Anda di halaman 1dari 25

KARAKTERISTIK

KIMIA
AIR & AIR LIMBAH

Ridhayani Adiningsih
Pendahuluan

• Air sebagai pelarut sejati, mengapa?

Melarutka Cth : Gula larut dalam air


Air
n apa saja Zat padat larut dalam air
Sifat Kimia Air

 Air adalah zat kimia yang istimewa, terdiri


dari dua atom hidrogen (H) dan satu atom
oksigen (O)
Sifat Kimia Air
• Atom-atom hidrogen tertarik pada satu sisi atom
oksigen, menghasilkan molekul air yang
mempunyai muatan positif pada atom hidrogen
dan muatan negatif pada atom oksigen.
• Karena muatan yang berlawanan tersebut
di dalam molekul air saling tarik menarik dan
membuatnya menjadi lengket. Sisi positif dari
suatu molekul air tertarik pada sisi negatif dari
molekul yang lain.
Sifat Kimia Air
 Molekul air berbentuk seperti huruf V disebabkan karena:

1. Struktur geometrinya yang tetrahedral (109,50).

2. Keberadaan pasangan elektron bebas pada atom oksigen.


 Bersifat polar karena adanya perbedaan muatan.
 Sebagai pelarut yang baik karena kepolarannya.
 Bersifat netral (pH=7) dalam keadaan murni
Parameter Kimia Air

• Parameter kimia air dipergunakan untuk men


gukur adanya zat-zat kimia dalam air yang m
emberikan informasi tentang kual kualitas air.
• Hasil pengukuran kualitas air berguna untuk
merencanakan pengelolaan air termasuk pem
anfaatannya sebagai persediaan air minum.
Parameter Kimia Air
Kimia An Organik Air Minum Air Bersih
Parameter Satuan Kadar Keterangan Kadar
maksimum maksimum
yang yang
diperbolehka diperbolehka
n n
Air Raksa mg/L 0,001   0,001
Aluminium mg/L 0,2   –
Arsen mg/L 0,05   0,05
Barium mg/L 1,0    
Besi mg/L 0,3   1,0
PERMENKES NOMOR         : 416/MENKES/PER/IX/1990

Kesadahan mg/L 500   500


(Ca CO3)
Klorida mg/L 250   600
Kromium mg/L 0,05   0,05
Valensi 6
Mangaan mg/L 0,1   0,5
Natrium mg/L 200   200
Nitrat, mg/L 10   10
sebagai N
PERMENKES NOMOR         : 416/MENKES/PER/IX/1990

Nitrit, mg/L 1,0   1,0


sebagai N
Perak mg/L 0,05   0,05
pH   6,5-8,5 merupakan 6,5-9,0
batas max
dan min
Selenium mg/L 0,01   0,01
Seng mg/L 5,0   15
Sianida mg/L 0,1   0,1
PERMENKES NOMOR         : 416/MENKES/PER/IX/1990

Sulfat mg/L 400   400


Sulfida mg/L 0,05   –
sebagai H2S
Tembaga mg/L 1,0   –
Timbal mg/L 0,05   0,05
pH Air
 Singkatan Potensial Hidrogen
 Digunakan sebagai pengukur sifat keasaman atau kebasa
an air
 pH air netral adalah 7, air yang pHnya < 7 bersifat asalm
dan >7 bersifat basa
 pH= -Log [Ion H + ] dihitung berkenaan dengan ion H+
dan ion OH
Parameter Kimia Air
Kimia Organik Air Minum Air Bersih
Parameter Satuan Kadar Keterangan Kadar
maksimum maksimum
yang yang
diperbolehka diperbolehka
n n
Aldrin Dan mg/L 0,0007   0,0007
Dieldrin
Benzene mg/L 0,01   0,01
Benzo(A) mg/L 0,00001   0,00001
Pyrene
Chlordane mg/L 0,0003   0,007
Sifat Kimia Air Limbah

• Bahan kimia yang terdapat dalam zat cair menen


tukan tingkat bahaya keracunan yang ditimbulka
n.
• Semakin besar jumlah zat kimia yang terkandung
maka senrakin terbatas penggunaan air tersebut.
• Sifat kimia terdiri dari kimia organik dan kimia an
organik.
Kimia organik air limbah

• Kimia organik adalah zat kimia yang men


gandung unsur karbon (C), hidrogen (H),
oksigen (O) dan nitrogen (N) atau dapat
berupa protein, karbohidrat, lemak dan
minyak.
Kimia anorganik air limbah

• Kimia anorganik adalah zat kimia yang ti


dak mengandung unsur tersebut diatas,
antara lain besi (Fe), crom (Cr), mangan
(Mn), belerang (S) dan logarn bera seper
ti timbal (Pb).
Parameter Kimia Air Limbah

• Derajat keasaman (pH) Konsentrasi ion H


- adalah ukuran kualitas air yang menunj
ukkan derajat keasaman air. pH yang bai
k berkisar antara 6 - 8 (netral :7). Semaki
n kecil nilai pH maka air tersebut akan se
makin asam.
Parameter Kimia Air Limbah

• Nitrogen
Nitrogen dalam air limbah umumnya terda
pat dalam bentuk organik yang kemudian
oleh bakteri akan dirubah menjadi amonia.
Kondisi aerobik akan mengubah amonia m
enjadi nitrat dan nitrit.
Parameter Kimia Air Limbah

• Sulfat
Sulfat dapat diubah menjadi sulfit dan hidrogen s
ulfida (H2S) oleh bakteri pada kondisi anaerob. H2
S bersifat racun dan berbau busuk. H2S dalam ko
ndisi aerob teroksidasi secara bakteriologis menja
di asam sulfat. Gas H2S yang tercampur dengan g
as air limbah (CH2 a CO2) mempunyai sifat korosif
Parameter Kimia Air Limbah

• Phospat
Tingginya kandungan phosphat akan mera
ngsang pertumbuhan tumbuhan air yang
berakibat 02 yang terlarut dalam air sungai
berkurang. Senyawa ini umumnya berasal
dari sisa deterjen.
Parameter Kimia Air Limbah

• Karbohidrat dan protein


Karbohidrat dapat berupa selulosa. Pada
protein memiliki senyawa kompleks ya
ng mengandung unsur N. Kedua bah
an ini mudah diuraikan oleh bakte
ri.
Parameter Kimia Air Limbah

• Lemak dan minyak


Dapat ditemukan mengapung di atas air. Le
mak merupakan senyawa ester dari turunan
alkohol. Kedua bahan ini sangat sulit diuraik
an oleh bakteri namun dapat dihidroli
sasi oleh Alkali sehingga menjadi senyawa y
ang mudah larut.
Parameter Kimia Air Limbah

• BOD (Biochemical Oxygen Demand)


Dalam zat buangan terkandung zat organ
ik dari unsur C, H, dan O dengan. Angka
BOD merupakan parameter pencemar air
limbah yang dapat menunjukkan derajat
pengotoran air limbah.
Parameter Kimia Air Limbah
• COD (Chemical Oxygen Demand)
1. COD merupakan bentuk lain untuk mengukur kebutuhan 02 yang
digunakan dalam reaksi kimia anorganik. Oleh karena itu dibutuhk
an bantuan yang kuat dalam kondisi asam.
2. Nilai COD > BOD, diukur pada senyawa organic yang dapat diurai
kan maupun senyawa anorganik yang tidak dapat teruraikan.
3. Besarnya perbandingan COD dan BOD tergantung ada atau tidakn
ya zat racun yang mengganggu kerja bakteri.
4. Oksigen terlarut Adalah merupakan banyaknya oksigen terlarut ya
ng terkandung di dalam air dengan satuan mg/lt.
SNI yang mengatur kualitas air dan air limbah

• http://standardisasi.menlhk.go.id/index.p
hp/daftar-standar-nasional/sni/teknologi-
pengujian/kualitas-air-dan-air-limbah
/
• Sekitar 153 SNI
Prosedur pemeriksaan

• Arsen mengacu pada SNI 06-2913 -1992


• Besi mengacu pada SNI 06-6854-2002
• Flourida mengacu pada SNI 06-2482-199
1

Anda mungkin juga menyukai