Anda di halaman 1dari 30

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur patut dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karna atas penyertaan
dan kasih-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Fisika Lingkungan.
Dalam makalah ini penulis membahas tentang udara.
Ucapan terima kasih pun tidak lupa penulis ucapkan kepada pihak yang telah membantu
penulis dalam menyelesaikan makalah ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Dalam menyelesaikan makalah ini, penulis menyadari bahwa dalam penulisan
makalah ini jauh dari kesempurnaan baik dari materi, penyusunan, bahasa, maupun cara
penulisannya oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun khususnya dari dosen mata kuliah guna menjadi acuan untuk bekal pengalaman
bagi penulis agar dapat membuat makalah lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Akhir kata, kiranya makalah ini dapat berguna dan bisa menjadi pedoman bagi mahasiswa
untuk dapat mempelajari serta memahami tentang udara. Sekian dan terima kasih.

Palangka Raya,

Maret 2016

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................... i
DAFTAR ISI.............................................................................................................. ii
BAB I...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN....................................................................................................... 1
1.1.

Latar Belakang.............................................................................................. 1

1.2.

Rumusan Masalah.......................................................................................... 1

1.3.

Tujuan Penulisan............................................................................................ 1

BAB II..................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN......................................................................................................... 2
2.1.

Pengertian Udara............................................................................................ 2

2.2.

Komposisi Udara............................................................................................ 2

2.3.

Faktor-faktor yang mempengaruhi konsentrasi Gas dalam Udara.................................3

2.4.

Macam macam gas di dalam udara dan sifatnya :..................................................4

2.5.

Hal-Hal yang Berkaitan Dengan Udara...............................................................18

BAB III.................................................................................................................. 26
KESIMPULAN........................................................................................................ 26
3.1.

Kesimpulan................................................................................................. 26

3.2.

Saran......................................................................................................... 27

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................. 28

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam kehidupan setiap hari,kita tidak pernah terlepas dari yang namanya Udara
yang secara sadar maupun tidak sadar telah membantu kegiatan/aktivitas kita setiap
harinya.
Di udara mengandung unsur-unsur yang sangat penting bagi kehidupan
kita,misalnya oksigen yang membantu kita dalam melakukan pernapasan,dan masih
banyak unsur lainnya di udara yang kita butuhkan.
Angin adalah gerakan udara pada permukaan bumi. Angin juga dapat membantu
beberapa aktivitas makhluk hidup pada umumnya. misalnya penyerbukan,juga
digunakan sebagai sumber energi pembangkit,dan sebagainya.
1.2. Rumusan Masalah
1.
2.
3.
4.
5.

Apa pengertian dari Udara ?


Apa saja yang menjadi Komposisi Udara ?
Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi konsentrasi Gas dalam Udara ?
Apa saja macam-macam gas di dalam Udara ?
Apa saja hal-hal yang berkaitan dengan Udara ?

1.3. Tujuan Penulisan


1.
2.
3.
4.
5.

Untuk mengetahui pengertian Udara.


Untuk mengetahui Komposisi Udara
Untuk mengetahui Faktor-faktor yang mempengaruhi konsentrasi Gas dalam Udara.
Untuk mengetahui Macam macam gas di dalam udara dan sifatnya.
Untuk mengetahui Hal-Hal yang Berkaitan Dengan Udara.

6. BAB II
7. PEMBAHASAN
8.
2.1. Pengertian Udara
9. Udara merujuk kepada campuran gas yang terdapat pada permukaan bumi.
Udara tidak tampak mata, tidak berbau, dan tidak ada rasanya. Kehadiran udara hanya
dapat dilihat dari adanya angin yang menggerakan benda. Udara termasuk salah satu
jenis sumber daya alam karena memiliki banyak fungsi bagi makhluk hidup.
10. Kandungan elemen senyawa gas dan partikel dalam udara akan berubah-ubah
dengan ketinggian dari permukaan tanah. Demikian juga massanya, akan berkurang
seiring dengan ketinggian. Semakin dekat dengan lapisan troposfer, maka udara
semakin tipis, sehingga melewati batas gravitasi bumi, maka udara akan hampa sama
sekali.
11. Apabila makhluk hidup bernapas, kandungan oksigen berkurang, sementara
kandungan karbondioksida bertambah, ketika tumbuhan menjalani fotosintesis, oksigen
kembali dibebaskan.
12. Udara adalah campuran gas yang terdapat pada lapisan yang mengelilingi
bumi. Komposisi campuran gas tersebut tidak selalu konsisten. Komponen yang
konsentrasinya selalu bervariasi adalah air dalam bentuk uap H 2O dan karbon dioksida
CO2. Jumlah uap air yang terdapat di udara bervariasi tergantung cuaca dan suhu.
13.
2.2. Komposisi Udara
14. Udara yang kita hirup sehari-hari selama hidup di dunia ini ternyata bukanlah
oksigen murni. Saat bernapas, tubuh kita mengambil udara dari alam bebas untuk
digunakan untuk berbagai keperluan tubuh. Udara yang masuk ke dalam tubuh
mengandung berbagai gas seperti oksigen, karbon dioksida, argon, nitrogen, dan uap
air. Namun tidak menutup kemungkinan terdapat gas lain yang tercampur di dalam
udara yang dihirup manusia.
15. Udara terdiri dari 3 unsur utama, yaitu udara kering, uap air, dan aerosol.
Kandungan udara kering adalah 78% Nitrogen, 20% Oksigen, 0,93% Argon, 0,03%
Karbon Dioksida, 0,003% gas-gas lain (Neon, Helium, Metana, Kripton, Hidrogen,
Xenon, Ozon, Radon). Uap air yang ada pada udara berasal dari evaporasi (penguapan)
pada laut, sungai, danau, dan tempat berair lainnya. Aerosol adalah benda berukuran
2

Ridwan Setiawan ACB 113 054 (Pengertian Udara, Komposisi Udara, dan
factor-faktor yang mempengaruhi konsentrasi gas dalam Udara)

kecil, seperti garam, karbon, sulfat, nitrat, kalium, kalsium, serta partikel dari gunung
berapi.
16.
20.

17.
Unsur
Nitrogen

23.

Tabel. Komposisi Udara Atmosfer

21.

Simbol
N2

Oksigen

24.

O2

26.

Argon

27.

28.

0,94

29.

Karbon dioksida

CO2

31.

0,03

32.

Helium

33.

He

34.

0,01

35.

Neon

36.

Ne

37.

0,01

38.

Xenon

39.

Xe

40.

0,01

41.

Kripton

42.

Kr

43.

0,01

44.

Methane

45.

CH4

46.

Sangat Sedikit

47.

Amonia

48.

NH3

49.

Sangat Sedikit

50.

Hidrogen Sulfida

51.

H2S

52.

Sangat Sedikit

53.

Karbon Monooksida

54.

CO

55.

Sangat Sedikit

Nitrogen Oksida

57.

N2O

58.

Sangat Sedikit

56.
59.

18.

30.

19.

Konsentrasi(% volume)
22.
78
25.

21

2.3. Faktor-faktor yang mempengaruhi konsentrasi Gas dalam Udara


60.
Konsentrasi gas di dalam udara bisa naik atau menurun disebabkan oleh:
a. Faktor ketinggian
61. Setiap peningkatan ketinggian 100 m akan terjadi penurunan tekanan atmosfer
sebesar 6-10 mmHg sehingga secara tidak langsung terjadi penurunan kadar gas di
dalam udara.
b. Faktor banyaknya tumbuhan berklorofil
62. Tumbuhan berkhlorofil pada siang hari akan melepas oksigen yang banyak
dan akan menyerap karbon dioksida yang banyak.
63. Terjadi reaksi kimia:

64.

Ridwan Setiawan ACB 113 054 (Pengertian Udara, Komposisi Udara, dan
factor-faktor yang mempengaruhi konsentrasi gas dalam Udara)

c. Faktor kepadatan penduduk


d. Kepadatan penduduk suatu kota/daerah menyebabkan penurunan kadar dan

f.

meningkatkan kadar .
e. Pernapasan : inspirasi, ekspirasi
Faktor pembakaran pada industri/mobil
g. Akibat pembakaran batu bara, oli, gas, minyak diesel, dan lain sebagainya
akan mengurangi oksigen dan meningkatkan karbondioksida di dalam udara. Kalau
pembakaran tidak sempurna akan menghasilkan karbonomoksida yang tinggi di

udara.
h. Faktor kebakaran
i.
Akibat kebakaran, baik kebakaran hutan atau rumah akan menurunkan
j.

kadar dan meningkatkan kadar.


Faktor plankton pada pemukaan air
k. Plankton atau phytoplankton pada permukaan air akan memberi sumbangan
oksigen pada air dan atmosfer.

2.4. Macam macam gas di dalam udara dan sifatnya

1. Nitrogen (N2)
l.
Nitrogen merupakan gas yang dalam keadaan normal terdapat dalam atmosfer
sebanyak 78% dari volume udara. Konsentrasi ini merupakan hasil kesetimbangan
antara

di dalam atmosfer dengan aktivitas bakteri, listrik/cahaya, kimia dengan

bebasnya

ke atmosfer, melalui proses pembusukan bahan organik yaitu melalui

aktivitas bakteri atau pembakaran.


a. Sifat fisik N2
Panas transformasi
: 54,71 kal/mol
Panas fusi/peleburan: 17,23 kal/mol
Panas penguapan: 1332,9 kal/mol
Temperatur kritis: 126,26 0,04 K
Tekanan kritis: 33,54 0,02 atm
Massa jenis: bentuk : 1,0265 gr/ml pada -252,6C
m.
n.
o.
p.

bentuk : 0,08792 gr/ml pada -210,0C


bentuk cair : 1,1607-0,0045
bentuk cair : suhu

b. Sifat kimia N2
q.
Pada suhu rendah elemen nitrogen berkemampuan reaktif sangat
rendah. Pada suhu tinggi nitrogen bisa bereaksi dengan khrom, silikon, titanium,
aluminium, boron, berilium, magnesium, barium, strontium, kalsium dan litium dan
membentuk nitride dengan oksigen membentuk NO.
4

Versa Agustine ACB 114 056 (Macam macam gas di dalam udara dan
sifatnya,Nitrogen,Oksigen, dan Ozon)

r. Pada suhu menengah tinggi dan tekanan, dengan adanya katalisator nitrogen
bereaksi dengan hidrogen membentuk amonia. Molekul nitrogen yang dikenai
elektroda dengan frekuensi tinggi maka aktivitasnya akan berubah menjadi keadaan
yang tidak stabil kemudian secara berangsur-angsur akan kembali kepada keadaan
yang semula dengan suatu emisi bercahaya kuning keemasan.
c. Siklus Nitrogen (N2)
s. Nitrogen didalam alam ini akan mengalami perubahan melalui proses biologi
dan kimia. Temasuk dalam proses ini adalah ammonifikasi, ammoniassimilasi,
nitrifikasi, nitrat asimilasi, nitrogen fiksasi, dan denitrifikasi.
t.
u.

d. Kegunaan Nitrogen (N2)


v.Nitrogen merupakan salah satu elemen dari berbagai elemen yang tergolong
dalam elemen nutrisi. Elemen nitrogen terkandung dalam protein dipakai untuk
membangun sel. Selain itu nitrogen cair (-179C) di pakai sebagai obat mati rasa
5

Versa Agustine ACB 114 056 (Macam macam gas di dalam udara dan
sifatnya,Nitrogen,Oksigen, dan Ozon)

dalam proses pembedahan dan di pakai untuk membekukan butir - butir darah agar
bias di simpan agak lama.
w.
2. Oksigen (O2)
x.
Oksigen merupakan

gas

yang

sangat

esensial

pada

proses

respirasi(pernapasan) dan proses pembakaran(oksidasi).Terdapat pada atmosfer yang


merupakan seperlima dari volume udara dan terdapat pada kulit bumi.
a. Sifat fisik oksigen
Suatu gas yang tidak berwarna, tidak berpaut, tidak berasa.
Larutan di dalam air
Kalau kondensasi berupa cairan berwarna biru muda.
Mempunyai sifat paramagnetik ringan dalam keadaan gas maupun

liquid/cair.
Mempunyai titik tripel(dalam keadaan equilibrium dimana oksigen berada
y.

pada fase padat, cair, gas) pada suhu .

Mempunyai titik didih pada tekanan udara sebesar 1 atm .


Massa jenis pada 1 atm sebesar 1,4290 gr/liter.
Massa jenis normal pada titik didih 1,142 gr/liter.
Kemampuan kelarutan didalam air pada tekanan parsial oksigen 1 atm, 30

ml oksigen per 1000 gr air.


Oksigen oleh pengaruh uv timbul ozon oksigen oleh pengaruh tegangan

tinggi volt akan terbentuk ozon.


b. Sifat kimia oksigen
Semua elemen kimia bersenyawa dengan oksigen kecuali gas lamban (gas

mulia).
Senyawa pasangan dengan oksigen adalah air dan pasir
Senyawa oksigen yang lebih dari 2 unsur adalah silikat, batu-batuan dan

tanah.
Senyawa oksigen yang lebih dari 2 antara lain adalah calsium carbonate
(limestone dan marmer), calsium sulfat (gypsum), aluminium oksida
(bouxite), ferro/ferry oksida.

z.
aa.
ab.
c. Daya larut oksigen didalam air
ac. Aquarium air tawar selalu diberi tambahan oksigen agar ikan didalamnya
terpelihara dengan baik. Tanpa tambahan oksigen ikan yang ada didalamnya akan
mati lemas.

Versa Agustine ACB 114 056 (Macam macam gas di dalam udara dan
sifatnya,Nitrogen,Oksigen, dan Ozon)

ad.

Mengenai kelarutan oksigen di dalam air tergantung banyak factor ,

yaitu :
Temperatur
Ada tidaknya tumbuhan air dan sinar matahari.
Tingkat penetrasi sinar matahari dan kekeruhan air.
Tingkat turbulensi air
Tingkat pembusukan oleh material organic.
d. Siklus oksigen
ae.
Gas oksigen sangat diperlukan bagi organime yang hidup dan untuk
mempertahanan kehidupan. Oksigen diperlukan tanaman, hewan maupun manusia
dalam pernapasan aerobik dan oksidasi enzymatik dari makanan

dan lain

sebagainya.

af.
e. Kegunaan oksigen
ag.
Oksigen diperoleh dari udara melalui proses pencairan dan destilasi.
Oksigen hasil pemisahan ini digunakan untuk:
Proses peleburan, pengilangan, pabrik baja atau logam lainnya.
Pabrik bahan kimia melalui oksidasi kontrol.
Pendorong roket.
Penyangga kehidupan biologi(tanaman,hewan, manusia).
Pemakaian dalam bidang kedokteran yaiu pengobatan TBC usus, pengobatan
terhadap penderita asfiksia (sukar bernapas).
Pertambangan, pabrik batu-batuan, gelas dan lain-lain.
3. Ozon (O )
3
ah. Ozon merupakan bentuk alltropik dari unsur oksigen, mempunyai kemampuan
oksidasi yang kuat sekali.
7

Versa Agustine ACB 114 056 (Macam macam gas di dalam udara dan
sifatnya,Nitrogen,Oksigen, dan Ozon)

a. Sifat fisik Ozon


1. Ozon dalam bentuk gas tampak biru cerah, berbau tajam sekali.
2. Dalam bentuk cair atau padat, tampak biru kehitaman dengan tidak tembus
cahaya (oqaque). Seperti warna tinta.
3. Massa jenis gas pada tekanan udara atmosfer: 2,154 gr/liter
4. Massa jenis bentuk cair pada :
ai.
aj.

-111,9C
-183C

: 1,354 gr/ml
: 1,573 gr/ml

5. Titik didih pada tekanan udara berkisar 1 atm : -111,9C


6. Titik lebur dari bentuk padat -192,5C
b. Sifat kimia
a. Ozon teriri dari 3 atom oksigen.
b. Mempunyai daya oksigen sangat menimbulkan panas.
c. Dipakai untuk treament air siap minum.
d. Menghilangkan rasa bau dan rasa yang tidak enak dari bau hidrokarbon.
e. Besi dan senyawa mangan yang memberi warna pada air dapat dihilangkan
dengan memakai ozon.
c. Sumber ozon
1. Ozon terdapat di atmosfer bumi; dekat permukaan bumi.
2. Pada ketinggian 20 km pada atmosfer bumi, ozon dibentuk melalui proses
fotokemis:
ak.

Fotokimia
Oksigen

al.

am.

O3

Kilat
3. Kadar oksigen tertinggi pada ketinggian 30 km.
4. Ozon dibuat melalui ozon chaber. Oksigen dialirkan melalui suatu ruangan
tertutup, kemudian di beri tegangan listrik sekitar 3000 volt
an.

maka:

ao.
ap.

Tegangan tinggi
Oksigen

aq.

O3
3000 volt

5. Ozon terbentuk oleh pengaruh ultraviolet dari sinar matahari:


ar.
as.

UV
Oksigen

O3

d. Efek ozon
at.
Ozon merupakan oksidan yang sangat kuat sehingga sangat beracun
terhadap organisme hidup
au. Terhadap manusia:
Kadar ozon yang rendah menyebabkan nyeri dada, batuk-btuk dan iritasi mata.
Kalau dalam waktu lama terkena ozon dapat meningkatkan kepekaan terhadap
inveksi bakteri.
8

Versa Agustine ACB 114 056 (Macam macam gas di dalam udara dan
sifatnya,Nitrogen,Oksigen, dan Ozon)

av.
aw.Terhadap hewan:
ax.
Hasil percobaan terhadap binatang, pemberian ozon setiap hari 8 jam
selama satu tahun akan timbul bronchitis dan broncheolitis, kalau di lanjutkan
pemberian ozon akan menimbulkan kematian hewan tersebut.
ay. Terhadap tanaman:
Ozon mengganggu warna hijau pada daun yaitu menimbulkan bintik-bintik

pada daun.
Selama pemberian ozon, tampak metabolisme maupun fungsi fotosintesis akan

terganggu.
az. Terhadap bahan-bahan lain:
Bahan tekstil misalnya kain berwarna akan punah warnanya secara bertahap
dan mengalami disintegrasi.
Bahan karet akan mengalami kerusakan.
e. Penggunaan ozon
1. Untuk sterilisasi air di peruntuk air minum.
2. Untuk sterilisasi ruang operasi.

Versa Agustine ACB 114 056 (Macam macam gas di dalam udara dan
sifatnya,Nitrogen,Oksigen, dan Ozon)

3. Dipakai untuk mengobati penderita kanker payudara atau tumor-tumor


superfisial(dipermukaan kulit).
4. Argon
4.
Suatu elemen gas yang termasuk dalam grup gas mulia, gas lamban atau
langka.
a. Sumber Argon
Terdapat didalam Atmosfer, 0,934 % dari volume udara.
Terdapat juga di dalam mineral dan meteorit namun sangat sedikit sekali.
b. Sifat Fisik
Gas Mulia
Gas tidak berwarna, tak berbau dan berasa.
Gas ini dapat dicairkan dan dipadatkan .
Mempunyai titik lebur 189,4 .

Mempunyai titik tripel ( dalam keadaan cair, gas dan padat ).


Mempunyai titik didih pada 1 atmosfer 185,9 .

Massa jenis gas pada 0 tekanan 1 atmosfer 1,7840 gr/l.

Massa jenis cair pada titik didih I,3998 gr/lt.


Kelarutan di dalam air pada 20 pada tekanan parsial 1 atmosfer

terdapat gas argon 33,6 ml/1000 gram air


c. Sifat kimia
Ada tiga tipe gas argon yaitu argon 40 ( isotop ), argon 36 dan argon 38.
Argon 40 di dalam udara di hasilkan melalui reaksi radioaktif dari radio
isotop kalium 40.
Dalam keadaan biasa tidak bersenyawa dengan berbagai unsur.
Bisa membentuk ikatan dengan air , hydroquinone dan phenol.
d. Cara memperoleh argon
5.
Mula-mula udara dicairkan kemudian dilakukan destilasi. Perlu
diketahui bahwa titik didih gas argon berada dititik didih nitrogen dan oksigen
sehingga argon akan tercampur dengan oksigen di hangatkan dan dikatalisis dengan
hidrogen sehingga oksigen akan terpisah dengan argon. Kemudian hasil akhir
destilasi memisahkan hidrogen dan nitrogen.
e. Kegunaan argon
Gas argon dipakai untuk mengisi bola lampu listrik.
Dipakai untuk memotong atau menggelas logam; biasanya memakai laser

argon.
Gas argon, gas argon kripton dicampur dengan sedikit uap materi dipakai

untuk mengisi tabung flouresensi.


Gas argon dicampur dengan gas neon dipakai untuk mengisi tabung lampu
listrik yang bercahaya gemerlapan yang dipakai untuk advertensi ( iklan ).

10

Ebta Sari ACB 114 048 (Argon, Karbondioksida, dan Helium)

Gas argon dipakai pada Geiger Muller Counter dan berbagai tabung
elektron.

6.
5. CO2 ( Karbon Dioksida )
7.
Gas ini terdapat di dalam udara 0,0339% dari volume udara.
a. Sifat fisik
Mempunyai berat sebesar 1,5 kali dari berat udara.
Stabil tenang dan tidak beracun.
Tidak berbau , tidak berwarna dan tidak berasa.

CO2 ini dapat berupa gas, cair atau solid. Dalam keadaan solid ( - 79

dikenal dengan nama dry ice digunakan sebagai pengawet es krim, sebaagai
bahan dasar pembuat hujan buatan.
b. Sumber CO2
Dari alam: atmosfer, hasil respirasi / eksresi manusia dan hewan, sumur gas,
Buatan manusia: hasil fermentasi, pembakaran bahan bakar karbon, hasil
dari proses kimia dalam produksi ammonia, gasoline, dan lain lain.
c. Daya larut CO2 di dalam air
8.
Konsentrasi CO2 di dalam air mengurangi kosentrasi oksingen di dalam
air. Dalam mempelajari kelarutan CO2 di dalam udara 0,03% maka diperoleh dari
CO2 di dalam udara 0,03% maka diperoleh data seperti yang terlihat pada tabel
dibawah ini.

15.

9.
10.
11.
12.
13.
14.
Tabel. Kelarutan CO2 Dalam air

16.

Temperatur
(
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.

17.

Kelarutan
( ppm )

0
5
10
15
20
25
30

25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.

1,00
0,83
0,70
0,59
0,51
0,43
0,38

d. Kegunaan CO2
1. Dalam bentuk cair atau padat sebagai pendingin.
2. Sebagai alat penetral untuk bahan alkali
3. Sebagai hal utama dalam hal tekanan udara.
11

Ebta Sari ACB 114 048 (Argon, Karbondioksida, dan Helium)

e. Siklus CO2
32.
Untuk mendapat gambar jelas tentang siklus CO 2 dapat dilihat di
bawah ini
33.
6. Helium
34. Merupakan gas mulia dan elemen yang bercahaya.
a. Sifat fisik
Gas yang tak berbau, tak berwarna dan tidak terasa.

Mempunyai titik lebur pada tekanan atmosfer 25,2 sebesar -272,1

( 1,1K ).
Pada titik tripel ( solid, ada Helium I, Helium II ) -271, 37 .

Pada titik tripel disebut point ( helium berbentuk gas, helium I, helium II )
-270,96 .

Titik didih pada tekanan 1 atmosfer -268,94 .

Massa jenis pada titik didih 0 dan tekanan 1 atmosfer 0,1784gr/l

Massa jenis pada titik didih sebesar 0,1249gr/ml.


Kelarutan didalam air 20 . Jumlah helium (ml) yang larut didalam 1000

gram air pada tekanan parsial helium sebanyak 8,61 ml.


Massa jenis dan vikositas dari uap helium sangat rendah konduktifitas termal

dan panas yang dikandungnya sangat tinggi.


Helium dapat di cairkan tetapi temperatur kondensasi sangat rendah.
35.
b. Penggunaan helium
Gas helium mula- mula dipakai untuk mengisi balon gas dan balon zeplin

( untuk riset dan cuaca ).


Gas helium mempunyai kemampuan sebagai pendingin agar mencapai suhu
dibawah -434 ( 14 K );temperature demikian sangat baik untuk

dikembangkan ke dalam keadaan super konduksi.


Helium digunakan sebagai gas pendorong pada roket.
Campuran gas helium dan oksigen dipakai sebagai bahan pernapasan

penerjun.
Helium dipakai sebagai pendingin pada rektor nuklir.
Helium dipakai untuk analisis kimia dengan memakai gas kromatografi.
Sumber helium
Alam , pada atmosfer. Helium yang ada di atmosfer berasal dari permukaan

bumi migrasi ke atmosfer.


Buatan manusia, hasil fusi /pemecahan zat radioaktif.
7. Neon
12

Ebta Sari ACB 114 048 (Argon, Karbondioksida, dan Helium)

36. Merupakan gas mulia terdapat di dalam Udara dalam jumlah sedikit.
a. Sifat fisik
Gas tidak berwara, tidak berbau dan tidak berasa.
Mempunyai titik lebur -243,6 oC
Mempunyai titik didih (pada tekanan 1 atm) -246,1oC
Massa jenis gas pada 0oC pada tekanan 1 atm 0,8999 gr/lite
Massa jenis cairan pada titik didih 1,207 gr/ml
Kelarutan didalam air pada 20 oC dalam 100 gram dengan tekanan parsial
neon sebesar 1 atm 10,5 ml
b. Sumber neon
Secara ekonomi sumber neon berada pada atmosfer bumi
Dalam jumlah sangat kecil terdapat pada gas lam, mineral dan meteorit
c. Kegunaan neon
Neon diisi pada ruangan letupan spark chamber yang digunakan untuk

mendeteksi partikel nuklir


Neon dalam jumlah yang banyak dipaki untuk riset fisik pada energi tinggi
Cairan neon dipakai sebagai bahan pendingin untuk mencapai suhu sekitar
25-40 K

13

Ebta Sari ACB 114 048 (Argon, Karbondioksida, dan Helium)

Gas neon dipakai untuk mengisi berbagai tabung elektronik termasuk tabung
GM Counter, tabung lampu untuk mentest busi, lampu listrik tegangan

tinggi, berbagai lampu pijar dna neon glow lamp.

8. Kripton

Merupakan gas mulia yang terdapat di atmosfer bumi.


a. Sifat fisik
Gas tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa
Mempunyai titik tripel
Melebur pada titik tripel -157,20

Titik didih pada tekanan 1 atmosfer -153,35

Massa jenis gas pada 0 pada tekanan 1 atmosfer 3,749 gr/l


Massa jenis cairan pada titik didih 2,413 gr/l
Kelarutan di dalam air pada 20 dalam 1000 gram air pada tekanan

parsial kripton sebesar 1 atmosfer 59,4 ml


b. Sumber Kripton
Dari alam, di dalam udara, sedikit dari mineral dan meteorit
Buatan manusia : fusi neutron secara lambat dari uranium pada reaksi nuklir
Kegunaan Kripton
Gas kripton dipakai untuk mengisi lampu elektronik
Gas kripton dicampur dengan argon, dipakai untuk mengisi lampu fluoresensi

9. H2S (Hidrogen Sulfida)

Hidrogen Sulfida merupakan gas yang sangat sedikit sekali jumlahnya di


a.

b.

dalam atmosfer
Sifat Fisik gas H2S
Gas ini berbau seperti telor busuk
Gas berwarna kekuningan
Terbentuknya H2S

Ada dua cara terbentuknya H2S yaitu:


1. Melalui aksi bakteri

Tanaman dan hewan yang disuplai dengan sulfur secara kontinu maka
sulfur bersenyawa di dalam tubuh hewan atau tanaman kemudian disentesis
menjadi asam amino dan protein. Proses ini terjadi karena hasil kerja bakteri
sulfur. Kemudian apabila tanaman atau hewan mati, atas perilaku bakteri anaerob
maka materi tanaman atau hewan akan menghasilkan gas H2S dan selanjutnya
akan bereaksi dengan logam besi.
2. Melalui proses di atmosfer
14

Hardianti ACB 113 003 (Kripton, H2S, Karbonmonoksida, dan Nitrogen


Oksida)

Sulfur hasil letusan gunung berapi berada di atmosfer akan bersenyawa

dengan hidrogen pada temperatur yang cukup tinggi:

2H2 + S2
2H2S

Demikian pula sulfur hasil olahan industri akan melayang di dalam


atmosfer dan bereaksi dengan hidrogen pada temperatur yang cukup tinggi.
c. Sumber H2S
Berasal dari tumbuh-tumbuhan dan hewan yang mati (materi organik)
Berasal dari letusan, muntahan gunung berapi
Berasal dari limbah/buangan industri

10. Karbon Monooksida

Merupakan gas tidak berwarna, tidak berbau dan sangat


berbahaya.
a. Sumber karbon monoksida

Dasar terbentuknya karbon monoksida adalah pembakaran


yang tidak sempurna. Pembakaran yang dimaksud di sini adalah :
Pembakaran yang terjadi pada industri
Pembakaran pada alat transportasi, misalnya motor/mobil, mesin diesel,
pesawat terbang dan kereta api
Proses pembakaran pada pertanian
Tempat tempat pembuangan sampah
Kebakaran hutan
Ada jenis ikan (jelly fish) menghasilkan karbon monooksida sekitar 80 %
b. Efek akibat karbon monooksida
Menghalangi hemoglobin berikatan dengan oksigen
Penderita ngantuk, mual dan puyeng
Keracunan karbon monooksida pada tingkat berat menimbulkan kematian.
11. Nitrogen Oksida

Nitrogen terdapat 78 % didalam atmosfer bumi; oleh


pengaruh organisme, sinar kosmik, cahaya dapat memfiksasi nitrogen atau
bersenyawa berbagai elemen membentuk senyawa nitrogen yang berguna bagi
tumbuh-tumbuhan dan hewan dalam pertumbuhan. Nitrogen yang berada didalam
udara bereaksi dengan oksigen membentuk 4 macam senyawa:
a. Nitrous oksida (N2O)
b. Nitrik oksida (NO)
c. Nitrogen dioksida (NO2)
d. Nitrogen tetraoksida (N2O4)

N2O dan N2O4 biasanya ditulis sebagai oksida dari nitrogen

(NOX)
a. N2O(Nitrous oksida)
15

Hardianti ACB 113 003 (Kripton, H2S, Karbonmonoksida, dan Nitrogen


Oksida)

Merupakan gas yang tidak berwarna, tidak bereaksi

terhadap ozon, oksigen maupun hidrogen; merupakan gas alam dengan


konsentrasi pada atmosfer sebesar 0,15 ppm
b. NO (Nitrik oksida)

Merupakan gas yang beracun, adanya NO disebabkan


pembakaran pada temperatur yang tinggi dan tekanan yang tinggi sehingga
nirogen yang terdapat di atmosfer akan berubah menjadi nitrik oksida (NO)

Nitrik oksida oleh pengaruh oksigen atau ozon akan berubah


menjadi Nitrogen dioksida (NO2).
c. NO2

Nitrogen dioksida (NO2) merupakan gas yang beracun


berwarna coklat kemeraha-merahan dan berbau pedas seperti asam nitrat.
a. Sumber nitrogen oksida
Asal dari nitrogen didalam atmosfer.
Asal dari pembakaran sarana transportasi; motor, diesel, kereta api
Asal dari pembakaran, kayu, minyak, batu bara, hutan
Asal dari sampah padat
Asal dari tanaman/arang yang terbakar
Asal dari proses industri

b. Efek yang disebabkan senyawa nitrogen:


Nitrogen dioksida (NO2) merupakan gas alam yang tidak berefek apa-apa
terhadap manusia maupun lingkungan
Nitrik oksida (NO) serupa dengan karbon monooksida mempunyai sifat

menghalangi sel darah mengangkut oksigen. NO didalam udara akan bereaksi

dengan uap air sehingga membentuk asam nitrat.


o 2 NO2 + H2O
2HNO3
NO2 berasal dari NO dimana NO akan bereaksi dengan oksigen didalam

udara.
o 2 NO + O2
2NO2
Gas NO2 menyebabkan iritasi mata, hidung, saluran pernapasan dan paruparu. Dalam konsentrasi yang tinggi menyebabkan kematian.
Berikut ini adalah siklus nitrogen oksida

N 2O

Atmosfer
N2

Melalui tekanan tinggi


+O2
NO

Temperatur tinggi

+O2

a. Oksidasi dengan oksigen udara


b. Oksidasi dengan ozona didalam
16
atmosferdan Nitrogen
Hardianti ACB 113
003 (Kripton, H S, Karbonmonoksida,
Garam nitrat misalnya : 2
Kabut foto kemis
HNO3 Asam
aminium
nitratnitrat
Oksida)
Uap air

UV dan Hidrokarbon

Oleh Petir

Proses
Biologi

N2OO

17

Hardianti ACB 113 003 (Kripton, H2S, Karbonmonoksida, dan Nitrogen


Oksida)

2.5. Hal-Hal yang Berkaitan Dengan Udara


1. Tekanan Udara
a. Pengertian tekanan Udara
Tekanan udara atau atmosfer adalah tekanan yang diberikan oleh udara, karena
geraknya tiap 1 cm2 bidang mendatar dari permukaan bumi sampai batas atmosfer.
Satuannya: 1 atm = 79 cmHg. Tekanan 1 atm disebut sebagai tekanan normal,
tekanan udara semakin berkurang dengan penambahan tinggi tempat. Sebagai
ketentuan, tiap naik 300 m tekanan udara akan turun 1/30x. tekanan udara mengalir
dari tempat yang mempunyai tekanan udara tinggi ketempat yang memiliki tekanan
udara rendah, dapat secara vertikal atau horizontal (Wuryantno, 2000).
Tekanan udara merupakan tenaga yang bekerja untuk menggerakkan massa
udara dalam setiap satuan luas tertentu. Diukur dengan menggunakan barometer.
Satuan tekanan udara adalah milibar (mb). Garis yang menghubungkan tempattempat yang sama tekanan udaranya disebut isobar. Tekanan udara memiliki
beberapa variasi. Tekanan udara dibatasi oleh ruang dan waktu. Artinya pada tempat
dan waktu yang berbeda besarnya juga berbeda (Mhor, 1998). Tekanan udara
tidaklah seragam di semua tempat. Pada suatu ketinggian tertentu ada varian dari
suatu tempat ketempat lain serta dari waktu ke waktu yang lainnya, meskipun tidak
sebesar variasi yang disebabkan oleh ketinggian yang berbeda (Benyamin Lakitan,
1994). Tekanan udara pada lokasi tertentu dapat berubah secara dinamis dari waktu
ke waktu. Perbedaan atau perubahan tekanan udara ini terutama disebabkan oleh
pergeseran garis edar matahari, keberadaan bentang laut dan ketinggian tempat
( Masson dan Cloud, 1962).
b. Faktor yang Mempengaruhi Tekanan Udara
a. Tinggi rendahnya tempat
Setiap zat memiliki berat, termasuk udara, namun berat udara sangatlah
ringan dibandingkan dengan zat-zat yang lain. Tekanan udara (tekanan atmosfer)
disebabkan oleh berat udara yang menekan lapisan atmosfer bagian bawah
sampai ke bagian tertentu. Mulai dari atmosfer bumi hingga ke bawah akan
semakin besar sehingga beratnya semakin besar. Dengan kata lain, Semakin
18

Ursula Erci Trinovi Ekatni ACB 113 000 (Hal-hal yang berkaitan dengan
Udara, dan Tekanan Udara)

tinggi suatu tempat, lapisan udaranya semakin tipis dan semakin renggang,
akibatnya tekanan udara semakin rendah. Tekanan udara di pengaruhi oleh
penyinaran matahari. Daerah yang banyak mendapat sinar matahari

19

Ursula Erci Trinovi Ekatni ACB 113 000 (Hal-hal yang berkaitan dengan
Udara, dan Tekanan Udara)

mempunyai tekanan udara rendah dan daerah yang sedikit mendapat sinar
matahari mempunyai tekanan udara yang tinggi.
Tekanan udara pada suatu tempat berubah sepanjang hari. Di ukur dengan
barograf tekanan udara tertinggi terjadi pada pukul 10.00 (pagi) dan pukul 22.00
(malam) dan tekanan rendah terjadi pada pukul 04.00 (pagi) dan pukul 16.00
(sore).
b. Temperatur
Jika temperatur udaranya tinggi, maka volume molekul udara berkembang,
sehingga tekanan udara menjadi rendah, sebaliknya jika temperatur udara
menjadi kecil, maka tekanan udara menjadi tinggi.
c. Pengaruh Tekanan Udara
Tekanan udara sangat mempegaruhi cuaca. Terjadinya anginya merupakan salah
satu hal yang disebebkan oleh perbedaan tekanan udara di dua daerah yang
berdekatan. Angin bersifat meratakan tekanan udara. Semakin besar perbedaan
tekanan udaranya, semakin kencang angin yang berhembus sehingga terjadi
keseimbangan tekanan.
Perbedaan tekanan ini dipicu oleh perbedaan suhu akibat pemanasan matahari.
Pengaruh bagi tubuh tekanan udara dapat menjaga keseimangan tubuh karena dari
dalam tubuh pun terdapat tekanan. Oleh karena itu, supaya tidak terjadi sesuatu pada
tubuh maka diseimbangkan oleh tekanan udara. Inilah yang menyebabkan mengapa
seorang pendaki gunung bisa keluar darah dari hidungnya apabila naik ke genung
yang sangat tinggi.

2. Kegunaan Udara
Udara sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari antara lain :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Bahan kebutuhan pokok dalam pernapasan


Udara mengandung oksigen yang sangat berguna bagi pernapasan
Sebagai sarana bagi pesawat terbang.
Sebagai alat pendingin trafo tekanan tinggi.
Sebagai sarana olahraga terbang layang
Membantu transfer panas melalui metode konveksi
Dimana konveksi itu sendiri adalah proses transfer kalor dengan pergerakan
molekul dari satu tempat ke tempat yang lain.

20

Natalya ACB 112 056 (Kegunaan udara)

Manfaat udara bagi kehidupan di bumi sangatlah penting. Apabila tidak ada udara
maka seluruh makhluk hidup di bumi bakal selekasnya musnah berikut merupakan
mamfaat dari udara bagi makhluk hidup :
1 Untuk Bernapas
Udara merupakan salah satu substansi yang sangat tinggi manfaatnya bagi
kelangsungan makhluk hidup. Semua makhluk hidup membutuhkan udara untuk
bernapas atau istilah biologisnya adalah proses respirasi. Umumnya udara
mengandung banyak sekali kandungan zat-zat seperti oksigen, karbon dioksida,
helium, dan banyak lagi.
Dengan adanya udara, kita semua sebagai makhluk hidup dapat bernapas,
karena udara menghasilkan manfaat oksigen bagi manusia hewan. Kemudian manfaat
karbon dioksida yang dihasilkan, digunakan oleh tumbuhan untuk melakukan proses
respirasi.
2

Proses Fotosintesis
Tumbuhan memiliki hal yang unik, yaitu mereka dapat memasak makanannya

sendiri melalui proses yang dikenal dengan istilah fotosintesis. Proses ini melibatkan
manfaat matahari, klorofil dan juga manfaat udara untuk mensuplai nutrisi yang
dibutuhkan oleh tanaman tersebut.
3

Penyebaran Spora
Beberapa jenis tanaman, seperti bunga dan jamur memiliki proses perkembang

biakan yang unik. Manfaat udara berguna untuk menyebarkan spora dan benih-benih
mereka untuk dapat tumbuh dan berkembang biak. Dengan memanfaatkan udara,
maka tumbuhan dapat tumbuh dan tetap lestari serta tidak akan mengalami
kepunahan.
4

Menyerap Radiasi Sinar Matahari


Jika radiasi dari sinar ultraviolet yang dihasilkan oleh sinar matahari terkena

langsung kekulit maka kulit akan menjadi kering dan hitam bahkan bisa terkena
kangker kulit dan katarak. Udara mampu menyerap kandungan sinar ultraviolet yang
masuk ke dalam bumi kita. Dengan adanya udara sebagai penyerap sinar ultraviolet,
maka kadar sinar ultraviolet yang mengenai tubuh kita menjadi berkurang dan efek
dari radiasinya akan semakin kecil.
5

Perantara Gelombang Suara dan Bunyi


Dalam pelajaran IPA ketika SD dan SMP dahulu, kita mempelajari tentang bunyi

dan gelombang suara. Dan kita tahu, yang dapat menghantarkan bunyi-bunyian serta
21

Natalya ACB 112 056 (Kegunaan udara)

gelombang suara adalah udara. Ketika tidak terdapat udara, maka kita tidak dapat
mendengar satu bunyi-bunyian pun. Begitu pula manfaat musik yang kita dengarkan
adalah hasil bunyi-bunyian karena adanya udara.
6

Pengatur Cahaya
Manfaat udara lainnya ialah udara mampu menjadi pengantar cahaya. Ini artinya

setiap cahaya yang muncul, tidak akan sampai kepada indera penglihatan kita tanpa
adanya bantuan udara. Maka dari itu keberadaan udara sangatlah penting bagi
kehidupan kita sehari-hari.
7

Udara sebagai Pelindung


Manfaat udara yang ada di bumi merupakan pelindung satu-satunya dari bumi

untuk menghindari dan melindungi bumi dari resiko tabrakan dengan benda angkasa
lainnya, karena meteorit-meteorit bergesekan dengan atmosfer sebelum sampai di
bumi.
8

Untuk Keperluan Komunikasi


Lapisan udara bagian atas atau pada ketinggian di atas 60 km berdasarkan partikel-

partikel ion merupakan pemancar gelombang radio. Pemancar satelit palapa untuk
komunikasi, satelit cuaca untuk mengamati keadaan cuaca dan satelit komunikasi
TDRS (Telementry Data Relay Satellite) untuk membantu mengirimkan hasil
pemotretan ke stasiun bumi.
Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kebutuhan
masyarakat terhadapa energi semakin meningkat. Akhir-akhir ini para ilmuan mulai
berusaha untuk mengembangkan teknologi baru dengan energi yang ramah
lingkungan, salah satunya adalah dengan memanfaatkan energi udara. Berikut
merupakan contoh dari pemanfaatan energi udara :
1

Balon Udara
Balon udara merupakan balon yang menggunakan gas seperti helium, hidrogen

atau udara panas yang menghasilkan gaya apung. Cara kerja balon udara sangat
sederhana yaitu dengan cara memanaskan udara di dalam balon agar lebih panas dari
udara di luarnya sehingga balon udara mengembang dan dapat naik (terbang). Udara
yang lebih panas akan lebih ringan karena masa per unit volumenya lebih sedikit.
Untuk dapat terbang, udara di dalam envelope dipanaskan menggunakan burner
dengan temperatur sekitar 100 derajat Celcius. Udara panas ini akan terperangkap di
dalam envelope sehingga balon udara pun akan mengembang dan bergerak naik di
22

Natalya ACB 112 056 (Kegunaan udara)

dorong oleh udara yang bertekanan lebih kuat. Jika ingin mendarat, udara didinginkan
dengan cara mengecilkan burner.
2

One Cat ( Mobil Bertenaga Angin )


Mobil yg di gerakan dengan memanfaatkan polusi udara yang di mampatkan, di

kembangkan oleh mantan insinyur di Formula Satu yang kini bekerja di European
MDI Corporation, Mobil ini degerakkan oleh udara bertekanan yang berasal dari
mesin kompresor yang disimpan dalam sebuah tangki fiber carbon. Tangki didesain
menyatu dengan chasis. Untuk mengisi penuh tangki udara itu hanya dibutuhkan
waktu tidak kurang dari tiga menit. Lebih cepat dibandingkan dengan mengisi
batteray mobil meski lewat quick charge sekali pun.
3

Cryo Energi ( Menyimpan Energi Listrik Menggunakan Udara Cair )


Cryo energy digunakan untuk menyalakan mesin pendingin udara. Mesin tersebut

menurunkan temperatur udara menjadi -196 derajat celcius, sehingga udara menjadi
cair. Cairan itu ditampung di dalam tangki terisolasi dengan tekanan rendah. Saat
permintaan listrik tinggi, udara cair itu dilepaskan ke sebuah tempat yang
temperaturnya sedikit lebih hangat daripada -196 derajat celsius sehingga berubah
menjadi gas, yang digunakan untuk menggerakkan turbin yang menghasilkan listrik.

23

Natalya ACB 112 056 (Kegunaan udara)

3. Polusi udara
4.

Polusi udara adalah masuknya substansi gas atau partikular ke dalam atmosfer.

Polusi udara dapat berasal dari pembakaran bahan bakar fosil (batubara,minyak,gas)
seperti pada mobil dan pada pembangkit tenaga listrik. Mesin pembakaran pada mobil
menimbulkan polusi yang sangat besar karena pembakaran terjadi sangat cepat
sehingga pembakaran menyeluruh tidak terjadi,dan dihasilkan gas-gas yang berbahaya.
Bahkan ketika pembakaran sempurna karbondioksida yang dilepaskan ke atmosfer
menyerap sebagian radiasi alami inframerah yang dipancarkan oleh bumi yang hangat
yang seharusnya keluar. Makin banyak karbondioksida di atmosfer,dan pemanasan
atmosfer yang disebabkan karbondioksida dinamakan efek rumah kaca,karena efek
sama sebagian berperan dalam penghangatan rumah kaca yang tertutup,dan
diperkirakan akan menaikkan temperatur rata-rata atmosfer beberapa derajat celcius.
a. Lokasi polusi udara pada atmosfer
5.
Polusi udara terjadi pada 2 tempat yaitu troposfer dan bagian stratosfer dekat
dengan troposfer.
1. Pada troposfer
6. Lapisan udara di sini banyak mengandung partikulat dengan diameter antara
0,1 m, sekitar ketinggian 18 m dari permukaan bumi. Berdasarkan tingkah laku dan
konsentrasi unsur polutan maka lapisan troposfer dibagi dalam 3 sub lapisan yaitu:
Sub lapisan dekat bumi(1-100 m). Pada area perkotaan lapisan udara di sini
banyak mengandung partikulat , bahan pencemar diadsorbsi oleh tanaman, jatuh

pada permukaan tanah atau gedung-gedung.


Sub lapisan diatas 100 m hingga 2000 m. Pada lapisan ini mengandung polutan

yang tercampur dengan udara yang turbulensi.


Sub lapisan diatas 2000 m hingga tropopause. Pada lapisan disini mengandung
uap air dan kabut, poluta yang ada pada lapisan ini akan larut atau berubah

menjadi inti bintik air.


2. Pada stratosfer
7.
Pada lapisan ini mengandung polutan yang sangat bermakna, selain
mengandung uap air dari awan, polutahasil letusan gunung berapi berupa debu,
tanah, ledakaan inti udara, hasil reaksi fotokimia dan methane dan sulfur trioksida.
a. Dampak udara tercemar pada atmosfer
8.
Udara tercemar yang terjadi pada lapisan atmosfer dan terjadi pada
lapisan redah dari troposfer memberi dampak yang sangat berbeda.
b. Dampak akibat troposfer yang tercemar

24

Desi Agus Sela ACB 112 055 (Polusi Udara dan Pengendalian Pencemaran)

9.

Efek yang ditimbulkan akibat bahan pencemar berada pada troposfer

tergantung kualitas, maupun jenis bahan pencemar. efek yang ditimbulkan


berupa:
Kabut tebal oleh karena banyak partikel di lapisan troposfer.
Hujan asam.
c. Dampak akibat lapisan stratosfer yang tercemar
Gas nitrogen oksida yang berada pada lapisan ini dapat mereduksi gas ozon
sehingga terjadi penipisan gas ozon dengan akibat peningkatan radiasi
ultraviolet mencapai bumi, timbul efek biologi sebagai akibat peningkatan

ultraviolet tersebut.
Adanya SO2 , uap air (H2O), dan NOx akan mempengaruhi perubahan iklim

seperti temperatur, angin dan curah hujan.


Apabila ada partikel lebih dari 0,1 , dapat mempengaruhi transfer radiasi

matahari.
10. Pengendalian Pencemaran Udara
11.
Maksud pengendalian di sini adalah usaha yang dilakukan agar:
a. Udara tercemar dapat sirna.
b. Udara yang sudah tercemar jangan tercemar lagi.
12.

Untuk tujuan 1, manusia tidak dapat berbuat apa-apa, namun untuk tujuan 2

manusia mempunyai kemampuan ke arah sana.


1. Usaha dalam mengatasi udara tercemar
a. Angin
13.
Angin mempunyai arah, kecepatan serta bisa terjadi turbulensi.
b. Sinar matahari
14.
Melalui sinar matahari akan terjadi proses fotokimia pada gas sehingga
gas akan berubah bentuk menjadi partikulat.
c. Gaya gravitasi
15.
Partikel/partikulat yang berukuran kecil akan mengalami agregasi
sehingga mencapai ukuran lebih dari 10 m dan partikel yang berukuran di atas 10
m.
d. Kilat/halilintar.
16.
Loncatan potensial listrik yang terjadi pada awan akan timbul kilat,
melalui kilat itu partikel/partikulat akan beralih bentuk, di samping itu melalui
kilat akan terbentuk ozon dan kelak akan mengoksidasi partikel/partikulat.
e. Hujan.
17.
Air hujan yang jatuh ke permukaan bumi akan menyertai debu serta
partikel.
f. Turbulensi panas
18.
Adanya turbulensi panas pada lapisan atmosfer/troposfer maka udara
pada lapisan ini akan bergeser dan di ganti oleh udara yang lain.
2. Usaha manusia menghadapi udara tercemar
25

Desi Agus Sela ACB 112 055 (Polusi Udara dan Pengendalian Pencemaran)

19.

Udara yang sudah tercemar sulit bagi para ilmuwan atau boleh dikatakan para
ilmuwan tidak dapat mengatasi udara yang sudah tercemar.

20.

26

Desi Agus Sela ACB 112 055 (Polusi Udara dan Pengendalian Pencemaran)

21. BAB III


22. KESIMPULAN
3.1. Kesimpulan
23.

Kesimpulan :

1. Udara adalah campuran gas yang terdapat pada lapisan yang mengelilingi bumi.
2. Adapun Komposisi dari Udara adalah 78% Nitrogen, 20% Oksigen, 0,93% Argon,
0,03% Karbon Dioksida, 0,003% gas-gas lain (Neon, Helium, Metana, Kripton,
Hidrogen, Xenon, Ozon, Radon)
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi konsentrasi Gas dalam Udara, yaitu :
a. Faktor ketinggian,
b. Faktor banyaknya tumbuhan berklorofil
c. Faktor kepadatan penduduk
d. Faktor pembakaran pada industri/mobil
e. Faktor kebakaran
f. Faktor plankton pada pemukaan air
4. Macam macam gas di dalam udara dan sifatnya, yaitu :
1) Nitrogen (N2)
2) Oksigen (O2)
3) Ozon (O )
3
4) Argon
5) CO2 ( Karbon Dioksida )
6) Helium
7) Neon
8) Kripton
9) H2S (Hidrogen Sulfida)
10) Karbon Monooksida
11) Nitrogen Oksida
5. Ada pun hal-hal yang berkaitan dengan Udara, yaitu :
1) Tekanan Udara
2) Kegunaan Udara
3) Polusi udara
4) Pengendalian Pencemaran Udara
24.
3.2. Saran
25.

Adapun saran yang dapat di ambil : Hendaknya kita sebagai manusia tidak

mencemarkan lingkungan kita agar kita khususnya Udara, agar udara yang kita hirup
sehari-hari itu bersih dari pencemaran.

27

26. DAFTAR PUSTAKA


27.

35.

38.
40.
41.
42.

28. Gabriel, J. F.2001. Fisika Lingkungan. Jakarta : Hipokrates


29.
30. Giancoli.2001.Fisika Jilid 1, Edisi. Erlangga:Jakarta
31.
32. http://adelinahelmiati.blogspot.co.id/2012/06/tugas-fisika-lingkungan.html
33.
Diakses pada tanggal, 04 Maret 2016. Pukul 17:34 WIB
34.
http://www.berpendidikan.com/2015/12/pengertian-tekanan-udara-rumus-satuan-danalat-untuk-mengukur-tekanan-udara.html
36.
Diakses pada tanggal, 01 Maret 2016. Pukul 13:14 WIB
37.
http://sainsmini.blogspot.co.id/2014/11/penjelasan-tentang-tekanan-udara.html
39.
Diakses pada tanggal, 01 Maret 2016. Pukul 13:25 WIB
http://informasiana.com/penjelasan-lengkap-pengertian-tekanan-dalam-fisika/
Diakses pada tanggal, 01 Maret 2016. Pukul 13:40 WIB

28

Anda mungkin juga menyukai