Growth Mindset
Creative Mindset
Regenerative Mindset
Tujuan Pendidikan Tinggi
Manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
terampil, kompeten, dan menjadi warga negara yang demokratis, bertanggung, dan berbudaya untuk kepentingan bangsa.
UU 12/2012
Tridharma PT
Mahasiswa ✓ Pendidikan
KKNI ✓ Penelitian
Intelektual yang berakhlak
Kurikulum
SKKNI & Capaian Pembelajaran ✓ Pengabdian Masyarakat mulia sesuai tujuan
Sistem Pembelajaran pendidikan tinggi.
SNDikti Blended Learning/Daring
CPL/LO
Literasi Baru:
International 1.Big Data
Certificate 2.Teknologi
3.Manusia
5
IMPLEMENTASI MERDEKA BELAJAR-KAMPUS MERDEKA PADA PROGRAM SARJANA DAN SARJANA TERAPAN
9 PENE-
LITIAN
Standar Penjaminan mutu
8 Internal Nasional Internasl
PENDI- Kompetensi
SN-DIKTI DIKAN Tambahan
7 Permendikbud
No. 03 Tahun 2020
LUAR PT
PkM Lamp SN-Dikti
SIKAP PENGETAHUAN
6
VMTS
PROFIL
LULUSAN OBE PRODI PRODI
LAIN
5 A
UN-VAL KETERAMPILAN KETERAMPILAN
UMUM KHUSUS
Lamp SN-Dikti
4 PT-X
TRACER EVALUASI PERK.
3 STUDY KURIKULUM IPTEKS
PRODI PRODI
SEJENIS LAIN
2 PT-Y
IR-4.0
1
Panduan KPT 2020
Kerangka Dasar
Kurikulum UGM
Peraturan Rektor
UGM No. 14
Tahun 2020
PENDEKATAN OBE DALAM KURIKULUM
Outcome Based Curriculum (OBC)
Profil lulusan adalah peran yang dapat dilakukan oleh lulusan di bidang keahlian atau bidang kerja
tertentu setelah menyelesaikan studinya
✓ Bahan kajian adalah suatu bangunan ilmu, teknologi atau seni, objek yang dipelajari, yang menunjukkan ciri cabang
ilmu tertentu, atau dengan kata lain menunjukkan bidang kajian atau inti keilmuan suatu program studi. Bahan kajian
dapat pula merupakan pengetahuan/bidang kajian yang akan dikembangkan, keilmuan yang sangat potensial atau
dibutuhkan masyarakat untuk masa datang.
✓ Pilihan bahan kajian ini sangat dipengaruhi oleh visi keilmuan program studi yang bersangkutan, yang biasanya dapat
diambil dari program pengembangan program studi (misalnya diambil dari pohon penelitian program studi). Tingkat
keluasan, kerincian, dan kedalaman bahan kajian ini merupakan pilihan otonom masyarakat ilmiah di program studi
tersebut. Bahan kajian tidak merupakan mata kuliah.
BAHAN KAJIAN: STANDAR ISI (KEDALAMAN DAN KELUASAN)
Pasal 9 SN-Dikti(Permendikbud No. 3 Tahun 2020)
(1) tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 (1) untuk setiap
program pendidikan, dirumuskan dengan mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan dari KKNI.
(2) Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut:
a. lulusan program diploma tiga paling sedikit menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan
keterampilan tertentu secara umum;
b. lulusan program diploma empat dan sarjana paling sedikit menguasai konsep
teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum dan
konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan dan keterampilan
tersebut secara mendalam;
c. lulusan program profesi paling sedikit menguasai teori aplikasi bidang pengetahuan dan keterampilan
tertentu;
d. lulusan program magister, magister terapan, dan spesialis paling sedikit menguasai teori dan teori
aplikasi bidang pengetahuan tertentu; dan
e. lulusan program doktor, paling sedikit menguasai filosofi keilmuan bidang pengetahuan dan
keterampilan tertentu.
(3) Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) bersifat
kumulatif dan/atau integratif.
(4) Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dituangkan
dalam bahan kajian yang distrukturkan dalam bentuk mata kuliah.
PEMBENTUKAN DAN PENENTUAN BOBOT (sks) MATA KULIAH
No. Bahan Kajian Sub Bahan Kajian/ Matakulian Bentuk Pmbelajaran dan alokasi waktu Bobot sks
Materi Pembelajaran
T P L
1 Kimia Organik Gugus fungsional: struktur dan
kereaktifan
Senyawa HK
Senyawa derivat HK Penentuan besar sks didasarkan:
Senyawa Aromatis
✓ Tingkat kemampuan yang harus dicapai (CPL
Makromolekul Organik
Stereokimia yang dibebankan pada mata kuliah) yang
Kinetika Kimia direpresentasikan dalam Capaian
Energetika Reaksi Organik Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK);
Mekanisme Reaksi Fisik ✓ Kedalaman dan keluasan materi
Sintesis Organik pembelajaran yang dapat disetarakan
Komia Organik Bahan Alam dengan waktu kegiatan belajar yang
Penentuan struktur molekul diperlukan untuk mencapai setiap butir CPL
Bioorganik
yang dibebankan pada mata kuliah;
2 ✓ Bentuk dan metode pembelajaran yang
3 dipilih.
4
MATRIKS CPL & MATA KULIAH
PERMENDIKBUD NOMOR 3 TAHUN 2020 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
Kuliah
Responsi dan Tutorial Pasal 14 (5)
Pasal 19
BENTUK PEMBELAJARAN
Seminar
Satuan kreditpraktik
praktikum, semester
studio, (sks), adalah takaran waktu kegiatan
praktikyang
bengkel, praktik 1 sks per minggu per semester terdiri atas :
belajar di bebankan pada mahasiswa per minggu
a. kegiatan proses belajar 50 menit;
per
lapangan, praktik kerja
semester dalam proses pembelajaran melalui
b. kegiatan berbagai
penugasan terstruktur 60bentuk
menit; dan
penelitian, perancangan, atau c. kegiatan mandiri 60 menit.
pembelajaran atau besarnya pengakuan
pengembangan atas keberhasilan
a. kegiatan proses belajar 100 menit;
usaha
mahasiswa dalam
pelatihan militermengikuti kegiatan kurikuler
b. kegiatan dimenit.
mandiri 70 suatu Program
pertukaran pelajar Studi. Proses pembelajaran 170 menit
Pasal 1 (12)
magang Perhitungan beban belajar dalam
sistem blok, modul, atau bentuk lain
wirausaha; dan/atau ditetapkan sesuai dengan kebutuhan
dalam memenuhi capaian
bentuk lain pengabdian kepada Pembelajaran.
masyarakat
Rincian Waktu 1 sks Kegiatan Pembelajaran
(PermenDikBud No.3 Tahun 2020: Pasal 19)
Pengertian 1 sks dalam BENTUK PEMBELAJARAN Menit Jam
a KULIAH, RESPONSI, TUTORIAL
Kegiatan Proses Belajar Kegiatan Penugasan Terstruktur Kegiatan Mandiri
50 menit/minggu/semester 60 menit/minggu/semester 60 menit/minggu/semester 170 2,83
b SEMINAR atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis
Tatap muka Belajar mandiri
100 menit/minggu/semester 70 menit/minggu/semester 170 2,83
c PRAKTIKUM, PRAKTIK STUDIO, PRAKTIK BENGKEL, PRAKTIK LAPANGAN, PRAKTIK KERJA,
PENELITIAN, PERANCANGAN, ATAU PENGEMBANGAN, PELATIHAN MILITER, PERTUKARAN 170 2,83
PELAJAR, MAGANG, WIRAUSAHA, DAN/ATAU PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Pasal 16:
(1) Beban belajar mahasiswa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf d, dinyatakan dalam besaran
satuan kredit semester (sks).
(2) Semester merupakan satuan waktu proses pembelajaran efektif selama paling sedikit 16 (enam belas) minggu,
termasuk ujian tengah semester dan ujian akhir semester.
Pasal 19:
(3) Perhitungan beban belajar dalam sistem blok, modul, atau bentuk lain ditetapkan sesuai dengan kebutuhan
dalam memenuhi capaian Pembelajaran.
ORGANISASI MATA KULIAH
Mata kuliah dan
besarnya sks
No Kode Nama Bentuk Pembelajaran (sks) Semester dan sks W/P/MB-KM Prasyarat
MK Matakuliah/ K/T S P L MB- 1 2 3 4 5 6 7 8 dan
Prog. MB-KM KM Pengakuan
MATA KULIAH
1
2
… 20P421 Metode Penelitian 3 3 W
MATA KULIAH/BENTUK KEGIATAN PEMBELAJARAN MB-KM
… Magang 10 10 MB-KM Kode MK
yang setara
Jumlah
PETA KURIKULUM
Organisasi mata kuliah dalam struktur kurikulum terdiri dari organisasi horisontal
dan organisasi vertikal (Ornstein & Hunkins, 2014, p. 157).
.
Specific
Science
Inter- General
mediate Studies
Science atau
MKWK
Basic
Science
Konsep dan Prinsip
Outcomes-Based Education (OBE)
Focus on competences/learning outcomes
PDCA
Sumber: 1st AUN-QA Workshop, Applied Approach to Designing
and Implementing OBE Framework
23
OBE
Kerangka Kerja OBE UGM
PLANNING & IMPLEMENTATION ASSESSMENT & EVALUATION
INSTITUTION
Vision & Mission Institutional
Assessment &
UGM Values Evaluation
Stakeholder Feedback (Tracer study, etc.)
IMPROVEMENTS
STUDY PROGRAMS PEO, Study Program
Student Outcomes Assessment &
(Performance Indicators & Curriculum Mapping) Evaluation
Course
Planning & CLO
LECTURERS
Delivery Courses
Method &Assessment
Evaluation RPKPS Syllabus Assessment &
Evaluation
IT Based SCL/STAR
C
B
A
Constructive Alignment
Capaian
Pembelajaran
Assesment Proses
Pembelajaran
Keselarasan Capaian Pembelajaran dalam OBE
Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi yang mengacu Profil Lulusan
Masih bersifat
(Expected Learning Outcomes yang mengacu Graduate Attributes/GA): PRODI
umum
SKL/CPL /SO/ELO
Proses Penyusunan
Bersifat Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah
Proses Pencapaian
dapat diukur / Kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran Tahapan
diamati (Lesson Learning Outcomes): Sub-CPMK/LLO belajar
TEACH A COURSE
KEMAMPUAN TERINTEGRASI
TERINTEGRASI
CHARACTERIZA
TION OF
VALUES;
Organizing;
Valuing;
Responding;
Receiving;
Strategi apa yang perlu dilakukan untuk BKP
MBKM?
Dasar Hukum/Regulasi:
✓ Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi
✓ Kepmendibud Nomor 74/P/2021 tentang
Pengakuan Satuan Kredit Semester
Pembelajaran Program Kampus Merdeka
Bobot sks, Kesetaraan dan Penilaiannya
Fokus dari program MB-KM adalah pada Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
Buku Panduan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Kemdikbud)
Kesetaraan
Bentuk Free Form:
Kegiatan MBKM selama 6 bulan disetarakan
dengan 20 SKS tanpa penyetaraan dengan mata
kuliah. Jumlah tersebut dinyatakan dalam bentuk
kompetensi yang diperoleh oleh mahasiswa
selama mengikuti program tersebut, baik dalam
hard skills maupun soft skills sesuai dengan
capaian pembelajaran yang direncanakan.
berwirausaha
Wirausaha
magang
Industri/Instansi
21st Perencanaan
Century (RPS)
Skills
Metode pembelajaran
pemecahan kasus (case method) Pelaksanaan
atau pembelajaran kelompok (partisipasi aktif mahasiswa
dan produk apa yang
berbasis proyek dihasilkan dari proyek)
(team-based project)
Asesmen dan
Evaluasi
SELAMAT MELAKUKAN
INOVASI KURIKULUM & PEMBELAJARAN
50