Anda di halaman 1dari 4

Resume Bab I

Sejarah Getaran - Orang tertarik dengan getaran ketika alat musik pertama kali ditemukan - Pythagoras ialah orang pertama yang menyelidiki suara musik dalam basisi sains menggunakan alat bernama monochord - Zhang Heng menemukan seismograph pertama berbentuk gentong - Galileo menggambarkan hubungan frekuensi dengan panjang pendulum dan resonansi - Marin Mersene mengukur getaran dari senar panjang dan memprediksikan frekuensi dari senar yang lebih pendek yang masa jenis dan tegangannya sama - Sauver menemukan senar bergetar bisa tidak mempunyai gerakan pada satu titik dan gerakan yang berlebihan pada titik tengah - Bernoulli menemukan prinsip superposisi - Rayleigh menemukan metode untuk mencari frekuensi fundamental dengan menggunakan prinsip konservasi energi Keuntungan mempelajari getaran - Masalah getaran yang banyak dijumpai saat ini karena mesin yang unbalance - Getaran bisa mengakibatkan fatik, suara berisik dari bearing dan gir, dan mur menjadi kendor - Ketika frekuensi natural benda bertepatan dengan frekuensi rangsangan eksternal akan terjadi resonansi - Vibration testing menjadi prosedur standar dalam desain dan pengembangan system teknik karena efek menghancurkan dari vibrasi - Beberapa kerugian dari getaran ialah ketidaknyamanan, efisiensi berkurang, dan kesulitan dalam membaca panel instrumen - Dengan mempelajari getaran kita bisa mendesain mesin yang minim ketidakseimbangan - Getaran bisa dimanfaatkan dalam alat ayakan, mesin cuci, sikat gigi elektrik, bor gigi, dan alat pijat elektrik. Konsep dasar getaran - Getaran atau vibrasi ialah setiap gerakan yang berulang setelah suatu interval waktu - Sistem vibrasi terdiri dari penyimpan energi potensial, penyimpan energi kinetik, dan pembuat energi secara bertahap terdisipasi - Jumlah minimum koordinat bebas yang dibutuhkan untuk menentukan posisi dari system pada tiap waktu menentukan derajat kebebasan system - Koordinat-koordinat penting untuk menggambarkan gerakan system disebut generalized coordinates, biasanya ditulis q1,q2, boleh dalam kartesius dan tidak dalam kartesius - Barang-barang yang elastis mempunyai derajat kebebasan tak berhingga - Sistem dengan derajat kebebasan berhingga disebut discrete atau lumped parameter systems

Sistem dengan derajat kebebasan tak berhingga disebut continous atau distributed systems

Klasifikasi getaran - Getaran bebas jika sistem dibiarkan bervibrasi sendiri setelah diberi gangguan awal - Getaran paksa jika sistem yang bervibrasi diberi gaya luar (biasanya berulang) - Resonansi terjadi apabila frekuensi gaya luar bertepatan dengan frekuensi natural system - Undamped vibration tidak ada energi yang terdisipasi oleh friksi atau tahanan lain selama osilasi - Damped vibration jika ada energi yang terdisipasi selama osilasi - Linear vibration jika komponen utama system vibrasi berlaku linear. Dalam linear vibration prinsip superposisi berlaku. Dalam nonlinear vibration prinsip superposisi tidak berlaku - Deterministic vibrationjika nilai rangsangan (gaya/gerakan) yang bekerja pada system vibrasi diketahui pada tiap waktu yang diberikan - Random vibration jika nilai rangsangan pada tiap waktu yang diberikan tidak bisa diprediksi Prosedur analisis getaran - Sistem vibrasi adalah sistem dinamis yang variabelnya, seperti rangsangan (input) dan respon (output), bergantung pada waktu - Langkah-langkahnya: 1. Permodelan matematika 2. Penurunan persamaan yang menggambarkan sistem 3. Solusi dari persamaan 4. Interpretasi dari hasil yang didapat Elemen Pegas Pegas linier adalah salah satu bagian dari mechanical yang pada umunya diasumsikan dengan mengabaikan massa dan damping. Gaya pegas (F) terjadi ketika terdapat perpindahan relatif (x) antara kedua ujung pegas. Besar gaya pegas tersebut k = merupakan konstanta karakteristik dari pegas Sedangkan energi potensial (U) yang tersimpan dalam pegas tersebut adalah Pada keadaan sebenarnya, gaya yang dialami pegas tidaklah linier. Persamaan Gaya pegas diatas merupakan hasil dari proses liniearisisasi dari deret taylor. Hasil dari persamaan taylor tersebut diekspresikan dalam bentuk seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Untuk benda-benda seperti plat dan beam, dapat pula ditentukan besar dari konstanta pegasnya. Hal ini dilakukan dengan cara mengetahui sifat defleksi yang dimiliki masing-masing benda tersebut.

Jika pegas dihubungkan secara paralel, maka hubungan pegas tersebut dapat disederhanakan dengan persamaan Jika pegas dihubungkan secara seri, maka hubungan pegas tersebut dapat disederhanakan dengan persamaan

Elemen Massa dan Inersia Massa dan Inersia dalam system dinamik biasanya diasumsikan sebagai rigid body. Kedua hal ini mempunyai peran penting dalam muncul atau hilangnya energy kinetik. Dalam beberapa praktek massa seringkali muncul dalam berbagai kombinasi. Agar analisis menjadi sederhana kombinasi-kombinasi massa tersebut dapat diganti menjadi sebuah massa yang ekuivalen. Untuk massa translasi yang terhubung dengan rigid bar. Dapat dilihat dari Figure 1.29 buku Mechanical Vibrations, Rao SS. Massa kombinasi yang ada dapat disederhanakan dengan persamaan energy kinetic. Untuk massa translasi dan inersia yang bergerak bersama-sama. Dapat dilihat dari Figure 2.30 buku Mechanical Vibrations, Rao SS. Baik massa translasi dan inersia dengan kombinasi yang ada, dapat disederhakan menjadi dengan persamaan energy kinetic pula. Elemen Damping Damping adalah mekanisme yang disebabkan energy getaran yang secara bertahap dapat diubah menjadi panas atau suara. Sebuah damper biasanya diasumsikan tidak memiliki massa dan tidak elastic. Viscous Damping adalah salah satu damping yang sering digunakan dalam analisis vibrasi. Salah satu contoh viscous damping adalah aliran fluida disekitar piston dan silinder. Viscous Damper dirangkat dengan menggunakan dua plat paralel yang terpisah sejauh h dengan sebuah fluida yang memiliki fluid of viscosity antara kedua plat (gambar dapat dilihat di buku Mechanical Vibrations, Rao SS dalam Figure 1.34). Satu plat dibuat fixed dan plat lain dapat bebas bergerak dengan kecepatan v dalam bidang geraknya. Shear stress yang diterima permukaan fluida yang berkontak dengan plat Karena du/dy = v/h adalah gradient kecepatan. Shear stress yang diterima permukaan bawah plat yang bergerak adalah Dimana A adalah permukaan area dari plat yang bergerak dan Dan biasa disebut konstan damping

Secara umum persamaan damping dapat dituliskan

Gerak Harmonik Gerak harmonic adalah gerak yang berulang dengan sama pada interval waktu tertentu. Secara umum gerak harmonic disederhanakan dengan rumus Kecepatan gerak tersebut diperoleh melalui penurunan pertama persamaan diatas Dan dengan percepatan Persamaan gerak harmonic juga dapat ditampilkan dalam bentuk bilangan kompleks. Sehingga pemahaman tentang bilangan kompleks (baik itu dari sifatsifatnya sampai dengan cara operasinya) juga sangat dibutuhkan untuk memahami gerak harmonic Amplitudo adalah jarak perpindahan terjauh dari benda bergetar dari posisi equilibrium Periode Osilasi adalah waktu yang diperlukan untuk dapat menempuh satu getaran. Frekuensi Osilasi adalah banyaknya putaran yang terjadi setiap satuan waktu Beda fasa adalah selisih yang terjadi pada suatu gerak harmonic terhadap gerak harmonic lainnya Frekuensi Natural ialah jika suatu system yang bergetar tidak mengalami gangguan apapun dan bergerak sendiri Beat terjadi ketika 2 gerakan harmonic dengan frekuensi yang berdekatan dan saling menjumlahkan menjadi suatu gerakan harmonic baru Octave adalah ketika harga maksimum dari frekuensi adalah 2 kali dari harga minimum

Analisis Harmonik - Banyak gerakan sistem vibrasi yang tidak harmonic, tetapi banyak kasus getaran itu periodik - Fungsi periodic terhadap waktu bisa disajikan dengan Fourier series - Tiap fungsi periodic bisa mewakili jumlah dari fungsi harmonic - Spektrum frekuensi plot dari harmonic berupa garis-garis vertical di diagram amplitudo

Anda mungkin juga menyukai