Puji dan syukur patut dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karna atas penyertaan
dan kasih-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Fisika Lingkungan.
Dalam makalah ini penulis membahas tentang udara.
Ucapan terima kasih pun tidak lupa penulis ucapkan kepada pihak yang telah membantu
penulis dalam menyelesaikan makalah ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Dalam menyelesaikan makalah ini, penulis menyadari bahwa dalam penulisan
makalah ini jauh dari kesempurnaan baik dari materi, penyusunan, bahasa, maupun cara
penulisannya oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun khususnya dari dosen mata kuliah guna menjadi acuan untuk bekal pengalaman
bagi penulis agar dapat membuat makalah lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Akhir kata, kiranya makalah ini dapat berguna dan bisa menjadi pedoman bagi mahasiswa
untuk dapat mempelajari serta memahami tentang udara. Sekian dan terima kasih.
Palangka Raya,
Maret 2016
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................... i
DAFTAR ISI.............................................................................................................. ii
BAB I...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN....................................................................................................... 1
1.1.
Latar Belakang.............................................................................................. 1
1.2.
Rumusan Masalah.......................................................................................... 1
1.3.
Tujuan Penulisan............................................................................................ 1
BAB II..................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN......................................................................................................... 2
2.1.
Pengertian Udara............................................................................................ 2
2.2.
Komposisi Udara............................................................................................ 2
2.3.
2.4.
2.5.
BAB III.................................................................................................................. 26
KESIMPULAN........................................................................................................ 26
3.1.
Kesimpulan................................................................................................. 26
3.2.
Saran......................................................................................................... 27
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................. 28
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam kehidupan setiap hari,kita tidak pernah terlepas dari yang namanya Udara
yang secara sadar maupun tidak sadar telah membantu kegiatan/aktivitas kita setiap
harinya.
Di udara mengandung unsur-unsur yang sangat penting bagi kehidupan
kita,misalnya oksigen yang membantu kita dalam melakukan pernapasan,dan masih
banyak unsur lainnya di udara yang kita butuhkan.
Angin adalah gerakan udara pada permukaan bumi. Angin juga dapat membantu
beberapa aktivitas makhluk hidup pada umumnya. misalnya penyerbukan,juga
digunakan sebagai sumber energi pembangkit,dan sebagainya.
1.2. Rumusan Masalah
1.
2.
3.
4.
5.
6. BAB II
7. PEMBAHASAN
8.
2.1. Pengertian Udara
9. Udara merujuk kepada campuran gas yang terdapat pada permukaan bumi.
Udara tidak tampak mata, tidak berbau, dan tidak ada rasanya. Kehadiran udara hanya
dapat dilihat dari adanya angin yang menggerakan benda. Udara termasuk salah satu
jenis sumber daya alam karena memiliki banyak fungsi bagi makhluk hidup.
10. Kandungan elemen senyawa gas dan partikel dalam udara akan berubah-ubah
dengan ketinggian dari permukaan tanah. Demikian juga massanya, akan berkurang
seiring dengan ketinggian. Semakin dekat dengan lapisan troposfer, maka udara
semakin tipis, sehingga melewati batas gravitasi bumi, maka udara akan hampa sama
sekali.
11. Apabila makhluk hidup bernapas, kandungan oksigen berkurang, sementara
kandungan karbondioksida bertambah, ketika tumbuhan menjalani fotosintesis, oksigen
kembali dibebaskan.
12. Udara adalah campuran gas yang terdapat pada lapisan yang mengelilingi
bumi. Komposisi campuran gas tersebut tidak selalu konsisten. Komponen yang
konsentrasinya selalu bervariasi adalah air dalam bentuk uap H 2O dan karbon dioksida
CO2. Jumlah uap air yang terdapat di udara bervariasi tergantung cuaca dan suhu.
13.
2.2. Komposisi Udara
14. Udara yang kita hirup sehari-hari selama hidup di dunia ini ternyata bukanlah
oksigen murni. Saat bernapas, tubuh kita mengambil udara dari alam bebas untuk
digunakan untuk berbagai keperluan tubuh. Udara yang masuk ke dalam tubuh
mengandung berbagai gas seperti oksigen, karbon dioksida, argon, nitrogen, dan uap
air. Namun tidak menutup kemungkinan terdapat gas lain yang tercampur di dalam
udara yang dihirup manusia.
15. Udara terdiri dari 3 unsur utama, yaitu udara kering, uap air, dan aerosol.
Kandungan udara kering adalah 78% Nitrogen, 20% Oksigen, 0,93% Argon, 0,03%
Karbon Dioksida, 0,003% gas-gas lain (Neon, Helium, Metana, Kripton, Hidrogen,
Xenon, Ozon, Radon). Uap air yang ada pada udara berasal dari evaporasi (penguapan)
pada laut, sungai, danau, dan tempat berair lainnya. Aerosol adalah benda berukuran
2
Ridwan Setiawan ACB 113 054 (Pengertian Udara, Komposisi Udara, dan
factor-faktor yang mempengaruhi konsentrasi gas dalam Udara)
kecil, seperti garam, karbon, sulfat, nitrat, kalium, kalsium, serta partikel dari gunung
berapi.
16.
20.
17.
Unsur
Nitrogen
23.
21.
Simbol
N2
Oksigen
24.
O2
26.
Argon
27.
28.
0,94
29.
Karbon dioksida
CO2
31.
0,03
32.
Helium
33.
He
34.
0,01
35.
Neon
36.
Ne
37.
0,01
38.
Xenon
39.
Xe
40.
0,01
41.
Kripton
42.
Kr
43.
0,01
44.
Methane
45.
CH4
46.
Sangat Sedikit
47.
Amonia
48.
NH3
49.
Sangat Sedikit
50.
Hidrogen Sulfida
51.
H2S
52.
Sangat Sedikit
53.
Karbon Monooksida
54.
CO
55.
Sangat Sedikit
Nitrogen Oksida
57.
N2O
58.
Sangat Sedikit
56.
59.
18.
30.
19.
Konsentrasi(% volume)
22.
78
25.
21
64.
Ridwan Setiawan ACB 113 054 (Pengertian Udara, Komposisi Udara, dan
factor-faktor yang mempengaruhi konsentrasi gas dalam Udara)
f.
meningkatkan kadar .
e. Pernapasan : inspirasi, ekspirasi
Faktor pembakaran pada industri/mobil
g. Akibat pembakaran batu bara, oli, gas, minyak diesel, dan lain sebagainya
akan mengurangi oksigen dan meningkatkan karbondioksida di dalam udara. Kalau
pembakaran tidak sempurna akan menghasilkan karbonomoksida yang tinggi di
udara.
h. Faktor kebakaran
i.
Akibat kebakaran, baik kebakaran hutan atau rumah akan menurunkan
j.
1. Nitrogen (N2)
l.
Nitrogen merupakan gas yang dalam keadaan normal terdapat dalam atmosfer
sebanyak 78% dari volume udara. Konsentrasi ini merupakan hasil kesetimbangan
antara
bebasnya
b. Sifat kimia N2
q.
Pada suhu rendah elemen nitrogen berkemampuan reaktif sangat
rendah. Pada suhu tinggi nitrogen bisa bereaksi dengan khrom, silikon, titanium,
aluminium, boron, berilium, magnesium, barium, strontium, kalsium dan litium dan
membentuk nitride dengan oksigen membentuk NO.
4
Versa Agustine ACB 114 056 (Macam macam gas di dalam udara dan
sifatnya,Nitrogen,Oksigen, dan Ozon)
r. Pada suhu menengah tinggi dan tekanan, dengan adanya katalisator nitrogen
bereaksi dengan hidrogen membentuk amonia. Molekul nitrogen yang dikenai
elektroda dengan frekuensi tinggi maka aktivitasnya akan berubah menjadi keadaan
yang tidak stabil kemudian secara berangsur-angsur akan kembali kepada keadaan
yang semula dengan suatu emisi bercahaya kuning keemasan.
c. Siklus Nitrogen (N2)
s. Nitrogen didalam alam ini akan mengalami perubahan melalui proses biologi
dan kimia. Temasuk dalam proses ini adalah ammonifikasi, ammoniassimilasi,
nitrifikasi, nitrat asimilasi, nitrogen fiksasi, dan denitrifikasi.
t.
u.
Versa Agustine ACB 114 056 (Macam macam gas di dalam udara dan
sifatnya,Nitrogen,Oksigen, dan Ozon)
dalam proses pembedahan dan di pakai untuk membekukan butir - butir darah agar
bias di simpan agak lama.
w.
2. Oksigen (O2)
x.
Oksigen merupakan
gas
yang
sangat
esensial
pada
proses
liquid/cair.
Mempunyai titik tripel(dalam keadaan equilibrium dimana oksigen berada
y.
mulia).
Senyawa pasangan dengan oksigen adalah air dan pasir
Senyawa oksigen yang lebih dari 2 unsur adalah silikat, batu-batuan dan
tanah.
Senyawa oksigen yang lebih dari 2 antara lain adalah calsium carbonate
(limestone dan marmer), calsium sulfat (gypsum), aluminium oksida
(bouxite), ferro/ferry oksida.
z.
aa.
ab.
c. Daya larut oksigen didalam air
ac. Aquarium air tawar selalu diberi tambahan oksigen agar ikan didalamnya
terpelihara dengan baik. Tanpa tambahan oksigen ikan yang ada didalamnya akan
mati lemas.
Versa Agustine ACB 114 056 (Macam macam gas di dalam udara dan
sifatnya,Nitrogen,Oksigen, dan Ozon)
ad.
yaitu :
Temperatur
Ada tidaknya tumbuhan air dan sinar matahari.
Tingkat penetrasi sinar matahari dan kekeruhan air.
Tingkat turbulensi air
Tingkat pembusukan oleh material organic.
d. Siklus oksigen
ae.
Gas oksigen sangat diperlukan bagi organime yang hidup dan untuk
mempertahanan kehidupan. Oksigen diperlukan tanaman, hewan maupun manusia
dalam pernapasan aerobik dan oksidasi enzymatik dari makanan
dan lain
sebagainya.
af.
e. Kegunaan oksigen
ag.
Oksigen diperoleh dari udara melalui proses pencairan dan destilasi.
Oksigen hasil pemisahan ini digunakan untuk:
Proses peleburan, pengilangan, pabrik baja atau logam lainnya.
Pabrik bahan kimia melalui oksidasi kontrol.
Pendorong roket.
Penyangga kehidupan biologi(tanaman,hewan, manusia).
Pemakaian dalam bidang kedokteran yaiu pengobatan TBC usus, pengobatan
terhadap penderita asfiksia (sukar bernapas).
Pertambangan, pabrik batu-batuan, gelas dan lain-lain.
3. Ozon (O )
3
ah. Ozon merupakan bentuk alltropik dari unsur oksigen, mempunyai kemampuan
oksidasi yang kuat sekali.
7
Versa Agustine ACB 114 056 (Macam macam gas di dalam udara dan
sifatnya,Nitrogen,Oksigen, dan Ozon)
-111,9C
-183C
: 1,354 gr/ml
: 1,573 gr/ml
Fotokimia
Oksigen
al.
am.
O3
Kilat
3. Kadar oksigen tertinggi pada ketinggian 30 km.
4. Ozon dibuat melalui ozon chaber. Oksigen dialirkan melalui suatu ruangan
tertutup, kemudian di beri tegangan listrik sekitar 3000 volt
an.
maka:
ao.
ap.
Tegangan tinggi
Oksigen
aq.
O3
3000 volt
UV
Oksigen
O3
d. Efek ozon
at.
Ozon merupakan oksidan yang sangat kuat sehingga sangat beracun
terhadap organisme hidup
au. Terhadap manusia:
Kadar ozon yang rendah menyebabkan nyeri dada, batuk-btuk dan iritasi mata.
Kalau dalam waktu lama terkena ozon dapat meningkatkan kepekaan terhadap
inveksi bakteri.
8
Versa Agustine ACB 114 056 (Macam macam gas di dalam udara dan
sifatnya,Nitrogen,Oksigen, dan Ozon)
av.
aw.Terhadap hewan:
ax.
Hasil percobaan terhadap binatang, pemberian ozon setiap hari 8 jam
selama satu tahun akan timbul bronchitis dan broncheolitis, kalau di lanjutkan
pemberian ozon akan menimbulkan kematian hewan tersebut.
ay. Terhadap tanaman:
Ozon mengganggu warna hijau pada daun yaitu menimbulkan bintik-bintik
pada daun.
Selama pemberian ozon, tampak metabolisme maupun fungsi fotosintesis akan
terganggu.
az. Terhadap bahan-bahan lain:
Bahan tekstil misalnya kain berwarna akan punah warnanya secara bertahap
dan mengalami disintegrasi.
Bahan karet akan mengalami kerusakan.
e. Penggunaan ozon
1. Untuk sterilisasi air di peruntuk air minum.
2. Untuk sterilisasi ruang operasi.
Versa Agustine ACB 114 056 (Macam macam gas di dalam udara dan
sifatnya,Nitrogen,Oksigen, dan Ozon)
argon.
Gas argon, gas argon kripton dicampur dengan sedikit uap materi dipakai
10
Gas argon dipakai pada Geiger Muller Counter dan berbagai tabung
elektron.
6.
5. CO2 ( Karbon Dioksida )
7.
Gas ini terdapat di dalam udara 0,0339% dari volume udara.
a. Sifat fisik
Mempunyai berat sebesar 1,5 kali dari berat udara.
Stabil tenang dan tidak beracun.
Tidak berbau , tidak berwarna dan tidak berasa.
CO2 ini dapat berupa gas, cair atau solid. Dalam keadaan solid ( - 79
dikenal dengan nama dry ice digunakan sebagai pengawet es krim, sebaagai
bahan dasar pembuat hujan buatan.
b. Sumber CO2
Dari alam: atmosfer, hasil respirasi / eksresi manusia dan hewan, sumur gas,
Buatan manusia: hasil fermentasi, pembakaran bahan bakar karbon, hasil
dari proses kimia dalam produksi ammonia, gasoline, dan lain lain.
c. Daya larut CO2 di dalam air
8.
Konsentrasi CO2 di dalam air mengurangi kosentrasi oksingen di dalam
air. Dalam mempelajari kelarutan CO2 di dalam udara 0,03% maka diperoleh dari
CO2 di dalam udara 0,03% maka diperoleh data seperti yang terlihat pada tabel
dibawah ini.
15.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Tabel. Kelarutan CO2 Dalam air
16.
Temperatur
(
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
17.
Kelarutan
( ppm )
0
5
10
15
20
25
30
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
1,00
0,83
0,70
0,59
0,51
0,43
0,38
d. Kegunaan CO2
1. Dalam bentuk cair atau padat sebagai pendingin.
2. Sebagai alat penetral untuk bahan alkali
3. Sebagai hal utama dalam hal tekanan udara.
11
e. Siklus CO2
32.
Untuk mendapat gambar jelas tentang siklus CO 2 dapat dilihat di
bawah ini
33.
6. Helium
34. Merupakan gas mulia dan elemen yang bercahaya.
a. Sifat fisik
Gas yang tak berbau, tak berwarna dan tidak terasa.
( 1,1K ).
Pada titik tripel ( solid, ada Helium I, Helium II ) -271, 37 .
Pada titik tripel disebut point ( helium berbentuk gas, helium I, helium II )
-270,96 .
penerjun.
Helium dipakai sebagai pendingin pada rektor nuklir.
Helium dipakai untuk analisis kimia dengan memakai gas kromatografi.
Sumber helium
Alam , pada atmosfer. Helium yang ada di atmosfer berasal dari permukaan
36. Merupakan gas mulia terdapat di dalam Udara dalam jumlah sedikit.
a. Sifat fisik
Gas tidak berwara, tidak berbau dan tidak berasa.
Mempunyai titik lebur -243,6 oC
Mempunyai titik didih (pada tekanan 1 atm) -246,1oC
Massa jenis gas pada 0oC pada tekanan 1 atm 0,8999 gr/lite
Massa jenis cairan pada titik didih 1,207 gr/ml
Kelarutan didalam air pada 20 oC dalam 100 gram dengan tekanan parsial
neon sebesar 1 atm 10,5 ml
b. Sumber neon
Secara ekonomi sumber neon berada pada atmosfer bumi
Dalam jumlah sangat kecil terdapat pada gas lam, mineral dan meteorit
c. Kegunaan neon
Neon diisi pada ruangan letupan spark chamber yang digunakan untuk
13
Gas neon dipakai untuk mengisi berbagai tabung elektronik termasuk tabung
GM Counter, tabung lampu untuk mentest busi, lampu listrik tegangan
8. Kripton
b.
dalam atmosfer
Sifat Fisik gas H2S
Gas ini berbau seperti telor busuk
Gas berwarna kekuningan
Terbentuknya H2S
Tanaman dan hewan yang disuplai dengan sulfur secara kontinu maka
sulfur bersenyawa di dalam tubuh hewan atau tanaman kemudian disentesis
menjadi asam amino dan protein. Proses ini terjadi karena hasil kerja bakteri
sulfur. Kemudian apabila tanaman atau hewan mati, atas perilaku bakteri anaerob
maka materi tanaman atau hewan akan menghasilkan gas H2S dan selanjutnya
akan bereaksi dengan logam besi.
2. Melalui proses di atmosfer
14
2H2 + S2
2H2S
(NOX)
a. N2O(Nitrous oksida)
15
udara.
o 2 NO + O2
2NO2
Gas NO2 menyebabkan iritasi mata, hidung, saluran pernapasan dan paruparu. Dalam konsentrasi yang tinggi menyebabkan kematian.
Berikut ini adalah siklus nitrogen oksida
N 2O
Atmosfer
N2
Temperatur tinggi
+O2
UV dan Hidrokarbon
Oleh Petir
Proses
Biologi
N2OO
17
Ursula Erci Trinovi Ekatni ACB 113 000 (Hal-hal yang berkaitan dengan
Udara, dan Tekanan Udara)
tinggi suatu tempat, lapisan udaranya semakin tipis dan semakin renggang,
akibatnya tekanan udara semakin rendah. Tekanan udara di pengaruhi oleh
penyinaran matahari. Daerah yang banyak mendapat sinar matahari
19
Ursula Erci Trinovi Ekatni ACB 113 000 (Hal-hal yang berkaitan dengan
Udara, dan Tekanan Udara)
mempunyai tekanan udara rendah dan daerah yang sedikit mendapat sinar
matahari mempunyai tekanan udara yang tinggi.
Tekanan udara pada suatu tempat berubah sepanjang hari. Di ukur dengan
barograf tekanan udara tertinggi terjadi pada pukul 10.00 (pagi) dan pukul 22.00
(malam) dan tekanan rendah terjadi pada pukul 04.00 (pagi) dan pukul 16.00
(sore).
b. Temperatur
Jika temperatur udaranya tinggi, maka volume molekul udara berkembang,
sehingga tekanan udara menjadi rendah, sebaliknya jika temperatur udara
menjadi kecil, maka tekanan udara menjadi tinggi.
c. Pengaruh Tekanan Udara
Tekanan udara sangat mempegaruhi cuaca. Terjadinya anginya merupakan salah
satu hal yang disebebkan oleh perbedaan tekanan udara di dua daerah yang
berdekatan. Angin bersifat meratakan tekanan udara. Semakin besar perbedaan
tekanan udaranya, semakin kencang angin yang berhembus sehingga terjadi
keseimbangan tekanan.
Perbedaan tekanan ini dipicu oleh perbedaan suhu akibat pemanasan matahari.
Pengaruh bagi tubuh tekanan udara dapat menjaga keseimangan tubuh karena dari
dalam tubuh pun terdapat tekanan. Oleh karena itu, supaya tidak terjadi sesuatu pada
tubuh maka diseimbangkan oleh tekanan udara. Inilah yang menyebabkan mengapa
seorang pendaki gunung bisa keluar darah dari hidungnya apabila naik ke genung
yang sangat tinggi.
2. Kegunaan Udara
Udara sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari antara lain :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
20
Manfaat udara bagi kehidupan di bumi sangatlah penting. Apabila tidak ada udara
maka seluruh makhluk hidup di bumi bakal selekasnya musnah berikut merupakan
mamfaat dari udara bagi makhluk hidup :
1 Untuk Bernapas
Udara merupakan salah satu substansi yang sangat tinggi manfaatnya bagi
kelangsungan makhluk hidup. Semua makhluk hidup membutuhkan udara untuk
bernapas atau istilah biologisnya adalah proses respirasi. Umumnya udara
mengandung banyak sekali kandungan zat-zat seperti oksigen, karbon dioksida,
helium, dan banyak lagi.
Dengan adanya udara, kita semua sebagai makhluk hidup dapat bernapas,
karena udara menghasilkan manfaat oksigen bagi manusia hewan. Kemudian manfaat
karbon dioksida yang dihasilkan, digunakan oleh tumbuhan untuk melakukan proses
respirasi.
2
Proses Fotosintesis
Tumbuhan memiliki hal yang unik, yaitu mereka dapat memasak makanannya
sendiri melalui proses yang dikenal dengan istilah fotosintesis. Proses ini melibatkan
manfaat matahari, klorofil dan juga manfaat udara untuk mensuplai nutrisi yang
dibutuhkan oleh tanaman tersebut.
3
Penyebaran Spora
Beberapa jenis tanaman, seperti bunga dan jamur memiliki proses perkembang
biakan yang unik. Manfaat udara berguna untuk menyebarkan spora dan benih-benih
mereka untuk dapat tumbuh dan berkembang biak. Dengan memanfaatkan udara,
maka tumbuhan dapat tumbuh dan tetap lestari serta tidak akan mengalami
kepunahan.
4
langsung kekulit maka kulit akan menjadi kering dan hitam bahkan bisa terkena
kangker kulit dan katarak. Udara mampu menyerap kandungan sinar ultraviolet yang
masuk ke dalam bumi kita. Dengan adanya udara sebagai penyerap sinar ultraviolet,
maka kadar sinar ultraviolet yang mengenai tubuh kita menjadi berkurang dan efek
dari radiasinya akan semakin kecil.
5
dan gelombang suara. Dan kita tahu, yang dapat menghantarkan bunyi-bunyian serta
21
gelombang suara adalah udara. Ketika tidak terdapat udara, maka kita tidak dapat
mendengar satu bunyi-bunyian pun. Begitu pula manfaat musik yang kita dengarkan
adalah hasil bunyi-bunyian karena adanya udara.
6
Pengatur Cahaya
Manfaat udara lainnya ialah udara mampu menjadi pengantar cahaya. Ini artinya
setiap cahaya yang muncul, tidak akan sampai kepada indera penglihatan kita tanpa
adanya bantuan udara. Maka dari itu keberadaan udara sangatlah penting bagi
kehidupan kita sehari-hari.
7
untuk menghindari dan melindungi bumi dari resiko tabrakan dengan benda angkasa
lainnya, karena meteorit-meteorit bergesekan dengan atmosfer sebelum sampai di
bumi.
8
partikel ion merupakan pemancar gelombang radio. Pemancar satelit palapa untuk
komunikasi, satelit cuaca untuk mengamati keadaan cuaca dan satelit komunikasi
TDRS (Telementry Data Relay Satellite) untuk membantu mengirimkan hasil
pemotretan ke stasiun bumi.
Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kebutuhan
masyarakat terhadapa energi semakin meningkat. Akhir-akhir ini para ilmuan mulai
berusaha untuk mengembangkan teknologi baru dengan energi yang ramah
lingkungan, salah satunya adalah dengan memanfaatkan energi udara. Berikut
merupakan contoh dari pemanfaatan energi udara :
1
Balon Udara
Balon udara merupakan balon yang menggunakan gas seperti helium, hidrogen
atau udara panas yang menghasilkan gaya apung. Cara kerja balon udara sangat
sederhana yaitu dengan cara memanaskan udara di dalam balon agar lebih panas dari
udara di luarnya sehingga balon udara mengembang dan dapat naik (terbang). Udara
yang lebih panas akan lebih ringan karena masa per unit volumenya lebih sedikit.
Untuk dapat terbang, udara di dalam envelope dipanaskan menggunakan burner
dengan temperatur sekitar 100 derajat Celcius. Udara panas ini akan terperangkap di
dalam envelope sehingga balon udara pun akan mengembang dan bergerak naik di
22
dorong oleh udara yang bertekanan lebih kuat. Jika ingin mendarat, udara didinginkan
dengan cara mengecilkan burner.
2
kembangkan oleh mantan insinyur di Formula Satu yang kini bekerja di European
MDI Corporation, Mobil ini degerakkan oleh udara bertekanan yang berasal dari
mesin kompresor yang disimpan dalam sebuah tangki fiber carbon. Tangki didesain
menyatu dengan chasis. Untuk mengisi penuh tangki udara itu hanya dibutuhkan
waktu tidak kurang dari tiga menit. Lebih cepat dibandingkan dengan mengisi
batteray mobil meski lewat quick charge sekali pun.
3
menurunkan temperatur udara menjadi -196 derajat celcius, sehingga udara menjadi
cair. Cairan itu ditampung di dalam tangki terisolasi dengan tekanan rendah. Saat
permintaan listrik tinggi, udara cair itu dilepaskan ke sebuah tempat yang
temperaturnya sedikit lebih hangat daripada -196 derajat celsius sehingga berubah
menjadi gas, yang digunakan untuk menggerakkan turbin yang menghasilkan listrik.
23
3. Polusi udara
4.
Polusi udara adalah masuknya substansi gas atau partikular ke dalam atmosfer.
Polusi udara dapat berasal dari pembakaran bahan bakar fosil (batubara,minyak,gas)
seperti pada mobil dan pada pembangkit tenaga listrik. Mesin pembakaran pada mobil
menimbulkan polusi yang sangat besar karena pembakaran terjadi sangat cepat
sehingga pembakaran menyeluruh tidak terjadi,dan dihasilkan gas-gas yang berbahaya.
Bahkan ketika pembakaran sempurna karbondioksida yang dilepaskan ke atmosfer
menyerap sebagian radiasi alami inframerah yang dipancarkan oleh bumi yang hangat
yang seharusnya keluar. Makin banyak karbondioksida di atmosfer,dan pemanasan
atmosfer yang disebabkan karbondioksida dinamakan efek rumah kaca,karena efek
sama sebagian berperan dalam penghangatan rumah kaca yang tertutup,dan
diperkirakan akan menaikkan temperatur rata-rata atmosfer beberapa derajat celcius.
a. Lokasi polusi udara pada atmosfer
5.
Polusi udara terjadi pada 2 tempat yaitu troposfer dan bagian stratosfer dekat
dengan troposfer.
1. Pada troposfer
6. Lapisan udara di sini banyak mengandung partikulat dengan diameter antara
0,1 m, sekitar ketinggian 18 m dari permukaan bumi. Berdasarkan tingkah laku dan
konsentrasi unsur polutan maka lapisan troposfer dibagi dalam 3 sub lapisan yaitu:
Sub lapisan dekat bumi(1-100 m). Pada area perkotaan lapisan udara di sini
banyak mengandung partikulat , bahan pencemar diadsorbsi oleh tanaman, jatuh
24
Desi Agus Sela ACB 112 055 (Polusi Udara dan Pengendalian Pencemaran)
9.
ultraviolet tersebut.
Adanya SO2 , uap air (H2O), dan NOx akan mempengaruhi perubahan iklim
matahari.
10. Pengendalian Pencemaran Udara
11.
Maksud pengendalian di sini adalah usaha yang dilakukan agar:
a. Udara tercemar dapat sirna.
b. Udara yang sudah tercemar jangan tercemar lagi.
12.
Untuk tujuan 1, manusia tidak dapat berbuat apa-apa, namun untuk tujuan 2
Desi Agus Sela ACB 112 055 (Polusi Udara dan Pengendalian Pencemaran)
19.
Udara yang sudah tercemar sulit bagi para ilmuwan atau boleh dikatakan para
ilmuwan tidak dapat mengatasi udara yang sudah tercemar.
20.
26
Desi Agus Sela ACB 112 055 (Polusi Udara dan Pengendalian Pencemaran)
Kesimpulan :
1. Udara adalah campuran gas yang terdapat pada lapisan yang mengelilingi bumi.
2. Adapun Komposisi dari Udara adalah 78% Nitrogen, 20% Oksigen, 0,93% Argon,
0,03% Karbon Dioksida, 0,003% gas-gas lain (Neon, Helium, Metana, Kripton,
Hidrogen, Xenon, Ozon, Radon)
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi konsentrasi Gas dalam Udara, yaitu :
a. Faktor ketinggian,
b. Faktor banyaknya tumbuhan berklorofil
c. Faktor kepadatan penduduk
d. Faktor pembakaran pada industri/mobil
e. Faktor kebakaran
f. Faktor plankton pada pemukaan air
4. Macam macam gas di dalam udara dan sifatnya, yaitu :
1) Nitrogen (N2)
2) Oksigen (O2)
3) Ozon (O )
3
4) Argon
5) CO2 ( Karbon Dioksida )
6) Helium
7) Neon
8) Kripton
9) H2S (Hidrogen Sulfida)
10) Karbon Monooksida
11) Nitrogen Oksida
5. Ada pun hal-hal yang berkaitan dengan Udara, yaitu :
1) Tekanan Udara
2) Kegunaan Udara
3) Polusi udara
4) Pengendalian Pencemaran Udara
24.
3.2. Saran
25.
Adapun saran yang dapat di ambil : Hendaknya kita sebagai manusia tidak
mencemarkan lingkungan kita agar kita khususnya Udara, agar udara yang kita hirup
sehari-hari itu bersih dari pencemaran.
27
35.
38.
40.
41.
42.
28