Anda di halaman 1dari 10

Konsep Sistem Pengendali

Oleh Andra Bagas Priatama


Agenda
1. Pengertian Sistem Pengendali
2. Fungsi Sistem Pengendali
3. Prinsip Kerja Sistem Pengendali
4. Jenis-jenis Sistem Pengendali
5. Contoh Sistem Pengendali
6.Kesimpulan
Pengertian
Sistem pengendali adalah suatu
mekanisme atau rangkaian komponen
yang bertugas untuk mengontrol
suatu sistem dengan tujuan
mencapai atau mempertahankan nilai-
nilai tertentu dari variabel keluaran.
Tujuan utama dari sistem pengendali
adalah untuk mencapai stabilitas
dan kinerja yang diinginkan dari
sistem yang dikendalikan.
Fungsi Sistem Pengendali
Stabilisasi: Salah satu fungsi utama sistem pengendali adalah menjaga
sistem agar tetap berada dalam keadaan stabil dan menghindari osilasi atau
keruntuhan.

Pelacakan (Tracking): Sistem pengendali bertujuan untuk mencapai target


atau tujuan tertentu dengan mengendalikan variabel keluaran agar mengikuti
referensi atau sinyal masukan tertentu.

Penyesuaian (Regulasi): Fungsi ini bertujuan untuk memastikan variabel


keluaran sistem tetap berada pada nilai yang diinginkan, meskipun terjadi
gangguan pada sistem atau perubahan lingkungan.
Fungsi Sistem Pengendali
Pengurangan Galat (Error Reduction): Sistem pengendali berusaha
mengurangi selisih atau galat antara nilai yang diinginkan dengan nilai yang
dicapai oleh sistem.

Pengendalian Optimal: Beberapa sistem pengendali menggunakan metode


matematis dan algoritma khusus untuk mencapai kinerja yang optimal
berdasarkan kriteria tertentu.
Cara Kerja Sistem Pengendali

Sistem pengendali bekerja dengan menganalisis


sinyal masukan (referensi) dan sinyal umpan balik
(nilai keluaran), lalu melakukan perbandingan
atau komparasi untuk menghitung galat atau
selisih antara keduanya. Selanjutnya, sistem akan
menghasilkan sinyal pengendali yang akan
memodifikasi aksi pada sistem yang dikendalikan
untuk mengurangi galat tersebut. Ada berbagai jenis mekanisme pengendalian yang digunakan,
termasuk logika fuzzy, algoritma PID, dan pengendalian adaptif, yang dipilih berdasarkan kompleksitas
sistem dan tujuan pengendalian yang diinginkan.
Jenis-jenis Sistem Pengendali
Pengendalian Terbuka: Sistem pengendalian terbuka adalah sistem yang tidak menggunakan umpan
balik. Tindakan pengendalian diambil tanpa memperhatikan hasil atau keluaran yang sebenarnya.
Contohnya adalah mesin cuci yang diatur untuk berjalan selama waktu tertentu tanpa memperhatikan
apakah cucian telah bersih atau tidak.

Pengendalian Tertutup: Sistem pengendalian tertutup adalah sistem yang menggunakan umpan balik.
Sinyal keluaran dibandingkan dengan nilai yang diinginkan, dan tindakan pengendalian diambil
berdasarkan selisih tersebut. Contohnya adalah termostat pada pemanas ruangan yang membandingkan
suhu ruangan dengan suhu yang diinginkan, lalu mengatur pemanas sesuai dengan selisihnya.

Pengendalian Logika Fuzzy: Jenis pengendalian ini menggunakan aturan linguistik untuk
menggambarkan aturan pengendalian berdasarkan kondisi lingkungan yang kabur atau tidak pasti.
Sistem logika fuzzy berguna ketika variabel input tidak memiliki nilai yang tepat atau ketika informasi yang
ada bersifat samar.
Jenis-jenis Sistem Pengendali
Pengendalian PID (Proporsional, Integral, Derivatif): Pengendalian PID adalah salah satu jenis
pengendalian yang menggabungkan tiga komponen pengendali, yaitu proporsional (P), integral (I),
dan derivatif (D), untuk mengoptimalkan kinerja sistem. Pengendalian PID sering digunakan dalam
berbagai aplikasi, seperti pengendalian suhu, kecepatan motor, dan posisi robot.

Pengendalian Adaptif: Sistem pengendalian adaptif adalah sistem yang dapat menyesuaikan diri
dengan perubahan lingkungan dan kondisi untuk tetap mencapai kinerja yang diinginkan. Sistem ini
menggunakan mekanisme pembelajaran untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi pada
sistem yang dikendalikan.

Pengendalian Optimal: Jenis pengendalian ini menggunakan metode matematis untuk mencari
tindakan pengendalian terbaik dalam mencapai tujuan tertentu. Pengendalian optimal berfokus pada
maksimisasi efisiensi atau kinerja sistem dengan mempertimbangkan keterbatasan dan batasan yang
ada.
Kesimpulan
Sistem pengendali merupakan konsep yang fundamental dalam berbagai aspek
kehidupan manusia dan teknologi modern. Tujuan utama dari sistem pengendali
adalah untuk mencapai stabilitas dan kinerja yang diinginkan dari sistem yang
dikendalikan. Terdapat berbagai fungsi yang diemban oleh sistem pengendali,
termasuk stabilisasi, pelacakan, regulasi, pengurangan galat, dan pengendalian
optimal. Berbagai jenis sistem pengendali, seperti pengendalian terbuka,
pengendalian tertutup, logika fuzzy, PID, adaptif, dan optimal, dapat diterapkan sesuai
dengan kompleksitas sistem dan kriteria pengendalian yang diinginkan. Penggunaan
sistem pengendali telah merambah ke berbagai sektor, seperti otomotif, industri,
penerbangan, dan banyak lagi, membantu meningkatkan efisiensi, keamanan, dan
kualitas hidup manusia.
SEKIAN TERIMA KASIH

WASSALAMUALAIKUM WR. WB.

Anda mungkin juga menyukai