Anda di halaman 1dari 6

1.

Perilaku Dinamis struktur


Perilaku dinamis struktur merupakan topik penting di banyak bidang termasuk di bidang teknik
sipil, sebuah pemahaman tentang dinamika struktural penting dalam desain dan retrofit struktur
untuk menahan beban dinamis yang parah dari gempa bumi, angin topan, dan angin kencang, atau
untuk mengidentifikasi terjadinya dan lokasi kerusakan dalam struktur yang ada.
Salah satu contoh sebuah bangunan uji kecil dari dua lantai untuk mengamati dinamika tipikal
perilaku dan mendapatkan sifat dinamisnya. Untuk melakukan percobaan, Anda akan
menggunakan skala bangku meja goyang untuk mereproduksi eksitasi acak yang mirip dengan
gempa bumi. Catatan waktu dari respon percepatan absolut yang diukur dari bangunan akan
diperoleh.
Untuk memahami konsep-konsep dalam dinamika struktur perlu penguasaan dasar persamaan
diferensial gerak dan solusinya untuk kasus teredam dan tidak teredam. Pertama, perilaku derajat
kebebasan (SDOF) struktur akan dibahas, dan kemudian ini akan diperluas ke multi derajat
kebebasan (MDOF) struktur.

2. One Degree of Freedom Lateral kolom


Massa lantai

Redaman

Gambar 2
PERILAKU DINAMIS 1
memodelkan bangunan yang ditunjukkan pada gambar diatas sebagai model ekuivalen dinamis
sederhana yang ditunjukkan pada gambar 2a. Dalam model ini, kekakuan lateral kolom
dimodelkan oleh pegas (k), redaman dimodelkan oleh shock absorber (c) dan massa lantai
dimodelkan oleh massa (m). Gambar 2b menunjukkan diagram benda bebas dari struktur. Itu
gaya termasuk gaya pegas, redaman gaya, beban dinamis eksternal pada struktur, dan gaya inersia.
Kekuatan ini didefinisikan sebagai:

di mana adalah turunan pertama perpindahan terhadap waktu (kecepatan) dan adalah turunan
kedua dari perpindahan terhadap waktu (percepatan).
Menjumlahkan gaya yang ditunjukkan pada gambar 2b yang kami peroleh

dimana massa m dan kekakuan k lebih besar dari nol untuk sistem fisik. Gambar 3. Setara secara
dinamis model untuk bangunan satu lantai. Sebuah. massa dengan pegas dan peredam.
Untuk sistem SDOF, yang dimaksud dengan frekuensi natural adalah frekuensi dimana suatu
sistem struktur yang memiliki massa dan kekakuan bergerak ketika berikan suatu eksitasi awal
kemudian eksitasi tersebut dihilangkan sehingga struktur tersebut bergetar secara bebas, bentuk
dari perpindahan dari struktur tersebut bergetar ketika bergetar disebut dengan moda getar.
Frekuensi getar dipengaruhi oleh properti fisik dari struktur, yaitu massa dan kekakuan.

Banyaknya siklus getaran dalam satu satuan waktu dsebut frekuensi (f) dan suatu siklus getaran
berlangsung dalam waktu T disebut periode atau waktu getar → (detik)

▪ Periode → T =1/f
▪ Frekuensi → f = 1/T
Getaran adalah gerakan bolak-balik dalam suatu interval waktu tertentu. Getaran berhubungan
dengan gerak osilasi benda dan gaya yang berhubungan dengan gerak tersebut. Semua benda yang

PERILAKU DINAMIS 2
mempunyai massa dan elastisitas mampu bergetar, jadi kebanyakan mesin dan struktur rekayasa
(engineering) mengalami getaran sampai derajat tertentu dan rancangannya biasanya
memerlukan pertimbangan sifat osilasinya.
3. Pengelompokan Getaran meliputi ;
3.1. Getaran Bebas Dan Getaran Paksa
Getaran bebas terjadi jika sistem berosilasi karena bekerjanya gaya yang ada dalam sistem itu
sendiri (inherent), dan jika ada gaya luas yang bekerja. Sistem yang bergetar bebas akan
bergerak pada satu atau lebih frekuensi naturalnya, yang merupakan sifat sistem dinamika yang
dibentuk oleh distribusi massa dan kekuatannya.
Getaran paksa adalah getaran yang terjadi karena rangsangan gaya luar, jika rangsangan
tersebut berosilasi maka sistem dipaksa untuk bergetar pada frekuensi rangsangan. Jika
frekuensi rangsangan sama dengan salah satu frekuensi natural sistem, maka akan didapat
keadaan resonansi dan osilasi besar yang berbahaya mungkin terjadi.

3.2. Getaran Teredam dan Tak Teredam


→ Damping
Dalam system dynamic bekerja dissipative forces – friction, structural resistances Umumnya,
damping dalam structural systems adalah kecil dan mempunyai efek yang kecil terhadap natural
frekuensi. Tetapi, damping mempunyai pengaruh yang besar dalam mengurangi resonant pada
structural system
Getaran Deterministic dan Random
→ Getaran Deterministic
Sinyal disebut deterministic, selama harga dari sinyal dapat diprediksi.

Gambar Getaran deterministic

PERILAKU DINAMIS 3
Getaran Random
– Tidak memiliki sinyal yang periodik maupun harmonik
– Harga dari getaran random tidak dapat di prediksi
– Tetapi getaran random bisa di gambarkan secara statistik

4. Pemodelan Matematis
Model matematis dalam analisa dinamika struktur mempunyai beberapa elemen sebagai berikut:
▪ massa m menyatakan massa dan sifat inersia dari struktur
▪ pegas k menyatakan gaya balik elastic dan kapasitas energy potensial dari struktur
▪ redaman c menyatakan sifat geseran dan kehilangan energy dari struktur
▪ gaya pengaruh F(t) menyatakan gaya luar yang bekerja pada sistem struktur sebagai fungsi dari
waktu.
Hal-hal diatas dapat mengakibatkan deformasi akibat getaran/gaya - gaya dinamis yang terjadi.
5. Free Body Diagram
Salah satu aspek yang penting dalam analisis dinamis adalah menggambar sebuah diagram free body dari
sistem yang memungkinkan penulisan besaran matematik dari sistem tersebut. Free Body Diagram (FBD)
adalah suatu sketsa dari benda yang dipisahkan dari benda lainnya, dimana semua gaya luar pada benda
terlihat jelas.

PERILAKU DINAMIS 4
Model massa-pegas sederhana:
Pada model yang paling sederhana redaman dianggap dapat diabaikan, dan tidak ada gaya luar
yang memengaruhi massa (getaran bebas).
Dalam keadaan ini gaya yang berlaku pada pegas Fs sebanding dengan panjang peregangan x,
sesuai dengan hukum Hooke, atau bila dirumuskan secara matematis:

dengan k adalah tetapan pegas.


Sesuai Hukum kedua Newton gaya yang ditimbulkan sebanding dengan percepatan massa:

Karena F = Fs, kita mendapatkan persamaan diferensial biasa berikut:

A
Gerak harmonik sederhana sistem benda-pegas. Bila kita menganggap bahwa kita
memulai getaran sistem dengan meregangkan pegas sejauh A kemudian melepaskannya, solusi
persamaan di atas yang memerikan gerakan massa adalah:
PERILAKU DINAMIS 5
Solusi ini menyatakan bahwa massa akan berosilasi dalam gerak harmonis sederhana yang
memiliki amplitudo A dan frekuensi fn. Bilangan fn adalah salah satu besaran yang terpenting
dalam analisis getaran, dan dinamakan frekuensi alami tak redam. Untuk sistem massa-pegas
sederhana, fn didefinisikan sebagai:

Catatan: frekuensi sudut ω (ω = 2πf) dengan satuan radian per detik kerap kali digunakan dalam
persamaan karena menyederhanakan persamaan, namun besaran ini biasanya diubah ke dalam
frekuensi “standar” (satuan Hz) ketika menyatakan frekuensi sistem.
Bila massa dan kekakuan (tetapan k) diketahui frekuensi getaran sistem akan dapat ditentukan
menggunakan rumus di atas.

PERILAKU DINAMIS 6

Anda mungkin juga menyukai