Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul
“Penggunaan Katrol Tetap untuk Menimba Air di Sumur“ ini dengan tepat waktu.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dan
memerlukan banyak perbaikan. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun untuk penyempurnaan makalah ini.
Pada kesempatan ini, dengan tulus ikhlas kami menyampaikan terima kasih yang tak
terhingga kepada kedua orangtua penyusun, Bapak /Ibu guru dan teman-teman yang telah
memberikan bantuan dan partisipasinya baik dalam bentuk materi untuk keberhasilan dalam
penyusunan makalah ini.
Kami selaku penyusun berharap semoga makalah ini ada guna dan manfaatnya bagi para
pembaca. Amin.
KELOMPOK 4
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................
DAFTAR ISI..................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...............................................................................................
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................
1.3 Tujuan.............................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Katrol............................................................................................
2.2 Macam-macam Katrol....................................................................................
2.3 Fungsi dari Katrol...........................................................................................
2.4 Rumus Katrol..................................................................................................
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................
3.2 Saran...............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Katrol merupakan pesawat sederhana yang terdiri dari sebuah roda atau piringan beralur dan
tali atau kabel yang mengelilingi alur roda atau piringan tersebut.
2.2 MACAM-MACAM KATROL
Katrol tetap
Katrol tetap merupakan katrol yang posisinya tidak berubah ketika digunakan. Biasanya
posisi katrolnya terikat pada satu tempat tertentu. Titik tumpu sebuah katrol tetap terletak
pada sumbu katrolnya. Contoh pemanfaatan katrol tetap adalah pada alat penimba air sumur
dan katrol pada tiang bendera.
Pada katrol tetap hanya terdapat satu penggal tali yang menahan beban,
sehingga besar gaya kuasa (Fk) untuk menarik beban sama dengan gaya berat beban (Fb),
atau Fb =Fk
Sehingga keuntungan mekanis untuk katrol tetap adalah: KM =Fb/Fk=1
Katrol bebas
Katrol bebas merupakan katrol yang posisi atau kedudukannya berubah ketika digunakan.
Artinya, katrol bebas tidak ditempatkan di tempat tertentu, melainkan ditempatkan pada tali
yang kedudukannya dapat berubah. Contoh pemanfaatan katrol bebas adalah pada alat
pengangkat peti kemas.
Pada katrol bebas beban yang akan diangkat digantungkan pada poros katrol dan beban serta
katrolnya ditopang oleh dua penggal tali pada masing-masing sisi katrol, sehingga gaya berat
beban (Fb) ditopang oleh gaya kuasa (Fk) pada dua penggal tali, atau Fb = 2 Fk Sehingga
keuntungan mekanis untuk katrol bebas adalah KM = Fb/Fk=2
Katrol majemuk
Katrol majemuk merupakan perpaduan antara katrol tetap dan katrol bebas. Kedua katrol ini
dihubungkan dengan tali. Pada katrol majemuk, beban dikaitkan pada katrol bebas dan salah
satu ujung tali dikaitkan pada penampang katrol tetap. Bila ujung tali yang lain ditarik, maka
beban akan terangkat. Beban pada sistem katrol ini ditopang oleh dua penggal tali (hampir
sama dengan katrol bebas), atau Fb =4 Fk sehingga keuntungan mekanis yang dihasilkan
adalah 2 (dua), atau KM =Fb/Fk=4
2.3 FUNGSI KATROL
1) Fungsi dari katrol tetap adalah untuk mengubah arah gaya, dari gaya ke atas menjadi
gaya ke bawah.
Bila kita menarik suatu beban dari atas ke bawah tanpa katrol maka kita harus
mengeluarkan gaya dengan arah tersebut yaitu dari atas ke bawah sehingga kita
kesulitan memanfaatkan berat tubuh kita. sedangkan bila menggunakan katrol gaya
yang kita keluarkan justru berarah dari atas ke bawah. Hal ini menyebabkan kita dapat
memanfatkan berat tubuh kita untuk mengangkat beban tersebut jadi tangan kita tidak
cepat lelah.
2) Fungsi dari katrol bergerak (majemuk) adalah untuk meningkatkan keuntungan
mekanik.
Makin banyak jumlah katrol bergerak maka makin banyak jumlah lintasan tali, yang
berarti keuntungan mekanik makin besar.
3) Fungsi katrol bebas adalah dapat memperkecil gaya yang diperlukan untuk
mengangkut beban hingga setengah berat beban.
2.4 RUMUS KATROL
a. Katrol Tetap
Katrol tetap adalah katrol yang letaknya tetap. Pada katrol tetap berlaku rumus tuas w lb = F
lk. Karena lengan beban sama dengan lengan kuasa (lb = lk) maka gaya kuasa sama dengan
beban yang diangkat, dirumuskan sebagai berikut.
F=w
Keterangan :
F = gaya kuasa
w = berat beban
b. Katrol Majemuk
KM = W
F= W
KM
keterangan :
KM = keuntungan mekanis
F = kuasa
W = berat benda
c. Katrol Bebas
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Katrol merupakan roda yang berputar pada porosnya. Biasanya pada katrol juga terdapat tali
atau rantai sebagai penghubungnya.
3.2 SARAN
Setelah kita mempelajari materi pesawat sederhana jenis katrol kita mengetahui bahwa
pesawat sederhana jenis katrol memudahkan kita dalam melakukan pekerjaan sehari-hari.
Sebaiknya kita dapat memanfaatkannya dengan baik sehingga kita tidak kesulitan dalam
melakukan pekerjaan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu masyarakat sebaiknya lebih kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan pesawat
sederhana jenis katrol sehingga dari sebuah katrol dapat tercipta benda-benda yang
susunannya lebih kompleks dan rumit yang bermanfaat.
DAFTAR PUSTAKA
http://mediabelajaronline.blogspot.com/2010/03/pesawat
sederhana.htmlhttp://balaiedukasi.blogspot.com/2013/12/pesawat-sederhana.html