Anda di halaman 1dari 32

KIMIA UDARA

- RIDHAYANI ADININGSIH -
Sub pokok bahasan
• Parameter kimia udara
• Dampak kesehatan lingkungan akibat pencemaran udara
Definisi
• Pencemaran udara adalah masuknya subtansi atau,
kombinasi berbagai subtansi ke dalam udara, dapat
berupa gas, cairan atau limbah padat dalam
konsentrasi dan waktu yang sedemikian rupa,
sehingga menciptakan gangguan, kerugian, atau
memiliki potensi merugikan terhadap kesehatan dan
kehidupan manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan atau
benda baik langsung maupun tidak langsung merugikan
kesejahteraan manusia.
Komposisi udara
• 78,09 % Nitrogen
• 20,94 % Oksigen
• Sisanya terdiri dari Argon, Karbon Dioksida, Neon Helium,
Metana, Kripton, Xenon, Hidrogen, CO, NO, Ozon, NO2,
Amoniak dan SO2
Parameter kimia
• Parameter gas
• Parameter partikel
Parameter gas
• Belerang Dioksida
1. Senyawa sulfur di atmosfer terdiri dari H2S, SO2, SO3,
dan H2SO4
2. Senyawa ini dapat berbentuk asam maupun garam,
dimana asam dan garamnya dalam bentuk aerosol
3. Cemaran senyawa SO2 yang memberikan sumbangan
± 50% dari emisi total
Parameter gas
• Karbon Monoksida
• Berasal dari pembakaran tidak sempurna, contohnya
adalah bensin pada kendaraan bermotor, proses
pembakaran baik di industri maupun pertanian, pemanas
rumah, pembangkit listrik, asap rokok
Parameter gas
• Karbondioksida
• Karbon dioksida (CO2) adalah hasil pembakaran
sempurna, yang bersifat tidak beracun, namun
dampaknya mengakibatkan suhu bumi menjadi
meningkat. CO2 di udara sangat bermanfaat oleh
makhluk hidup.
Parameter gas
• Nitrogen Oksida
• Nitrogen memegang peran penting di siklus unsur,
tujuannya untuk keseimbangan alam.
• Sekitar 78% udara terdiri dari nitrogen, dan 20% adalah
oksigen.
• Nitrogen bebas sangat dibutuhkan oleh beberapa
mikroorganisme.
Parameter gas
• Hidrokarbon
• Hidrokarbon yang dihasilkan manusia hanya sebesar
15%.
• Sumber hidrokarbon dari aktivitas manusia adalah proses
perindustrian, kendaraan bermotor dan pembakaran
sampah.
• HC (Hidrokarbon) adalah bahan pencemar udara yang
dapat berbentuk gas, cairan maupun padatan
Parameter gas
• Ozon
• Ozon adalah gas berwarna biru bening dan berbau tajam,
memiliki sifat mengoksidasi.
• Ozon diperoleh karena loncatan listrik di udara, ozon
dapat bereaksi dengan lapisan atas daun sehingga
berbentuk bintik-bintik
Parameter Partikel
• Partikel dapat dibedakan menjadi PM 10 dan PM 2,5.
• PM 10 adalah particulat yang berukuran 10 mikron atau
kurang,
• PM 2,5 adalah particulat yang berukuran kurang dari 2,5
mikron.
• Sumber partikel dapat berasal dari cerobong asap pabrik,
debu, gas buang kendaraan bermotor, tanah, pembakaran.
• Salah satu bentuknya adalah aerosol yaitu partikel zat
padat atau cair yang memberi suspensi di udara. Suspensi
ini akan stabil bila ukuran partikelnya kurang dari 1-5
mikron. Partikel ini akan tinggal di udara untuk beberapa
hari.
Parameter Partikel
• Dust
• Fume
• Mist
• Smog
• Fog
Parameter Partikel
• Dust
• Debu merupakan campuran dari berbagai senyawa
organik dan anorganik serta melayang di udara. Partikel
padat berdiameter antara 5 - 100 mikron..
Parameter Partikel
• Fume
• Partikel padat yang berdiameter antara 0.1 - 1 mikron
yang terbentuk akibat pencairan benda padat.
Parameter Partikel
• Mist
• Partikel zat cair yang melayang-layang di udara dengan
diameter lebih besar dari 100 mikron
Parameter Partikel
• Smog
• Partikel padat hasil pembakaran yang berdiameter kurang
dari 1 mikron.
Parameter Partikel
• Fog
• Fog terjadi akibat kondensasi uap air di udara.
Pencemar lain
• Flourida dan Asbes
• Fluorida adalah senyawa beracun dan terbesar di udara
dalam bentuk gas dan padatan.
• Asbes dipakai untuk keperluan rumah tangga, yang
terbuat dari senyawa magnesium hidrat.
Dampak kesehatan lingkungan akibat pencemaran
lingkungan
• Dampak pencemaran udara pada manusia
• Dampak pencemaran udara pada lingkungan
Dampak pencemaran udara pada manusia
• Dampak pencemar oleh gas karbonmonoksida, CO.
• Dampak pencemar Nitrogen Oksida (Nox)
• Dampak Pencemar Belerang Oksida (SOx)
• Dampak Pencemar Hidrokarbon (HC)
• Dampak Pencemar Partikel.
Dampak pencemaran udara pada manusia
• Dampak pencemar oleh gas karbonmonoksida, CO.
• Gas CO bersifat tidak berbau, tidak berasa dan tidak
berwarna.
• Keracunan CO dapat menimbulkan jumlah kematian bayi
dan kerusakan otak.
• Masuknya Gas CO kedalam alveoli paru-paru
menyebabkan gangguan pada fungsi darah
• Dapat menyebabkan gangguan sistem kardiovaskuler,
serangan jantung hingga menyebabkan kematian, serta
dapat menurunnya gerak tubuh
Dampak pencemaran udara pada manusia
• Dampak pencemar Nitrogen Oksida (Nox)
• Gas nitrogen oksida ada dua macam yaitu: gas nitrogen
monoksida (NO) dan gas nitrogen dioksida (NO2)
• Gas NO tidak berbau dan tidak berwarna.
• Sifat racun gas ini pada konsentrasi tinggi menyebabkan
gangguan pada syaraf sehingga menimbulkan kejang-kejang, bila
keracunan terus berlanjut mengakibatkan kelumpuhan.
• Gas NO2 empat kali lebih berbahaya dari pada gas NO.
• Organ tubuh yang paling peka terhadap gas NO2 adalah paru-
paru, paru-paru yang terkontaminasi dengan NO2 akan
membengkak sehingga penderita sulit bernafas yang dapat
mengakibatkan kematian. Pada konsentrasi rendah gas NO2 juga
menyebabkan iritasi pada mata yang meyebabkan mata perih dan
berair.
Dampak pencemaran udara pada manusia
• Dampak Pencemar Belerang Oksida (SOx)
• Gas SOx sangat berbahaya bagi manusia terutama pada
konsentrasi di atas 0,4 ppm.
• Akibat yang ditimbulkkan oleh gas SOx sangat
mengganggu kesehatan manusia. Adapun gangguan
yang ditimbulkan adalah gangguan sistem pernafasan.
• Pada konsentrasi 1-2 ppm, bagi orang yang sensitif,
serangan gas SOx ini menyebabkan iritasi pada bagian
tubuh yang terkena
Dampak pencemaran udara pada manusia
• Dampak Pencemar Hidrokarbon (HC)
• Polycyclic Atomatic Hydrocarbon (PAH) ini dapat
merangsang sel kanker dan bersifat karsinogenik, dapat
menyebabkan iritasi pada membran mukosa dan
menimbulkan infeksi paru-paru bila terhisap
Dampak pencemaran udara pada manusia
• Dampak Pencemar Partikel.
• Partikel pencemar udara dapat menimbulkan berbagai
macam penyakit saluran pernapasan atas atau
pneumokoniosis. Ukuran partikel 5 mikron sampai ukuran
lebih kecil 1 mikron masuk ke paru-paru masuk lebih
dalam lagi ke alveoli. Masa inkubasi partikel dalam tubuh
bisa 2-4 tahun. Macam penyakit pneomokoniosis
tergantung jenis partikel debu yang masuk ke dalam paru-
paru
Dampak pencemaran udara pada manusia
• Efek polutan partikel
• Asbes : Fibrosis paru, kanker paru
• Kadmium (Cd) : Kerusakan paru, kerusakan ginjal
• Berilium (Be) : acute pneumonic disease dan chronic
granulomatous disease
• Arsen (As) : kanker paru dan kanker kulit
• Kromium (Cr) : Iritasi mukosa, perforasi hidung, perforasi
hidung dan kanker paru
• Timbal : bersifat neurotoksik dan senyawanya
mempengaruhi sistem pusat saraf, anemi dan keguguran,
menurunkan kecerdasan / IQ, dapat menghambat
pembuatan haemoglobin yang menyebabkan tidak
berfungsinya beberapa organ ginjal, dan menyebabkan
kanker. Ciriciri keracunan timbal ialah pusing, kehilangan
selera, sakit kepala.
• Debu silika SiO2 : Silikosis
• Serat asbes dari magnesium silikat : Asbestosis
• Debu kapas : Bisinosis
• Debu batubara : Antrakosis
Dampak Pencemaran udara pada lingkungan
• Hujan asam
• Efek gas rumah kaca
Dampak Pencemaran udara pada lingkungan
• Bahan polutan bersifat asam, akan menyebabkan
terjadinya hujan asam. Hujan asam memberikan dampak
negatif berupa air yang bersifat asam
• Efek langsung adalah kerusakan bangunan dan vegetasi
serta adanya komponen asam yang bereaksi dengan
mineral dan tanah
• Efek tidak langsung adalah perubahan struktur tanah
yang berakibat pada kerusakan biota, pencucian atau
hilangnya nutrien kation K+ dan Mg++ dari tanah
Dampak Pencemaran udara pada lingkungan
• Gas Rumah Kaca (CH4, CO2 dan N2O). Adanya lapisan
ozon yang rusak, maka sifat ozon sebagai penyaring sinar
ultra violet tidak akan berfungsi, sehingga sinar ultra violet
yang tidak tersaring oleh lapisan ozon akan terus ke bumi
dan merusak kulit manusia seperti iritasi dan kanker kulit.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai