Kelas 1D3B
22 November 2019
KATA PENGANTAR
Sekilas tentang isi dari makalah ini yaitu membahas tentang Kimia
Udara,Komposisi Atmosfer Serta Teknik Sampling Kimia Udara. Semoga dengan
adanya makalah ini dapat menambah ilmu pengetahuan dan kami bisa
mengaplikasikannya.
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Kimia Lingkungan. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang
turut serta dalam pembuatan makalah ini. Dan saya ucapkan terima kasih kepada
dosen pembimbing. Tanpa kalian, mungkin makalah ini tidak akan selesai tepat pada
waktunya.
Selain itu, kami sadar bahwa dalam menyusun makalah ini masih banyak
yang harus diperbaiki, maka dari itu saran dan kritik yang sifatnya membangun
sangat kami harapkan agar kedepannya bisa lebih baik lagi.
`
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
1. Oksigen (O2)
Adalah unsur kimia dalam sistem tabel periodik yang mempunyai lambang O
dan nomor atom 8. Merupakan unsur yang mudah bereaksi dengan hampir semua
unsur lainnya. Oksigen merupakan unsur paling melimpah ketiga di alam semesta
berdasarkan massa. Gas oksigen mengisi 20,9% volume atmosfer bumi. Oksigen
mengembun pada suhu 90,20 K (-182,95º C, -297,31º F) dan membeku pada suhu
54,36 K (-218,79º C, -361,82º F), oksigen merupakan zat yang sangat reaktif dan
harus dipisahkan dari bahan-bahan yang mudah terbakar.
Oksigen atau O2 adalah udara yang diperlukan makhluk hidup untuk
bernapas. Selain itu, Oksigen (O2) juga digunakan dalam produksi baja dan untuk
pengelasan. Gas oksigen (O2), merupakan gas yang diperlukan untuk pembakaran
makanan dalam tubuh makhluk hidup. Pembakaran tersebut menghailkan energi
dimana energi ini dibutuhkan untuk melakukan segala aktivitas manusia.
2. Nitrogen (N2)
Adalah unsur kimia dalam sistem periodik unsur yang memiliki lambang N
dan nomor atom 7. Biasanya ditemukan sebagai gas tanpa warna, tanpa bau, tanpa
rasa dan merupakan gas diatomik bukan logam yang stabil, sangat sulit bereaksi
dengan unsur atau senyawa lainnya. Nitrogen mengisi 78,08% atmosfer di bumi dan
membentuk banyak senyawa penting seperti asam amino, amoniak, asam nitrat dan
sianida.
Nitrogen mengembun pada suhu 77 K (-196º C) pada tekanan atmosfer dan
membeku pada suhu 63 K (-210º C). Ada dua isotop nitrogen yang stabil yaitu 14N
dan 15N. Yang paling banyak adalah 14N (99,634%) yang dihasilkan dari bintang-
bintang dan yang setelahnya adalah 15N.
Nitrogen (N2) dipakai untuk membuat ammonia yang pada gilirannya menjadi
bahan baku pembuatan pewarna, pupuk, bahan peledak, obat – obatan, dan plastik.
Gas Nitrogen (N2) sangat penting untuk tumbuh-tumbuhan. Hal ini disebabkan gas
nitrogen merupakan bahan utama penyubur tanah. Jadi gas nitrogen sangat
dibutuhkan untuk kelangsungan hidup manusia.
3. Karbondioksida (CO2)
Adalah senyawa kimia yang terdiri dari zat atom oksigen yang terikat secara
kovalen dengan sebuah atom karbon, berdasarkan volume rata-rata konsentrasi
karbondioksida di atmosfer bumi 387 ppm. Jumlah ini dapat bervariasi tergantung
dari lokasi dan waktu. Karbondioksida dihasilkan oleh semua hewan, tumbuh-
tumbuhan, fungi dan mikroorganisme pada proses respirasi dan digunakan oleh
tumbuhan pada proses fotosintesis.
Karbondioksida tidak mempunyai bentuk cair pada tatanan dibawah 5,1 atm
namun langsung terjadi padat pada temperatur dibawah -78º C. Dalam bentuk padat,
karbondioksida umumnya disebut sebagai es kering. CO2 adalah oksida asam, larutan
CO2 mengubah warna lakmus biru menjadi merah muda.
Pada keadaan standar, rapatan karbondioksida sekitar 1,98 kg/m2. Kira-kira
1,5 kali lebih berat dari udara. Molekul karbondioksida (O=C=O) mengandung dua
ikatan rangkap yang berbentuk linear. Senyawa ini tidak begitu reaktif dan tidak
mudah terbakar, namun bisa membantu pembakaran garam seperi magnesium.
Selain Oksigen (O2) yang berperan dalam proses pernapasan manusia,
karbondioksida (CO2) juga berperan dalam proses pernapasan manusia. Selain itu,
karbondioksida menyebabkan buah dalam minuman yang menguap atau bersuara
mendesis ketika kemasannya dibuka. Karbon dioksida (CO2) merupakan gas hasil
pernapasan. Gas ini sangat diperlukan tumbuhan untuk proses fotosintesis. Dalam
udara, karbon dioksida berfungsi sebagai penyimpan panas yang dipancarkan oleh
bumi. Jika di atas permukaan bumi tidak ada karbon dioksida, bumi akan menjadi
sangat dingin. Namun jika terlalu banyak karbon dioksida maka permukaan bumi
akan menjadi sangat panas.
4. Argon (Ar)
Argon adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Ar dan
nomor atom 18. Gas mulia ke-3, di periode 8, argon membentuk 1% dari atmosfer
bumi.
2. Komposisi Atmosfer
Bumi merupakan salah satu planet yang ada di tata surya yang memiliki
selubung yang berlapis-lapis. Selubung bumi tersebut berupa lapisan udara yang
sering disebut dengan atmosfer. Atmosfer terdiri atas bermacammacam unsur gas
dan di dalamnya terjadi proses pembentukan dan perubahan cuaca dan iklim.
Atmosfer melindungi manusia dari sinar matahari yang berlebihan dan meteor-
meteor yang ada. Adanya atmosfer bumi memperkecil perbedaan temperatur siang
dan malam.
manusia, hewan, dan tumbuhan tidak dapat hidup. Atmosfer juga bertindak sebagai
pelindung kehidupan di bumi dari radiasi matahari yang kuat pada siang hari dan
Atmosfer adalah lapisan gas atau campuran gas yang menyelimuti dan
terikat pada bumi oleh gaya gravitasi bumi. Campuran gas ini dinamakan udara 2.
Udara adalah campuran berbagai unsur dan senyawa kimia. Beberapa ahli filsafat
Yunani dahulu menganggap bahwa udara merupakan unsur utama, terdiri dari zat
dasar yang tak dapat dibagi lagi menjadi unsur pokok yang merupakan usul semua
benda3.
Atmosfer terisi oleh partikel-partikel halus dan ringan dari tiga kelompok
bahan yakni gas (udara kering dan uap air), cairan (butir-butir air atau awan) dan
aerosol (bahan pada debu) ketiga bahan tersebut memiliki massa yang berbeda satu
sama lain dan tersebar dalam berbagai ketinggian yang membentuk susunan yang
mirip pengendapan di atmosfer. Partikel yang ringan berada di atas partikel yang
atmosfer meningkat.
1 Bayong Tjasyono, Ilmu Kebumian dan Antariksa, cet. III Bandung : Remaja Rosdakarya,
2009 Hlm. 115
2 Susilo Prawirowardoyo, Meteorologi, Bandung: Penerbit ITB, 1996, hlm. 1
3 Morris Neiburger, loc.cit. Edisi II
Proses pendinginan dan pemanasan bumi berubah menurut waktu dan
tempat sehingga perubahan atmosfer pun akan berubah. Akibatnya, tekanan dan
kerapatan serta lapisan atmosfer berbeda-beda antara siang dan malam baik musim
dingin maupun di musim panas. Serta di daerah perairan atau daratan dan dataran
Atmosfer terdiri dari 3 macam partikel halus dan ringan diantaranya adalah
1. Udara Kering
4 Handoko (ed), Klimatologi Dasar, Jakarta: Dunia Pustaka Jaya, 1995, Edisi kedua, hlm. 13
5 Susilo Prawirowardoyo, op. cit., hlm, 1.
Dari tabel di atas di atas dapat dilihat bahwa prosentase nitrogen dan
oksigen sudah meliputi 99.03% dari udara kering. Sedangkan komposisi lainnya
hanya sebagian kecil, walaupun kecil tetapi komposisi lain berguna dalam
a. Nitrogen
nitrogen oksida oleh petir dan oleh pembakaran suhu tinggi di dalam mesin
menjadi konstan.
b. Oksigen
Oksigen dihasilkan dari proses fotosintesis pada tumbuhan. Pada proses ini
diambil dari atmosfer melalui proses pernafasan manusia, dan juga proses
c. Ozon
Ozon adalah lapisan gas yang molekulnya terdiri dari tiga atom oksigen.
d. Karbondioksida
Karbon dioksida yang masuk ke dalam atmosfer berasal dari proses alami
2. Uap Air
arah (vertical horizontal) maupun waktu12. Kandungan uap air ini bergantung
kondensasi air dalam bentuk hujan atau melalui curahan lain. Uap air di
3. Aerosol
Aerosol adalah pertikel yang ukurannya lebih besar dari molekul, cukup
kecil sehingga bisa melayang di dalam atmosfer. Partikel ini dapat berupa padat
serta angin.10