Anda di halaman 1dari 33

BAB I

ANALISIS KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN

A. ANALISIS KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

1. Kekuatan

Kekuatan merupakan situasi atau kondisi yang terdapat di satuan pendidikan yang
dapat memberikan pengaruh positif pada saat ini ataupun di masa yang akan datang.
Kekuatan yang dimiliki oleh peserta didik SMP Negeri 1 Getasan adalah
a. Peserta didik berasal dari satu wilayah yang sosial budayanya hampir sama.
b. Kepribadian peserta didik yang masih lugu karena berasal dari daerah pedesaan.
c. Semangat belajar peserta didik di SMP Negeri 1 Getasan yang sangat luar biasa.

2. Kelemahan
Kelemahan merupakan situasi atau kondisi yang terdapat di satuan pendidikan
yang dapat memberikan pengaruh negatif pada saat ini ataupun di masa yang akan
datang.
Kekuatan kelemahan dimiliki oleh peserta didik SMP Negeri 1 Getasan adalah
a. Keadaan ekonomi peserta didik yang rendah karena sebagian besar adalah petani.
b. Sifat mudah terpengaruh dengan kondisi lingkungan karena berada di lingkungan
wisata.
c. Kedisiplinan yang masih rendah.

3. Peluang
Peluang merupakan kesempatan di luar satuan pendidikan yang dapat membantu
berkembangnya satuan pendidik di kemudian hari.
Peluang atau kesempatan yang dimiliki oleh peserta didik SMP Negeri 1 Getasan
yang dapat membantu perkembangan sekolah di kemudian hari adalah
a. Mudah diajak kerjasama dan patuh pada aturan
b. Bakat Minat siswa yang beragam dapat memperkaya perkembangan sekolah

4. Ancaman
Ancaman merupakan segala sesuatu yang mungkin akan dihadapi oleh satuan
pendidikan yang bisa menghambat laju perkembangan satuan pendidikan
Ancaman yang dihadapi peserta didik SMP Negeri 1 Getasan yang dapat
menghambat laju perkembangan pendidikan adalah

1
a. Tidak ada ancaman yang berarti yang dapat dianalisis

B. ANALISIS GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN


1. Kekuatan

Kekuatan merupakan situasi atau kondisi yang terdapat di satuan pendidikan yang
dapat memberikan pengaruh positif pada saat ini ataupun di masa yang akan datang.
Kekuatan yang dimiliki oleh Guru dan Tenaga Kependidikan SMP Negeri 1
Getasan adalah
a. Guru dan Tenaga Kependidikan Peserta didik sebagian besar berasal dari wilayah
Getasan
b. Kepribadian Guru dan Tenaga Kependidikan yang baik dan istimewa
c. Profesionalisme Guru dan Tenaga Kependidikan yang patut dibanggakan.
d. Semangat mengajar dan mengabdi Guru dan Tenaga Kependidikan di SMP Negeri
1 Getasan yang sangat luar biasa.

2. Kelemahan
Kelemahan merupakan situasi atau kondisi yang terdapat di satuan pendidikan
yang dapat memberikan pengaruh negatif pada saat ini ataupun di masa yang akan
datang.
Kekuatan kelemahan dimiliki oleh Guru dan Tenaga Kependidikan SMP Negeri 1
Getasan adalah
a. Keberagaman sifat dan kepribadian Guru dan Tenaga Kependidikan
b. Kedisiplinan yang masih perlu ditingkatkan .
c. Sosioemosional Guru dan Tenaga Kependidikan yang masih perlu pembinaan.

3. Peluang
Peluang merupakan kesempatan di luar satuan pendidikan yang dapat membantu
berkembangnya satuan pendidik di kemudian hari.
Peluang atau kesempatan yang dimiliki oleh Guru dan Tenaga Kependidikan SMP
Negeri 1 Getasan yang dapat membantu perkembangan sekolah di kemudian hari adalah
a. Komitmen , loyalitas yang tinggi
b. Kerjasama dan tanggung jawab yang besar
c. Kekeluargaan yang erat.
4. Ancaman
Ancaman merupakan segala sesuatu yang mungkin akan dihadapi oleh satuan
pendidikan yang bisa menghambat laju perkembangan satuan pendidikan

2
Ancaman yang dihadapi Guru dan Tenaga Kependidikan SMP Negeri 1 Getasan
yang dapat menghambat laju perkembangan pendidikan sejauh ini belum ada indikasinya.

C. ANALISIS SARANA DAN PRASARANA

1. Kekuatan
a. Sarana Prasana lengkap dan memadai
b. Secara Fisik SMP Negeri 1 Getasan mampu menarik minat bagi warga sekitar.

2. Kelemahan
a. Administrasi yang kurang lengkap
b. Penyimpanan, Perawatan yang belum terkontrol

3. Peluang
a. Memiliki banyak ruang yang perlu dioptimalkan fungsinya

4. Ancaman
a. Sementara belum ada indikasi ancaman yang berarti

D. ANALISIS LINGKUNGAN SATUAN PENDIDIKAN


1. Kekuatan
a. Kehidupan sosial, tatanan kehidupan dan budaya masyarakat dengan segala
adat istiadatnya di satu sisi merupakan sumber kekayaan bangsa, namun disisi
lain juga merupakan tantangan untuk bagaimana agar kebinekaan itu menjadi
aset bangsa yang saling mendukung terhadap peradaban Indonesia di masa
yang akan dating dan bukan menjadi sumber perpecahan. Oleh karena itu,
dengan meratanya pendidikan kepada semua warga negara, diharapkan mampu
membangun sikap nasionalisme, berbangsa dan bernegara
2. Kelemahan
SMP Negeri 1 Getasan berada di lingkungan wisata yang sedikit banyak dapat
mempengaruhi sifat dan kepribadian masyarakat di sekitarnya.
3. Peluang
Wilayah Kecamatan Getasan dan sekitarnya memiliki keragaman potensi,
kebutuhan, tantangan, dan karakteristik yang berbeda dibandingkan dengan
wilayah lain di Kabupaten Semarang. Kecamatan Getasan dan sekitarnya
memerlukan pendidikan yang sesuai dengan karakteristik lingkungannya dan
pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum SMP Negeri 1
Getasan perlu memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang
relevan dengan kebutuhan pengembangan daerah.

4. Ancaman
Sejauh ini belum ada ancaman yang berarti yang dapat mengganggu kegiatan
pembelajaran di SMPN `1 Getasan

3
E. ANALISIS KEMITRAAN SATUAN PENDIDIKAN

1. Kekuatan
a. Memiliki banyak Instansi Pemerintah yang mendukung antara lain Puskesmas,
Koramil, Polsek, dll

2. Kelemahan
a. Belum adanya MOU yang berkesinambungan. MOU yang ada baru bersifat
insidentil

3. Peluang

4. Ancaman
Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi dan berbagai isu
masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan informasi, kebangkitan industri
kreatif dan budaya, dan perkembangan pendidikan di tingkat internasional;
Tetapi sampai saat Tidak ada ancaman yang berarti bagi kemajuan SMP Negeri 1
Getasan

F. ANALISIS PEMBIAYAAN SATUAN PENDIDIKAN

Pelaksanaan program sekolah didukung dari berbagai sumber dana yaitu bantuan
operasional dari pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten. Perlu peningkatan alokasi
untuk pengembangan Sumber Daya Manusia, pengembangan sarana kebersihan, sanitasi,
drainase, inovasi, dll

4
BAB II
VISI, MISI, DAN TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN

A. VISI
Visi SMP Negeri 1 Getasan adalah

TERDEPAN DALAM PERILAKU LUHUR, TERGIAT DALAM


MELESTARIKAN LINGKUNGAN DAN TERGIGIH DALAM MERAIH
PRESTASI UNTUK MEWUJUDKAN PELAJAR PANCASILA YANG
HAKIKI”.
Visi TERDEPAN DALAM PERILAKU LUHUR , TERGIAT DALAM
MELESTARIKAN LINGKUNGAN DAN TERGIGIH DALAM MERAIH
PRESTASI UNTUK MEWUJUDKAN PELAJAR PANCASILA YANG
HAKIKI yang telah dicanangkan tersebut diharapkan dapat terwujud pada
segenap warga SMP N 1 Getasan baik guru, karyawan, maupun peserta didik .

Indikator ketercapaian visi


1. Terwujudnya Kurikulum SMP Negeri 1 Getasan.
2. Terwujudnya lulusan yang berperilaku luhur , peduli terhadap lingkungan dan
berprestasi tinggi.
3. Terwujudnya budaya mutu sekolah, peduli dan berbudaya terhadap lingkungan
Hidup
4. Terwujudnya karakter ketercapaian visi (bagi guru, peserta didik dan tenaga
administrasi sekolah):

B. MISI
Untuk mencapai visi SMP Negeri 1 Getasan perlu dirumuskan misi. Dalam setiap
kinerja SMP Negeri 1 Getasan selalu menumbuhkan sikap dan perilaku budaya
mutu dengan Visi : “TERDEPAN DALAM PERILAKU LUHUR , TERGIAT
DALAM MELESTARIKAN LINGKUNGAN DAN TERGIGIH DALAM
MERAIH PRESTASI UNTUK MEWUJUDKAN PELAJAR PANCASILA YANG
HAKIKI”.

Misi SMP Negeri 1 Getasan adalah :

1. Mengembangkan kehidupan yang didasari keimanan dan ketaqwaan terhadap


Ketuhanan Yang Maha Esa

5
2. Mengembangkan pembelajaran yang efektif untuk menghasilkan lulusan
yang lebih berkualitas.

3. Meningkatkan sarana prasarana pendidikan untuk meningkatkan mutu


pendidikan

4. Meningkatkan prestasi akademis dan non akademis

5. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam dunia pendidikan.

6. Mengembangkan etika, estetika , ilmu pengetahuan dan teknologi para


peserta didik ke arah terbentuknya lulusan yang berkualitas dengan landasan
iman, taqwa, peduli dan berbudaya terhadap lingkungan.

7. Meningkatkan Perilaku ramah Lingkungan Hidup, kebersihan, sanitasi,


konservasi air, konservasi energi, zero sampah dan pengelolaan sampah.

8. Meningkatkan kepribadian warga sekolah dan mengembangkan lingkungan


sekolah yang kondusif untuk meningkatnya prestasi sekolah.

Penjabaran misi meliputi:

1. Mewujudkan warga sekolah dan kehidupan yang didasari keimanan dan


ketaqwaan terhadap Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Mewujudkan Kurikulum SMP Negeri 1 Getasan Buku 1;
3. Mewujudkan Kurikulum SMP Negeri 1 Getasan Buku 2;
4. Mewujudkan Kurikulum SMP Negeri 1 Getasan Buku 3;
5. Mewujudkan Pengembangan RPP semua mata pelajaran untuk semua tingkatan;
6. Mewujudkan perangkat kurikulum yang lengkap, mutakhir, dan berwawasan ke
depan;
7. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara aktif dan efektif sehingga
setiap peserta didik memiliki kompetensi yang diharapkan;
8. Melaksanakan kegiatan pengembangan diri secara aktif dan efektif sehingga
setiap peserta didik menemukan potensi dirinya;
9. Mendorong dan membantu setiap peserta didik untuk mengenali potensi dirinya
melalui kegiatan ekstra kurikuler, sehingga dapat berkembang secara optimal;
10. Menumbuhkan perilaku luhur warga SMP Negeri 1 Getasan melalui budaya
sekolah untuk dapat mewujudkan Visi “TERDEPAN DALAM PERILAKU
LUHUR , TERGIAT DALAM MELESTARIKAN LINGKUNGAN DAN
TERGIGIH DALAM MERAIH PRESTASI UNTUK MEWUJUDKAN
PELAJAR PANCASILA YANG HAKIKI”;

6
11. Menumbuhkan dan mendorong penerapan ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni budaya di lingkungan SMP Negeri 1 Getasan melalui pembelajaran dan
pengembangan diri;
12. Menumbuhkan perilaku warga SMP Negeri 1 Getasan melalui kegiatan
akademik dan non akademik untuk mewujudkan perilaku luhur;
13. Menumbuhkan perilaku warga SMP Negeri 1 Getasan melalui kegiatan
akademik dan non akademik untuk mewujudkan insan yang berprestasi;
14. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut melalui
pendidian agama dan budaya bangsa sehingga terbangun peserta didik yang
berperilaku luhur;
15. Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh warga
SMP Negeri 1 Getasan melalui keikutsertaan pada berbagai kegiatan lomba.
16. Mewujudkan sekolah yang Inovatif, kompetitif, Humanis, Literatif, Amanah
dan Santun ;
17. Mewujudkan sekolah sehat, sekolah hijau, sekolah digital, sekolah
berwawasan wisata;
18. Mewujudkan nilai-nilai solidaritas bagi kehidupan sekolah;
19. Mewujudkan pembiayaan pendidikan yang memadai, wajar dan adil;
20. Mewujudkan manajemen berbasis sekolah yang tangguh;
21. Mewujudkan organisasi sekolah yang terus belajar (learning organization).

C. Tujuan SMP Negeri 1 Getasan

Tujuan SMP Negeri 1 Getasan yang akan dicapai dalam kurun waktu satu
sampai empat tahun ke depan dideskripsikan dengan mengacu pada indikator visi
sebagai berikut:

1. Terwujudnya Kurikulum SMP Negeri 1 Getasan.


SMP Negeri 1 Getasan mampu:

a) Mewujudkan Kurikulum SMP Negeri 1 Getasan Buku 1 secara aplikatif.


b) Mewujudkan Kurikulum SMP Negeri 1 Getasan Buku 2 dengan lengkap.
c) Mewujudkan Kurikulum SMP Negeri 1 Getasan Buku 3 dengan lengkap
dan sistematis.
d) Mewujudkan Pengembangan RPP semua mata pelajaran untuk semua
tingkatan kelas dengan lengkap.
e) Mewujudkan perangkat kurikulum yang lengkap, mutakhir, dan
berwawasan kedepan secara aplikatif.

7
2. Terwujudnya lulusan yang BERPERILAKU LUHUR , GIAT
MELESTARIKAN LINGKUNGAN, DAN UNGGUL DALAM PRESTASI
UNTUK MEWUJUDKAN PELAJAR PANCASILA YANG HAKIKI.
SMP Negeri 1 Getasan mampu:

a) Melaksanakan pembelajaran / bimbingan secara aktif dan efektif;


b) Melaksanakan kegiatan pengembangan diri secara aktif dan efektif;
c) Mendorong dan membantu setiap peserta didik untuk mengenali potensi
dirinya melalui kegiatan ekstra kurikuler secara optimal;
d) Menumbuhkan perilaku warga SMP Negeri 1 Getasan melalui budaya
sekolah untuk dapat memiliki karakter Terdepan Dalam Perilaku Luhur,
Tergiat Dalam Melestarikan Lingkungan Dan Tergigih Dalam Meraih
Prestasi Secara Konsisten;
e) Menumbuhkan dan mendorong penerapan ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni budaya di lingkungan SMPN 1 secara konsisten;
f) Menumbuhkan perilaku warga SMPN 1 Getasan melalui kegiatan
akademik dan non akademik untuk mewujudkan karakter perilaku luhur
secara konsisten;
g) Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut melalui
pendidian agama dan budaya bangsa sehingga terbangun peserta didik
yang taqwa dan berakhlak mulia secara konsisten;
h) Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh
warga SMP Negeri 1 Getasan melalui keikutsertaan pada berbagai
kegiatan lomba dengan kemampuan berkompetisi.

3. Terwujudnya budaya mutu sekolah, peduli dan berbudaya terhadap


lingkungan Hidup.
SMP Negeri 1 Getasan mampu:

a) Mewujudkan sekolah yang Inovatif, kompetitif, Humanis, Literatif,


Amanah dan Santun
b) Mewujudkan sekolah sehat, sekolah hijau, sekolah digital, sekolah
berwawasan wisata;
c) Mewujudkan nilai-nilai solidaritas bagi kehidupan sekolah;
d) Mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya terhadap lingkungan;
e) Mewujudkan pembiayaan pendidikan yang memadai, wajar dan adil;
f) Mewujudkan manajemen berbasis sekolah yang tangguh;

8
g) Mewujudkan organisasi sekolah yang terus belajar (learning
organization).
h) Menerapkan Perilaku Ramah Lingkungan Hidup ( PRLH) dan Peduli dan
Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS)
i) Memelihara lingkungan dan melindungi flora dan fauna Indonesia.
j) Menerapkan Perilaku Ramah Lingkungan Hidup : Menjaga Kebersihan,
Sanitasi, dan Drainase Konservasi Air, Konservasi Energi, Pengelolaan
sampah, penanaman, pemeliharaan pohon/tumbuhan.
k) Menghasilkan karya inovatif terkait penerapan PRLH
l) Gemar melakukan Aksi Penerapan PRLH, Kampanye, Dan Publikasi
m) Membentuk Jejaring Kerja, Kampanye, Dan Publikasi gerakan PBLHS
n) Pembentukan Kader Adiwiyata
o) Melaksanakan Pemantauan Dan Evaluasi Gerakan PBLHS
Tujuan SMP Negeri 1 Getasan tersebut secara bertahap dilakukan monitoring dan
evaluasi utamanya untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Sekolah
Menengah Pertama yang ditetapkan secara nasional.

BAB III
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN

9
Pengorganisasian pembelajaran merupakan cara sekolah mengatur muatan
kurikulum dalam satu rentang waktu, beban belajar dan cara sekolah mengelola
pembelajaran untuk mendukung pencapaian Capaian Pembelajaran dan Profil Pelajar
Pancasila.

A. INTRAKURIKULER
1. Struktur Kurikulum
Berdasarkan Keputusan Menteri Pendiddikan Kebudayaan Riset danTeknologi
Republik Indonesia Nomor 262/ M/ 2022 tentang Perubahan atas Keputusan
Menteri Pendiddikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia
Nomor 56/ M/ 2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka
Pemulihan Pembelajaran disebutkan bahwa struktur kurikulum SMP/MTs/bentuk
lain yang sederajat terdiri atas 1 (satu) fase yaitu Fase D. Fase D yaitu untuk
kelas VII, kelas VIII, dan kelas IX
Struktur kurikulum SMP/MTs terbagi menjadi 2 (dua), yaitu: (a)
pembelajaran intrakurikuler; dan (b) projek penguatan profil pelajar Pancasila
yang dialokasikan sekitar 25% (dua puluh lima persen) total JP per tahun.
Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara
fleksibel, baik secara muatan maupun secara waktu pelaksanaan. Secara muatan,
projek profil harus mengacu pada capaian profil pelajar Pancasila sesuai dengan
fase peserta didik, dan tidak harus dikaitkan dengan capaian pembelajaran pada
mata pelajaran. Secara pengelolaan waktu pelaksanaan, projek dapat dilaksanakan
dengan menjumlah alokasi jam pelajaran projek dari semua mata pelajaran dan
jumlah total waktu pelaksanaan masing-masing projek tidak harus sama.

a. Struktur Kurikulum SMP/MTs/bentuk lain yang sederajat


Struktur Kurikulum SMP/MTs/bentuk lain yang sederajat untuk kelas VII
tercantum dalam tabel 3.1. berikut
Tabel 3. 1. Struktur Kurikulum SMP/MTs/bentuk lain yang sederajat kelas VII
Alokasi
Alokasi Projek
Intrakurikuler Penguatan Total JP Per
Mata Pelajaran
Per Tahun Profil Pelajar Tahun
(Minggu) Pancasila Per
Tahun
Pendidikan Agama
72 (2) 36 108
Islam dan Budi
Pekerti*

10
Pendidikan Agama
72 (2) 36 108
Kristen dan Budi
Pekerti*
Pendidikan Agama
72 (2) 36 108
Katolik dan Budi
Pekerti*
Pendidikan Agama
72 (2) 36 108
Buddha dan Budi
Pekerti*
Pendidikan Agama
72 (2) 36 108
Hindu dan Budi
Pekerti*
Pendidikan Agama
72 (2) 36 108
Khonghucu dan Budi
Pekerti*
Pendidikan Pancasila 72 (2) 36 108

Bahasa Indonesia 180 (5) 36 216

Matematika 144 (4) 36 180

Ilmu Pengetahuan Alam 144 (4) 36 180

Ilmu Pengetahuan Sosial 108 (3) 36 144

Bahasa Inggris 108 (3) 36 144

Pendidikan Jasmani
72 (2) 36 108
Olahraga dan Kesehatan

Informatika 72 (2) 36 108

Mata pelajaran
Seni dan
Prakarya **:
1. Seni Musik
2. Seni Rupa 72 (2) 36 108
3. Seni Teater
4. Seni Tari
5. Prakarya
(Budidaya,
Kerajinan,
Rekayasa, atau

11
Pengolahan)
Muatan Lokal 72 (2) *** - 72***

Total****: 1044 (29) 360 1.404

Keterangan:
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing-masing.
** Satuan pendidikan menyediakan minimal 1 (satu) jenis seni
dan/atau prakarya. Peserta didik memilih 1 (satu) jenis seni (Seni
Musik, Seni Rupa, Seni Teater, Seni Tari) atau Prakarya
(budidaya, pengolahan, kerajinan, rekayasa) Untuk SMP Negeri 1
Getasan memilih Seni Rupa karena guru yang ada.
*** Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP
pertahun.
**** Total JP tidak termasuk mata pelajaran Muatan Lokal dan/atau
mata pelajaran tambahan yang diselenggarakan oleh satuan
pendidikan.

b. Struktur Kurikulum SMP Negeri 1 Getasan


Secara rinci struktur kurikulum kelas VII SMP Negeri 1 Getasan
Tercantum dalam tabel 3.2. berikut
Tabel 3.2. Struktur kurikulum kelas VII SMP Negeri 1 Getasan Tahun Ajaran
2022/ 2023
Alokasi
Alokasi Projek
Intrakurikuler Penguatan Total JP Per
Mata Pelajaran
Per Tahun Profil Pelajar Tahun
(Minggu) Pancasila Per
Tahun
Pendidikan Agama Islam
72 (2) 36 108
dan Budi Pekerti*

Pendidikan Agama Kristen


72 (2) 36 108
dan Budi Pekerti*

Pendidikan Agama Katolik


72 (2) 36 108
dan Budi Pekerti*

Pendidikan Agama Buddha


72 (2) 36 108
dan Budi Pekerti*

Pendidikan Agama Hindu


72 (2) 36 108
dan Budi Pekerti*

12
Pendidikan Agama
72 (2) 36 108
Khonghucu dan Budi
Pekerti*
Pendidikan Pancasila 72 (2) 36 108

Bahasa Indonesia 180 (5) 36 216

Matematika 144 (4) 36 180

Ilmu Pengetahuan Alam 144 (4) 36 180

Ilmu Pengetahuan Sosial 108 (3) 36 144

Bahasa Inggris 108 (3) 36 144

Pendidikan Jasmani
72 (2) 36 108
Olahraga dan Kesehatan

Informatika 72 (2) 36 108

Mata pelajaran Seni


dan Prakarya **:
72 (2) 36 108
1. Seni Musik
2. Seni Rupa

3. Seni Teater
4. Seni Tari
5. Prakarya (Budidaya,
Kerajinan, Rekayasa, atau
Pengolahan)
Muatan Lokal 72 (2) *** - 72***
(Bahasa Jawa)
Total****: 1044 (29) 360 1.404

BK***** 36 (1) - 36

Pembiasaan******
Upacara 36 (1) 36
Jumat Sehat 36 (1) 36

Total Jumlah JP 1224/ (34) 360 1584


dalam satu tahun
SMP …….
(disesuaikan
dengan satuan

13
Pendidikan)
Keterangan:
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing-masing.
** Satuan pendidikan menyediakan minimal 1 (satu) jenis seni
dan/atau prakarya. Peserta didik memilih 1 (satu) jenis seni (Seni
Musik, Seni Rupa, Seni Teater, Seni Tari) atau Prakarya
(budidaya, pengolahan, kerajinan, rekayasa).
*** Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP
pertahun.
**** Total JP tidak termasuk mata pelajaran Muatan Lokal dan/atau
mata pelajaran tambahan yang diselenggarakan oleh satuan
pendidikan.
***** Mata pelajaran BK masuk kelas 1 JP per minggu atau 36 JP
pertahun
****** Kegiatan Pembiasaan ekuivalen dengan 1 JP perminggu atau 36
JP per tahun
c. Daftar Nama Mata Pelajaran
Berdasarkan uraian struktur kurikulum di atas maka daftar nama mata pelajaran di
SMP Negeri 1 Getasan tercantum dalam tabel 3.3. berikut
Tabel 3.3. Daftar Nama Mara Pelajaran
No Mata Pelajaran Kelas
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti VII
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti VII
Pendidikan Pancasila VII
Bahasa Indonesia VII
Matematika VII
IPA VII
IPS VII
Bahasa Inggris VII
PJOK VII
10 Informatika VII
11 Seni Rupa VII
12 Bahasa Jawa VII
13 Bimbingan Konseling VII

2. Beban Belajar
Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta

14
didik dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun pelajaran
Pengaturan beban belajar bagi peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Getasan Tercantum
dalam tabel 3.4. berikut:
Tabel 3.4. Beban belajar bagi peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Getasan
Beban Intra Kokurikuler Mulok BK Pembiasaan Ekstra Total
Belajar kurikuler kurikuler JP per tahun
Per tahun 1044 (29) 360 (10) 72 (2) 36 (1) 72(2) 72 (2) 1656
Keterangan
1. Asumsi satu tahun 36 Minggu
2. Alokasi waktu per JP 40 menit
3. Beban belajar disesuaikan dengan satuan pendidikan

3. Pengaturan Waktu Belajar


Pengaturan waktu belajar di sekolah diwujudkan dalam jadwal pembelajaran di
kelas. Terdapat beberapa model pengaturan waktu belajar peserta didik, yaitu: (1) Model
Blok, (2) Model Kolaborasi, (3) Model Regular. Satuan Pendidikan dapat memilih salah
satu model pengaturan waktu belajar tersebut atau mengkombinasikan.
Waktu belajar di SMP Negeri 1 Getasan menggunakan model Reguler untuk tatap
muka pembelajaran dan Blok untuk Proyek Alasan pemilihan model tersebut adalah
Kondisi sudah normal kembali, Penggorganisasian proyek lebih terkondisi dan lebih
mudah bila dilakukan dalam sistem Blok.

B. PROJECT PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA


1. Tim Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Tim Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang selanjtnya disebut tim
fasilitator projek profil terdiri dari sejumlah pendidik yang berperan merencanakan,
menjalankan, dan mengevaluasi projek profil. Tim fasilitator dibentuk dan dikelola oleh
kepala satuan pendidikan dan koordinator projek profil. Jumlah tim fasilitator projek
profil dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan satuan pendidikan, dilihat dari (1)
jumlah peserta didik dalam satu satuan pendidikan, (2) banyaknya tema yang dipilih
dalam satu tahun ajaran, (3) jumlah jam mengajar pendidik yang belum terpenuhi atau
dialihkan untuk projek profil, (4) atau pertimbangan lain sesuai kebutuhan masing-
masing satuan pendidikan
Secara rinci susunan Tim Fasilitator Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila
tercantum dalam lampiran 1
a. Desain Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Secara rinci, desain Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMP Negeri 1

15
Getasan tercantum dalam tabel 3.5 berikut
Tabel 3.5. Desain Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Uraian TEMA TEMA TEMA 3 KETE


1 2 RANG
AN

1. Tema Projek PPP KEARI KEWIRAUSAHAA


GAYA HIDUP FAN N
BERKELANJUT LOKA
AN L

2. Topik spesifik MENGOLAH MENGANGKA


SAMPAH T KESENIAN ANEKA OLAHAN
yang akan WALUH LEZAT
dilakukan PLASTIK TRADISIONA
MENJADI L AGAR UNTUK
dilengkapi PERTUMBUHAN
gambaran ARTISTIK FENOMENAL
EKONOMI
tentang topik MELESAT
yang akan
dilakukan

16
dimensi dimensi dmensi
=> beriman 1.1. gotong royong =>mandiri
bertaqwa
kepada tuhan elemen
yang maha esa elemen =>peserta didik
1.2. kolaborasi tangguh dan adaptif
elemen
=>akhlak sub elemen
kepada alam sub elemen =>membuat rencana
1.3. komunikas baru dengan
sub elemen i untuk mengadaptasi, dan
=>menjaga mencapai memodifikasi strategi
3. sasaran lingkungan alam tujuan bersama yang sudah dibuat
dimens sekitar ketika upaya
i, sebelumnya tidak
elemen indikator indikator berhasil, serta
, dan =>mewujudkan 1.4. memahami menjalankan kembali
sub rasa syukurdengan informasi, gagasan tugasnya dengan
elemen berinisiatif untuk emosi, keyakinan baru
profil menyelesaikan keterampilan dan
pelajar permasalahan alam keprihatinan yang
pancas sekitarnya dengan diungkapkan oleh
ila mengajukan orang lain
alternatif solusi menggunakan
dan mulai berbagai simbol
menerapkan solusi dan media secara
tersebut efektif serta
memanfaatkannya
untuk
meningkatkan
kualitas hubungan
interpersonal guna
mencapai tujuan

dimensi dimensi dimensi


=> kreatif =>berkebhineka => bernalar kritis
an global
elemen elemen
=>menghasilkan elemen =>memperoleh dan
karya dan tindakan =>mengenal dan memproses
yang orisinil menghargai informasi dan
budaya gagasan
sub elemen
3. =>- sub elemen sub elemen
sasara =>mendalami =>mengidentifi
n indikator budaya dan identitas kasi,
dimens =>mengeksplorasi budaya mengklarifikasi
i, dan dan mengolah
elemen mengekspresikan indikator informasi dan
, dan pikiran dan atau =>memahami gagasan
sub perasaannya dalam perubahan budaya

17
elemen bentuk karya seiring waktu dan indikator
profil dan/atau tindakan, sesuai konteks, baik =>mengidentifi
pelajar serta dalam skala lokal, kasi,
pancas mengevaluasinya regional, dan nasional. mengklarifikasi
ila dan menjelaskan identitas dan
mempertimbangka diri yang terbentuk dari menganalisis
n budaya bangsa. informasi yang
dampaknya bagi relevan serta
orang lain. memprioritaska
n beberapa
gagasan
tertentu
4. mapel yang
semua se
terlibat semua mata pelajaran
mata mu
pelajar a
an ma
ta
pel
aja
ran
minggu ke-
2 3
3 4 bulan mei
5. alokasi digunakan
minggu ke-3 minggu ke 2,3,4
waktu ( 360 minggu ke-1,2,3 untuk
dan ke-4 bulan bulan november
jam) bulan mei penilaia
oktober
n
6. Asesmen Refleksi Akhir:
Refleksi Awal : Refleksi Tengah :
Diskusi 2 arah, Diskusi 2 arah,
Diskusi 2 arah, observasi ,
observasi ,
observasi , pengalaman pengalaman dan
pengalaman dan
dan rubrik rubrik
rubrik
7. Pelaporan Rapor Proyek

JADWAL PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA


SMP NEGERI 1 GETASAN TAHUN 2022/2023

SemesterSenin Selasa: Minggu Rabu


1: ( Oktober 2022 ke 3 dan 4) Kamis Jumat Sabtu
1
3 4 5 6 7 8
10 11 12 13 14 15
17(Proyek1) 18(Proyek1) 19(Proyek1) 20(Proyek1) 21 (Proyek 1) 22(Proyek1)
24(Proyek1) 25(Proyek1) 26(Proyek1) 27(Proyek1) 28 (Proyek 1) 29(Proyek1)

18
31

Semester 1 (November 2022 : Minggu ke 2,3, dan 4)


Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2 3 4 5
7(Proyek2) 8(Proyek2) 9(Proyek2) 10(Proyek2) 11(Proyek2) 12(Proyek2)
14(Proyek2) 15(Proyek2) 16(Proyek2) 17(Proyek2) 18(Proyek2) 19(Proyek2)
21(Proyek2) 22(Proyek2) 23(Proyek2) 24(Proyek2) 25(Proyek2) 26(Proyek2)
28 29 30

Catatan: digunakan penuh untuk proyek

Semester 2: (Mei 2023 : Minggu 1-3 Proyek 3 dan Minggu ke-4 : Perayaan Proyek)
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1(Proyek3) 2(Proyek3) 3(Proyek3) 4(Proyek3) 5(Proyek3) 6(Proyek3)
8(Proyek3) 9(Proyek3) 10(Proyek3) 11(Proyek 12(Proyek3) 13(Proyek3)
3)
15(Proyek3) 16(Proyek3) 17(Proyek3) 18(Proyek 19(Proyek3) 20(Proyek3)
3)
22(Persiapan 23(Persiapan 24(Persiapan 25(Persiap 26(Perayaan 27(Perayaan
Perayaan Perayaan Perayaan an Proyek) Proyek)
Proyek) Proyek) Proyek) Perayaan
Proyek)
29 30 31
Catatan: digunakan penuh untuk proyek, persiapan perayaan proyek,
Perayaan Proyek dan Penilaian
2. Pengelolaan Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila
a. Kegiatan Awal
Pelaksanaan projek profil dimulai dengan mengajak peserta didik melihat situasi
nyata yang terjadi di dalam kehidupan sehari hari (menghadirkan situasi nyata di kelas).
Mengawali kegiatan projek profil dengan realitas faktual dalam keseharian dapat
memancing perhatian dan keterlibatan peserta didik sejak pertama kali projek profil
digulirkan. Strategi yang diterapkan dalam mengawali kegiatan projek profil antara lain
1) Menggunakan pertanyaan pemantik
2) Menggunakan permasalahan autentik

b. Optimalisasi pelaksanaan kegiatan


Kunci dari implementasi kegiatan projek profil adalah keterlibatan belajar peserta didik
(student engagement) dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, pendidik sebagai

19
fasilitator pembelajaran perlu terus berkreasi untuk meningkatkan partisipasi belajar
seluruh peserta didik dalam serangkaian kegiatan yang sedang dilaksanakan. Strategi
yang diterapkan dalam optimalisasi pelaksanaan project profil antara lain
1) Mendorong keterlibatan belajar peserta didik
2) Membangun ikatan (bonding) dengan peserta didik
3) Melakukan refleksi secara berkala.
4) Memberikan tantangan secara bertahap
5) Memelihara  rasa ingin tahu
6) Pada Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK):Pendampingan, pengulangan
dan pembiasaan
7) Menyediakan ruang dan kesempatan untuk berkembang
8) Membudayakan nilai kerja yang positif
9) Memastikan efektivitas kegiatan secara berkesinambungan
10) Evaluasi berkala dan adaptasi projek profil sesuai konteks

c. Menutup Rangkaian Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila


Kegiatan projek profil yang sudah berjalan melalui berbagai rangkaian aktivitas
perlu diakhiri dengan sesuatu yang tidak kalah bermakna.Terdapat dua kegiatan yang
dapat diupayakan pendidik sebagai fasilitator pembelajaran untuk mendorong peserta
didik menggenapkan beragam hal yang telah dipelajarinya, yakni merancang perayaan
belajar dan melakukan refleksi tindak lanjut.

1) Rancangan Perayaan Belajar


Perayaan belajar adalah acara yang dimiliki oleh peserta didik, bukan pendidik. Dalam hal ini
pendidik berperan sebagai mentor yang mendampingi peserta didik selama proses
pelaksanaannya. Selain itu pendidik juga dapat meyakinkan peserta didik jika perayaan
belajar adalah ajang untuk saling mengapresiasi, bukan saling mengevaluasi dan
melakukan penilaian. Oleh karenanya, kegiatan ini sebisa mungkin dapat dilakukan
dengan perasaan sukacita.
Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh tim fasilitator dan guru dalam melaksanakan
perayaan belajar
a) Mendampingi peserta didik dalam perencanaannya
b) Melatih kemampuan berkomunikasi dengan masyarakat umum.
c) Menjadi pendukung di belakang layar.
Rancangan perayaan belajar SMP Negeri 1 Getasan tercantum dalam tabel
3.6. berikut
Tabel 3.6. Rancangan perayaan belajar SMP Negeri 1 Getasan
Bentuk Perayaan Pameran dan Pentas Seni

20
Tujuan Dapat membagikan pengalaman belajarnya kepada
orang lain, Sebagai ajang apresiasi bagi peserta didik
atas upaya yang telah dilakukannya selama
melaksanakan projek dengan penuh sukacita.
Pelaksanaan Bulan Mei Minggu terakhir tanggal 22 -27 Mei
2022
Langkah Langkah
1. Menentukan tujuan pembelajaran yang sesuai
dengan alur perkembangan dimensi.
2. Merancang indicator dengan memastikan
kedalaman tujuan, membuat indicator yang
mencakup aspek kognitif, sikap, dan
keterampilan.
3. Menyusun strategi asesmen.
4. Mengolah hasil asesmen dan bukti pencapaian
peserta didik untuk membuat kesimpulan
mengenai pencapaian peserta didik terhadap
tujuan pembelajaran.
5. Menyusun rapor Proyek

2) Laporan Kegiatan Perayaan Belajar


Format Laporan Kegiatan Perayaan Belajar SMP Negeri 1 Getasan tercantum
dalam tabel 3.7. berikut
Tabel 3.7. Format Laporan Kegiatan Perayaan Belajar SMP Negeri 1 Getasan
Bentuk Perayaan
Tujuan
Pelaksanaan
Langkah Langkah
Hasil Kegiatan
Evaluasi
Tindak Lanjut

C. EKSTRAKURIKULER
Ekstrakurikuler merupakan kegiatan tambahan yang dilakukan di luar jam
pelajaran yang dilakukan baik di sekolah atau di luar sekolah dengan tujuan untuk
mendapatkan tambahan pengetahuan, keterampilan dan wawasan serta membantu
membentuk karakter peserta didik sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.
Tujuan pelaksanaan ekstrakurikuler adalah sebagai sarana bagi peserta didik untuk
mengeksplorasi dan melatih keterampilan sesuai minat dan bakat peserta didik

21
Pelaksanaan ekstrakurikuler bersifat individu dan merupakan pilihan peserta didik,
serta melibatkan guru dan narasumber professional dalam melatih keterampilan tertentu. Hasil
kegiatan ekstrakurikuler berupa nilai kualitatif. Satuan Pendidikan dapat menentukan bentuk
pelaporan kegiatan ekstrakurikuler
Secara rinci rancangan kegiatan ekstrakurikler tercantum dalam tabel 3.8.
Tabel 3.8. Rancangan Kegiatan Ekstrakurikuler SMP Negeri 1 Getasan
No Nama Nama Hari/ Waktu Ket
Ekstrakurikuler Pelatih Tanggal

Guru/ Narasumber/ pelatih dalam ekstrakurikuler membuat program kegiatan


ekstrakurikuler. Program ekstrakurikuler menuliskan dimensi profil pelajar
Pancasila yang akan dicapai

22
BAB IV
RENCANA PEMBELAJARAN
A. RENCANA PEMBELAJARAN UNTUK RUANG LINGKUP
SATUAN PENDIDIKAN
Rencana pembelajaran untuk ruang lingkup satuan Pendidikan Capaian
Pembelajaran berisi dokumen caapaian pembelajaran. Capaian pembelajaran
merupakan ungkapan tujuan Pendidikan yang merupakan pernyataan tentang apa
yang diharapkan diketahui, dipahami, dan dapat dikerjakan oleh peserta didik
setelah menyelesaikan suatu periode belajar.
Capaian pembelajaran merupakan kompetensi pembelajaran yang harus
dicapai peserta didik pada setiap tahap perkembangan peserta didik untuk setiap
mata pelajaran pada satuan pendidikan dasar dan menengah
Capaian pembelajaran memuat sekumpulan kompetensi dan lingkup materi yang
disusun secara komprehensif dalam bentuk narasi.
Capain pembelajaran yang digunakan di SMP ….merupakan capaian
pembelajaran berdasarkan Keputusan Kepala Badan Standar Kurikulum dan
Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi
Nomor 033/ H/ KR/ 2022 tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala Badan
Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan
Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 008/ H/ KR/ 2022 tentang Pendidikan
Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah

23
pada Kurikulum Merdeka. Secara rinci capaian pembelajaran pada masing masing
mata pelajaran tercantum pada lampiran 2

B. RENCANA PEMBELAJARAN UNTUK RUANG LINGKUP KELAS


Rencana pembelajaran untuk ruang lingkup kelas terdiri atas perumusan tujuan
pembelajaran dan penyusunan alur tujuan pembelajaran

1. Perumusan Tujuan Pembelajaran


Perumusan tujuan pembelajaran dilakukan dengan identifikasi kompetensi dan
konten yang tercantum pada capaian pembelajaran. Kompetensi berupa kompetensi
kognitif, afektif, dan psikomotorik yang diwujudkan dengan kata kerja operasional.
Konten merupakan materi pembelajaran. Hasil identifikasi berupa kompetensi dan konten
dapat dituangkan dalam bentuk tabel.
Langkah selanjutnya adalah menuliskan rumusan tujuan pembelajaran. Penulisan
rumusan tujuan pembelajaran sekurang kurangnya memuat kompetensi yang akan dicapai
dan konten (materi pembelajaran).

2. Alur Tujuan Pembelajaran


Alur pembelajaran yang runtut dinyatakan dalam rangkaian tujuan
pembelajaran yang meliputi konten/ materi, keterampilan dan konsep inti untuk
mencapai capaian pembelajaran setiap fase dan menjelaskan cakupan/kedalaman
setiap konten, gambaran asesmen, serta sumber belajar.
Alur tujuan pembelajaran disusun untuk membantu peserta didik mencapai
Capaian Pembelajaran (CP) secara bertahap. Alur dibuat dengan mengurutkan
tujuan-tujuan pembelajaran sesuai kebutuhan, meskipun beberapa tujuan
pembelajaran harus menggunakan tahapan tertentu
Prinsip alur tujuan pembelajaran adalah
a. Esensial, ada penjabaran konsep, keterampilan dan konten inti yang
diperlukan untuk mencapai capaian pembelajaran
b. Berkesinambungan, tujuan - tujuan dalam alur pembelajaran tersusun secara
berkesinambungan dan urut secara berjenjang dengan arah yang jelas
c. Kontekstual, Tahapan tujuan pembelajaran sesuai dengan tahapan
perkembangan peserta didik.
d. Sederhana. Tujuan pembelajaran disampaikan dengan bahasa/istilah yang

24
mudah dipahami.
Hal penting yang perlu dipertimbangkandalam Menyusun alur tujuan pembelajaran
a. keterampilan dasar yang perlu dipelajari peserta didik untuk menguasai kompetensi
tertentu
b. Cara untuk mengukur ketercapaian tujuan
c. Pengetahuan/materi inti yang perlu diketahui untuk memahami konsep tertentu.
Misal: untuk menulis makalah penelitian peserta didik perlu mengetahui perbedaan
bentuk-bentuk dan tujuan teks dan peserta didik perlu keterampilan membuat
pertanyaan riset.
Proses mendesain alur pembelajaran
a. Pahami secara utuh konsep dasar profil Pelajar Pancasila
b. Pahami rasional cP fase D
c. Uraikan tujuan pembelajaran per dimensi/elemennya Susun seluruh tujuan
pembelajaran menjadi satu alur linear
d. Tentukan tujuan pembelajaran
e. Tentukan asesmen untuk menentukan ketercapaian tujuan pembelajaran
f. Tentukan alokasi jam pelajaran yang dibutuhkan
Komponen alur tujuan pembelajaran
a. Capaian Pembelajaran dan elemen
b. Tujuan Pembelajaran
c. Materi Pokok
d. Penjelasan
e. Jam Pelajaran
f. Profil Pelajar Pancasila
Secara rinci alur tujuan pembelajaran SMP … tercantum dalam lampiran 2

3. Modul Ajar
Modul ajar adalah sejumlah alat atau sarana media, metode, petunjuk, dan
pedoman yang dirancang secara sistematis dan menarik.
Modul ajar merupakan implementasi dari Alur Tujuan Pembelajaran yang
dikembangkan dari Capaian Pembelajaran dengan Profil Pelajar Pancasila sebagai sasaran
Modul ajar disusun sesuai dengan fase atau tahap perkembangan peserta didik,
mempertimbangkan apa yang akan dipelajari dengan tujuan pembelajaran, dan berbasis
perkembangan jangka panjang.
Guru perlu memahami konsep mengenai modul ajar agar proses pembelajaran lebih
menarik dan bermakna. Guru dalam satuan pendidikan diberi kebebasan untuk

25
mengembangkan modul ajar sesuai dengan konteks lingkungan dan kebutuhan belajar
peserta didik.
Secara umum modul ajar memiliki  komponen wajib yaitu tujuan pembelajaran,
Langkah-langkah pembelajaran dan asesmen pembelajaran. Guru diperbolehkan apabila
ingin mengembangkan modul ajar dengan komponen-komponen tambahan di luar
komponen wajib. Secara rinci modul ajar SMP …. tercantum dalam lampiran 4

4. Modul Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila


Modul projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan dokumen yang berisi
tujuan, langkah, media pembelajaran, dan asesmen yang dibutuhkan untuk melaksanakan
projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Komponen modul project penguatan profil pelajar pancasila terdiri atas: (a) Profil
modul, (b) Tujuan, (c) Aktivitas, (d) Asesmen. Tim fasilitator memiliki kebebasan untuk
mengembangkan komponen dalam modul projek profil, untuk menyesuaikan dengan
kondisi sekolah dan kebutuhan peserta didik. Modul dapat diperkaya dengan
menambahkan komponen berikut: (a) Deskripsi singkat projek profil, (b) Pertanyaan
pemantik untuk memancing diskusi atau proses inkuiri peserta didik, (c) Alat, bahan,
serta media belajar yang perlu disiapkan, (d) Referensi pendukung. Secara rinci modul
project penguatan profil pelajar Pancasila SMP …. tercantum dalam lampiran 5

BAB V
PENDAMPINGAN, EVALUASI DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL

Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan professional merupakan


kegiatan internal di satuan pendidikan dilakukan untuk memastikan pembelajaran
berjalan sesuai rencana untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Proses ini dikelola
oleh para pemimpin satuan pendidikan dan/atau guru yang dianggap sudah mampu
untuk melakukan peran ini.

26
Pendampingan, evaluasi dan pengembangan professional dilakukan secara bertahap
dan mandiri agar terjadi peningkatan kualitas secara berkelanjutan di satuan pendidikan,
sesuai dengan kemampuan satuan pendidikan. Pendampingan, evaluasi dan pengembangan
professional ditekankan pada prinsip reflektif dan pengembangan diri bagi guru, serta
menggunakan alat penilaian yang jelas dan terukur.
Proses pendampingan dirancang sesuai kebutuhan dan dilakukan oleh pemimpin
satuan pendidikan berdasarkan hasil pengamatan atau evaluasi. Pendampingan bisa dilakukan:
(1) Coaching: proses pendampingan untuk mencapai tujuan dengan menggali pemikiran-
pemikiran seseorang terhadap suatu masalah, (2) Mentoring: proses pendampingan dengan
berbagi pengalaman/pengetahuan untuk mengatasi suatu kendala, (3) Pelatihan: proses
pendampingan dengan menguatkan pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan
kinerja, dengan narasumber internal atau eksternal (menyesuaikan dengan kemampuan satuan
pendidikan).
Prinsip-prinsip pendampingan dan pengembangan profesional
1. Pendampingan dan pengembangan profesional sebagai aktivitas yang dilakukan
berdasarkan hasil kegiatan evaluasi
2. Menetapkan ruang lingkup pendampingan dan pengembangan professional
3. Menentukan area yang perlu diperbaiki apakah dari perencanaan program atau
pelaksana program.
4. Pendampingan dan pengembangan profesional dilakukan secara terencana dan strategis
untuk mencapai suatu tujuan dalam jangka waktu tertentu, dan orang yang tepat untuk
melakukan aktivitas pembinaan tersebut.
5. Pendampingan dan pengembangan profesional adalah sebuah proses kolaboratif dalam
satuan pendidikan antara orang yang melakukan pendamping dan guru,

27
A. PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM

Tabel 5.1. Rencana Kegiatan Pendampingan SMP …. Tahun Ajaran 2022/ 2023
No Program Pendampingan Sasaran Target Pelaksanaan
1 Penyusunan KOSP Bab I Karakteristik Satuan TPK Tersusun Bab I Karakteristik Mei – Juni 2022
Pendidikan Satuan Pendidikan

B. EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM


Tabel 5.2. Rencana Kegiatan Evaluasi Kurikulum
No Nama Program Hasil Kegiatan Evaluasi Tindak Lanjut

28
C. PENGEMBANGAN PROFESIONAL

Tabel 5.3. Rencana Kegiatan Pengembangan Profesional


No Bentuk Kegiatan Pengembangan Target Keberhasilan Sasaran Narasumber Pelaksanaan

29
Profesional

30
BAB VI
PENUTUP

A. Simpulan
Tersusunnya Kurikulum Operasional SMP Negeri 1 Getasan pada
tahun pelajaran 2022/2023 menjadi salah satu pedoman dan acuan dalam
kegiatan belajar mengajar yang telah dimiliki. Dengan mengacu pada
peraturan perundangan yang berlaku maka SMP Negeri 1 Getasan
menetapkan penggunaan dokumen Kurikulum Operasional SMP Negeri 1
Getasan tahun pelajaran 2022/2023 ini.
Substansi kurikulum SMP Negeri 1 Getasan merupakan keinginan
dan komitmen bersama baik dalam perancangan, penyusunan,
pelaksanaan dan evaluasi oleh karena itu realisasi Kurikulum operasional
ini merupakan tanggung jawab seluruh stakeholder sekolah di bawah
pengawasan, bimbingan dan pengendalian Kepala Sekolah dibantu oleh
pengawas sekolah.
Kurikulum operasional bersifat flaksibel dan dinamis, maka ide
dan gagasan seluruh stakeholder selama pelaksanaan akan menjadi bahan
evaluasi dan pertimbangan, untuk selanjutnya dijadikan sebagai bahan
masukan demi penyempurnaan dan perbaikan Kurikulum operasional
khususnya dan pelaksanaan pendidikan di SMP Negeri 1 Getasan pada
umumnnya.
B. Saran
Besar harapan kami, semoga Kurikulum Operasional SMP Negeri 1
Getasan. ini memenuhi syarat sehingga rencana pengembangan SMP
Negeri 1 Getasan dapat terlaksana dengan baik. Tim Penyusun juga sangat
mengharapkan dukungan dari berbagai pihak, khususnya guru, karyawan,
dan para peserta didik serta masyarakat yang diwakili oleh orang tua
peserta didik dan dunia usaha, atas bantuan yang sudah diberikan kepada
kami dari berbagai pihak, kami mengucapkan terima kasih. Semoga
Kurikulum Operasional SMP Negeri 1 Getasan mampu menjadi tolak ukur
bagi sekolah untuk ikut mencerdaskan anak bangsa.

31
DAFTAR PUSTAKA

32

Anda mungkin juga menyukai