i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusunan Laporan Pengembangan Diri melalui
pendidikan dan pelatihan “pengembangan media pembelajaran, penilaian kinerja guru, dan
pengembangan keprofesian berkelanjutan” yang diselenggarakan pengurus persatuan guru
republic Indonesia ( PGRI ) Kota Surabaya.
Pelatihan ini merupakan salah satu proses atau kegiatan peningkatan Keprofesionalan
Guru dalam pembelajaran di sekolah dengan tujuan memberikan kesempatan kepada Guru
untuk mengembangkan kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian dan sosial dalam
rangka peningkatan kualitas pembelajaran di kelas, yang berorientasi pada peserta didik
dalam mengembangkan potensinya sesuai karakteristik dari peserta didik dalam rangka
memotivasi belajarnya.
Sebagai ungkapan rasa syukur terselesainya penyusunan Laporan ini, penulis
menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya,
2. Kepala UPTD - BPS Surabaya IV,
3. Mustofa, S.Pd, M.Si selaku Kepala Sekolah Dasar Negeri Greges 129, yang telah
memberikan tugas dan ijin untuk mengikuti berbagai kegiatan pengembangan diri, serta
Semua pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuan dalam penulisan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak terdapat
kekurangan bahkan mungkin kesalahan, baik dalam penyusunan, penyajian, maupun
sistematika penulisannya. Namun demikian, semoga penulisan laporan ini dapat bermanfaat
bagi pembaca dan pihak lain dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran. Amin.
ii
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR IDENTITAS..................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... iii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dewasa ini, perkembangan ilmu dan tekonologi begitu pesatnya. Laju perkembangan itu
demikian luasnya hingga hampir mencakup seluruh kehidupan manusia. Khususnya di bidang
teknologi informasi dan komunikasi inilah yang melatarbelakangi perlunya penerapan iptek
di bidang pendidikan. Sekolah sebagai suatu lembaga pendidikan yang mencetak kader-
kader pembangunan bangsa dituntut dapat menyesuaikan dengan perubahan-perubahan
yang sedang terjadi saat ini. Tantangan bagi sekolah maupun guru untuk bisa menciptakan
anak-anak didik yang mengenal dan mampu mengatasi ketertinggalannya akan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Bagi sebagian orang atau masyarakat beranggapan bahwa pembelajaran multimedia dengan
menggunakan perangkat komputer dan perlengkapannya termasuk barang mewah dan
hanya sekolah tertentu saja yang dapat menerapkannya. Namun demikian bila sekolah telah
memilikinya, maka tidak ada salahnya pengenalan / penggunaan teknologi maju dianjurkan
untuk dimanfaatkan.
Karena media ini sangat menunjang dalam kegiatan belajar mengajar dikelas,selain efisien
media ini juga lebih menarik,apalagi buat anak-anak didik sekolah dasar yang begitu tertarik
dengan hal-hal yang baru. Dengan demikian siswa akan lebih mudah memahami
pembelajaran yang dilakukan melalui media pembelajaran multimedia ini. jelasnya akan saya
terangkan kebih mendalam tentang media pembelajaran multimedia di dalam makalah ini.
iv
BAB II
PENGEMBANGAN DIRI
A. Waktu Pelaksanaan
B. Jenis Kegiatan
Secara umum manfaat yang dapat diperoleh adalah proses pembelajaran lebih menarik,
lebih interaktif, jumlah waktu mengajar dapat dikurangi, kualitas belajar siswa dapat
ditingkatkan dan prises belajar mengajar dapat dilakukan di mana dan kapan saja, serta sikap
belajar siswa dapat ditingkatkan.
Manfaat di atas akan diperoleh mengingat terdapat keunggulan dari sebuah multimedia
pembelajaran, yaitu:
1. Memperbesar benda yang sangat kecil dan tidak tampak oleh mata, seperti kuman,
bakteri, elektron dll.
2. Memperkecil benda yang sangat besar yang tidak mungkin dihadirkan ke sekolah, seperti
gajah, rumah, gunung, dll.
3. Menyajikan benda atau peristiwa yang kompleks, rumit dan berlangsung cepat atau
lambat, seperti sistem tubuh manusia, bekerjanya suatu mesin, beredarnya planet Mars,
berkembangnya bunga dll.
4. Menyajikan benda atau peristiwa yang jauh, seperti bulan, bintang, salju, dll.
5. Menyajikan benda atau peristiwa yang berbahaya, seperti letusan gunung berapi, harimau,
racun, dll.
6. Meningkatkan daya tarik dan perhatian siswa.
v
C. Tujuan Pengembangan Diri
Di sini saya membuat sebuah video dari sekumpulan foto tentang rantai makanan pada
hewan dan dilengkapi dengan suara. Saya membuat ini menggunakan aplikasi DVD photo
slideshow professional.
Pertama saya mengumpulkan foto tentang rantai makanan dalam sebuah folder dan
membuat rekaman tentang rantai makanan pada hewan, kemudian saya masukan dalam
aplikasi DVD photo slideshow professional, kemudian photo sya edit waktunya sesuai
rekaman suara dan ditambah teks dan background. Media ini pembuatanya tidak
lama,mudah dan praktis.
Cara pembuatanya :
vi
E. Tindak Lanjut
Pertama kita mempersiakan peralatanya seperti laptop dan lcd untuk menyampaikan media
pembelajaran multimedia. Kemudian guru memutar hasil video tentang rantai makanan
hewan, setelah video itu selesai di putar guru hanya memberi penambahan penjelasan saja.
Kelebihan
Beberapa keuntungan simulasi di dalam multimedia pembelajaran adalah:
Menirukan suatu keadaan nyata yang bila dihadirkan terlalu berbahaya (mis simulasi
reaktor nuklir)
Menirukan suatu keadaan nyata yang bila dihadirkan terlalu mahal (misal simulasi
pesawat udara)
Menirukan keadaan yang sulit untuk diulangi secara nyata (misal letusan gunug berapi
atau gempa bumi)
Menirukan keadaan yang jika dilakukan secara nyata memerlukan waktu yang panjang
(misal pertumbuhan tanaman jati)
Siswa akan lebih semangat untuk melihat nya karena suatu yang baru buat mereka
Siswa akan lebih mudah memahaminya apa yang disampaikan melalui media
tersebut.
Siswa tidak mudah jenuh
Siswa akan serius melihat pembelajaran dengan media ini.
Kelemahan
– Media harus membutuhkan LCD, bila di sekolah tidak ada LCD maka media ini tidak bisa
digunakan
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Multimedia adalah media yang menggabungkan dua unsur atau lebih media yang terdiri dari
teks, grafis, gambar, foto, audio, video dan animasi secara terintegrasi. Multimedia terbagi
menjadi dua kategori, yaitu: multimedia linier dan multimedia interaktif.
Multimedia linier adalah suatu multimedia yang tidak dilengkapi dengan alat pengontrol
apapun yang dapat dioperasikan oleh penguna. Multimedia ini berjalan sekuensial
(berurutan), contohnya: TV dan film. Multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang
dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga
pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya. Contoh
multimedia interaktif adalah: multimedia pembelajaran interaktif, aplikasi game, dll.
viii