Anda di halaman 1dari 10

PRAKTIKUM INSTRUMENTASI KENDALI

(LABORATORIUM MEKATRONIKA)

LAPORAN

Oleh :
Gunawan Wibisono (161910101013)

PROGRAM STUDI STRATA I TEKNIK


JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
2018
Modul Mechanical Switch (Normally Open)
Abstrak

Limit switch (saklar pembatas) adalah saklar atau perangkat


elektromekanis yang mempunyai tuas aktuator sebagai pengubah posisi kontak
terminal (dari Normally Open/ NO ke Close atau sebaliknya dari Normally
Close/NC ke Open). Posisi kontak akan berubah ketika tuas aktuator tersebut
terdorong atau tertekan oleh suatu objek. Sama halnya dengan saklar pada
umumnya, limit switch juga hanya mempunyai 2 kondisi, yaitu menghubungkan
atau memutuskan aliran arus listrik. Dengan kata lain hanya mempunyai kondisi
ON atau Off. Namun sistem kerja limit switch berbeda dengan saklar pada
umumnya, jika pada saklar umumnya sistem kerjanya akan diatur/ dikontrol
secara manual oleh manusia (baik diputar atau ditekan). Sedangkan limit switch
dibuat dengan sistem kerja yang berbeda, limit switch dibuat dengan sistem kerja
yang dikontrol oleh dorongan atau tekanan (kontak fisik) dari gerakan suatu objek
pada aktuator, sistem kerja ini bertujuan untuk membatasi gerakan ataupun
mengendalikan suatu objek/mesin tersebut, dengan cara memutuskan atau
menghubungkan aliran listrik yang melalui terminal kontaknya.
1. Landasan Teori

1.1 Sensor Limit Switch (Saklar Pembatas)


Limit switch (saklar pembatas) adalah saklar atau perangkat
elektromekanis yang mempunyai tuas aktuator sebagai pengubah
posisi kontak terminal (dari Normally Open/ NO ke Close atau
sebaliknya dari Normally Close/NC ke Open). Posisi kontak akan
berubah ketika tuas aktuator tersebut terdorong atau tertekan oleh
suatu objek. Sama halnya dengan saklar pada umumnya, limit switch
juga hanya mempunyai 2 kondisi, yaitu menghubungkan atau
memutuskan aliran arus listrik. Dengan kata lain hanya mempunyai
kondisi ON atau Off.

Gambar Limit Switch

1.2 Karakteristik Posisi Kontak Terminal Limit Switch


Limit switch (saklar pembatas) adalah saklar atau perangkat
elektromekanis yang mempunyai tuas aktuator sebagai pengubah
posisi kontak terminal (dari Normally Open/ NO ke Close atau
sebaliknya dari Normally Close/NC ke Open). Karakteristik dari posisi
kontak terminal terdiri dari dua macam yaitu Normally Open (NO) dan
Normally Close (NC).
1.2.1 Normally Open (NO)
Kontak Normally Open (NO) yaitu suatu kontak yang dalam
keadaan normal terbuka atau tidak terhubung. Bila pada kontak
tersebut kita beri energi (energize), maka kontak tersebut akan
terhubung. Dengan kata lain dua kutub atau dua titik penghantar
dalam keadaan normal (biasa) tidak terhubung atau tidak bisa
menghantarkan arus listrik, kemudian kita ubah menjadi terhubung
atau menjadi bisa menghantarkan arus listrik dengan cara ditekan,
diputar, digeser ataupun pengaruh dari elektromagnetik. Kalau
energi yang kita berikan dihentikan, maka kondisinya akan
kembali seperti semula, yaitu terbuka.
Gambar Simbol Normally Open (NO)
1.2.2 Normally Close (NC)
Kontak NC adalah kebalikan dari kontak NO yaitu dalam keadaan
normal kontak tersebut tertutup atau terhubung. Bila pada kontak
tersebut kita beri energi (energize), maka kontak tersebut akan
terbuka atau tidak terhubung. Dengan kata lain dua kutub atau dua
titik penghantar dalam keadaan normal (biasa) terhubung atau bisa
menghantarkan arus listrik, kemudian kita ubah menjadi tidak
terhubung atau menjadi tidak bisa menghantarkan arus listrik
dengan cara ditekan, diputar, digeser ataupun pengaruh
elektromagnetik. Kalau energi yang kita berikan dihentikan, maka
kondisinya akan kembali seperti semula.

Gambar simbol Normally Close (NC)

1.3 Prinsip Kerja Limit Switch


Prinsip kerja limit switch diaktifkan dengan penekanan pada
tombolnya pada batas/daerah yang telah ditentukan sebelumnya
sehingga terjadi pemutusan atau penghubungan rangkaian dari
rangkaian tersebut. Limit switch memiliki 2 kontak yaitu NO
(Normally Open) dan kontak NC (Normally Close) dimana salah satu
kontak akan aktif jika tombolnya tertekan. Konstruksi dan simbol limit
switch dapat dilihat seperti gambar di bawah.

Gambar Simbol Limit Switch


2. Peralatan Dan Prosedur Kerja
2.1 Peralatan

a) Breadboard

b) Limit Switch

c) Wire (Kabel Jumper)

d) Arduino Uno R3

e) Kabel Port Arduino Uno


f) Resistor

g) LED

2.2 Prosedur Kerja


1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
2. Rangkailah rangkaian sesuai dengan gambar dibawah ini

NO
Gambar Rangkaian Normally Close (NC) Gambar Rangkaian Normally
Open (NO)

a. Lakukan perangkaian LED dan resistor di breadboard seperti


gambar diatas, sisi positif LED dihubungkan dengan salah satu
dari kaki resistor.
b. Kabel wire/jumper biru yang berada di aliran positif di
breadboard dihubungkan menuju power 5v di arduino uno.
c. Kabel wire/jumper putih yang berada di aliran negatif di
breadboard dihubungkan menuju ground (GND) di arduino
uno.
d. Kabel wire/jumper hijau yg berada di aliran negatif breadboard
dihubungkan menuju kaki negatif LED.
e. Kabel hijau C Limit Switch dihubungkan dengan aliran positif
yang berada pada breadboard.
f. Bila ingin membuat Normally Open (NO) Kabel hitam pada
tanda NO yang berada di Limit Switch dihubungkan dengan
kaki resistor sesuai dengan gambar rangkaian Normlly Open
(NO) diatas.
g. Sedangan bila ingin membuat Normally Close (NC) kabel
hitam dari Normally Open (NO) diganti dengan Kabel Hijau
pada tanda NC yang berada di Limit Switch dihubungkan
dengan kaki resistor seperti pada gambar rangkaian Normally
Close (NC) di atas.
3. Hubungkan Arduino Uno dengan laptop dengan menggunakan
kabel Port Arduino Uno
4. Pada saat Normally Open, LED akan menyala tanpa menekan
kontak NC (Normally Closed ) pada Limit Switch, namun pada
saat kontak NC (Normally Closed ) ditekan maka LED akan mati.
Sehingga menunjukkan prinsip dari Normally Open.
5. Pada saat Normally Closed, akan berlaku sebaliknya dari kondisi
Normally Open. Yaitu LED akan mati apabila kontak NC (
Normally Closed ) pada Limit Switch tidak ditekan, dan apabila
kontak pada NC ( Normally Closed ) ditekan LED akan menyala.
Sehingga menunjukkan prinsip dari Normally Closed.

3. Hasil & Pembahasan


3.1 Hasil Rangkaian

a. Noramally Open (NO)

Pada saat Normally Open, LED akan menyala tanpa menekan


kontak NC (Normally Closed ) pada Limit Switch, namun pada saat
kontak NC (Normally Closed ) ditekan maka LED akan mati.
Sehingga menunjukkan prinsip dari Normally Open.
4. Kesimpulan

Jadi, Kesimpulannya adalah Limit Switch (Saklar


Pembatas) bisa digunakan untuk menyalakan sesuatu dengan
menggunakan dua posisi kontak terminal yaitu Normally Close
(NC) dan Normally Open (NO).

Anda mungkin juga menyukai