sebagai negara maritim yang besar, kuat, dan makmur.

Dalam mewujudkan hal ini, Presiden Joko Widodo mencetuskan lima pilar,
Pembangunan kembali budaya maritim Indonesia, Berkomitmen dalam menjaga
dan mengelola sumber daya laut dengan fokus membangun kedaulatan pangan laut
melalui pengembangan industri perikanan dengan menempatkan nelayan sebagai
pilar utama, Komitmen mendorong pengembangan infrastruktur dan konektivitas
maritim dengan membangun tol laut, pelabuhan laut, logistik, dan industri
perkapalan, serta pariwisata maritim,

Diplomasi maritim yang mengajak semua mitra Indonesia untuk bekerja sama
pada bidang kelautan, dan Membangun kekuatan pertahanan maritim. Peranan
pembangunan ekonomi maritim adalah sangat penting atau sangat besar dalam
perekonomian Indonesia, yang sering dikaitkan dengan volume angkutan barang
yang dilakukan melalui laut. Angkutan barang melalui laut mencapai sekitar 75
persen dari totak angkutan barang di Indonesia.

2
Jangan sampai masyarakat merasakan kerugikan akibat nelayan kita merusak
ataupun melakukan penyelundupan ikan ke negara lain. Nelayan melakukan
tindakan perusakan sama artinya biota atau terumbu karang akan rusak dan spesies
ikan yang ada lautan di negeri ini seiring berjalannya waktu akan punah. Begitu
halnya penyelundupan ikan, jumlah ikan menjadi semakin menipis dan masyarakat
yang awalnya suka mengonsumsi ikan beralih dengan mengonsumsi protein hewani
lainnya.

Salah satu dampak negatif dari letak geogragis Indonesia sebagai negara
maritim adalah pembangunan sarana prasarana yang kurang merata. Ini artinya,
pembangunan itu hanya akan dipusatkan di daerah atau wilayah tertentu yang
berpotensi menyumbang keuntungan bagi negara.

Selain itu, budaya asli juga bisa perlahan luntur karena kentalnya pengaruh
budaya asing terhadap masyarakat Indoensia. Hal ini dikhawatirkan sebab bisa jadi
budaya asing lebih sering diterapkan dan akhirnya budaya asli Indonesia menjadi
hilang.

Seperti diketahui, perairan laut Indonesia merupakan salah satu yang terluas
dan sangat kaya akan beragam sumber daya lautnya. Nah, hal ini bisa membuat
negara lain masuk dan mencuri sumber daya laut perairan Indonesia untuk dijual
kembali. Hal ini tentu saja dapat merugikan negara maupun masyarakat Indonesia
secara langsung.

3
Kesimpulannya bahwa negara kita sangat kaya dari dalam maupun luar
sebagai warga negara yg baik kita harus bisa memanfaatkannya sebaik mungkin
agar kita tidak kehabisan dan mampu meningkatkan ekonomi bagi masyarakat dan
letak kita yg strategis membuat kita memiliki kesuburan tanah yg baik untuk
bercocok tanam dan juga hasil laut kita sangat melimpah membuat kita menjadi
sangat kaya.

Kita sebagai generasi muda perlu adanya kesadaran nasional terutama sektor
kelautan dan perikanan. Salah satunya dengan memberikan penyadaran,
pemahaman dan pembinaan bagi nelayan yang saat ini masih melakukan cara-cara
yang dilarang dalam menangkap ikan dengan lebih edukatif . Sebagai contoh
dengan melakukan pemahaman tentang pentingnya lautan untuk masa kini dan juga
masa yang akan datang.

Indonesia bisa saja menjadi negara poros maritim dunia. Upaya yang dapat
kita lakukan untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara poros maritim dunia
ialah, Penegakkan kedaulatan wilayah laut NKRI, revitalisasi sektor-sektor
ekonomi kelautan, penguatan dan pengembangan konektivitas maritim, rehabilitasi
kerusakan lingkungan dan konservasi biodiversity, serta peningkatan kualitas dan
kuantitas SDM kelautan, merupakan program-program utama dalam upaya
mewujudkan Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai