(LABORATORIUM MEKATRONIKA)
LAPORAN
Oleh :
Gunawan Wibisono (161910101013)
Kontroler PID adalah kontroler yang sampai saat ini masih banyak di
dunia industri. Hal yang krusial pada desain kontroler PID ini adalah menentukan
parameter atau tuning. Pengontrol PID akan memberikan aksi kepada Control
Valve berdasarkan besar error yang diperoleh. Control valve akan menjadi
aktuator yang mengatur aliran fluida dalam proses industri yang terjadi Level air
yang diinginkan disebut dengan Set Point. Error adalah perbedaan dari Set Point
dengan level air aktual.Dari banyak metode yang telah dikembangkan saat ini,
akan dilakukan penyetelan metode Direct Synthesis. PLC yang bisa digunakan
sebagai pengontrol PID digital dengan menggunakan modul ASCII (Omron) yang
dapat mengadaptasi program dalam bahasa BASIC. Dengan memadukan PLC
sebagai kontroler PID dan motor DC sebagai tanaman, metode tuning Direct
Synthesis dapat diimplementasikan. Dari hasil eksperimen, terbukti bahwa
penggunaan kontroler PID dengan metode tuning Direct Synthesis untuk
konfigurasi kecepatan motor DC memberikan kinerja pada plant yang signifikan
jika dibandingkan dengan plant tanpa kontroler.
1. Landasan Teori
𝑃𝑜𝑢𝑡 = 𝐾𝑝 e(t)
𝑃𝑜𝑢𝑡 = 𝐾𝑝 (𝑌𝑠𝑝 - 𝑌𝑚 )
Ada beberapa cara untuk menentukan nilai Kp, Ki, Kd. Salah
satunya adalah dengan cara tunning nilainya satu persatu. dimulai
dengan nilai Kp (Gain proporsional) terlebih dahulu, hal ini
dikarenakan kita perlu mencari respon sistem yang paling cepat
dengan cara meminimalkan nilai rise time, jangan memberikan
nilai Kp terlalu besar atau terlalu kecil. Setelah respon dirasa cukup
tepat hal selanjutnya yang dapat dilakukan adalah dengan
memberikan nilai pada Kd (Gain Derivatif), hal ini bertujuan untuk
mengecilkan nilai amplitudo sehingga osilasi dapat diredam atau
bahkan dihilangkan. Kemudian proses terakhir
pada tunning nilai Gain adalah dengan mencari nilai Ki
(Gain Integral), tunning Ki diperlukan jika kondisi sistem
memiliki steady state error, yakni terjadi selisih antara nilai set
point dengan nilai sistem saat mencapai kondisi steady state.