Anda di halaman 1dari 17

COVER PAGE

RANCANG BANGUN MODUL CONTROL SEBAGAI MEDIA


PEMBELAJARAN PRAKTIKUM APLIKASI SISTEM KENDALI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LAPORAN TUGAS AKHIR
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN LAPORAN TUGAS
AKHIR
ABSTRAK
ABSTRACK
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
KATA PENGANTAR
UCAPAN TERIMAKASIH
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
1 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sistem kontrol adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan mengukur nilai
variabel yang dikendalikan sistem dan menerapkan variabel dimanipulasi ke
sistem untuk memperbaiki atau membatasi penyimpangan dari nilai yang terukur
dari nilai yang diinginkan. Pada umumnya sistem kontrol terbagi menjadi 2 yaitu
sistem kontrol lingkar terbuka (Open Loop System Control) dan sistem kontrol
lingkar tertutup (Close Loop System Control). Sistem kontrol lingkar tertutup juga
memiliki beberapa mode pengontrolan, diantaranya adalah PID (Proportional,
Integral, and Derivative Control) dan two position control (On/Off) (Ogata,
1995).
Sistem kendali/kontrol pada suatu industri memegang peranan yang sangat
penting untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam proses produksi.
Dewasa ini perkembangan sistem kontrol mengalami banyak kemajuan, mulai
dari kontrol konvensional sampai dengan kontrol cerdas. Kontrol PID
(Proporsional Integral Derivatif) merupakan pengembangan dari kontrol
konvensional yang bertujuan untuk memberikan efek kontrol terbaik pada suatu
sistem kendali. Berdasarkan survey, dijumpai bahwa 97% industri yang bergerak
dalam bidang proses (seperti industri kimia, pulp, makanan, minyak dan gas)
menggunakan PID sebagai komponen utama dalam pengontrolannya (Honeywell,
2008).
Terkait dengan masalah pengontrolan, salah satu kunci utama
keberhasilannya adalah pengetahuan mengenai karakteristik dinamik atau model
prosesnya itu sendiri. Pengetahuan model sangat penting mengingat secara teknis
terdapat hubungan antara proses yang akan dikontrol dengan parameter kontroler
PID yang harus di-tuning. Dalam hal ini, parameter PID optimal pada dasarnya
dapat dicari secara lebih pasti (tanpa coba-coba) berdasarkan model dan nilai
parameter proses yang diketahui (Setiawan, 2008).
Penggunaan kontrol proporsional, integral, derivatif, atupun kontrol
kombinasi sudah sejak lama diaplikasikan di berbegai permasalahan sistem
kontrol baik di industri maupun dalam dunia robotika. Banyaknya penggunaan
kontroler jenis ini dilatar belakangi karena kesederhanaan struktur, serta dapat
dipakai dalam bermacam-macam sistem pengaturan. Melihat pentingnya sistem
kendali dalam dunia industri, menyebabkan sistem kendali menjadi salah satu
kompetensi yang wajib dimiliki oleh mahasiswa Politenik Kota Malang
khususnya Teknik Mekatronika konsentrasi Otomasi Industri guna menyiapkan
sumber daya manusia yang siap kerja dalam sektor industri, akan tetapi minimnya
fasilitas pendukung seperti trainer atau modul pembelajaran menjadi kendala
untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap materi yang disampaikan.
Keuntungan yang diperoleh dengan memanfaatkan media trainer atau modul
diantaranya akan menarik perhatian mahasiswa sehingga dapat menimbulkan
motivasi belajar dan meningkatkan minat praktikum.
Dari latar belakang diatas penulis menyimpulkan bahwa aplikasi sistem
kendali/kontrol menjadi sangat penting dalam mepermudah pekerjaan manusia
dan untuk menunjang pembelajaran di Politeknik Kota Malang pada mata kuliah
aplikasi sistem kendali. Modul ini menarik untuk dipelajari lebih lanjut, maka
penulis mengajukan judul tugas akhir “RANCANG BANGUN MODUL
CONTROL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PRAKTIKUM APLIKASI
SISTEM KENDALI” tersebut agar dapat bekerja sesuai yang diharapkan dan
menjadi penunjang praktikum belajar mahasiswa.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian masalah dari latar belakang diatas, maka dalam hal ini
penulis menyimpulkan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana merancang dan membuat modul control aplikasi sistem kendali ?
2. Bagaimana teknik mengakusisi data input sensor modul control aplikasi sistem
kendali ?
3. Bagaimana cara memperoleh dan mengolah data input sensor modul control
aplikasi sistem kendali ?
4. Bagaiaman cara kerja aktuator modul control aplikasi sistem kendali ?
5. Bagaimana cara sinkronkan data sensor dengan aktuator modul control aplikasi
sistem kendali ?
1.3 Batasan Masalah
Berikut batasan masalah dari tugas akhir adalah sebagai berikut :
1. Modul yang akan digunakan pada praktikum aplikasi sistem kendali.
2. Menggunakan 2 buah aktuator motor stepper Nema-17 dan motor DC-775.
3. Pembahasan parameter PID berdasarkan metode experiment.
4. Modul yang akan dibuat berjumlah 6 modul.
5. Tidak Membahas perhitungan mekanik pada modul.

1.4 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari pembuatan modul praktikum ini, sebagai
berikut:
1. Dapat merancang dan membuat modul control aplikasi sistem kendali.
2. Dapat mengakusisi data input sensor modul control aplikasi sistem kendali.
3. Dapat memperoleh dan mengolah data input sensor modul control aplikasi
sistem kendali.
4. Dapat menjelaskan cara kerja aktuator modul control aplikasi sistem kendali.
5. Dapat melakukan sinkronisasi data sensor dengan aktuator modul control
aplikasi sistem kendali.

1.5 Sistematika Penulisan


Adapun sistematika penulisan dari laporan tugas akhir ini adalah sebagai
berikut:
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang permasalahan, perumusan masalah, batasan
masalah, tujuan, sistematika penulisan, definisi istilah laporan tugas akhir.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Bab ini berisi teori-teori dasar tentang alat dan bahan yang dibutuhkan
dalam Rancang Bangun Modul Control Sebagai Media Pembelajaran Praktikum
Aplikasi Sistem Kendali.
BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT
Bab ini berisi langkah-langkah pembuatan modul dari diskripsi umum, alat
dan bahan, blok diagram, rangkaian skematik, mekanik, dan desain lay out alat.
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS
Pada bab ini berisi uraian-uraian pengujian dan pengukuran alat secara
bertahap dan analisis data dari hasil pengujian.
BAB V PENUTUP
Pada bab ini berisi kesimpulan dari hasil alat yang dibuat dimulai dari
perencanaan hingga pengujian alat. Serta saran untuk mengembangkan tugas akhir
ini di masa yang akan datang
DAFTAR PUSTAKA
Pada bagian ini berisi tentang referensi-referensi yang telah dipakai oleh
penulis sebagai acuan dan penunjang serta parameter yang mendukung
penyelesaian tugas akhir ini baik secara praktis maupun teori.

1.6 Definisi Istilah


Untuk memperjelas keterangan-keterangan dalam buku ini, berikut
diberikan beberapa definisi istilah yang sering dipakai (Triwiyatno, 2011) :
a. Sistem (system) adalah kombinasi dari komponen-komponen yang bekerja
bersama-sama membentuk suatu obyek tertentu.
b. Variabel terkontrol (controlled variable) adalah suatu besaran (quantity) atau
kondisi (condition) yang terukur dan terkontrol. Pada keadaan normal merupakan
keluaran dari sistem.
c. Variabel termanipulasi (manipulated variable) adalah suatu besaran atau
kondisi yang divariasi oleh kontroler sehingga mempengaruhi nilai dari variabel
terkontrol.
d. Kontrol (control) mengatur, artinya mengukur nilai dari variabel terkontrol dari
sistem dan mengaplikasikan variabel termanipulasi pada sistem untuk mengoreksi
atau mengurangi deviasi yang terjadi terhadap nilai keluaran yang dituju.
e. Plan (plant) adalah sesuatu obyek fisik yang dikontrol.
f. Proses (process) adalah sesuatu operasi yang dikontrol. Contoh : proses kimia,
proses ekonomi, proses biologi, dll.
g. Gangguan (disturbance) adalah sinyal yang mempengaruhi terhadap nilai
keluaran sistem.
h. Kontrol umpan balik (feedback control) adalah operasi untuk mengurangi
perbedaan antara keluaran sistem dengan referensi masukan.
i. Kontroler (controller) adalah suatu alat atau cara untuk modifikasi sehingga
karakteristik sistem dinamik (dynamic system) yang dihasilkan sesuai dengan
yang kita kehendaki.
j. Sensor adalah peralatan yang digunakan untuk mengukur keluaran sistem dan
menyetarakannya dengan sinyal masukan sehingga bisa dilakukan suatu operasi
hitung antara keluaran dan masukan.
k. Aktuator (actuator) adalah suatu peralatan atau kumpulan komponen yang
menggerakkan plant.
l. Aksi kontrol (control action) adalah besaran atau nilai yang dihasilkan oleh
perhitungan kontroler untuk diberikan pada plant (pada kondisi normal
merupakan variabel termanipulasi).

Anda mungkin juga menyukai