2. PID
Kontroler PID (dari singkatan bahasa Inggris: Proportional–Integral–Derivative
controller) merupakan kontroler mekanisme umpan balik yang biasanya dipakai
pada sistem kontrol industri. Sebuah kontroler PID secara kontinu menghitung nilai
kesalahan sebagai beda antara setpoint yang diinginkan dan variabel proses terukur.
P bertanggung jawab untuk nilai kesalahan saat ini. Contohnya, jika nilai kesalahan
besar dan positif, maka keluaran kontrol juga besar dan positif.
I bertanggung jawab untuk nilai kesalahan sebelumnya. Contoh, jika keluaran saat
ini kurang besar, maka kesalahan akan terakumulasi terus menerus, dan kontroler
akan merespon dengan keluaran lebih tinggi.
D bertanggung jawab untuk kemungkinan nilai kesalahan mendatang, berdasarkan
pada rate perubahan tiap waktu.[1]
Prinsip kerja Kontroller PID didasarkan pada tiga komponen utama: Proporsional
(P), Integral (I), dan Derivatif (D). Komponen ketiga ini bekerja bersama-sama
untuk mencapai pengendalian yang optimal.
Untuk memastikan penggunaan Kontroller PID yang optimal, beberapa langkah dapat
dilakukan:
6. Trem proposional
erm proporsional akan menghasilkan nilai keluaran yang berbanding lurus dengan
nilai kesalahan. Responnya dapat diatur dengan mengalikan kesalahan (error) dengan
konstanta Kp, disebut konstanta gain proporsional atau gain kontroler.
Gain yang besar menghasilkan perubahan yang besar pada keluaran untuk suatu nilai
kesalahan tertentu. Namun, jika gain terlalu besar, sistem akan membutuhkan waktu
yang cukup lama untuk mencapai kondisi steady-state (lihat bagian loop tuning).
Sebaliknya, gain yang bernilai kecil maka respon keluaran juga kecil, sehingga
kontroler menjadi kurang responsif/sensitif, hal ini akan mengakibatkan respon
kontroler akan lebih lambat jika mendapatkan gangguan
7. Term integral
Peranan dari term integral berbanding lurus dengan besar dan lamanya
error. Integral dalam kontroler PID adalah jumlahan error setiap waktu dan
mengakumulasi offset yang sebelumnya telah dikoreksi. Error terakumulasi
dikalikan dengan gain integral dan menjadi keluaran kontroler.
Term integral dirumuskan dengan:
Turunan error pada proses dihitung dengan menentukan kemiringan error setiap waktu
dan mengalikan perubahan tiap waktu dengan gain derivative Kd
Term derivatif dirumuskan dengan:
Aksi derivatif memprediksi perilaku sistem dan kemudian memperbaiki waktu tinggal
dan stabilitas sistem.[4][5] Aksi derivatif jarang digunakan pada industri - diperkirakan
hanya 25% kontroler[6] - karena akibatnya pada stabilitas sistem pada aplikasi dunia
nyata.[6]
Ada beberapa metode untuk menyetel pengontrol PID dan mendapatkan respons yang
diinginkan. Metode pengontrol tuning adalah sebagai berikut;
Metode trial and eror
Metode trial and error juga dikenal sebagai metode tuning manual dan metode ini
adalah metode yang paling sederhana.
Metode ini juga dikenal sebagai metode tuning Cohen-Coon. Dalam metode ini
pertama-tama menghasilkan kurva reaksi proses sebagai respons terhadap
gangguan.
Dengan kurva ini kita dapat menghitung nilai gain pengontrol, waktu integral dan
waktu turunan. Kurva ini diidentifikasi dengan melakukan pengujian langkah loop
terbuka secara manual.
Parameter model dapat ditentukan dengan langkah awal persentase gangguan. Dari
kurva ini kita harus mencari kurva slop, dead time dan rise time yang tidak lain
adalah nilai kp, ki dan kd.
Pada metode ini juga terlebih dahulu mengatur nilai ki dan kd nol. Keuntungan
proporsional (kp) ditingkatkan hingga mencapai keuntungan akhir (ku). keuntungan
akhir tidak lain adalah keuntungan di mana output dari loop mulai berosilasi.
Metode relay
Metode ini juga dikenal sebagai metode Astrom-Hugglund. Di sini output dialihkan
di antara dua nilai variabel kontrol tetapi nilai-nilai ini dipilih sedemikian rupa
sehingga proses harus melewati setpoint. Jika variabel proses kurang dari setpoint,
output kontrol disetel ke nilai yang lebih tinggi.
Ketika nilai proses lebih besar dari setpoint, output kontrol diatur ke nilai yang lebih
rendah dan bentuk gelombang output terbentuk.
9. Kesimpilan
Kesimpulan dari materi pid adalah Kontroler Proportional-Integral-Derivative (PID)
adalah salah satu jenis dari pengendalian sistem, kontrol ini menggabungkan beberapa
elemen yaitu elemen proportional, elemen integral dan elemen derivatif.
Memiliki prinsip pid,keuntungan pengentrol pid,Cara mengoptimalkan pid.dan
berberapa macam metode tentang pid
Daftar pustaka
https://id.wikipedia.org/wiki/PID
https://www.edukasikini.com/2021/01/pengontrol-pid-cara-kerja-
struktur-dan.html
https://imeldaazahraa.medium.com/kontrol-pid-proportional-
integral-derivative-controller-c173086724af