Anda di halaman 1dari 30

Desain Kurikulum dalam

Kebijakan Merdeka Belajar


Kampus Merdeka
Dr. Abdul Rozak, M.Si
Praktisi Pendidikan
Permendikbud No. 3/2020 Respon Kampus-Perguruan Tinggi
tentang SNPT

4 Kebijakan Belajar Merdeka-Kampus Merdeka

Hak Belajar 3
semester di luar
Program Studi
Revisi Kurikulum

Desain Baru
MAHASISWA BOLEH AMBIL MK LINTAS
PRODI
1 Smt DI LUAR PRODI dalam PT dan 2 Smt
MK PRODI DILUAR PRODI LUAR PT (Magang, dll)

 Struktur Kurikulum
Perubahan  Model Pembelajaran
 Model Penilaian
1
Model
Kurikulum Kurikulum Subjek
Akademik

4 Kurikulum pendidikan tinggi adalah 2


2
seperangkat rencana dan
Kurikulum pengaturan mengenai tujuan, isi,
Kurikulum
Rekonstruksi dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman Humanistik
Sosial penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai
tujuan Pendidikan Tinggi (SNPT
3/2020
3
MERDEKA BELAJAR
KAMPUS MERDEKA Kurikulum
Teknologis
MERDEKA BELAJAR
-
KAMPUS MERDEKA
(KURIKULUM – MOTTO - STATUS)

KENDARAAN ALAT
TRANSPORTASI

MENGHANTARKAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN


KURIKULUM sebagai PENGALAMAN BELAJAR

menciptakan SITUASI yang lebih nyata kepada peserta didik,


KEBIJAKAN MERDEKA BELAJAR-KAMPUS MERDEKA
Mayor
Kompetensi
Utama-CPL Hak Belajar
Utama= 5 Smt 3 Semester di
PERUBAHAN luar Prodi
di Prodi KURIKULUM
Minor PROGRM
Kompetensi SARJANA
Tambahan-CPL
Tambahan = 3
Smt di LUAR
Prodi

Struktur Kurikulum Pembelajaran


1. Serial-Pararel 1. Dalam Prodi
2. Mayor-Minor 2. Luar Prodi
Implikasi Kebijakan
Kebijakan Merdeka
Merdeka Belajar-kampus
Belajar-Kampus Merdeka
Merdeka

4 Kebijakan

Hak belajar tiga


semester di luar
program studi

MK PRODI
MAHASISWA BOLEH AMBIL MK LINTAS PRODI
1 Smt DI LUAR PRODI dan 2 Smt DILUAR PT (Magang, dll)

Redesain Kurikulum
Prodi

Redesain Kurikulum—Kurikulum Baru Program Studi


Lintas Prodi Lintas Prodi
MK Kelembagaan Mayor CPL Utama Prodi dalam PT-
PT Luar PT-Minor
Minor

CPL Tambahan
CPL Tambahan
CPL Utama
CPL PT
Rancang Bangun Kurikulum Baru Program Studi

Profil Lulusan
Kurikulum Program
Program Studi Studi
Kurikulum Baru Program Sarjana

Dikutif dari Paristiyanti, 2019


Kurikulum Baru Program
Pendidikan Sarjana ke Depan
Technology Basic Skills
SKills
Problem
Solving Skills
S Communicati
on SKills
Multiculture/
multi Lingual
literacy 21 Century Skills and Literacies
Critical &
Creative
Thinking
SKills
Digital
Interpersonal Literacy
Skills Inquiry-
Reasoning
Skills

Source: itdk 290408, Prof. Hendra Gunawan, 2020


Tantangan-Tantangan perlunya Dikutif dari Ainun Na’im-2019
Soft Skill di Industri Masa Depan
yang perlu diakomodir dalam kurikulum baru Program Sarjana
Scale of Skill
Skills Demand in 2020 Complex Problem Solving
Kemampuan untuk memecahkan masalah yang asing dan belum diketahui
solusinya di dalam dunia nyata.
Social Skill
Kemampuan untuk melakukan koordinasi, negosiasi, persuasi, mentoring,
kepekaan dalam memberikan bantuan hingga emotional intelligence

Process Skill
Kemampuan terdiri dari: active listening, logical thinking, dan monitoring
self and the others
System Skill
Kemampuan untuk dapat melakukan judgement dan keputusan dengan
pertimbangan cost-benefit serta kemampuan untuk mengetahui bagaimana
sebuah sistem dibuat dan dijalankan

Cognitive Abilities
Skill yang terdiri dari antara lain: Cognitive Flexibility, Creativity, Logical
Reasoning, Problem Sensitivity, Mathematical Reasoning, dan
(Share of jobs requiring skills family as part of their core skill set, %) Visualization .
Sumber: The Future of Jobs Report, World Economic Forum, definisi skill berdasarkan O*NET Content Model, US Department of Labor & Bureau of Labor Statistics
Dikutif dari Ainun Na’im-2020
Penguatan Karakter
Literasi Baru vs 6C’s
Literasi Data
Kemampuan untuk membaca, analisis,
dan menggunakan informasi (Big Data)
di dunia digital.
1 Computational Thinking
Literasi Teknologi
Memahami cara kerja mesin, aplikasi
teknologi (Coding, Artificial Intelligence,
Engineering Principles).
2 Creative

Literasi Manusia 3 Critical thinking


Humanities, Komunikasi, & Desain. Collaboration
4
Experiental Learning Communication
5
Pendidikan pengalaman – ROBOT PROOF.
6 Compassion
Redesain Kurikulum Prodi S1 Bidang
Penguatan Soft Skill Mahasiswa
GENERAL EDUCATION – LITERASI MANUSIA
Mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa dengan tanggung jawab sosial yang kuat (SDM berkualitas).

Mempunyai kompetensi akademik, menguasai literasi


baru dan keterampilan abad-21 yang baik, sebagai modal
dasar pembangunan nasional dan dunia.

Menjadi WNI yang baik, memiliki moralitas, empati,


toleran, problem solvers bagi pembangunan nasional dan
dunia.

Mempunyai hasrat untuk memimpin, mengubah Indonesia


dan dunia menjadi lebih baik.

Dikutif dari Ainun Na’im-2020


Struktur Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka
MKU/MKWU-General Education sebagai MK
Kelembagaan PT (10% atau sekitar 20 sks)

Kampus
Merdeka MKPS-sebagai MK untuk mencapai CPL
Utama-Kompetensi Mayor (55 % atau sktr
80 sks)

MKLP I sebagai MK Lintas Prodi dalam PT-


untuk mencapai CPL Tambahan-Kompetensi
Minor (10% atau sekitar 20 sks)

MKLP II sebagai MK Lintas Prodi Luar PT-


untuk mencapai CPL Tambahan-Kompetensi
Minor (25% atau sekitar 40 sks)
Bentuk Pembelajaran
dalam
Bagian 2
Desain Baru
Kurikulum
Perbedaan PASAL 14

Permenristekdikti 44/2015 dengan Permendikbud 3/2020


(5) Bentuk pembelajaran (5) Bentuk Pembelajaran sebagaimana dimaksud
sebagaimana dimaksud pada ayat pada ayat (4) dapat berupa:
(4) dapat berupa: S a. kuliah;
T b. responsi dan tutorial;
a. kuliah; A
c. seminar;
b. responsi dan tutorial; N
D d. praktikum, praktik studio, praktik bengkel,
c. seminar; dan
A e. praktik lapangan, praktik kerja;
d. praktikum, praktik studio, R f. penelitian, perancangan, atau
praktik bengkel, atau g. pengembangan;
P h. pelatihan militer;
a. praktik lapangan
R
i. pertukaran pelajar; Permendikbud 3/2020
O
S j. magang;
E k. wirausaha; dan/atau
Permenristekdikti 44/2015
S l. bentuk lain pengabdian kepada
m. masyarakat.
Teori 1
Pembelajaran EXPERIMENTAL
yang Relevan LEARNING
(ROGERS)

4 Pembelajaran 2
dalam Kurikulum
PENDIDIKAN YANG MEMERDEKAKAN
MERDEKA BELAJAR TRANSFORMATIF LEARNING
(Ki HAJARDEWANTARA)
KAMPUS MERDEKA (MEZIROW)
(Nadiem Makarim, 2019)

3
CONTEXTUAL TEACHING Dikutif dari Din Wahyuddin
LEARNING (JOHNSON)
dalam Merdeka Belajar &
Kaidah Belajar Mengajar,
3/9/2020
2020
PEMBELAJARAN DI LUAR KAMPUS

Merdeka Belajar
Kampus Merdeka
Peningkatan Kapasistas Entrepreneurship Mahasiswa

Kampus Merdeka

Dikutif dari Ainun Na’im-2020


KEGIATAN PEMBELAJARAN LUAR KAMPUS

Berimplikasi pada
PENUGASAN & PERHITUNGAN
BEBAN KERJA DOSEN
(Perlu adanya perubahan rubrik penilaian BKD terkait
dengan implementasi kurikulum baru Program S1 yg
mengacu merdeka Belajar-Kampus Merdeka)
Ijazah, Sertifikat Kompetensi, dan Sertifikat Profesi

9
Ijazah tidak cukup bagi 8
lulusan PT untuk
memasuki dunia kerja SKPI 7
6
5
Permenristekdikti Nomor 59 Tahun 2018 tentang Ijazah, Hak Lulusan PT
4  Ijazah: pengakuan prestasi belajar
Sertifikat Kompetensi, Sertifikat Profesi, Gelar dan Tata
 Sertifikat kompetensi: pengakuan
Cara Penulisan Gelar di Perguruan Tinggi keahlian kerja
3  Sertifikat profesi: pengakuan
lahir sebagai perintah UU 12/2012, pasal 42-44
dan PP No 4/2014 tentang penyelenggaraan kemampuan praktik profesi (khusus
2 lulusan pendidikan profesi)
pendidikan tinggi Pasal 5: Lulusan diberikan Ijazah
1  SKPI: dokumen capaian pembelajaran
disertai paling sedikit dengan Transkrip Akademik mengacu KKNI
dan SKPI
Dikutif dari Ainun Na’im-2020
(-) Kebutuhan ijazah dan gelar

Disrupsi di
PT

Anda mungkin juga menyukai