Oleh :
Gunawan Wibisono (161910101013)
A. Salah satu tujuan belajar getaran adalah mengurangi efek negatif getaran
melalui desain mesin yang baik.
B. Hampir semua alat gerak mempunyai masalah getaran karena adanya ketidak
seimbangan mekanisme, contohnya :
5
C. Selain efek yang merusak, getaran dapat digunakan untuk hal hal yang berguna.
1. Getaran digunakan dalam conveyors getar, mesin cuci, sikat gigi
elektrik.
2. Getaran juga digunakan dalam pile driving, vibratory
testing of materials.
3. Getaran digunakan untuk menaikan efisiensi dari proses
permesinan seperti casting dan forging.
Keterangan :
Ep = m.g.h
Dengan :
B. Getaran Random
1. Tidak memiliki sinyal yang periodik maupun
harmonik
2. Harga dari getaran random tidak dapat di prediksi
3. Tetapi getaran random bisa di gambarkan secara
statistik
1. Menghilangkan penyebabnya.
2. Memasang saringan jika hanya bunyi sebagai objek yang
tidak diinginkan.
3. Memasang mesin pada pondasi dengan isolasi yang baik.
4. Memasang peredam kejut (shock-breaker).
Fasa getaran dengan mengacu pada gerakan pegas, kita dapat mempelajari
karakteristik suatu getaran dengan memetakan gerakan dari pegas tersebut
terhadap fungsi waktu. Gerakan massa – pegas dari posisi netral ke batas atas dan
kembali lagi ke posisi netral dan dilanjutkan ke batas bawah, dan kembali lagi ke
posisi netral, disebut satu siklus getaran ( satu periode ).
A. Elemen Pegas
Pegas linier biasanya diasumsikan tidak memiliki massa dan
peredam. Gaya pegas dirumuskan menjadi F = kx. F = gaya pegas,
x = deformasi (peripndahan suatu titik acuan), k = konstanta pegas
atau kekakuan pegas. Kerja pegas disimpan dalam bentuk regangan
yang merupakan energi potensial pegas. Pegas dapat disusun seri
maupun paralel, perhitungannya akan beda.
B. Elemen Inersia
Benda dari elemen inersia diasumsikan benda rigid, bisa
mendapat atau kehilangan energi kinetik saat kecapatan benda tsb
berubah. Untuk analisis simpel, kita dapat menganggap beberapa
benda dijadikan satu persamaan saja. Contohnya kasus beberapa
benda translasi yang terhubung dengan batang kaku, atau benda
translasi dan berputar berpasangan. Cara perhitungannya akan beda.
1. Getaran Paksa
Getaran paksa adalah getaran yang terjadi karena adanya gaya
luar yang bekerja pada suatu sistem sehingga sistem tersebut
bergetar. Bila gaya luar, biasanya f ( t ) = fc sin ωnt atau fc cos ωnt
bekerja pada sistem getaran paksa. Sistem cenderung bergetar pada
frekuensi sendiri di samping mengikuti gaya eksitasi. Dengan
adanya gesekan bagian gerakan yang ditahan oleh gaya sinusoidal
secara perlahan hilang. Dengan demikian, sistem akan bergetar pada
frekuensi pribadi sistem. Bagian getaran yang berlanjut terus disebut
getaran keadaan steady atau respon sistem keadaan steady
dibutuhkan dalam analisa getaran karena efek sinambungnya.
2. Getaran Bebas
Getaran bebas adalah getaran suatu sistem tanpa adanya gaya
dari luar yang memaksa terjadinya getaran, melainkan karena
adanya keadaan awal yang diberikan sehingga sistem tersebut
bergetar. Getaran bebas adalah getaran yang diamati sebagai sistem
yang berpindah dari kedudukan keseimbangan statis. Getaran bebas
dari sistem memenuhi sistem masa dan sifat elastisitas dan pada
kondisi awal tidak bekerja eksitasi dari luas. Gaya yang bekerja
adalah gaya bebas gesekan dan berat.
a. Governor
Governor adalah alat kontrol otomatis yang selalu berperan
mengatur dan mengendalikan mesin. Selain itu, governor atau biasa
juga disebut speed limiter merupakan alat yang digunakan untuk
mengukur dan mengatur kecepatan suatu mesin.
c. Karakteristik Governor
1. Penurunan kecepatan, atau berkurangnya kecepatan mesin
dari tanpa beban ke beban penuh yang dinyatakan dalam
putaran/menit atau sebagai presentase dari kecepatan
normal/ rata-rata.
2. Pengaturan Isohkhorik, yaitu mempertahankan kecepatan
mesin konstan pada segala beban, pengaturan kecepatan
yang mungkin dari penurunan kecepatan nol.
3. Kepekaan/sensitify atau perubahan kecepatan yang
diperlukan sebelum Governor akan melakukan gerakan.
4. Kestabilan yaitu kemampuan mengatur waktu
mempertahankan kecepatan mesin yang diinginkan tanpa
naik turun atau constan.
5. Ayunan, yaitu naik turun yang kontinyu dari mesin terhadap
kecepatan yang diperlukan meskipun ketika beban tidak
bertambah.
6. Ketangkasan, kecepatan aksi pengatur. Biasanya dinyatakan
sebagai waktu dalam detik yang diperlukan governor untuk
menggerakkan kendali bahan bakar dari kedudukan tanpa
batasan bahan sampai beban penuh.
7. Daya dari pengatur, gaya yang ditimbulkan pada governor
untuk mengatasi tahanan dalam sistem kendali bahan bakar.
f = siklus/detik (Hz)
ω = rad/detik
Banyak sistem yang dapat bergetar dengan banyak atau satu cara dan
arah. Jika sistem dipaksa lalu sistem tersebut dapat bergetar hanya pada satu
bentuk/cara atau jika hanya satu koordinat bebas diharapkan untuk
menyelesaikan secara khusus dari lokasi geometrik dari massa pada sistem
dalam ruang, maka sistem itu dinamakan sistem dengan satu derajat
kebebasan. Di bawah ini diberikan beberapa contoh sistem dengan satu
derajat kebebasan.
Sistem gaya pegas ditunjukkan pada gambar di bawah. Jika
massa m dipaksa untuk bergetar vertikal, hanya satu koordinat ( x (
t ) ) untuk mendefinisikan lokasi massa. Pada waktu kapan pun dari
posisi keseimbangan. Dengan demikian, sistem ini dikatakan
mempunyai satu derajat kebebasan.
Jika pendulum torsi dipaksa untuk bergerak pada sumbu
longitudinal dari poros, konfigurasi dari sistem dapat dikhususkan
oleh satu koordinat θ(t). ini juga disebut sistem dengan satu derajat
kebebasan.
Sistem massa gaya pegas pada cakra ditunjukkan pada
gambar di samping di mana disebut sebagai sistem dengan satu
derajat kebebasan karena keduanya, baik y ( f ) atau θ ( t ) tidak
bebas satu sama lain.
Efek dari getaran dan tegangan yang berlebihan, bunyi yang tidak
diinginkan, keausan dan bagian tertentu atau kelelahan dari bagian
keseluruhan. Walaupun ada efek yang merugikan, pada pihak yang lain,
fenomena getaran juga dapat dimanfaatkan pada instrumen musik, saringan
getar, penggetar, dan lain - lain.
KT
B. OSILASI
Osilasi adalah variasi periodik umumnya terhadap waktu dari suatu hasil
pengukuran, contohnya pada ayunan bandul. Istilah vibrasi sering digunakan
sebagai sinonim osilasi, walaupun sebenarnya vibrasi merujuk pada jenis spesifik
osilasi, yaitu osilasi mekanis. Osilasi tidak hanya terjadi pada suatu sistem fisik,
tapi bisa juga pada sistem biologi dan bahkan dalam masyarakat. Osilasi terbagi
menjadi 2 yaitu osilasi harmonis sederhana dan osilasi harmonis kompleks. Dalam
osilasi harmonis sederhana terdapat gerak harmonis sederhana.